Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Bangsa yang besar adalah bangsa yang memiliki kemandirian atas


pengembangan kebudayaan bangsanya. Karena kebesaran bangsa ditentukan oleh
seberapa baik kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimilikinya. Perjalanan
bangsa-bangsa di dunia, tidak terlepas dari perkembangan kebudayaannya. Namun
Arus globalisasi saat ini telah menimbulkan pengaruh terhadap perkembangan budaya
bangsa Indonesia terkhususnya kepulauan Riau. Derasnya arus informasi dan
telekomunikasi ternyata menimbulkan sebuah kecenderungan yang mengarah terhadap
memudarnya nilai-nilai pelestarian budaya.

Kepulauan Riau yang merupakan provinsi ke 32 di Indonesia, memiliki potensi


besar untuk terperangkap dari serbuan globalisasi. Dengan letaknya yang strategis
karena berhimpitan dengan dua negara yaitu Singapura dan Malaysia serta merupakan
jalur perdagangan internasional membuat Provinsi Kepulauan Riau semakin sering
menjadi objek wisata oleh turis-turis.

Provinsi Kepulauan Riau memiliki keragaman budaya yang merupakan warisan


budaya dari leluhur. Warisan budaya adalah keseluruhan peninggalan kebudayaan yang
memiliki nilai penting sejarah, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan/atau seni. Salah
satu  Warisan budaya yang patut banggakan adalah ekspresi lisan termasuk bahasanya.

Namun generasi di perkotaan salah satunya di kota Batam lupa akan hal tersebut
dan tidak melestarikan bahasa daerah, adapun faktor-faktor yang memengaruhi ialah
tidak adanya kebijakan yang mengajarkan bahasa melayu di sekolah dan generasi muda
merasa malu menggunakan bahasa melayu karena di anggap kuno serta tidak kekinian
hal inilah yang membuat pergerakan memudarnya budaya bahasa di kota Batam
semakin cepat. Maka dari itu diperlukan pelestarian yang inovatif yaitu dengan
menggunakan kecanggihan teknologi saya membentuk Literasi digital melalui media
podcast.
Secara umum, podcast adalah sebuah rekaman audio yang dapat didengarkan
oleh semua orang. Pada hakikatnya, podcast tidak jauh berbeda dengan radio karena
hanya menampilkan suara saja namun yang membedakan podcast dan radio ialah, jika
radio yang harus dilakukan dan ditayangkan secara langsung dalam frekuensi tertentu.
Namun, podcast dapat diimplementasikan kapanpun serta dapat didengarkan melalui
berbagai media elektronik yang ada.

Podcast audio dapat memainkan peran sebagai literasi dengan memberikan


sumber informasi, edukasi dan hiburan bagi khalayak tertentu. Karakter audio yang
melekat pada podcast jika dikelola dengan baik setidaknya memiliki pangsa pasar kaum
auditori yang menurut sebuah penelitian berjumlah sekitar 30% dari total populasi.
Potensi pendengar lain adalah khalayak yang karena faktor tertentu hanya dapat
mengandalkan indera pendengaran untuk mengakses pesan. Para komuter juga dapat
diperhitungkan sebagai khalayak potensial mengingat jumlahnya kian meningkat.
Dalam perjalanan pulang dan pergi beraktivitas, para komuter biasanya cenderung
memilih merintang waktu dengan mendengarkan konten audio.

Tren podcast makin berkembang di seluruh dunia. Sebagai media audio non-
streaming, podcast menjadi pilihan paling banyak diminati masyarakat di era pandemi
covid-19. Seperti ditulis dalam website tempo.co pada 8 Juni 2020, bahwa sebagai
industri siniar (podcast) menjadi ceruk pasar yang empuk di tengah pandemi Covid-19.
Dalam keterangannya, laporan Nielsen Februari 2020 juga mencatat bahwa jumlah
pendengar podcast tumbuh lebih dari 3,6 juta. Bersamaan dengan itu, rata-rata jumlah
episode yang didengar per minggu meningkat sebesar 10 persen. “Tetapi keterlibatan
podcast tidak hanya berkembang di kalangan pengguna berat. Total pemirsa podcast
tumbuh pada tingkat pertumbuhan rata-rata gabungan sebesar 20 persen”

Dengan demikian, makalah krida dengan judul Strategi Pelestarian Budaya


Melalui Gerakan suara yang berfokus di kebahasaan dan kesastraan merupakan salah
satu kajian yang berusaha untuk melestarikan nilai-nilai budaya lokal masyarakat
Kepulauan Riau kalangan muda, terutama melalui gerakan sekolah. Karena hanya
melalui gerakan literasi sekolahlah, intervensi berbagai kesemrawutan budaya yang
disebabkan oleh globalisasi dapat atasi.
1.2 Tujuan dan Manfaat

1. Kegiatan literasi melalui media podcast bertujuan untuk mencetak bibit-bibit baru
penerus generasi bangsa yang memiliki dedikasi tinggi dalam keterampilannya di
bidang kebahasaan dan kesastraan.
2. Melalui media podcast akan kami perkenalkan tentang kebahasaan dan juga tentang
sastra kebudayaan kepulauan Riau, seperti sastra lisan, penyair, puisi melayu,
pantun, dan lainnya..
3. Meningkatkan literasi masyarakat kepulauan Riau yaitu kebahasaan dan kesastraan
melalui media aplikasi podcast
BAB II
ISI

2.1 Tema Kegiatan

“Meningkatkan Kebahasaan dan Kesastraan Kepulauan Riau Melalui Media Podcast”.

2.2 Nama Kegiatan

Terdapat 2 kegiatan yang akan dilaksanakan pada Literasi melalui podcast yaitu:

1. Bincang-bincang seru Budaya Kite (Podcast Sabtu Minggu)


2. Kompetisi Podcast Pada Bulan Bahasa, dengan tema #Citra Diri Kepulauan Riau#
dapat di kreasikan dengan cara sebagai berikut:
a. Bersyair
b. Pantun
c. Sastra Lisan
d. Dan lainnya.

2.3 Sasaran

Sasaran kegiatan literasi melalui media podcast ialah agar masyarakat kepulauan Riau
dapat mengetahui tentang kebahasaan, kesastraan dan kebudayaan yang akan di kemas
secara apik juga informatif dan mengikuti perkembangan zaman melalui perkembangan
teknologi.

2.4 Kegiatan

Adapun bentuk kegiatan adalah berupa “Kegiatan literasi”. Berhubung dengan maraknya
covid-19 maka kegiatan dilakukan dengan menggunakan aplikasi instagram dan aplikasi
podcast yaitu anchor yang kemudian dikirimkan ke semua aplikasi seperti spotify, joox,
dan lainnya. Kegiatan Literasi melalui podcast ini akan dilakukan selama sebulan.

2.5 Peralatan
Peralatan yang dibutuhkan pada kegiatan literasi adalah alat yang berhubungan dengan
podcast yaitu sebagai berikut:
1. Anchor
2. Spotify
3. Joox
4. Instagram
5. Youtube
6. Soundcloud
7. Dan lainnya.

