SKRIPSI
Oleh:
i
ABSTRAK
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X -6
SMA N 1 Grabag Kabupaten Magelang Pokok Bahasan Trigonometri
Melalui Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI Berbantuan
LKS
Anggota Penguji
Motto
1. Jika kita terhempas karena kritikan, kita akan kehilangan
semangat. Jika kita terlena akan pujian, kita akan kehilangan
arah hidup. Sebaliknya kita menjadikan kritik sebagai cambuk
untuk mengadakan perbaikan-perbaikan dan pujian sebagai bara
untuk mengadakan peningkatan-peningkatan. (Agus M. Harjono)
2. Hidup adalah deretan situasi pemecahan masalah, sukses atau
gagalnya kehidupan kita tergantung dari seberapa efektif kita
menemukan dan memecahkan masalah di depan kita.
(Scoot Peck)
Persembahan
Skripsi ini kupersembahkan kepada:
1. Bapak & ibu tercinta (Bp. Ramidi &
Ibu. Partini) yang telah mencurahkan
kasih sayangnya dan selalu
mengiringi langkahku dengan doa dan
cinta.
2. My Sister (Budi Erwati) thanks atas
supportnya.
3. Seseorang yang selalu memberikan
dukungan dan mendoakanku.
4. Sobat-sobatku (P-g, pi2n, dhian)
tahanks atas persahabatannya.
5. Teman-temanku di cost ‘Tri Hidayati’
6. Almamaterku “UNNES”.
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah
Keberhasilan penulisan skripsi ini dapat terwujud tidak hanya atas hasil kerja
Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima
Semarang.
bimbingan, saran, dan petunjuk serta semangat hingga selesainya skripsi ini.
skripsi ini.
6. Drs. Suparyan Dosen Wali yang telah memberikan masukan dan dorongan
skripsi.
9. Ratna Wulandari, SPd selaku guru Matematika Kelas X-6 SMA N 1 Grabag
10. Dewan guru SMA Negeri I Grabag Kabupaten Magelang, yang telah
12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah
ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat
penulis harapkan. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi
pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
ABSTRAK ........................................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN.....................................................................................iii
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................................vii
A. Landasan Teori................................................................................................12
1. Pengertian Belajar.....................................................................................12
3. Hasil Belajar.............................................................................................18
4. Matematika Sekolah.................................................................................20
5. KTSP........................................................................................................22
6. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI..............................................24
B. Kerangka Berpikir...........................................................................................33
C. Hipotesis Tindakan.........................................................................................34
A. Lokasi Penelitian.............................................................................................36
B. Subjek Penelitian............................................................................................36
1. Jenis Data.................................................................................................36
D. Prosedur Penelitian.........................................................................................38
1. Siklus 1.....................................................................................................39
2. Siklus 2.....................................................................................................45
E. Indikator Keberhasilan....................................................................................51
BAB V. PENUTUP....................................................................................................67
A. Simpulan.........................................................................................................67
B. Saran...............................................................................................................67
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................68
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
untuk mewujudkannya.
tujuan Pendidikan Nasional dengan melalui berbagai cara, antara lain dengan
1
2
berfungsi sebagai alat bantu dan pelayanan ilmu, artinya tidak hanya untuk
Matematika itu sendiri tetapi untuk ilmu-ilmu yang lain, baik untuk
Matematika.
bertujuan untuk membantu melatih pola pikir siswa agar dapat memecahkan
masalah dengan kritis, logis, cermat dan tepat. Di samping itu, agar siswa
kehidupan sehari-hari.
Ketakutan yang muncul dari dalam diri siswa tidak hanya disebabkan
oleh siswa itu sendiri, tetapi juga didukung oleh ketidakmampuan guru
agar menjadi manusia yang cerdas, terampil dan bermoral tinggi. Sebagai
Sebagai pengajar, paling tidak guru harus menguasai bahan yang diajarkan
Matematika hanya bergantung pada strategi dan teknik yang lama dalam
mengajar Matematika, tetapi harus dengan cara yang lain yang dapat menarik
siswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses belajar mengajar, karena
tujuan setiap proses belajar megajar adalah diperolehnya hasil belajar yang
optimal. Hal ini dapat dilakukan apabila siswa terlibat secara aktif baik fisik,
proses pembelajaran komponen utama adalah guru dan siswa. Agar proses
KTSP. Berdasarkan survey dan informasi dari guru yang mengajar, SMA N 1
Grabag merupakan salah satu sekolah favorit di tingkat kecamatan yang tidak
potensi siswa SMA N 1 Grabag termasuk baik. Tetapi sebagian besar siswa di
aturan sinus, kosinus dan luas daerah segitiga, mereka menganggap pokok
yang tidak mau bertanya kepada guru meskipun mereka sebenarnya belum
5
mengerti tentang materi yang disampaikan guru. Masalah ini membuat guru
Model pembelajaran yang sesuai dengan maksud di atas, salah satunya adalah
ilmiah yang dicari, dilatih untuk menjelaskan temuannya kepada pihak lain
dan dilatih untuk memecahkan masalah. Jadi melalui model pembelajaran ini
B. Rumusan Masalah
berbantuan LKS dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X-6 SMA N 1
C. Tujuan Penelitian
berbantuan LKS dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X-6 SMA N 1
D. Manfaat Penelitian
mengoptimalkan pembelajaran.
meningkat.
E. Penegasan Istilah
1. Hasil Belajar
dan Mujdjiono, 2002:20). Pada penelitian ini hasil belajar yang dimaksud
8
adalah hasil yang dicapai siswa kelas X-6 semester 2 SMA N 1 Grabag
2. Trigonometri
kosinus dan luas daerah segitiga. Pada penelitian ini materi yang dibahas
3. LKS
cetak berupa lembaran kertas berisi informasi soal atau pertanyaan yang
harus dijawab siswa (Hidayah, 2006: 8). LKS terdiri dari LKS tak
Composition).
berfikir yang berbeda untuk saling membantu terhadap siswa lain yang
Secara garis besar skripsi ini terbagi menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu
bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir yang masing-masing diuraikan
sebagai berikut.
Bagian awal skripsi ini terdiri atas halaman judul, abstrak, halaman
daftar lampiran.
10
2. Bagian isi
a. Bab I Pendahuluan
penulisan skripsi.
ini yang merupakan tinjauan dari buku-buku pustaka. Dalam bagian ini
tindakan.
Pada bab ini berisi tentang lokasi penelitian yang digunakan dalam
terdiri atas 2 (dua) siklus, setiap siklus terdiri dari 4 (empat) tahap
e. Bab V Penutup
Pada bab ini berisi tentang simpulan dan saran dari hasil penelitian.
3. Bagian akhir
BAB II
A. Landasan Teori
1. Pengertian Belajar
perubahan relatif permanen yang terjadi karena hasil dari praktik atau
pengalaman.
12
13
sebagai suatu pola baru dari reaksi yang berupa kecakapan, sikap,
perubahan itu dapat mengarah kepada tingkah laku yang lebih baik,
tetapi juga ada kemungkinan mengarah kepada tingkah laku yang lebih
buruk.
c. Untuk dapat disebut belajar, maka perubahan itu harus relatif mantap,
harus merupakan akhir dari suatu periode waktu yang panjang. Berapa
kebiasaannya bertambah.
15
sempurna.
bertambah dan tertuju untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik dari
dalam arti belajar. Perubahan yang terjadi karena proses belajar yang
bersifat menetap atau permanen. Ini berarti bahwa tingkah laku yang
hilang begitu saja melainkan akan terus dimiliki, bahkan akan makin
Ini berarti bahwa perubahan tingkah laku terjadi karena ada tujuan
anak telah belajar naik sepeda, maka perubahan yang paling tampak
Matematika,
3. Hasil Belajar
langsung. Jadi yang dimaksud hasil belajar adalah sesuatu yang telah
berarti nilai ulangan, khususnya dalam penelitian ini adalah nilai tes siklus
1 dan siklus 2.
a. Kesehatan
c. Cara Belajar
1. Keluarga
2. Sekolah
3. Masyarakat
bersekolah tinggi dan moralnya baik, hal ini akan mendorong anak
4. Lingkungan sekitar
4. Matematika Sekolah
yaitu Matematika yang diajarkan di Pendidikan Dasar (SD dan SMP) dan
kehidupan yang lebih luas (di dunia kerja) maupun dalam kehidupan
sehari-hari.
sekolah.
penyususnan kurikulum,
berikut.
setiap anggota saling bekerja sama dan saling membantu dalam memahami
suatu bahan ajar. Agar siswa dapat bekerja sama dengan baik di dalam
c. Mendorong partisipasi
e. Bertanya
d. Siswa harus membagai tugas dan tanggung jawab yang sama di antara
anggota kelompoknya
latar belakang cara berfikir yang berbeda untuk saling membantu terhadap
komponen, yaitu
sampai 6 siswa.
diperoleh siswa.
h. Whole Class Units, yaitu pemberian materi oleh guru kembali di akhir
a. Aturan Sinus
Jikaa, b, cmasing-masing menyatakan panjang sisi segitiga sebarang ABC, maka berlaku rumus aturan sinus y
ab
c
SinASinBSinC
C
D
b a
A E B
c
Tarik garis tinggi BD dan CE
Pada ∆ AEC
Jelas SinA
CE CE bSinA
AC
Pada ∆ BEC
CE
SinB CE aSinB
BC
Pada ∆ ADB
BD
Jelas SinA BD cSinA
AB
Pada ∆ CDB
BD
SinC BD aSinC
BC
29
a b c (terbukti)
Jadi
SinA Sin Sin
B C
Contoh Soal
Penyelesaian
C = 61 0
c 0
a cxSinA 12xSin54 12x0.809
Sin => a SinC = Sin610 = 0.8746 = 11.7
SinC A
0
cxSinB 12xSin65 12x0.9063
b => b SinC = Sin610 = 0.8746 = 12.4
c
SinC Sin
B
b. Aturan Kosinus
Jika a, b, c masing-masing menyatakan panjang sisi segitiga
sebarang ABC, maka berlaku rumus aturan kosinus yaitu
a 2 b 2 c 2 2bcCosA
b 2 a 2 c 2 2acCosB
c 2
a 2
b 2
2abCosC
(Kanginan, 2004:67)
Bukti:
b a
30
A x D c-x B
31
Pada ∆ ADC
Jelas CD 2 b 2 x 2
Pada ∆ BDC
Jelas CD 2 a 2 (c x)2
= a 2 c 2 2cx x 2
Jadi
b 2 x 2 a 2 c 2 2cx x 2
b 2 a 2 c 2 2cx
a 2 b 2 c 2 2cx
Pada ∆ ADC
Jelas
x
CosA x bCosA
b
a-y
A
c B
Tulis y : ukuran panjang CE
32
a - y : ukuran panjang EB
Pada ∆ AEB
Jelas AE 2 c 2 y 2
Pada ∆ AEC
2
AE
b2 (a y)2
b2 a2
2 y2
ay
Jadi
c 2 y 2 b 2 a 2 2ay y 2
c 2 b 2 a 2 2ay
c 2 b 2 a 2 2ay
Pada ∆ AEB
Jelas
y
CosB y cCosB
c
C
z
a
F
b-z
A c B
b - z : ukuran panjang EA
Pada ∆ CEB
Jelas BF 2 a 2 z 2
Pada ∆ AEB
BF 2 c 2 (b z) 2
c 2 b 2 2bz z 2
Jadi
a 2 z 2 c 2 b 2 2bz z 2
a 2 c 2 b 2 2bz
c 2 a 2 b 2 2bz
Pada ∆ CFB
Jelas
z
CosC z aCosC
a
Jadi c 2 a 2 b 2 (Terbukti)
2abCosC
Contoh Soal
Penyelesaian
b2 c 2 2 5.382 52 72
a2 b2 c2 2bcCosA => CosA a =0.09
2(5.38)(5)
= 2bc
A = 84.7 0
34
c2 a2 a 2 b2 2 72 5.382 52
b2 2abCosC => CosC c =0.7
2(7)(5.38)
= 2ab
C = 45.3 0
Untuk ∆ ABC sebarang, rumus umum luas daerah segitiga dapat dinyatakan sebagai berikut
L 1 bcSinA , A sudut apit antara b dan c 2
L 1 abSinC , C sudut apit antara a dan b 2
L 1 acSinB , B sudut apit antara a dan c 2
(Kanginan, 2004:70)
Contoh Soal
segitiga tersebut?
Penyelesaian
1 1
L ab sin => L (6)(7)Sin400 = 13.5
C 2
2
d. Rumus Heron
Jika diketahui ketiga sisi ∆ ABC, yaitu a, b, c, Luas daerah segitiga dapat dihitung dengan rumus berikut
L s(s a)(s b)(s c)
dengan s 1 kelilingABC 1 (a b c)
2 2
(Kanginan, 2004:75)
35
Contoh Soal
segitiga tersebut?
Penyelesaian
1 1
s (a b c) => s (7 8 9) = 12
2 2
B. Kerangka Berfikir
Trigonometri
(Aturan sinus, kosinus dan luas daerah
segitiga)
belum menjamin akan tercapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Salah satu
faktor yang penting untuk mencapai tujuan pendidikan adalah proses belajar
perlu lebih menekankan keterlibatan siswa secara optimal. Pada siswa kelas
36
menyelesaikan masalah seperti Matematika akan lebih baik dan tepat jika
belajarnya.
pembelajaran kooperatif siswa akan berusaha keras untuk hadir di dalam kelas
pada siswa.
37
C. Hipotesis Tindakan
sebagai berikut.
LKS maka hasil belajar siswa kelas X-6 SMA N 1 Grabag Kabupaten
ditingkatkan.
37
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
B. Subjek Penelitian
yang terdiri dari 14 siswa putra dan 25 siswa putri (lampiran 1), seorang guru
1. Jenis Data
36
38
a. Tes Formatif
berbantuan LKS.
D. Prosedur Penelitian
Prosedur kerja tersebut secara garis besar dapat dijelaskan pada bagan
dibawah ini.
Tindakan
Refleksi
Refleksi
Keterangan: Siklus 1
.................................. Siklus 2
40
1. Siklus I
a. Perencanaan
(lampiran 3).
diskusi kelompok.
5) Merancang LKS dan kunci jawaban dengan materi aturan sinus dan
kosinus. (lampiran 6, 7)
6) Merancang kuis dan kunci jawaban dengan materi aturan sinus dan
kosinus. (lampiran 4, 5)
pembelajaran
41
b. Tindakan
yaitu
1) Pertemuan Pertama
berikut.
a) Pendahuluan
menerima pelajaran).
b) Kegiatan Inti
(1) Guru memberikan pre test kepada siswa (pre tes diganti
menanggapi.
recognition.
c) Penutup
siswa.
2) Pertemuan Kedua
selama 90 menit.
c. Pengamatan
2) Kinerja Siswa
3) Kinerja Guru
pertanyaan siswa.
45
d. Refleksi
dan masih ada beberapa anggota kelompok yang tidak ikut diskusi.
Pada saat penyajian hasil karya atau presentasi hanya ada beberapa
berbicara sendiri.
2) Kinerja Siswa
contoh atas penjelasan dari guru. Hal ini dikarenakan siswa belum
3) Kinerja Guru
2. Siklus 2
a. Perencanaan
sebagai berikut.
(lampiran 17)
47
diskusi kelompok.
pembelajaran.
b. Tindakan
pertemuan, yaitu
1) Pertemuan Pertama
sebagai berikut.
a) Pendahuluan
menerima pelajaran).
b) Kegiatan Inti
teams.
menanggapi.
recognition.
masing.
c) Penutup
siswa.
2) Pertemuan Kedua
selama 90 menit.
c. Pengamatan
mengerjakan LKS.
2) Kinerja Siswa
3) Kinerja Guru
d. Refleksi
dengan baik
52
2) Kinerja Siswa
yang lain.
3) Kinerja Guru
berbantuan LKS.
E. Indikator Keberhasilan
BAB IV
mengenai hasil belajar siswa, data mengenai hasil observasi kinerja guru,
Setelah dilakukan analisis data hasil tes siklus 1 dengan sub pokok
sudah datang.
52
54
cukup baik.
pembelajaran.
pembelajaran kooperatif.
heterogen.
saja.
dijelaskan.
siswa.
siswa.
siswa.
sebanyak 18 siswa.
57
kelompok yang cukup aktif ada 5 kelompok, dan kelompok yang tidak
sebagai berikut.
e. Hasil angket
No Pernyataan Ya Tidak
1. Pembelajaran Matematika dengan implementasi 84.62% 15.38%
model pembelajaran kooperatif tipe TAI menjadi
menarik dan menyenangkan.
2. Dengan Implementasi model pembelajaran 64.10% 35.90%
kooperatif tipe TAI siswa menjadi lebih berani
bertanya.
3. Dengan implementasi model pembelajaran 61.54% 38.46%
kooperatif tipe TAI siswa menjadi lebih berani
mengemukakan pendapat.
4. Pembelajaran Matematika dengan implementasi 64.10% 35.90%
model pembelajaran kooperatif tipe
TAI
menjadikan siswa lebih percaya diri.
5. Dengan implementasi model pembelajaran 82.05% 17.95%
kooperatif tipe TAI materi pelajaran Matematika
lebih mudah dipahami.
6. Pembelajaran Matematika dengan implementasi 76.92% 23.08%
model pembelajaran kooperatif tipe TAI siswa
lebih mudah dalam menyelesaikan soal-soal.
7. Pembelajaran Matematika dengan implementasi 51.28% 48.72%
model pembelajaran kooperatif tipe
TAI
menjadikan minat belajar siswa meningkat.
8. Dengan implementasi model pembelajaran 89.74% 10.26%
kooperatif tipe TAI membuat siswa lebih
menghargai pendapat teman.
9. Dengan implementasi model pembelajaran 76.92% 23.08%
kooperatif tipe TAI dapat meningkatkan
kemampuan berkomunikasi.
10. Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe 69.23% 30.77%
TAI agar dapat diterapkan pada mata pelajaran
yang lain.
Berdasarkan angket di atas, pembelajaran Matematika melalui
Matematika.
2. Pembahasan Siklus 1
yang dicapai siswa adalah 67.31 dengan prosentasi 51.28%, untuk nilai
b. Interaksi antar siswa belum berjalan dengan baik karena siswa belum
tidak memungkinkan.
60
keberhasilan belum tercapai. Oleh karena itu perlu adanya suatu tindakan
pada siklus 2 agar hasil belajar siswa dapat ditingkatkan dan mencapai
mengenai hasil belajar siswa, data mengenai hasil observasi kinerja guru,
Setelah dilakukan analisis data hasil tes siklus 2 dengan sub pokok
bahasan luas daerah segitiga, diperoleh nilai rata-rata siswa sebesar 75,
siswa yang tuntas sebanyak 33 anak (84.62%), siswa yang tidak tuntas
53 (lampiran 23).
61
sudah datang.
pembelajaran kooperatif.
62
heterogen.
11) Ketrampilan guru dalam cara pengelolaan kelas baik, banyak siswa
soal baik.
bimbingan guru.
siswa.
siswa.
siswa.
siswa.
sebanyak 29 siswa.
64
sebagai berikut.
e. Hasil angket
No Pernyataan Ya Tidak
1. Pembelajaran Matematika dengan implementasi 94.87% 5.13%
model pembelajaran kooperatif tipe TAI menjadi
menarik dan menyenangkan.
2. Dengan Implementasi model pembelajaran 97.44% 2.56%
kooperatif tipe TAI siswa menjadi lebih berani
bertanya.
