NOTULA PRESENTASI TASAMUH

Nama : Yusuf Cholid Afandi

Nim 2052000140

1 Materi Tasamuh
.
2 Kelas 2D
.
3 Nama 1) Dian Nailanuha (2052000107)
.
Anggota 2) Putri Ika Mawarni (2052000110)
Kelompok 2 3) Rendy Fajar Susilo (2052000113)
4) Amidha Septiana (2052000118)
5) Renata Widhamiyani
(2052000121) 6) Endah Utami
(2052000127)
7) Karomah Qurrota Ayun (2052000129)
8) Yulia Pradita Cahyani (2052000131)
9) Tyas Pramesty Siwi (2052000139)
10) Dita Septiani (2052000140)

4 Moderator Dita Septiani

.
5 Tanggal Presentasi Rabu, 23 Juni 2021
.
5 Jumlah Partisipan 31 Mahasiswa
.
7 Sesi Tanya Jawab Terlampir
.

SESI TANYA JAWAB

1. Penaya : Megayanti Hendiyana Putri (2052000130) jelaskan apa saja bentuk

toleransi dalam islam? Dan bagaimana cara kita sebagai generasi penerus bangsa
untuk menjaga sikap toleransi antar agama ?
Penjawab : Dita Septiani (2052000140)
Bentuk tolerasi dalam islam contohnya seperti:
a. Utang piutang maksudnya kita memberikan uang kepada orang yang membutuhkan
untuk keperluan pengajian ataupun yang lain seingga kita bertolerasi kepada
seseprang untuk terselegarannya kajian tersebut meskipun berbeda agama kita selalu
menghargai nya.
b. Dalam ilmu maksudnya banyak ilmu tidak membuat kita sombong tetapi banyak
ilmu membuat kita sadar bahwa diatas langit masih ada langit bahwasannya
kesombongan dapat menghancurkan kerusakan dalam hati sehingga ilmu perlu
dikembangkan dan diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan tanpa pamrih
atau mengharap imbalan selalu menghargai seseorang yang ilmunya lebihg rendah
 anggap saja bahwasannya agama kita sama dengan yang lain
c. Menghormati orang yang berbeda agama maksudnya menghargai atau menghormati
sesorang yang menjalankan ibadah tanpa mengganggu dengan yang lain, seperti yang
tercantum dala Qs.Al-Kafirun ayat 6 yang artinya untukmu agmamu dan untukku
agamaku. Agama kita ya agama kita agama kamu ya agama kamu tak akan merusak
ataupun mengganggu selalu memberikan kehormaatan mengenai agama masing-
masing.
Cara agar menjaga agama : cara nya dengan menanamkan niat dengan tulus dan
selalu berada dijalan Allah tidak mengganggu agama lain selalu menghormati agama
lain jika melakukan kepercayaan masing-masing jika bisa boleh sharing-sharing agar
bisa terpesona dengan agama yang kita anut. boleh berteman dengan orang yang
beda agama tetapi jangan tgerpengaruh dan jangan sesekali berfikiran akan urtad
karena itu perbuatan yang dibenci oleh Allah SWT. Intinya selalu berada
dilindungan Allah agar penerus bangsa tidak berpengaruh dengan yang lain atau
plin-plan.

2. Penanya : Pagita Dwiningsih (1052000133) Bagaiman jika dari lingkungan kita ada
seorang yang intoleran, bagaimana sikap kita untuk bertoleransi kepada intoleran
tersebut ?
Penjawab : Dita Septiani (2052000140)
Terkait intoleran terlebih dahulu, intoleran adalah suatu bentuk intolerasi atau
tidak toleransi terhadap kepercayaan atau praktik agama lain. Sehingga semial
dilingkungan kita ada hal seperti itu maka sikap kita ya kita mendoakan mereka agar
bisa berada dijalan Allah SWT, dan kalau sebisa mungkin ya memberikan nasehat
bahwa itu hal yang tidak baik dapat membuat Allah SWT murka sehingga sebisa
mungkin kita memberikan hal yang baik-baik kepada tetangga kita meskipun kita
dicaci makai atau dikucilkan kit tetap bersikap baik kepda tetangga kita lama kelamaan
akan berubah menjadi baik tidak mungkin seseorang akan keras kepala pasti akan
berubah. Sikap kita berbaik sangka dan selalu mendoakan mereka agar mereka berubah
jangan menjauh i nya, jika menjauh i maka desa kita juga akan berdampak buruk dan
akan banyak yang memiliki sikp seperti itu.

3. Penanya : Ayuk Sri Lestari(2052000116) Bagaimana tasamuh terhadap HAM

dan Politik di Indonesia?
Penjawab : Rendy Fajar Susilo (2052000113)
Untuk terkait dengan tasamuh dalam HAM dan Politik dalam islam tidak
berkehendak untuk memaksakan kehendak orang lain semisal dalam berpolitik
contohnya pemilu jadi kita sesuai dengan kemauan sendiri tanpa ada paksaan dengan
orang lain. Karena tasamuh sendiri artinya bisa menghargai, menghormati pendapat
jadi jika dihubungkan dengan politik maka akan bertolak sudut pandang dengan islam
.politik sendiri memiliki sikap mengharuskan jika ini tetapi ini tetapi jika agama itu
toleransi jika berbeda pendapt terkait pemilihan tidak apa-apa