Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN PEMERIKSAAN DAN

PENGOBATAN PASIEN DI POLIKLINIK


No. Dokumen : /SOP/PKM-MLN/2016
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

Kabupaten HSS TTD Puskesmas Malinau

Jumberi, SKM
19691106 199203 1 008
1. Nama Pekerjaan Pelayanan pemeriksaan dan pengobatan pasien di polikilinik umum

2. Tujuan Proses Sebagai pedoman kerjabagi petugas medis / paramedis dalam melakukan pemeriksaan
di Poliklinik Umum

3. Keterampilan 1. Dokter Umum


Petugas 2. Perawat

4. Peralatan Alat :
1. Tensi meter
2. Timbangan
3. ATK
4. Stetoskop
5. Hammer Refleks
6. Spatel
7. Pen light
Bahan : -
5. Uraian Umum 1. Anamnesa yaitu wawancara terhadap pasien atau keluarganya mengenai :
a. Keluhan utama
b. Keluhan tambahan
c. Riwayat penyakit terdahulu
2. Pemeriksaan fisik
a. Inspeksi : keadaan umum pasien
b. Palpasi : perabaan kemungkinan adanya benjolan, konsistensi hepar /
lien.
c. Perkusi : untuk menentukan batas jantung, keadaan paru, hepar,
kemungikanan adanya ascites
d. Auskultasi : untuk mengetahui keadaan jantung, paru dan peristaltic
usus.
3. Pelayanan rujukan
Untuk pasien yang tidak mampu ditangani dipuskesmas diberikan surat rujukan ke
RSU dengan menggunakan blangko surat rujukan yang tersedia sesuai jenis pasien
( pasien umum, ASKES, JAMKESDA, JAMKESMAS)
PELAYANAN PEMERIKSAAN DAN PENGOBATAN
PASIEN DI POLIKLINIK
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 2/2

6. Instruksi 1. Pasien dari loket pendaftran menuju Ruang Pengobatan untuk


menyerahkan kartu riwayat jalan yang diterimanya di loket, kemudian
menunggu di ruang tunggu sesuai antrean
2. Petugas di Ruang Pengobatan memanggil pasien untuk masuk ke Ruang
periksa sesuai nomor urut
3. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan kartu rawat jalan
4. Petugas / dokter melakukan anamnesa terhadap pasien sbb :
a. Keluhahan utama
b. Keluhan tambahan
c. Riwayat penyakit terdahulu
d. Riwayat penyakit keluarga
e. Lamanya sakit.
f. Pengobatan yang sudah dilakukan
g. Riwayat alergi obat
5. Petugas / dokter melakukan pemeriksaan sbb :
a. Inspeksi : keadaan umum pasien
b. Palpasi : perabaan kemungkinan adanya benjolan, konsistensi hepar
c. Perkusi : untuk menentukan batas jantung, keadaan paru-paru, hepar
kemungkinan adanya ascites
d. Auskultsi : untuk mengetahui keadaan jantung, paru dan peristaltic
usus.
6. Petugas / dokter melakukan rujukan pasien (bila ada indikasi) ke :
a. Laboratorium
b. Ruang pelayanan gilut
c. KIA
d. KB
e. RSU
7. Petugas / dokter melakukan rujukan pasien dengan menggunakan blangko
rujukan yang tersedia sesuai jenis pasien (Umum, ASKES, JAMKESDA,
JAMKESMAS)
8. Petugas / dokter mencatat hasil pemeriksaan pada kartu rawat jalan
9. Petugas / dokter melakukan penegakan diagnose, menentukan tindakan
therapy sesuai Buku Pedoman Pengobatan Dasar Puskesmas dan Buku
Pedoman Nasional Penanggulanan Tuberkulosis yang berlaku.
10. Petugas / dokter memberikan resep obat kepada pasien untuk
pengambilan obat di apotek Puskesmas
11. Petugas mengisi Register rawat jalan berdasarkan catatan pada kartu
rawat jalan dan membuat sensus harian penyakit
7. Catatan Mutu 1. Buku Sensus Harian Penyakit
2. Buku Rigester Kunjungan
8. Referensi Buku Pedoman Pengobatan Puskesmas 2007

Anda mungkin juga menyukai