3. Dengan implementasi model pembelajaran 84.62% 15.38%
kooperatif tipe TAI siswa menjadi lebih berani
mengemukakan pendapat.
4. Pembelajaran Matematika dengan implementasi 79.49% 20.51%
model pembelajaran kooperatif tipe
TAI
menjadikan siswa lebih percaya diri.
5. Dengan implementasi model pembelajaran 89.74% 10.26%
kooperatif tipe TAI materi pelajaran Matematika
lebih mudah dipahami.
6. Pembelajaran Matematika dengan implementasi 87.18% 12.82%
model pembelajaran kooperatif tipe TAI siswa
lebih mudah dalam menyelesaikan soal-soal.
7. Pembelajaran Matematika dengan implementasi 79.49% 20.51%
model pembelajaran kooperatif tipe
TAI
menjadikan minat belajar siswa meningkat.
8. Dengan implementasi model pembelajaran 94.87% 5.13%
kooperatif tipe TAI membuat siswa lebih
menghargai pendapat teman.
9. Dengan implementasi model pembelajaran 89.74% 10.26%
kooperatif tipe TAI dapat meningkatkan
kemampuan berkomunikasi.
10. Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe 87.18% 12.82%
TAI agar dapat diterapkan pada mata pelajaran
yang lain.
Berdasarkan angket refleksi siswa terhadap pembelajaran pada siklus 2
dengan silklus 1.
2. Pembahasan Siklus 2
Berdasarkan hasil tes pada siklus 2, nilai rata-rata hasil belajar yang
kelompoknya.
d. Karena siswa sudah aktif dalam diskusi kelompok maka guru dapat
placement test, teaching group, teams, student creative, team study, team
hasil angket dan hasil tes pada siklus 2 dapat dievaluasi bahwa langkah-
dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X-6 SMA N 1 Grabag Tahun
pembelajaran ini tidak cocok dilaksanakan pada kelas yang siswanya malas
Matematika.
model pembelajaran kooperatif tipe TAI berbantuan LKS pada siswa kelas X-
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
hasil belajar siswa kelas X-6 SMA N 1 Grabag Kabupaten Magelang pokok
bahasan Trigonometri.
B. Saran
68
69
DAFTAR PUSTAKA
Bahri dan Aswan. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Hidayah, Isti. 2006. Hand Out Work Shop Pendidikan Matematika 2. Semarang:
UNNES.
Henny. 2003. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP 12
Magelang Pokok Bahasan Persamaan Garis Melalui Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw. Skripsi. Semarang:UNNES.
Slavin, RE. 1995. Cooperative learning Second Edition. Massachusett: Allyn and
Bacon Publisher.
70
Petunjuk pengisian:
Tulislah hasil pengamatan anda dengan memberikan tanda cek (v) pada setiap indikator sesuai dengan penilaian
Penilaian
No Aspek Yang Diamati Keterangan
1 2 3 4
1. Kehadiran guru v
2. Penampilan guru di depan kelas v
3. Suara guru dalam menyampaikan materi pelajaran v
Kemampuan guru dalam menyampaikan
4. appersepsi v
Kemampuan guru dalam menyampaikan tujuan
5. pembelajaran v
Kemampuan guru dalam memberikan motivasi
6. kepada siswa v
Kemampuan guru dalam penguasaan materi
7. pelajaran v
8. Keruntutan penyampaian materi pelajaran v
Ketrampilan guru dalam menerapkan
9. pembelajaran kooperatif tipe TAI v
Kemampuan guru dalam menetapkan siswa dalam
10. kelompok v
102
11. Ketrampilan guru dalam cara pengelolaan kelas v
Cara guru memberikan arahan dan bimbingan
12. kelompok kepada siswa v
Kemampuan guru membimbing siswa
13. dalammengerjakan soal v
Kemampuan guru dalam menjawab pertanyaan
14. Siswa v
Kemampuan guru dalam berkomunikasi dan
15. menciptakan komunikasi yang timbal balik v
Kemampuan guru meyemangati (memberi
dorongan secara emosial ) kepada siswa dalam
mengerjakan lembar tugas pada saat pembelajaran
16. kooperatif tipe TAI v
Pemerataan perhatian guru kepada siswa selama
17. proses belajar mengajar berlangsung v
Membantu siswa dalam menumbuhkan rasa
18. percaya diri v
Ketepatan waktu yang diperlukan guru dalam
19. menyampaikan materi v
20. Guru menyampaikan refleksi pembelajaran v
Jumlah skor 42
Skor rata-rata 2.1
Keterangan:
1. Kurang baik
2. Cukup baik
3. Baik
4. Sangat baik
103
Kriteria:
1 < skor rata-rata ≤ 1.75 => kinerja guru kurang baik
1.75 < skor rata-rata ≤ 2.50 => kinerja guru cukup baik
2.50 < skor rata-rata ≤ 3.25 => kinerja guru baik
3.25 < skor rata-rata ≤ 4.00 => kinerja guru sangat baik
Pada siklus 1 untuk lembar observasi guru diperoleh skor rata-rata 2.1 dengan kriteria kinerja guru cukup baik.
Ratna Wulandari
NIP.
104
Lampiran 13
LEMBAR OBSERVASI UNTUK SISWA
Petunjuk pengisian:
Tulislah hasil pengamatan anda dengan memberikan tanda cek (v) pada setiap indikator sesuai dengan penilaian!
Penilaian
No Aspek Yang Diamati Keterangan
1 2 3 4
1. Kehadiran siswa V 39 siswa
2. Kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran V 18 siswa
3. Keantusiasan siswa dalam mengerjakan tugas v 16 siswa
Keberanian siswa dalam mengerjakan tugas
4. didepan kelas V 5 siswa
5. Keberanian siswa dalam menyajikan temuannya V 6 siswa
6. Ketrampilan siswa menulis di papan tulis V 15 siswa
7. Keberanian siswa dalam bertanya V 6 siswa
8. Hubungan kerjasama antar siswa V 19 siswa
9. Suasana diskusi antar siswa V 17 siswa
10. Kesan umum respon siswa yang diajar v 18 siswa
Jumlah Skor 19
Skor rata-rata 1.9
105
Keterangan:
1. Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas 0 – 9 siswa
2. Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas 10 – 19 siswa
3. Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas 20 – 29 siswa
4. Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas 30 – 39 siswa
5.
Kriteria:
1 < Skor rata-rata ≤ 1.75 => kinerja siswa kurang
1.75 < Skor rata-rata ≤ 2.50 => kinerja siswa cukup
2.50 < Skor rata-rata ≤ 3.25 => kinerja siswa baik
3.25 < Skor rata-rata ≤ 4.00 => kinerja siswa sangat baik
Jadi pada siklus 1 untuk lembar observasi siswa diperoleh skor rata-rata 1.9 dengan kriteria kinerja siswa cukup.
Budi Lestariningsih
NIM. 4101403533
106
Lampiran 14
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS DISKUSI KELOMPOK
Petunjuk pengisian:
Tulislah hasil pengamatan anda dengan memberikan tanda cek (v) pada setiap indikator sesuai dengan penilaian
Siklus ke_1
4. diskusi
Kelompok penuh percaya diri dalam mengerjakan soal latihan
No Aspek Yang 5. pada lembar kerja diskusi
Diamati
2 v v
v
3 v
v
4 v
v
1
108
Kriteria:
1 < Skor rata-rat ≤ 1.75 <> Tidak Aktif
1.75 < Skor rata-rata ≤ 2.50 <> Cukup Aktif
2.50 < Skor rata-rat ≤ 3.25 <> Aktif
3.25 < Skor rata-rat ≤ 4 <> Sangat Aktif
Keterangan:
No. 1 Skor 1: Ada anggota kelompok yang tidak bekerja dalam kelompok
Skor 2: Jika dalam bekerja kelompok, siswa bekerja secara individual
Skor 3: Jika dalam kelompok, ada 2-3 siswa yang bekerja sama
Skor 4: Jika dalam bekerja kelompok, ada 4-5 siswa yang bekerja sama
No. 2 Skor 1: Jika tidak ada anggota kelompok yang presentasi
Skor 2: Jika ada 1 anggota dalam kelompok yang presentasi
Skor 3: Jika ada 2-3 anggota dalam kelompok yang presentasi
Skor 4: Jika ada 4-5 anggota dalam kelompok yang presentasi
No. 3 Skor 1: Jika tidak ada anggota kelompok yang bertanya
Skor 2: Jika ada 1-2 anggota dalam kelompok yang bertanya
Skor 3: Jika ada 3-4 anggota dalam kelompok yang bertanya
Skor 4: Jika ada 5 anggota dalam kelompok yang bertanya
No. 4 Skor 1: Jika siswa mengumpulkan lembar jawab lebih dari waktu yang ditentukan
Skor 2: Jika siswa mengumpulkan lembar jawab tepat waktu
Skor 3: Jika siswa mengumpulkan lembar jawab kurang dari 5 menit
Skor 4: Jika siswa mengumpulkan lembar jawab kurang dari 10 menit
No. 5 Skor 1: Jika tidak ada soal yang terselesaikan/ soal terselesaikan tetapi salah semua
Skor 2: Jika ada 1-2 soal yang terselesaikan dan benar
Skor 3: Jika ada 3-4 soal yang terselesaikan dan benar
Skor 4: Jika ada 5 soal atau lebih yang terselesaikan dan benar
Kriteria penilaian:
Kelompok 1 Kelompok cukup aktif
109
Kelompok 2 Kelompok cukup aktif
Kelompok 3 Kelompok cukup aktif
Kelompok 4 Kelompok tidak aktif
Kelompok 5 Kelompok aktif
Kelompok 6 Kelompok cukup aktif
Kelompok 7 Kelompok tidak aktif
Kelompok 8 Kelompok cukup aktif
Budi Lestariningsih
NIM. 4101403533
110
110
Lampiran 15
ANGKET SISWA
Petunjuk:
1. Bacalah dengan cermat dan teliti pernyataan-pernyataan berikut sebelum
anda mengerjakan.
2. Berila tanda (v) pada kolom “Ya” atau “Tidak” dari pernyataan yang sesuai
dengan pendapat anda.
N Pernyataan Jawaban
O Ya Tidak
Pembelajaan matematika dengan implementasi model
1. pembelajaan kooperatif Tipe TAI menjadi menarik dan
menyenangkan
2. Dengan implementasi model pembelajaran kooperatif
Tipe TAI siswa menjadi lebih berani bertanya
3. Dengan implementasi model pembelajaran kooperatif
Tipe TAI siswa menjadi berani mengemukakan
pendapat
4. Pembelajaan matematika dengan implementasi model
pembelajaan kooperatif Tipe TAI menjadikan siswa
lebih pecaya diri
5. Dengan implementasi model pembelajaran kooperatif
Tipe TAI, materi pelajaran matematika lebih mudah
dipahami
6. Pembelajaan matematika dengan implementasi model
pembelajaan kooperatif Tipe TAI, siswa lebih mudah
dalam menyelesaikan soal-soal
7. Pembelajaan matematika dengan implementasi model
pembelajaan kooperatif Tipe TAI menjadikan minat
belajar siswa meningkat
8. Dengan implementasi model pembelajaran kooperatif
Tipe TAI membuat siswa lebih menghargai pendapat
teman
9. Dengan implementasi model pembelajaran kooperatif
Tipe Tai dapat meningkatkan kemampuan
berkomunikasi.
10 Implementasi model pembelajaran kooperatif Tipe TAI
agar dapat diterapkan pada mata pelajaran yang lain
111
Lampiran 16
No Pernyataan Ya Tidak
1. Pembelajaran Matematika dengan implementasi 33 6
model pembelajaran kooperatif tipe TAI menjadi (84.62%) (15.38%)
menarik dan menyenangkan.
2. Dengan Implementasi model pembelajaran 25 14
kooperatif tipe TAI siswa menjadi lebih berani (64.10%) (35.90%)
bertanya.
3. Dengan implementasi model pembelajaran 24 15
kooperatif tipe TAI siswa menjadi lebih berani (61.54%) (38.46%)
mengemukakan pendapat.
4. Pembelajaran Matematika dengan implementasi 25 14
model pembelajaran kooperatif tipe (64.10%) (35.90%)
TAI
menjadikan siswa lebih percaya diri.
5. Dengan implementasi model pembelajaran 32 7
kooperatif tipe TAI materi pelajaran Matematika (82.05%) (17.95%)
lebih mudah dipahami.
6. Pembelajaran Matematika dengan implementasi 30 9
model pembelajaran kooperatif tipe TAI siswa (76.92%) (23.08%)
lebih mudah dalam menyelesaikan soal-soal.
7. Pembelajaran Matematika dengan implementasi 20 19
model pembelajaran kooperatif tipe (51.28%) (48.72%)
TAI
menjadikan minat belajar siswa meningkat.
8. Dengan implementasi model pembelajaran 35 4
kooperatif tipe TAI membuat siswa lebih (89.74%) (10.26%)
menghargai pendapat teman.
9. Dengan implementasi model pembelajaran 30 9
kooperatif tipe TAI dapat meningkatkan (76.92%) (23.08%)
kemampuan berkomunikasi.
10 Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe 27 12
TAI agar dapat diterapkan pada mata pelajaran (69.23%) (30.77%)
yang lain.
112
Lampiran 17
A. STANDAR KOMPETENSI
Menggunakan perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri
dalam pemecahan masalah.
B. KOMPETENSI DASAR
Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan teknis yang berkaitan
dengan fungsi trigonometri.
C. INDIKATOR
Menghitung luas daerah segitiga yang komponennya diketahui.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Luas Daerah Segitiga
Rumus Umum Luas Daerah Segitiga
Untuk segitiga ABC sebarang berlaku rumus luas daerah segitiga adalah
sebagai berikut.
1
L bcSinA ; A sudut apit antara b dan c
2
1
L abSinC ; C sudut apit antara a dan b
2
1
L acSinB ; B sudut apit antara a dan c
2
Rumus luas daerah segitiga jika diketahui satu sisi dan dua sudut
Untuk segitiga ABC sebarang berlaku rumus luas daerah segitiga adalah
sebagai berikut.
a2SinBSinC
L ; kasus B, a, C
2Sin(B C)
b2SinASinC
L ; kasus A, b, C
2Sin( A C)
c2SinASinB
L ; kasus A, c, B
2Sin( A B)
113
E. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan(5’)
a. Guru menyiapkan kondisi fisik (mengucapkan salam, mengabsen
siswa, dan menanyakan kesiapan siswa menerima pelajaran).
b. Guru menyampaikan appersepsi.
c. Guru memberikan motivasi kepada siswa.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti(75’)
a. Guru menjelaskan materi luas daerah segitiga secara singkat,
mengadopsi komponen teaching group. (20’)
b. Siswa membentuk kelompok sesuai dengan kelompoknya masing-
masing. Mengadopsi komponen teams.
c. Guru menugasi kelompok dengan LKS dan tugas kelompok yang
sudah disiapkan. Melalui kerja kelompok siswa mengisi isian LKS
dan tugas kelompok. Mengadopsi komponen student creative.(35’)
d. Perwakilan dari anggota kelompok mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya, kelompok yang lain menanggapi. (15’)
e. Ketua kelompok melaporkan keberhasilan kelompoknya atau melapor
kepada guru tentang hambatan yang dialami anggota kelompoknya.
Jika diperlukan guru dapat memberikan bantuan secara individual.
Mengadopsi komponen team study.
f. Ketua kelompok harus dapat menetapkan bahwa setiap anggota telah
memahami materi luas segitiga yang diberikan guru, dan siap untuk
diberi ulangan oleh guru. Mengadopsi komponen team scores dan
team recognition.
g. Guru mengumumkan hasil kerja tiap kelompok dan menetapkan
kelompok terbaik sampai kelompok yang kurang berhasil (jika ada).
(5’)
h. Siswa dapat kembali ketempat duduknya masing-masing.
3. Penutup(10’)
a. Guru memberikan latihan pendalaman secara klasikal dengan
menekankan strategi pemecahan masalah. Mengadopsi komponen
whole class units
114
Ratna Wulandari
NIP.
115
Lampiran 18
Kanan:
Diketahui segitiga ABC dengan panjang sisi a = 5 cm, b = 6 cm, dan c =
7 cm. Hitunglah luas daerah segitiga ABC tersebut?
Kiri:
Diketahui segitiga ABC dengan panjang sisi a = 12 cm, b = 18 cm, dan c
= 20 cm. Hitunglah luas daerah segitiga ABC tersebut?
116
Lampiran 19
Kanan:
Diketahui: a = 5 cm
b = 6 cm
c = 7 cm
Ditanya: Luas daerah segitiga ABC?
Penyelesaian
1 1
s (a b s (5 6 s = 9
c) 2
7)
2
L s(s a)(s b)(s c) L 9(9 5)(9 6)(9 7)
L 6 6 cm2
Jadi luas daerah segitiga ABC adalah 6 6 cm2
Kiri:
Diketahui: a = 12 cm
b = 18 cm
c = 20 cm
Ditanya: Luas daerah segitiga ABC?
Penyelesaian
1 1
s (a b s (12 18
c) 2 s = 25
20)
2
L s(s a)(s b)(s c) L 25(25 12)(25 18)(25 20)
L 45 5 cm2
Jadi luas daerah segitiga ABC adalah 45 5 cm2
117
Lampiran 20
Kelompok : …………
Nama: 1 ………………………………………… ,4 ……………………..........
2 ………………………………………... 5 ……………………………..
3 …………………………………………
b a
A D B
c
gb 1
Perhatikan gb 1
1. Rumus umum luas daerah segitiga
1 1
L <=> L pers (1)
at c.h
2 2
2. Perhatikan ∆ ADC siku-siku di D
SinA <=> ..... .....SinA pers (2)
h
b
Subtitusikan pers (2) ke pers (1), maka diperoleh
1 1
L <=> L c(....SinA)
c..... 2
1
2 <=> L c.....SinA
2
1.....
<=> L cSinA
2
118
b E a
h
A c B
Gb. 2
Perhatikan gb 2
1. Rumus umum luas daerah segitiga
1 1
L <=> L a..... pers (1)
at 2
2
2. Perhatikan ∆ ADC siku-siku di D
.....
SinB ..... <=> ..... .....SinB pers (2)
Subtitusikan pers (2) ke pers (1), maka diperoleh
1 1
L <=> L a(... .SinB)
a..... 2
2
1
<=> L a....SinB
2
b F
a
h
A
c B
Gb. 3
Perhatikan gb 3
1. Rumus umum luas daerah segitiga
1 1
L <=> L b..... pers (1)
at 2
2
2. Perhatikan ∆ ADC siku-siku di D
.....
SinC ..... <=> ..... .....SinC pers (2)
119
3. Dari aturan c
a b diperoleh
sinus
SinA SinB Sin
C
5. Dari aturan c
a b diperoleh
sinus
SinA SinB Sin
C
KUNCI
LEMBAR KERJA
SISWA
LUAS DAERAH SEGITIGA
1
b a
A D B
c
gb 1
Perhatikan gb 1
3. Rumus umum luas daerah segitiga
1 1
L <=> L pers (1)
at c.h
2 2
4. Perhatikan ∆ ADC siku-siku di D
SinA <=> h b.SinA pers (2)
h
b
Subtitusikan pers (2) ke pers (1), maka diperoleh
1 1
L <=> L c(b.SinA)
2
ch 1
2 <=> L cbSinA
2
1
<=> L bcSinA
2
125
b E a
h
A c B
Gb. 2
Perhatikan gb 2
3. Rumus umum luas daerah segitiga
1 1
L <=> L a.h pers (1)
at 2
2
4. Perhatikan ∆ ADC siku-siku di D
SinB <=> h c.SinB pers (2)
h
c
Subtitusikan pers (2) ke pers (1), maka diperoleh
1 1
L <=> L a(cSinB)
2
a.h 1
2 <=> L a.cSinB
2
b F
a
h
A
c B
Gb. 3
Perhatikan gb 3
3. Rumus umum luas daerah segitiga
1 1
L <=> L pers (1)
at b.h
2 2
4. Perhatikan ∆ ADC siku-siku di D
SinC <=> h aSinC pers (2)
h
a
Subtitusikan pers (2) ke pers (1), maka diperoleh
1 1
L <=> L b(aSinC)
2
bh 1
2 <=> L baSinC
2
126
<=> 1
L abSinC
2
KUNCI 3
1
BD2 64 49 112.( BD2 169
)
2
BD = 13 cm
b. L ABD 1 AB.AD.SinA L ABD 1 8.7.Sin1200
= 2
=
2
L ABD = 14 3 cm 2
c. L Segiempat ABCD = L ABD + L BCD
Luas Segiempat ABCD sama kaki maka BCD = ABC = 600
L Segiempat ABCD = L ABD + L BCD
L Segiempat ABCD = 14 1
3 BC.CD.SinC
2
+ 1
12.8.Sin600
2
L Segiempat ABCD = 14 3
+
L Segiempat ABCD = 14 3 + 24 3
L Segiempat ABCD = 38 3 cm 2
2. Diketahui : ABC, BC = 40 m, B = 30 0 , dan C = 97 0
Ditanya : Luas ABC?
A + B + C = 180 0 A = 180 0 - ( B + C)
127
A = 180 - (30 + 97 ) A = 180 - 127 0
0 0 0 0
A = 53 0
128
BC 2 .SinB.SinC 402.Sin300.Sin970
L L
2Sin530
2SinA
1600.0,5.0,993 L 497,12 m 2
L
2.0,799
Jadi luas segitiga tersebut adalah 497,12 m 2
3. Diketahui : ABC, a = 20 cm, b = 13 cm, dan c = 21 cm
Ditanya :Luas ABC?
1 1
s (a b c) s (20 13 21)
2 2
s = 27 cm
L s(s a).(s b).(s c) L 27(27 20).(27 13).(27 21)
L 27.7.14.6 L 15.876
L 126cm 2
Jadi luas segitiga tersebut adalah 126 cm 2
4. Diketahui: ABC, AB = 4 cm, AC = 3cm, BAC = 60 0 , AD
grs bagi BAC
Ditanya: AD?
C
A B
1 1
L ABC bcSinA L ABC 3.4.Sin600 L ABC =5,196 cm 2
= = 2
2
L ABD 1 AD.ABSinBAD L ABD 1 AD.4.Sin300
= 2
=
2
L ABD = AD
L ADC 1 AC.ADSinCAD L ADC 1 3.AD.Sin300
= 2
=
2
L ADC = 0,75 AD
L ABC = L ABD + L
ADC 5,196 = AD + 0,75
AD
5,196 = 1,75 AD
AD = 2,97 cm
5. Diketahui: ABC, L= 5 cm 2 , a = 4 cm, C = 30 0
Ditanya : b?
129
1 1
L 5 4.bSin300 5 b
abSinC 2
2
Jadi b = 5 cm
Lampiran 22
KISI-KISI TES FORMATIF
SIKLUS 2
127
2 3. Menghitung sudut 1B C2
jika diketahui luas 2C C3
dan dua sisi yang
mengapit sudut
tersebut.
Luas segitiga 1 1. Mengenal rumus luas 4A C1
jika diketahui segitiga jika
satu sisi dan diketahui satu sisi
dua sudut. dan dua sudutnya.
4 2. Menghitung luas 5A, 6A C1
segitiga jika 4B C2
128
ketiga sisinya. diketahui ketiga 3B C2
sisinya. 1C C3
1 2. Mengenal rumus 10A C1
luas segitiga jika
diketahui ketiga
sisinya.
Keterangan:
C1: Pemahaman Konsep (PK)
C2: Penalaran dan Komunikasi (P&K)
C3: Pemecahan Masalah (PM)
Ratna Wulandari
NIP.
129
130
Lampiran 23
TES FORMATIF
SIKLUS 2
Satuan Pendidikan : SMA N 1 Grabag
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ semester : X/ 2
Hari/ tanggal :
Waktu : 2 x 45
SOAL
PETUNJUK UMUM:
1. Berdoalah sebelum mengerjakan.
2. Kerjakan sosl-soal yang mudah lebih dahulu menurut anda.
3. Kerjakan sendiri tanpa melihat pekerjaan teman dan jangan menyontek agar
ilmu yang anda peroleh bermanfaat.
PETUNJUK KHUSUS
A. Pemahaman Konsep (PK)
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepatdengan menulis A, B, C, D,
atau E pada lembar jawaban yang telah disediakan!
1. Berikut ini yang merupakan rumus luas daerah segitiga adalah ……..
1
A. L bcSinA 1
2 D. L abSinB
2
1
B. L bcSinB 1
2 E. L acSinC
2
1
C. L abSinA
2
2. Pada segitiga ABC diketahui a = 6, b = 7 dan C = 400 . Luas daerah
segitiga tersebut adalah............cm2 (catatan: Sin 400 = 0.64 )
A. 13.4 D. 16.4
B. 14.4 E. 17.4
C. 15.4
131
B. 2 33 E. 2 66
C. 2 44
132
B. 25 15 E. 40
C. 15 10
8. Yang merupakan rumus luas daerah segitiga ABC adalah ……..
A. (s a)(s b)(s c)
D. s(s a)(s b)(s c)
D6 C
A 12 B
Selamat
Mengerjakan!
134
Lampiran 24
a2SinBSinC 2 0 0
L L 5 Sin60 Sin80 25.0,866.0,985
2SinA 2Sin400 L 2.0,643
16,583 cm2
Jadi luas ABC tersebut adalah 16,583 cm2
A B
1 1
L ABC bcSinA L ABC 3.4.Sin600
= = 2
2
L ABC =5,196 cm 2
L ABD 1 AD.ABSinBAD L ABD 1 AD.4.Sin300
= 2
=
2
L ABD = AD cm 2
L ADC 1 AC.ADSinCAD L ADC 1 3.AD.Sin300
= 2
=
2
L ADC = 0,75 AD cm 2
L ABC = L ABD + L ADC 5,196 = AD + 0,75 AD
5,196 = 1,75 AD AD = 2,97 cm
Jadi AD 2,97 cm
3. Diketahui: AB = 12 m, AD = 6 m, BCD = 75 0 , BDC = 60 0
Ditanya: L?
BD2 AD2 AB2 BD2 62 122
BD2 180 BD 6 5
CBD = 180 0 -(60 0 +75 0 ) CBD = 45 0
L ABCD = L ABD + L BCD
L ABCD BD2SinBDC.SinCBD
1 a.t
= 2SinBCD
180.0,866.0,707
2
1
L
= ABCD 12.6
2 2.0,966
L ABCD = 36 57,04
L ABCD = 93,04m2
Jadi luas segiempat ABCD adalah 93,04 m 2
137
Lampiran 25
TUNTAS≥ 65
KODE NILAI YA TIDAK
F01 77 V
F02 69 V
F03 82 V
F04 71 V
F05 95 V
F06 93 V
F07 78 V
F08 93 V
F09 89 V
F10 73 V
F11 87 V
F12 89 V
F13 70 V
F14 62 V
F15 77 V
F16 53 V
F17 60 V
F18 75 V
F19 69 V
F20 72 V
F21 72 V
F22 84 V
F23 91 V
F24 72 V
F25 87 V
F26 57 V
F27 57 V
F28 66 V
F29 74 V
F30 86 V
F31 71 V
F32 54 V
F33 77 V
F34 77 V
F35 70 V
F36 71 V
F37 81 V
F38 73 V
F39 71 V
138
Jumlah 2925 33 6
Rata-rata 75
Prosentasi 84.62% 15.38%
Lampiran 26
LEMBAR OBSERVASI UNTUK GURU
Petunjuk pengisian:
Tulislah hasil pengamatan anda dengan memberikan tanda cek (v) pada setiap indikator sesuai dengan penilaian
Penilaian
No Aspek Yang Diamati Keterangan
1 2 3 4
1. Kehadiran guru v
2. Penampilan guru di depan kelas v
3. Suara guru dalam menyampaikan materi pelajaran v
Kemampuan guru dalam menyampaikan
4. appersepsi v
Kemampuan guru dalam menyampaikan tujuan
5. pembelajaran v
Kemampuan guru dalam memberikan motivasi
6. kepada siswa v
Kemampuan guru dalam penguasaan materi
7. pelajaran v
8. Keruntutan penyampaian materi pelajaran v
Ketrampilan guru dalam menerapkan
9. pembelajaran kooperatif tipe TAI v
10. Kemampuan guru dalam menetapkan siswa dalam v
139
kelompok
11. Ketrampilan guru dalam cara pengelolaan kelas v
Cara guru memberikan arahan dan bimbingan
12. kelompok kepada siswa v
Kemampuan guru membimbing siswa
13. dalammengerjakan soal v
Kemampuan guru dalam menjawab pertanyaan
14. Siswa v
Kemampuan guru dalam berkomunikasi dan
15. menciptakan komunikasi yang timbal balik v
Kemampuan guru meyemangati (memberi
dorongan secara emosial ) kepada siswa dalam
mengerjakan lembar tugas pada saat pembelajaran
16. kooperatif tipe TAI v
Pemerataan perhatian guru kepada siswa selama
17. proses belajar mengajar berlangsung v
Membantu siswa dalam menumbuhkan rasa
18. percaya diri v
Ketepatan waktu yang diperlukan guru dalam
19. menyampaikan materi v
20. Guru menyampaikan refleksi pembelajaran v
Jumlah skor 60
Skor rata-rata 3.0
Keterangan:
140
1. Kurang baik
2. Cukup baik
3. Baik
4. Sangat baik
Kriteria:
1 < skor rata-rata ≤ 1.75 => kinerja guru kurang baik
1.75 < skor rata-rata ≤ 2.50 => kinerja guru cukup baik
2.50 < skor rata-rata ≤ 3.25 => kinerja guru baik
3.25 < skor rata-rata ≤ 4.00 => kinerja guru sangat baik
Pada siklus 2 untuk lembar observasi guru diperoleh skor rata-rata 3.0 dengan kriteria kinerja guru baik.
