Anda di halaman 1dari 14

PENJUALAN LANGSUNG

(Direct Selling)

BY:
LUSIANA H KALALO

SMK NEGERI 1
KOTA TERNATE
PENGERTIAN PENJUALAN
LANGSUNG

Adalah proses pemasaran produk


secara langsung kepada konsumen
biasanya di rumah mereka atau
rumah orang lain, di tempat kerja
mereka dan tempat-tempat lain di
luar lokasi-lokasi permanen
pengecer, biasanya melalui
penjelasan atau peragaan produk-
produk oleh seorang penjual
langsung.
Menurut Wikipedia, penjualan langsung (direct selling)
adalah sebuah strategi untuk mempromosikan produk atau
jasa yang ditujukan untuk memengaruhi tindakan konsumen.

Menurut Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI)


penjualan langsung (direct selling) adalah metode penjualan
barang dan/atau jasa tertentu kepada konsumen dengan cara
tatap muka di luar lokasi eceran tetap oleh jaringan
pemasaran yang dikembangkan oleh mitra usaha dan bekerja
berdasarkan komisi penjualan, bonus penjualan dan iuran
keanggotaan yang wajar.
Apa saja yang termasuk Direct Selling ?

1. Single Level Marketing (Pemasaran Satu Tingkat)


2. Multi Level Marketing (Pemasaran Multi Tingkat)

1. Single Level Marketing (Pemasaran Satu Tingkat)


Adalah metode pemasaran barang
dan/atau jasa dari sistem Penjualan
Langsung melalui program pemasaran
berbentuk satu tingkat, dimana Mitra
Usaha mendapatkan komisi penjualan dan
bonus penjualan dari hasil penjualan
barang dan/atau jasa yang dilakukannya
sendiri.
2. Multi Level Marketing (Pemasaran Multi Tingkat)
Adalah metode pemasaran barang dan/atau jasa dari sistem
Penjualan Langsung melalui program pemasaran berbentuk lebih
dari satu tingkat, dimana mitra usaha mendapatkan komisi
penjualan dan bonus penjualan dari hasil penjualan barang
dan/atau jasa yang dilakukannya sendiri dan anggota jaringan di
dalam kelompoknya.
Bagaimana kita mengetahui perusahaan yang
melakukan penjualan langsung dengan benar ?

1. Mitra usaha hanya boleh membeli keanggotaan dari perusahaan satu kali saja
2. Perusahaan tidak boleh memberikan keuntungan kepada Mitra Usaha hanya atas
hasil rekrut anggota baru
3. Di perusahaan, harus ada barang atau jasa yang diperdagangkan dan
dipergunakan oleh konsumen
4. Barang tidak dipergunakan sekedar sebagai kedok, yang akan terlihat bila
barangnya dijual dengan harga yang tidak wajar
5. Keuntungan atau laba yang diperoleh anggota adalah terutama berdasarkan
penjualan barang atau jasa kepada konsumen, bukan dari rekruting anggota
baru.
6. Ada Pelatihan tentang pengetahuan produk dan cara menjual kepada mitra usaha
7. Ada buy back guarantee (jaminan beli kembali setelah diperhitungkan semua
biaya-biaya terkait) dari perusahaan atas produk atau inventory yang masih
layak jual milik anggota bila anggota mengundurkan diri dari perusahaan
MEDIA

Dalam penjualan langsung untuk menyentuh pikiran dan


perasaan konsumen, dapat menggunakan beberapa media
diantaranya adalah:
1. Promosi penjualan (sales promotion)
. Penjualan pribadi (personal selling)
3. Penjualan langsung (direct response marketing)
4. Penjualan partaian (merchandising) dan titik pembelian
(point of purchase)
1. Promosi penjualan (sales promotion)

Promosi penjualan merupakan fungsi dari marketing


komunikasi yang memperbesar aksi dengan
menambahkan insentif dalam menawarkan merek.

 Didesain untuk jangka pendek dan dikatakan berhasil


apabila dalam waktu singkat berhasil untuk
meningkatkan dan mempercepat jumlah penjualan
produk

 Promosi penjualan terbagi menjadi berorientasi pada


konsumen dan berorientasi pada penjualan.
 Berorientasi pada konsumen adalah bentuk promosi
penjualan yang didesain untuk memengaruhi
(pembeli) atau pengguna.

 Berorientasi pada penjualan adalah bentuk promosi


penjualan yang didesain untuk memengaruhi
konsumen melalui pedagang besar (wholesaler),
distributor, dan pedagang kecil (retailer).
2. Penjualan pribadi (personal selling)

Merupakan bentuk penjualan langsung yang


dilakukan dengan cara tatap muka.

 Seorang pemasar akan menawarkan produknya


sebagai solusi atas permasalahan yang sering
dialami konsumen. Di dalam penjualan pribadi,
terdapat jalinan komunikasi interpersonal (dua
arah) antara pembeli dengan penjual.
3. Penjualan langsung (direct response marketing)

 Menggunakan sistem loop tertutup, ineraktif, dan


pengiriman pesan yang bertujuan untuk mengubah
tingkah laku konsumen.

 Sistem penjualan langsung tersebut digunakan untuk


menciptakan respon konsumen secara langsung.
4. Penjualan partaian (merchandising) dan titik
pembelian (point of purchase)

 Penjualan partaian merupakan kegiatan untuk


menciptakan gambaran merek (brand image) sampai
ke tingkat pengecer.

 Titik pembelian (Point-of-Purchase (P-O-P)) adalah


kegiatan untuk menampilkan produk di tempat-tempat
strategis di sebuah toko dengan tujuan untuk menarik
perhatian konsumen terhadap merek tersebut.
KEGUNAAN

 Penjualan langsung ini digunakan untuk


memengaruhi tingkah laku khalayak untuk dengan
segera membeli produk tersebut karena adanya
tambahan insentif yang diberikan.

 Biasa digunakan untuk produk-produk dengan harga


jual rendah (low involvement) seperti produk
kebutuhan hidup sehari-hari.
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN

KELEBIHAN
Kelebihan dari penjualan langsung ini adalah mampu
meningkatkan jumlah penjualan dengan seger

KELEMAHAN
Hanya dapat dilakukan pada konsumen yang sudah
menggunakan produk tersebut dan bukan untuk menarik
pengguna baru. Sistem penjualan langsung seperti ini
tidak dapat mewujudkan kesetiaan (loyalitas) konsumen
terhadap suatu merek produk.

Anda mungkin juga menyukai