Cara Membuat Podcast di Anchor


1. Download dan install aplikasi Anchor dari Google Play Store atau Apple App Store.
2. Jalankan dan mulai mendaftar akun baru. Bisa langsung pakai akun Google dengan
tap 'Continue with Google'.
3. Untuk langsung membuat podcast, tap 'I want to make new podcast'. Jika ingin meng-
upload audio podcast yang sudah direkam, tap 'I have podcast I want to import'.
4. Lanjutkan tap 'Record' untuk merekam podcast baru.
5. Mulailah berbicara tentang topik podcast yang sudah disiapkan.
6. Beri tanda 'Flag' dengan tap pada Add Flag. Kesalahan pengucapan atau kesalahan
lain akan memunculkan tanda dengan fitur ini.
7. Jika rekaman selesai, tap 'Stop'. Tampilkan preview untuk mendengarkan hasil
rekaman. Agar lebih menarik, tap 'Add background music' untuk menambahkan musik
tambahan.
8. Selanjutnya akan muncul koleksi musik Anchor yang bisa dipilih. Tap tombol 'Play'
untuk mendengarkan preview musiknya, lalu tap ikon plus untuk menambahkan
musik ke dalam podcast.
9. Langsung tap 'Save' untuk menyimpan ke akun.
10. Beri judul podcast yang akan disimpan. Silakan beri judul episode, lalu tap 'Add
recording to episode'.
11. Tap 'Publish' yang letaknya di kanan atas untuk mulai meng-upload podcast yang
sudah dibuat.
12. Isi keterangan untuk judul episode podcast dan deskripsi singkatnya.
13. Jika sudah terisi semua, tap 'Publish Now' atau 'Change publish date' jika podcast
ingin disiarkan pada hari dan jam tertentu.
14. Selesai.

Cara Membuat Podcast di Spotify


1. Siapkan narasi atau topik yang akan dibuat podcast.
2. Lakukan perekaman suara sesuai urutan narasi yang sudah dibuat.
3. Edit rekaman suara yang sudah dibuat dan akan di-upload ke Spotify.
4. Buat RSS Feed untuk tempat berkas MP3 setiap episode.
5. Pergi ke halaman situs web Spotify for Podcaster.
6. Login menggunakan akun spotify.
7. Klik tombol Get Started, lalu Submit your podcast.
8. Isikan nama pada kolom Your legal name.
9. Centang di kotak Terms and Conditions, lalu klik Continue.
10. Masukkan link RSS feed di kolom yang disediakan.
11. Kirimkan kode konfirmasi ke email, lalu masukkan kode tersebut.

Cara menggunakan Podcast


Ada 3 tahapan sederhana untuk mulai mengakses, mendengarkan dan memanfaatkan
podcast ini yaitu:
1. Mempunyai Smartphone atau Tablet (Apple IOS / Android / Windows Phone /
Blackberry)
2. Download Aplikasi untuk Dengarkan Podcast seperti instagram, spotify, joox, dan
lainnya.
3. Cari Podcast yang ingin Anda dengarkan.

2.6 Susunan Kepanitiaan

Adapun panitia yang dibutuhkan pada kegiatan ini adalah sebagai berikut:

1. Editor : 3 orang
2. Humas : 2 orang
3. Broadcasting media : 2 orang
4. Penyiar : 2 orang
5. Admin Media Sosial : 1 orang
2.7 Biaya

Rencana Anggaran biaya dalam melaksanakan kegiatan literasi melalui podcast adalah
biaya yang dibutuhkan untuk membayar aplikasi yang berhubungan dengan literasi adalah
sebagai berikut:

No Keterangan Waktu Harga


Berlangganan (Rupiah)
1 Spotify premium 1 bulan 55.000
2 Joox premium 1 bulan 49.000
3 Youtube premium 1 bulan 59.000
Total 163.000

2.8 Penutup

Demikian proposal kegiatan literasi melalui podcast ini saya buat. Harapan saya agar
kegiatan ini mampu menjadi motivasi dan inspirasi. Motivasi agar generasi mendatang
menjadi lebih baik dari sekarang serta selalu bersemangat untuk menggunakan bahasa
lokal daerah. Inspirasi bagi kita pada umumnya dan khususnya bagi generasi muda untuk
selalu berusaha menjunjung tinggi prinsip “Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan
Bahasa Daerah, Kuasai Bahasa Asing” serta melekatkan pada diri setiap individu”.

Anda mungkin juga menyukai