Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL

TEKNOLOGI TEPAT GUNA GRAND OSERU

Bidang Fokus : Bahan Baku dan Material Maju (Material untuk


Infrastruktur Pertanian, Perternakan dan
Perikanan)

Nama Lembaga : Universitas Negeri Malang


No. Telp Kantor : (0341) 551312
Alamat : Jln. Semarang No. 5 Malang
Email : ft.um@um.ac.id

2018
RINGKASAN EKSEKUTIF

Indonesia yang di kenal dengan Negara agraris, dengan tanah yang subur, sampai ada
yang mengatakan batang di lempar pun jadi tanaman. Ini karena memang Indonesia sebagai
wilayah yang tepat di garis katulistiwa yang menyebabkan terjadi iklim tropis di Indonesia,
musim kemarau dan hujan. Namun belakangan ini sungguh mengherankan, sebagaimana
badan pusat statistic mencatat di tahun 2016 indonesi impor beras sebanyak 2,12 juta ton. Ini
adalah kondisi yang sangat buruk mengingat Indonesia yang seharusnya bisa menjadi
lumbung bagi Negara Negara lain, minimal mencukupi kebutuhan negaranya sendiri. Ini
tentu bukanlah tanpa sebab, minimnya pendidikan pertanian dan alat atau teknolgi menjadi
salah satu alasan minimnya produksi berasdi Indonesia. Oleh karena itu dengan penelitian
semoga bisa membantu masyarakat di indonesia.

Alat ini memiliki fungsi utama sebagai pemotong padi. Sebagai mana masalah yang
di hadapi petani Indonesia yaitu kurangnya teknologi agrokultural dalam hal pemanenan padi
sehingga memperlambat panen yang berimbas pada sedikitnya jumlah produksi beras.
Keungulan dari alat ini diantaranya 1. Memperbanyak jmlah panen dengan waktu yang
singkat. 2. Mengurangi biaya panen. 3. Lebih meningkatkan produksi gabah yan berimbas
pada meningkatnya jumlah produksi beras. 4. Meringankan pekerjaan petani. 5. Alat yang
murah. 6. Mudah di operasikan. 7. Tidak hanya bisa digunakan di lahan yang luas namun
juga bisa digunakan di lahan yang sempit.

Alat ini merupakan gabungan dari alat pemotong rumput dengan sepeda motor yang
tentu telah di modifikasi sedemikian rupa. Secara simplenya alat pemotong rumput yang di
jalankan dengan sepeda motor namun untuk penggeraknya tetap menggunakan mesin aslinya.
Sepeda motor yang di gunakan adalah sepeda motor honda grand. Kemudian untuk mesin
pemotong rumput menggunakan tipe oseru BG-328T yang menggunakan bahan bakar bensin
dengan kapasitas tanki 1,2 liter dengan dimensi body 345 x 280 x 401 mm serta berat 12 kg.
alat ini memiliki mesin 2 tak yang dapat menghasilkan kecepatan mesin hingga 6000 rpm.

i
PROFIL LEMBAGA

A. KONTAK LIAISON OFFICER/PENGHUBUNG LEMBAGA


1. Nama : Andika Bagus Nur Rahma Putra, S.Pd., M.Pd.
2. Alamat : Jln. Ters. Sigura-gura Blok D nomor IIA Malang
3. Nomor HP : 085200004743
4. Email : andika.bagus.ft@um.ac.id

B. IDENTITAS LEMBAGA
1. Nama Lembaga : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
(LP2M) Universitas Negeri Malang
2. Alamat Lembaga : Jln. Semarang No. 5 Malang
3. Telepon Lembaga : (0341) 580311
4. Email Lembaga : ketua.lp2m@um.ac.id
5. Nama Pimpinan : Prof. Dr. Suyono, M.Pd

C. KELEMBAGAAN LEMBAGA
1. Tahun Mulai Berdiri :
 Tahun 1982, LP3M UM dipecah menjadi dua, yakni (1)
Pusat Penelitian (Puslit) dan (2) Lembaga Pengabdian
kepada Masyarakat (LPM).
 Tahun 1993, Pusat Penelitian ditingkatkan statusnya
menjadi Lembaga Penelitian (Lemlit).
 Perluasan Mandat IKIP Malang menjadi Universitas Negeri
Malang yang disahkan dengan Surat Keputusan Presiden
Republik Indonesia No. 93, tertanggal 4 Agustus 1999,
diikuti dengan pengubahan status Lembaga Penelitian IKIP
Malang menjadi Lembaga Penelitian Universitas Negeri
Malang (UM).
 Tahun 2012 menjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat (LP2M).

ii
2. SK Pendirian : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30
TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA
KERJA UNIVERSITAS NEGERI MALANG, Bagian
Kelima Pasal 70 Ayat 5.

3. Visi dan Misi : Visi


Menjadi lembaga unggul dan terpercaya dalam pengembangan
dan penerapan IPTEKS.
Misi
a. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian bidang
pendidikan.
b. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian bidang sains,
teknologi dan industri dan HKI.
c. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian bidang
social, humaniora, olahraga, dan kesehatan.
d. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian bidang usaha
dan kewirausahaan.
e. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian bidang
jender dan kependudukan.
f. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian bidang
lingkungan hidup dan manajemen bencana alam.
g. Menyelenggarakan pengembangan sumberdaya wilayah
dan Kuliah Kerja Nyata.
h. Membangun organisasi yang sehat dalam rangka penguatan
tata kelola, transparasi, dan pencitraan public menuju
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
yang otonom.

4. Kemitraan yang dimiliki : Kemitraan Perguruan Tinggi dengan Wilayah


Binaan, Universitas Negeri Malang telah melakukan
program kerjasama dengan Bapeda Jatim dan

iii
Balitbangprop Jatim dalam pengembangan berbagai
Wilayah, khususnya tentang kajian potensi daerah,
rencana pengembangan dan tindakan serta penerapan
Teknologi tepat guna. Kerjasama dalam penanganan
wilayah binaan dengan beberapa pihak terkait juga
telah banyak dilakukann antara laindengan: Badan
Pemberdayaan masyarakat Propinsi Jatim, Pemda
Kabupaten Malang, Dinkop Jatim, kegiatan-kegiatan
yang telah dilaksanakan tersebut antara lain: (1)
program inkubator bisnis dan teknologi di tiga wilayah
binaan (Jember, Tulungagung, dan Kediri), (3)
penanganan limbah industri kecil, (4) budidaya
peternakan, (5) pembuatan dan pemanfaatan biogas,
(6) pembuatan barang melalui pengecoran almunium,
dan (7) potensi dan masalah usaha dan industri rumah
tangga di desa-desa binaan, dan program Kuliah kerja
Nyata Usaha, serta program SIBERMAS di wilayah
Kabupaten Blitar, (8) rintisan asosiasi pengusaha mitra
binaan untuk produk kerajinan, (9) Pengembangan
industri kecil-menengah untuk produk onyx, kayu,
kuningan, rotan, dan produk elektronika.
5. Pengalaman Pembinaan : Selain berpengalaman dalam implementasi iptek
bidang pendidikan, LP2M UM berpengalaman dalam
kewirausahaan, melalui kegiatan-kegiatan
pengembangan kewirausahaan dengan berbagai
industri kecil mitra dan sasaran kelompok-kelompok
binaan dan berbagai kegiatan dalam Program-program
multi tahun Iptek bagi Produk Ekspor (IbPE), Multi
Tahun/Iptek bagi Inovasi dan Kreativitas Kampus
(IbIKK), program penerapan IPTEK, IbM petani
tambak garam dan ikan bandeng, pengembangan
budaya kewirausahaan yang manfaatnya telah banyak
dirasakan oleh industri-industri kecil dan menengah
mitra binaan, dan masyararakat sasaran mitra terutama

iv
dalam peningkatan kualitas dan kuantitas serta efisiensi
produksi.
6. Prestasi yang pernah diraih :
a. Memiliki sejumlah 36 Hak Kekayaan Intelektul
(HKI) terdiri dari hak cipta dan paten yang sudah
terdaftar dan grandted.
b. Penerbitan buku ber-ISSBN.
c. Pengelolaan jurnal nasional terakreditasi.
d. Pengembangan dan penerapan IPTEK bagi
Masyarakat dan Usaha Kecil Menengah.
e. Penyelenggaraan seminar internasional.

v
DAFTAR ISI

Halaman
EXECUTIVE SUMMARY.................................................................................................. i
PROFIL LEMBAGA........................................................................................................ v
DAFTAR ISI .................................................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................................. 1
B. Tujuan dan Sasaran........................................................................................... 3
C. Manfaat, Dampak Sosial, Dampak Ekonomi Produk Inovasi.......................... 4
BAB II ASPEK PRODUK INOVASI TEKNOLOGI YANG DIKEMBANGKAN
A. Keterbaruan Produk Inovasi............................................................................. 6
B. Kegunaan dan Keunggulan Produk Teknologi................................................. 6
C. Spesifikasi Teknis Produk Inovasi.................................................................... 8
D. Ketersediaan Bahan Baku Produksi Produk Teknologi.................................... 9
E. Tahapan dan Mekanisme Produksi Produk...................................................... 9
F. Tingkat Kesiapan Teknologi dan Status Kepemilikan Produk......................... 10

BAB III ASPEK KEUANGAN DAN POTENSI PASAR............................................. 11


BAB IV RENCANA KEGIATAN................................................................................. 22
BAB V RENCANA PENGGUNAAN ANGGARAN.................................................. 23
LAMPIRAN
Jadwal Kegiatan....................................................................................................... 27
SK Penetapan LP2M UM........................................................................................ 28
Profil Tim Pelaksana................................................................................................ 29
Hasil Uji Stress Analysis Lengan Drone................................................................. 47
Foto Prototipe dan Perancangan.............................................................................. 50

vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Indonesia dengan penduduknya yang lebih dari 200 juta jiwa. Sudah tentu dengan
banyaknya penduduk itu pasti memerlukan kebutuhan pangan yang bukan sedikit. Seperti yang
di beritakan dalam kompas, Total konsumsi beras per tahun di Indonesia 37.700.000 ton.
Artinya, konsumsi beras per bulan mencapai sekitar 3,1 juta ton. Melihat banyaknya area
persawahan yang terus berkurang dan semakin menurunya produksi beras. Kondisi ini
diperparah dengan meningkatnya jumlah kelahiran yang membuat kesenjangan antara kebutuhan
pangan dan ketersediaan pangan menjadi semakin jauh. Seperti yang di tulis kompas.com BPS
(badan pusat statistic mencatat angkat kelahiran meningkat setiap tahunya sekitar 1,49%. Ini
berarti kebutuhan pangan akan terus meingkat dan lahan pertanian kusunya padi semakin
menurun. Ini jelas kondisi yang pemerintah harus sangat berbahaya karena dengan kondisi ini
mau tidak mau pemerintah harus segera mengambil tindakan dalam penyeleseian masalah ini.
Dan impor bukanlah solusi yang tepat karena akan muncul pertanyaan sampai kapan kita akan
ters bergantung kepada Negara lain?

Solusi yang bisa di lakukan pemerintah selain meningkatkan skill atau keahliaan dalam
proses pengolahan pertanian adalah dengan menyediakan alat atau teknologi bagi para petani di
semua golongan, baik dari golongan menengah ke atas ataupun menegah ke bawah. Namun kami
memandang yang terjadi saat ini adalah hanya di kalangan petani tingkat menengah ke atas,
teknologi yang di keluarkan pemerintah pun itu jumlahnya sangat terbatas dan harganya sangat
mahal. Sedangkan banyak dari petani Indonesia yang masih tergolong menengah ke bawah.

Pemerintah tentu telah bekerja sebaik mungkin akan tetapi dengan luas wilayah inodesia
dan kebutuhan yang tinggi tidak akan bisa menyediakan semuanya. Untuk itu mahasiswa sebagai
masyarakat akademik harus mengabil tindakan ini untuk berperan dalam pemecahan masalah
kekurangan pangan. Tidak cukup mahasiswa pertanian namun juga semua mahasiswa terkusus
mahasiswa teknik dalam menciptakan teknologi pertanian bagi kalangan petani golongan
menengah ke bawah. Maka kami sebagai mahasiwa teknik mesin mengadakan penelitian ini.

B. TUJUAN DAN SASARAN


Tujuan dari penelitian ini tidak lain adalah untuk menyeleseikan permasalahan pangan
dan pertanian, selain itu juga untuk mempermudah atau memperingan kinerja dari petani.
Kemudian untuk sasaran dari alat ini adalah petani tingkat menengah ke bawah dengan lahan
kering.

7
C. MANFAAT PRODUK INOVASI
1. Manfaat
a. Bagi petani padi :
1) Meningkatkan produksi hasil panen melalui optimalisasi pemanenan secara cepat,
aman tanpa resiko kecelakaan, efisian, tepat waktu.
2) Memudahkan pekerjaan petani padi untuk memanen kelapa yang sebelumnya
dilakukan secara manual yang lumayan beresiko dan waktu yang relatif lama,
diganti dengan menggunakan Grand oseru yang lebh efektif dan efisien.
b. Bagi masyarakat
1) Difusi teknologi Grand Oseru untuk peningkatan produksi pertanian.
c. Bagi Perguruan Tinggi:
1) sebagai produk unggulan Perguruan Tinggi melalui teknologi tepat guna dengan
pemanfaatan material infrastruktur pertanian
2) Sebagai sarana pengembangan dan penerapan Iptek di masyarakat.
d. Dampak sosial
1) Meningkatkan produksi padi dan kinerja petani padi dalam memanen padi
2) Meningkatkan kemandirian dan penggunaan teknologi pada petani padi di
Indonesia.
e. Dampak ekonomi
1) Terjadi peningkatan produktivitas hasil panen padi dalam kuantitas dan kualitas
karena pemberian teknik pemanenan yang mutakhir dengan teknologi terbaru,
efisien, efektif, dan maksimal.
2) Meningkatkan kesejahteraan petani padi dengan mengurangi jumlah tenaga yang
dibutuhkan untuk memanen padi

8
BAB II.

ASPEK PRODUK INOVASI TEKNOLOGI

A.Keterbaruan Produk Inovasi


Alat ini merupakan alat untuk memanen padi. Alat ini di jalankan dengan
menggunakan sepeda motor yang telah di modifikasi sedemikian rupa. Proses
pemanenan dengan alat ini petani cukup mudah, cukup dengan menyalakan mesin
pemotongan dan mengendarai motor lalu berjalan dengan pelan di sebelah kanan
padi yang hendak di panen. Selain pengoperasiannya yang mudah alat ini juga
sangat murah dan simple selain itu alat ini pasti akan memudahkan petani dan juga
menambah produksi petani, karena semakin cepat pemanenan maka semakin cepat
pula penanaman kembali. Alat ini dapat meminimalisir peluang terjadinya
kecelakaan.

B. Kegunaan dan Keunggulan Produk Teknologi


Alat ini memiliki fungsi utama sebagai pemotong padi. Kita tah sendiri bahwa masalah
yang di hadapi petani Indonesia yaitu kurangnya teknologi agrokultural dalam hal pemanenan
padi sehingga memperlambat panen yang berimbas pada sedikitnya jumlah produksi beras.
Untuk lebih detailnya sebagai berikut :

1. Motor
Untuk penggunaan motor kita memilih sepeda motor Honda grand pengeluaran tahun 1990.
Dengan dimensi 1.845 x 660 x 1.050 mm dan berat 91,5 kg akan memudahkan dalam
pengoperasianya. Menggunakan jenis mesin 4 langkah 97,1 cc, bahan bakar bensin dan
kapasitas tanki 3,5. Ini tentu akan sangat membant petani karena dengan kapasitas mesin
yang segitu sangat ini bahan bakar. Kemdian untuk system staternya tidak hanya kick
starter namun juga menggunkan electric starter yang pasti akan memdahkan petani dan
juga menggunkan pengapian CDI.