Ratna Wulandari
NIP.
141
Lampiran 27
LEMBAR OBSERVASI UNTUK SISWA
Petunjuk pengisian:
Tulislah hasil pengamatan anda dengan memberikan tanda cek (v) pada setiap indikator sesuai dengan penilaian!
Penilaian
No Aspek Yang Diamati Keterangan
1 2 3 4
1. Kehadiran siswa V 39 siswa
2. Kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran V 25 siswa
3. Keantusiasan siswa dalam mengerjakan tugas V 28 siswa
Keberanian siswa dalam mengerjakan tugas
4. didepan kelas V 22 siswa
5. Keberanian siswa dalam menyajikan temuannya V 21 siswa
6. Ketrampilan siswa menulis di papan tulis v 20 siswa
7. Keberanian siswa dalam bertanya v 15 siswa
8. Hubungan kerjasama antar siswa v 28 siswa
9. Suasana diskusi antar siswa V 28 siswa
10. Kesan umum respon siswa yang diajar V 29 siswa
Jumlah Skor 30
Skor rata-rata 3.0
142
Keterangan:
1. Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas 0 – 9 siswa
2. Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas 10 – 19 siswa
3. Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas 20 – 29 siswa
4. Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas 30 – 39 siswa
5.
Kriteria:
1 < Skor rata-rata ≤ 1.75 => kinerja siswa kurang
1.75 < Skor rata-rata ≤ 2.50 => kinerja siswa cukup
2.50 < Skor rata-rata ≤ 3.25 => kinerja siswa baik
3.25 < Skor rata-rata ≤ 4.00 => kinerja siswa sangat baik
Jadi pada siklus 2 untuk lembar observasi siswa diperoleh skor rata-rata 3.0 dengan kriteria kinerja siswa baik.
Ratna Wulandari
NIP.
143
Lampiran 28
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS DISKUSI KELOMPOK
Jenis Penelitian :
Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) Waktu
Pelaksanaan :
13 April 2007
Tempat Pelaksanaan : SMA
N 1 Grabag Kabupaten
Magelang Responden : Siswa
Kelas X-6 SMA N 1 Grabag
Petunjuk pengisian:
Tulislah hasil pengamatan anda dengan memberikan tanda cek (v) pada setiap indikator sesuai dengan penilaian
Siklus ke_2
Kelompok penuh percaya diri dalam mengerjakan soal latihan
5. pada lembar kerja diskusi
No Aspek Yang
Diamati
145
Skor rata-rata = Jumlah skor / Jumlah butir
Kriteria:
1 < Skor rata-rat ≤ 1.75 <> Tidak Aktif
1.75 < Skor rata-rata ≤ 2.50 <> Cukup Aktif
2.50 < Skor rata-rat ≤ 3.25 <> Aktif
3.25 < Skor rata-rat ≤ 4 <> Sangat Aktif
Keterangan:
No. 1 Skor 1: Ada anggota kelompok yang tidak bekerja dalam kelompok
Skor 2: Jika dalam bekerja kelompok, siswa bekerja secara individual
Skor 3: Jika dalam kelompok, ada 2-3 siswa yang bekerja sama
Skor 4: Jika dalam bekerja kelompok, ada 4-5 siswa yang bekerja sama
No. 2 Skor 1: Jika tidak ada anggota kelompok yang presentasi
Skor 2: Jika ada 1 anggota dalam kelompok yang presentasi
Skor 3: Jika ada 2-3 anggota dalam kelompok yang presentasi
Skor 4: Jika ada 4-5 anggota dalam kelompok yang presentasi
No. 3 Skor 1: Jika tidak ada anggota kelompok yang bertanya
Skor 2: Jika ada 1-2 anggota dalam kelompok yang bertanya
Skor 3: Jika ada 3-4 anggota dalam kelompok yang bertanya
Skor 4: Jika ada 5 anggota dalam kelompok yang bertanya
No. 4 Skor 1: Jika siswa mengumpulkan lembar jawab lebih dari waktu yang ditentukan
Skor 2: Jika siswa mengumpulkan lembar jawab tepat waktu
Skor 3: Jika siswa mengumpulkan lembar jawab kurang dari 5 menit
Skor 4: Jika siswa mengumpulkan lembar jawab kurang dari 10 menit
No. 5 Skor 1: Jika tidak ada soal yang terselesaikan/ soal terselesaikan tetapi salah semua
Skor 2: Jika ada 1-2 soal yang terselesaikan dan benar
Skor 3: Jika ada 3-4 soal yang terselesaikan dan benar
Skor 4: Jika ada 5 soal atau lebih yang terselesaikan dan benar
146
Kriteria penilaian:
Kelompok 1 Kelompok aktif
Kelompok 2 Kelompok cukup aktif
Kelompok 3 Kelompok cukup aktif
Kelompok 4 Kelompok cukup tidak aktif
Kelompok 5 Kelompok cukup aktif
Kelompok 6 Kelompok cukup aktif
Kelompok 7 Kelompok aktif
Kelompok 8 Kelompok aktif
Ratna Wulandari
NIP.
147
147
Lampiran 29
ANGKET SISWA
Petunjuk:
1. Bacalah dengan cermat dan teliti pernyataan-pernyataan berikut sebelum anda
mengerjakan.
2. Berila tanda (v) pada kolom “Ya” atau “Tidak” dari pernyataan yang sesuai
dengan pendapat anda.
N Pernyataan Jawaban
O Ya Tidak
Pembelajaan Matematika dengan implementasi model
1. pembelajaan kooperatif Tipe TAI menjadi menarik dan
menyenangkan
2. Dengan implementasi model pembelajaran kooperatif
Tipe TAI siswa menjadi lebih berani bertanya
3. Dengan implementasi model pembelajaran kooperatif
Tipe TAI siswa menjadi berani mengemukakan
pendapat
4. Pembelajaan Matematika dengan implementasi model
pembelajaan kooperatif Tipe TAI menjadikan siswa
lebih pecaya diri
5. Dengan implementasi model pembelajaran kooperatif
Tipe TAI, materi pelajaran Matematika lebih mudah
dipahami
6. Pembelajaan Matematika dengan implementasi model
pembelajaan kooperatif Tipe TAI, siswa lebih mudah
dalam menyelesaikan soal-soal
7. Pembelajaan Matematika dengan implementasi model
pembelajaan kooperatif Tipe TAI menjadikan minat
belajar siswa meningkat
8. Dengan implementasi model pembelajaran kooperatif
Tipe TAI membuat siswa lebih menghargai pendapat
teman
9. Dengan implementasi model pembelajaran kooperatif
Tipe Tai dapat meningkatkan kemampuan
berkomunikasi.
10 Implementasi model pembelajaran kooperatif Tipe TAI
agar dapat diterapkan pada mata pelajaran yang lain
148
Lampiran 30
No Pernyataan Ya Tidak
1. Pembelajaran Matematika dengan implementasi 37 2
model pembelajaran kooperatif tipe TAI menjadi (94.87%) (5.13%)
menarik dan menyenangkan.
2. Dengan Implementasi model pembelajaran 38 1
kooperatif tipe TAI siswa menjadi lebih berani (97.44%) (2.56%)
bertanya.
3. Dengan implementasi model pembelajaran 33 6
kooperatif tipe TAI siswa menjadi lebih berani (84.62%) (15.38%)
mengemukakan pendapat.
4. Pembelajaran Matematika dengan implementasi 31 8
model pembelajaran kooperatif tipe TAI menjadikan (79.49%) (20.51%)
siswa lebih percaya diri.
5. Dengan implementasi model pembelajaran 35 4
kooperatif tipe TAI materi pelajaran Matematika (89.74%) (10.26%)
lebih mudah dipahami.
6. Pembelajaran Matematika dengan implementasi 34 5
model pembelajaran kooperatif tipe TAI siswa lebih (87.18%) (12.82%)
mudah dalam menyelesaikan soal-soal.
7. Pembelajaran Matematika dengan implementasi 31 8
model pembelajaran kooperatif tipe TAI menjadikan (79.49%) (20.51%)
minat belajar siswa meningkat.
8. Dengan implementasi model pembelajaran 37 2
kooperatif tipe TAI membuat siswa lebih (94.87%) (5.13%)
menghargai pendapat teman.
9. Dengan implementasi model pembelajaran 35 4
kooperatif tipe TAI dapat meningkatkan (89.74%) (10.26%)
kemampuan berkomunikasi.
10 Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe 34 5
TAI agar dapat diterapkan pada mata pelajaran yang (87.18%) (12.82%)
lain.
