Anda di halaman 1dari 2

PENJUALAN LANGSUNG (DIRECT SELLING)

PENGERTIAN
Penjualan langsung atau yang biasa disebut juga dengan direct selling adalah strategi
penjualan yang memanfaatkan tenaga penjual untuk memasarkan produk secara langsung kepada
konsumen. Menurut Roen (2012), direct selling adalah pemasaran dan penjualan produk
langsung ke konsumen di luar lokasi tetap penjualan eceran. Sedangkan Simamora (2000:711)
yang menyatakan bahwa, “penjualan langsung (direct selling) merujuk kepada setiap situasi
penjualan langsung (direct selling) di mana seseorang menjual dan orang lain membeli, dan
keduanya terlibat dalam kontak tatap muka langsung”. Meskipun demikian, penjualan langsung
tidak terbatas pada saluran langsung. Penjualan ini dapat terjadi antara produsen dan pelanggan,
antara produsen dan para perantara, dan antara para perantara dengan para pelanggan. Kegiatan
penjualan produk melalui direct selling yang dilakukan pada perusahaan menggunakan saluran
distribusi yang bertujuan untuk memperkenalkan produk dan mendorong atau merangsang
pelanggan agar membeli produk yang ditawarkan perusahaan.
Metode penjualan langsung biasanya diterapkan pada kelas produk berharga rendah (low
involvement). Misalnya pada produk kebutuhan rumah tangga ataupun perlengkapan kantor.
Tujuan dari sistem penjualan langsung adalah untuk menumbuhkan inisiatif dari konsumen agar
tertarik membeli barang tersebut. Penjualan langsung bisa dikatakan sama dengan promosi. Hal
ini dikarenakan di dalamnya terdapat kegiatan pengenalan produk yang dilakukan di tempat
strategis. Dengan hal tersebut, maka akan memperoleh perhatian konsumen terhadap merek
produk yang ditawarkan.
Menurut Andrias Harefa, banyak alasan yang menyebabkan sistem penjualan langsung
dipilih oleh sebagian banyak perusahaan. Alasan-alasan tersebut antara lain adalah sebagai
berikut:
1. Keyakinan bahwa sebuah produk yang baik dapat dipasarkan langsung kepada
konsumen tanpa melewati jalur distribusi yang rumit dan nyaris tidak mengandalkan
promosi kecuali mouth to mouth (periklanan dari mulut ke mulut
2. Keyakinan pada prinsip perkembangbiakan jaringan distributor melalui kontak-
kontak pribadi;
3. Keyakinan terhadap hak konsumen untuk mendapat informasi terbaik melalui penjelasan
langsung dari distributor yang juga berperan sebagai konsumen produk yang
dijualnya
4. Keyakinan bahwa jiwa perusahaan bukan pada ilmu pemasaran tetapi lebih kepada
prinsip-prinsip, nilai-nilai, motivasi yang menggerakkan the man behind the
marketing science.
MANFAAT
1. Perusahaan berpeluang untuk menyesuaikan produk dengan kebutuhan konsumen
2. Perusahaan dapat mempersonalisasi produk dengan cara yang lebih baik
3. Kontrol yang lebih baik di setiap tahap interaksi konsumen
4. Hubungan konsumen dan perusahaan yang lebih kuat
5. Jam kerja salesman yang lebih fleksibel
6. Perusahaan tidak lagi membutuhkan perantara
JENIS
1. Single-level direct sales
Umumnya, strategi ini dilakukan secara tatap muka saat perusahaan sedang
melaksanakan kampanye door-to-door atau presentasi produk. Dengan metode ini, tim
sales akan memperoleh pendapatan dari hasil komisi dan uang tambahan dari perusahaan
yang menggunakan jasa mereka.
2. Host atau party-plan sales
Sebelum menggunakan teknik host atau party plan sales, perusahaan akan meluncurkan
sebuah acara sosial di mana mereka akan menawarkan produk pada customer. Kemudian,
para sales representatif akan menganjurkan para prospect untuk mengadakan acara serupa
guna menawarkan produk perusahaan. Dengan inisiatif tersebut, teknik host atau party-
plan sering dianggap sebagai alternatif yang baik untuk rencana bisnis perusahaan di
masa mendatang.
3. Multi-level marketing
Berbeda dengan metode lainnya, model penjualan MLM berfokus pada perekrutan
anggota baru, bukan pada penjualan produk. Selain itu, yang membuat MLM berbeda
dari jenis penjualan langsung lainnya adalah pendapatan yang akan diperoleh para
salesman. Mereka akan menerima pendapatan melalui komisi serta hasil penjualan yang
dilakukan oleh mitra bisnis yang telah direkrut ke dalam perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai