a. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam
struktur kurikulum SMA N 1 Kinali.
b. Menurut Standar Isi :
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan peserta didik
untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur
dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.
Kegiatan tatap muka adalah pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta
didik dengan pendidik.
c. Alokasi waktu untuk praktik adalah satu jam tatap muka setara dengan dua jam
kegiatan praktik di sekolah atau empat jam praktik di luar sekolah.
E. Ketuntasan Belajar
SMA Negeri 1 Kinali menentukan kriteria ketuntasan minimal (KKM) di awal
tahun pelajaran dengan mempertimbangkan :
KKM pada akhir jenjang satuan pendidikan untuk kelompok mata pelajaran selain
ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan nilai batas ambang kompetensi.
Hasil penetapan KKM,oleh Guru atau kelompok Guru mata pelajaran, disahkan
oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokan Guru dalam melakukan penilaian.
KKM dicantumkan dalam lembar hasil belajar (LHB) pada saat hasil penilaian
dilaporkan kepada orang tua/wali siswa.
Usaha sekolah dalam rangka pencapaian KKM 100% oleh siswa, Guru diwajibkan
membuat rancangan penilaian dan analisis KKM SK/KD, sehingga setelah melakukan
penilaian, segera tahu mana siswa yang perlu diremedial maupun perlu pengayaan.
Sekolah membentuk Tim Evaluasi yang bertugas menginput atau meregristrasi nilai
ulangan harian, ulangan tengah semester dan semester dan merekap siswa yang harus
diremedial atau butuh pengayaan. Tim tersebut terdiri dari beberapa wakil kepala
sekolah, staf tata usaha dan beberapa orang Guru. Tim ini diketuai oleh Wakil Bidang
Peningkatan Mutu.