70
Lampiran 1 71
NO KODE NAMA L/ P
1 F01 Ahmad Adi Rochidin L
2 F02 Ana Fiatussholikhah P
3 F03 Anri Nuraini P
4 F04 Anifah P
5 F05 Atik Athifah P
6 F06 Daryanti P
7 F07 Desiana Indah Wijayanti P
8 F08 Dessy Eka Setyaningrum P
9 F09 Desti Pravita Sari P
10 F10 Dian Dartatik P
11 F11 Diana Wahyu Kurniawan P
12 F12 Dwi Yulia M P
13 F13 Evy Tri A P
14 F14 Fandi Ahmad L
15 F15 Fariyanah P
16 F16 Gesang Aji S L
17 F17 Gondo Saputro L
18 F18 Handoko Suryo P L
19 F19 Heru hartanto L
20 F20 Herviana Destianti P
21 F21 Hesti Priatiningsih P
22 F22 Indah Dwi W P
23 F23 Kuni Masruroh P
24 F24 Liana Dewi P
25 F25 Lukman Hasan L
26 F26 Masrur Hidayat L
27 F27 M. Heppy Sukoco L
28 F28 M. Enggal Saptomo L
29 F29 Nofiati P
30 F30 Nur Utami P
31 F31 Panji Ponda B L
32 F32 Prayitno L
33 F33 Ratna Ari Entasari P
34 F34 Siti Choiriyah P
35 F35 Sri Mugiyati P
36 F36 Susetyo Adhi N L
37 F37 Syifa Ulya P
38 F38 Wardoyo Adi P L
39 F39 Wiwin Khusbianti P
72
Lampiran 2
KELOMPOK 7 KELOMPOK 8
1. SITI 1. INDAH
2. DIANA 2. KUNI
3. HERVIANA 3. RINI
4. PANJI 4. ADI
5. GONDO 5. HERU
73
Lampiran 3
A. STANDAR KOMPETENSI
Menggunakan perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri
dalam pemecahan masalah.
B. KOMPETENSI DASAR
Menggunakan sifat dan aturan tentang rumus sinus dan kosinus dalam
pemecahan masalah.
C. INDIKATOR
1. Menentukan sinus dan kosinus suatu sudut dengan perbandingan
trigonometri segitiga siku- siku.
2. Merumuskan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan
fungsi trigonometri rumus sinus dan rumus kosinus.
D. MATERI
PEMBELAJARAN
Aturan Sinus
Jenis-jenis segitiga
1. Segitiga siku-siku
Suatu segitiga disebut segitiga siku-siku jika salah satu sudutnya sama
dengan 90 0 .
74
2. Segitiga lancip
Suatu segitiga disebut segitiga lancip jika ketiga sudutnya adalah sudut
lancip/ besarnya kurang dari 90 0 .
3. Segitiga tumpul
Suatu segitiga disebut segitiga tumpul jika salah satu sudutnya adalah
sudut tumpul/ sudut yang besarnya lebih dari 90 0 .
Dalam suatu segitiga sebarang ABC dengan sisi-sisi a, b dan c berlaku aturan
sinus sebagai berikut.
a b
SinA c
Sin Sin
B C
Aturan Kosinus
Misalkan, segitiga ABC suatu segitiga sebarang maka berlaku aturan kosinus
sebagai berikut.
a2 b2 c2 2bcCosA
b2 a2 c2 2acCosB
c2 a2 b2 2abCosC
E. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan (5’)
a. Guru menyiapkan kondisi fisik (mengucapkan salam, mengabsen
siswa, dan menanyakan kesiapan siswa menerima pelajaran).
b. Guru menyampaikan appersepsi.
c. Guru memberikan motivasi kepada siswa.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti (80’)
a. Guru memberikan pre test kepada siswa (pre test diganti dengan nilai
rata-rata ulangan harian siswa) mengadopsi komponen placement test.
b. Guru menjelaskan materi aturan sinus dan kosinus secara singkat,
mengadopsi komponen teaching group. (20’)
75
G. PENILAIAN
1. Hasil kerja kelompok
2. Kuis (soal terlampir)
Ratna Wulandari
NIP.
77
Lampiran 4
KANAN
Diketahui ∆ PQR memiliki panjang sisi p = 9 cm, q = 12 cm, dan r = 15
cm. Hitunglah besar R ?
KIRI
Diketahui ∆ ABC dengan A = 30 0 , = 45 0 , dan panjang sisi AC = 6
B
cm. Hitunglah panjang sisi BC?
78
Lampiran 5
KANAN
Diketahui : ∆ PQR, p = 9 cm, q = 12 cm, dan r = 15 cm.
Ditanya : R ?
Penyelesaian:
KIRI
Diketahui : ∆ ABC, = 30 0 , = 45 0 , dan AC = 6 cm.
A B
Ditanya : panjang sisi BC?
Penyelesaian:
BC AC BC 6
SinA Sin Sin30 0
Sin450
B
BC 6Sin300
Sin450
1
6.
BC 2
1
2 2
BC 3 2
Jadi panjang sisi BC adalah 3 2 cm
79
Lampiran 6
Kelompok : …………
Nama: 1 ………………………………………… ,4 ……………………..........
2 ………………………………………... 5 ……………………………..
3 …………………………………………
bE a
k
h
A A B
c
Perhatikan gambar diatas!
1. Lihat ∆ ADC siku-siku di D
.....
Sin A <=> …. .= ….. Sin A pers (1)
= .....
Kesimpulan : Pada segitiga sebarang ABC, dengan sisi-sisi a, b dan c maka berlaku at
...............
SinASinBSinC
81
b a
AxD c-xB
Gb.1
Perhatikan gb 1 diatas
1. Perhatikan ∆ ADC siku-siku di D
CD2 ..... ..... pers (1)
2. Perhatikan ∆ BDC siku-siku di D
CD2 ..... (..........)2 pers (2)
Dari pers (1) dan (2) diperoleh
CD2 CD2 <=> ..... ..... ..... (..... .....)
<=> ..... x2 ..... (..... 2....x x2 )
<=> ..... x2 ..... ..... 2....... x2
<=> ..... x2 ..... ..... 2.....x x2 0
<=> ..... ..... ..... 2....... 0
<=> a2 ..... ...... 2....x pers (3)
3. Perhatikan ∆ ADC
.....
Cos A <=> ..... = ..... Cos A pers (4)
= .....
Subtitusikan pers (4) ke pers (3) diperoleh
a2 ..... ..... 2....x <=> a2 ..... ..... 2.....(....CosA)
<=> a2 ..... ..... 2b....CosA
82
a-y
b E
A c B
Gb. 2
Perhatikan gb 2 diatas
1. Perhatikan ∆ BEA siku-siku di E
AE2 ..... ..... pers (1)
2. Perhatikan ∆ CEA siku-siku di E
AE2 ...... (..........) pers (2)
Dari pers (1) dan (2) diperoleh
AE2 AE2 <=> ..... ..... ..... (..... .....)
<=> ..... ..... ..... (..... 2..y y2 )
<=> ..... y2 ..... ...... 2....y y2
<=> ..... y2 ..... ..... 2.....y y2
0
<=> ..... ..... ..... 2. .y 0
pers (3)
<=> b2 ..... ..... 2....y
3. Perhatikan ∆ BEA
.....
Cos B <=> ..... = ..... Cos B pers (4)
= .....
Subtitusikan pers (4) ke pers (3) diperoleh
b2 ..... ..... 2 <=> b2 ..... ..... 2.....(....CosB)
................................ <=> b2 ..... ..... 2a. . .CosB
y C
z
F
a
b-z
A
c
B
Gb. 3
Perhatikan gb 3 diatas
1. Perhatikan ∆ CFB siku-siku di F
BF 2 ..... ......
pers (1)
83
KUNCI
LEMBAR KERJA
SISWA
ATURAN SINUS
1
b a
Ax D c-xB
Gb.1
Kesimpulan : Pada segitiga sebarang ABC, dengan sisi-sisi a, b dan c maka berlaku atu
ab
c
SinASinBSinC
88
KUNCI
LEMBAR KERJA
SISWA
ATURAN KOSINUS
2
b a
A x D c-x B
Gb.1
Perhatikan gb 1 diatas
1. Perhatikan ∆ ADC siku-siku di D
CD2 b2 x2 pers (1)
2. Perhatikan ∆ BDC siku-siku di D
CD2 a2 (c x)2 pers (2)
Dari pers (1) dan (2) diperoleh
CD2 CD2 <=> b2 x2 a2 (c x)2
<=> b2 x2 a2 (c2 2cx x2 )
<=> b2 x2 a2 c2 2cx x2
<=> b2 x2 a2 c2 2cx x2 0
<=> b2 a2 c2 2cx 0
<=> a2 b2 c2 2cx pers (3)
3. Perhatikan ∆ ADC
Cos A x <=> x = b Cos A pers (4)
= b
Subtitusikan pers (4) ke pers (3) diperoleh
a2 b2 c2 2cx <=> a2 b2 c2 2cbCosA
<=> a2 b2 c2 2bcCosA
89
a-y
b E
A c B
Gb. 2
Perhatikan gb 2 diatas
1. Perhatikan ∆ BEA siku-siku di E
AE2 c2 y2 pers (1)
2. Perhatikan ∆ CEA siku-siku di E
AE2 b2 (a y)2 pers (2)
Dari pers (1) dan (2) diperoleh
AE2 AE2 <=> c2 y2 b2 (a y)2
<=> c2 y2 b2 (a2 2ay y2 )
<=> c2 y2 b2 a2 2ay y2
<=> c2 y2 b2 a2 2ay y2 0
<=> c2 b2 a2 2ay 0
<=> b2 a2 c2 2ay pers (3)
3. Perhatikan ∆ BEA
Cos B y <=> y = c Cos B pers (4)
= c
Subtitusikan pers (4) ke pers (3) diperoleh
b2 a2 c2 2ay <=> b2 a2 c2 2acCosB
C
z
F
a
b-z
A
c B
Gb. 3
Perhatikan gb 3 diatas
1. Perhatikan ∆ CFB siku-siku di F
BF 2 a2 z2 pers (1)
2. Perhatikan ∆ AFB siku-siku di F
90
BF 2 c2 (b z)2
pers (2)
Dari pers (1) dan (2) diperoleh
BF 2 BF <=> a2 z2 c2 (b z)2
2
<=> a2 z2 c2 (b2 2bz z2 )
<=> a2 z2 c2 b2 2bz z2
<=> a2 z2 c2 b2 2bz z2 0
<=> a2 c2 b2 2bz 0
<=> c2 a2 b2 2bz pers (3)
3. Perhatikan ∆ CFB
Cos C z <=> z = a Cos C pers (4)
= a
Subtitusikan pers (4) ke pers (3) diperoleh
c2 a2 b2 2bz <=> c2 a2 b2 2baCosC
<=> c2 a2 b2 2abCosC
KUNCI 3
12.Sin650
b 12.0,906
b 0,875
Sin610
b 12,43
2. Diketahui : ABC,AB = 6 cm A = 37 0 , dan C = 120 0
Ditanya : B, a, dan b?
A + B + C = 180 0
B = 180 0 - ( A + C)
B = 180 0 - (37 0 + 120 0 )
B = 180 0 - 157 0
B = 23 0
BC AC AB a b 6
SinA Sin Sin Sin370 Sin230 Sin1200
B C
0
6.Sin37
BC BC 6.0,6
0
Sin120 0,9
BC 4
6.Sin230 6.0,4
AC AC
Sin1200 0,9
AC 2,7
3. Diketahui : a + b = 10, A = 30 0 dan B = 45 0
Ditanya : b?
a b c a b c
SinA Sin Sin Sin300 sin 450 SinC
B c
0
b aSin45
Sin300
1
a 2
2
b
1
2
b 2a...................................pers (1)
a + b = 10 a 2a 10
a(1 2) 10
a 10
………………….…........pers (2)
1 2
92
PR2 16 36 48.0,5
PR2 52 24
PR2 28
PR2 2 7
5. Diketahui : KLM, KL = 5 cm, KM = 8 cm dan LM = 10 cm
Ditanya : Cos K
LM KL KM 2 2.KL.KM .CosK 102 52 82 2.5.8.CosK
2 2
100 25 64 80.CosK
11 80.CosK
CosK 11
80
11
CosK
80
Lampiran 8
KISI-KISI TES FORMATIF
SIKLUS I
segitiga dengan 3B C2
menggunakan aturan
sinus
2 Melakukan Trigonometri/ aturan Aturan 1 1. Mengenal rumus aturan 6A C1
91
manipulasi aljabar kosinus Kosinus kosinus
dalam perhitungan 5 2. Menghitung panjang sisi 7A, 8A, C1
teknis yang berkaitan suatu segitiga dengan 9A,
dengan aturan sinus menggunakan aturan 10A,
kosinus 12A
4 3. Menghitung sudut 4B, 5B C2
segitiga dengan 1C, 4C C3
menggunakan aturan
kosinus
Keterangan:
C1: Pemahaman Konsep (PK)
C2: Penalaran dan Komunikasi (P&K)
C3: Pemecahan Masalah (PM)
Ratna Wulandari
NI
92
93
93
Lampiran 9
TES FORMATIF
SIKLUS 1
Satuan Pendidikan : SMA N 1 Grabag
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ semester : X/ 2
Hari/ tanggal :
Waktu : 2 x 45’
SOAL
PETUNJUK UMUM:
1. Berdoalah sebelum mengerjakan.
2. Kerjakan sosl-soal yang mudah lebih dahulu menurut anda.
3. Kerjakan sendiri tanpa melihat pekerjaan teman dan jangan menyontek agar
ilmu yang anda peroleh bermanfaat.
PETUNJUK KHUSUS
A. Pemahaman Konsep (PK)
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan menulis A, B, C , D,
atau E pada lembar jawaban yang telah disediakan!
1. Berikut ini yang merupakan rumus aturan sinus adalah ……..
a b c
A. SinA SinB SinC
D.
SinA SinB Sin b c a
a b C a b
B. E. c
Sin SinA c SinA Sin SinB
B b
a Sin C
C. SinA Cc
Sin
C Sin
B
2. Diketahui segitiga ABC dengan A = 300 , B = 450 dan panjang sisi
AC = 6 cm. Panjang BC adalah ……..
A. 3 cm D. 3 2 cm
B. 3 2 cm E. 4 cm
C. 2 3 cm
3. Dari gambar berikut ini, aturan sinus yang berlaku adalah .........
R
q p
P r Q
A. p2 q2 r 2 2qrCosQ
D. p2 q2 r 2 qrCosP
B. p2 q2 r 2 2qrCosR
E. p2 q2 r 2 qrCosQ
C. p2 q2 r 2 2qrCosP
94
2acCosB
C. a 2 b 2 c 2
2abCosA
7. Diketahui segitiga PQR dengan PQ = 4 cm, QR = 6 cm dan Q = 600 .
Panjang PR adalah ……..
A. 2 7 cm D. 3 7 cm
B. 2 5 cm E. 4 cm
C. 3 cm
8. Pada segitiga ABC diketahui sisi AB = 6 cm, AC = 10 cm dan A = 600 .
Panjang sisi BC adalah ……..
A. 2 19 D. 2 29
B. 3 19 E. 3 29
C. 4 19
9. Dalam segitiga ABC diketahui panjang sisi b = 5, sisi c = 6 dan A =
520 .Panjang sisi a 2 adalah …….. (catatan: Cos 52 0 = 0.6157, Cos 62 0 =
0.469)
A. 23,058 D. 26,058
B. 24,058 E. 27,058
C. 25,058
10. Dalam segitiga ABC diketahui panjang sisi a = 6, b = 8 dan besar C =
34 0 . Panjang c2 adalah …….. 0 ( catatan:Cos 34 0 = 0,83; Cos 43 0 = 0,73)
A. 18,32 D. 21,32
B. 19,32 E. 22,32
C. 20,32
11. Diketahui segitiga ABC dengan A = 54 0 , C = 61 0 dan panjang sisi c
= 12. Panjang sisi a adalah…….
A. 10,7 D. 13,7
B. 11,7 E. 14,7
C. 12,7
95
C A
b
M adalah titik pada sisi AC sedemikian sehingga CM 2 AC . Jika besar
= 3
BMC = 60 , panjang sisi AB = c, BC = a, AC = b, dan BM = x.
0
D
C
A B
Dengan ABD = 60 0 , AD = 3, BC = 4, dan CD = 6. Hitunglah Sin C?
Selamat
Mengerjakan!
97
Lampiran 10
1
CosA
56
5. Diketahui: a = 8 b = 14, dan c = 10
Ditanya : CosB?
b 2 a 2 c 2 2acCosB 142 82 102 2.14.10.CosB
196 = 64 +100 -160.CosB 32 = -160CosB
1
CosB
5
C. Pemecahan Masalah (PM)
1. a. Diketahui: a 2 b 2 2bc
c2
Ditanya : Buktikan A = 45 0 ?
a 2 b 2 c 2 2bcCosA <=> a 2 b 2 c 2 2bc
2bcCosA 1
2b CosA 2
2
c
A = 45 (terbukti)
0
2
b. Diketahui: Segitiga ABC, CM AC , BMC = 60 0 , AB = c, BC
= 3
= a, AC = b, BM = x
Ditanya:
Buktikan 9x 2 9a 2 4b 2 6bx ?
BC 2 BM 2 CM 2 2.BM .CM .CosBMC
2 2
a 2 x 2 ( b)2 2.x. b.Cos600
3 3
4 2 4
a x b bx
2 2
9 6
9a 9x 4b 6bx
2 2 2
9x 2 9a 2 4b2 2 6bx
9c 9x 2 b 2
Buktikan x ?
3b
AB 2 AM 2 BM 2 2.AM .BM .CosAMB
1 1
c 2 ( b)2 x 2 2. b.x.Cos1200
3 3
1 2 2
c b x ( bx)
2 2
9 6
9c b 2 9x 2 3bx
2 2 2
9c 9x
b2
x
3b
2. Diketahui: a + b = 10, A = 30 0 dan B = 45 0
Ditanya : b?
a b B Sin a Sin300
c
SinA Sin
c
99
b
sin 450
c
S
i
n
C
10
0
b aSin450
Sin300
1
a 2
2
b
1
2
b 2a...........................pers (1)
a + b = 10 a 2a 10
a(1 2) 10
a 10
………………….…........pers (2)
1 2
Subtitusikan pers (2) ke pers (1), maka diperoleh
10
b 2a b 2( )
1 2
10
b 2 1 2
x
1 2 1 2
10 2 20
b
12
10( 2 2)
b
1
b 10(2 2)
Jadi nilai b adalah 10(2 2)
3. Diketahui: AD = 3, BC = 4, CD = 6, ABD = 60 0
Ditanya : C?
BAD siku-siku di A
3 3
Sin600 BD BD 2 3
BD 1
2 3
Rumus Cos BAD:
BD 2 BC 2 CD 2 2.BC.CD.CosC 3) 2 42 62 2.4.6.CosC
(2
12 = 52 – 48.CosC -40 = -48 CosC
5
CosC
6
1 ( 5)2
SinC 1 Cos 2C SinC
6
1
SinC 11
6
101
Lampiran 11
TUNTAS≥ 65
KODE NILAI YA TIDAK
F01 71 V
F02 77 V
F03 61 V
F04 62 V
F05 86 V
F06 77 V
F07 83 V
F08 98 V
F09 87 V
F10 66 V
F11 77 V
F12 72 V
F13 53 V
F14 58 V
F15 90 V
F16 49 V
F17 57 V
F18 45 V
F19 56 V
F20 62 V
F21 53 V
F22 81 V
F23 79 V
F24 52 V
F25 64 V
F26 72 V
F27 47 V
F28 62 V
F29 70 V
F30 71 V
F31 48 V
F32 49 V
F33 77 V
F34 82 V
F35 47 V
F36 64 V
F37 74 V
F38 62 V
F39 84 V
102
Jumlah 2625.09 20 19
Rata-rata 67.31
Prosentasi 51.28% 48.62%