2. Mesin pemotong
Menggunakan mesin pemotong mesin rumput jenis OSERU BG 328T yang sudah teruji
kwalitasnya. Mesin 2 langkah single silinder kapasitas 30,5 cc bahan bkar campuran (1 :
25) dan dimensi 345 x 280 x 401 mm sudah pasti akan mempermudah petani dalam
pengoperasiannya. Menggnkan pisau sepanjang 20 cm yang telah di sesuaikan dengan
jarak padi yang akan di panen.

9
C. Spesifikasi Teknis Produk Inovasi
Dimensi : 1.845 x 100 x 1.050 mm dan berat 110 kg
Bahan : besi dan aluminium
Bahan bakar : Bensin dan campur

D. Ketersediaan Bahan Baku Produksi Produk Teknologi


Bahan baku dalam (komponen) tersebut produksi alat relative murah dan tersedia sangat
banya. Kaena pada dasarnya grand oseru ini adalah gabungan dari sepeda motor grand dan mesin
pemotong rumput. Kita memilih sepeda motor grand selain karena irit dan bodinya yang kecil,
melainkan juga bertimbangan spare part yang sangat mudah di temukan dalam semua toko
otomotif. Mulai dari spare part utama maupun spare part yang lain. Untuk spare part mesin
pemotongnya juga menggunakan merk ternama yaitu oseru, ini tentu pasti juga sangat mudah
dalam mencari spare part. Untuk itu dalam hal kesediaan bahan baku tidak jadi masalah dalam
alat ini.

10
E. Tahapan dan Mekanisme Produksi Produk
Dalam sebuah penelitian atau pembuatan suatu produk baru tentutidak akan langsung
jadi. Ada tahap tahap yan mesti di lalui. Begitupn dengan grand oseru ini. Tahapan pertama
tentu adalah perancangan prodk yang akan di buat dan pengkajian. Kemudian pengumpulan
bahan yang kan di buat. Baru setelah itu perakitan dan yang terakhir adalah uji coba. Untuk
perncanaan uji coba grand oseru ini akan di lakukan di daerah persawahan yang ada di
daerah jombang. Tentu setelah proses uji coba selesei akan ada penyempurnaan yang lain.
Kemudian akan di adakan sosialisai kepada para petani dan setelah itu kita menargetkan
kerjasama dengan dinas pertanian dalam produksi masal alat ini

F. Tingkat Kesiapan Teknologi dan Status Kepemilikan Produk


Secara umum, kesiapan grand oseru dalam bentk prototype yang siap di
kembangkan. Dengan pengembangan lebih memaksimalkan lagi untuk proses
pemanenan padi yang lebih efektif dan efisien. Grnad juga merupakan produk
sendiri yang merupakan hasil inovasi dari perancangan penggabungan antara
sepeda motor dengan mesin pemotong rumput.
BAB III
ANALISIS USAHA
BAB IV
RENCANA USAHA
BAB V
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENGUSUL

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENGUSUL


Biodata Ketua Pengusul

I. IDENTITAS PRIBADI
1 Nama Lengkap & Gelar Andik cahyono

2 NIM 160513609655

8 Tempat & Tanggal Lahir Tuban, 20 Agustus 1997

9 Jenis Kelamin (v) Laki-laki () Perempuan

11
1 Status Perkawinan ( )Kawin (v )Belum Kawin ( )Duda/Janda
0

1 Tinggi/Berat Badan 160 Cm / 48 Kg


1

1 Agama Islam
2

1 Jurusan/Prodi Teknik Mesin/S1 Pendidikan Teknik


3 Otomotif

1 Alamat Kantor Jl. Semarang 5 Malang 65145


4
Universitas Negeri Malang

1 Alamat Rumah Jl. Jombang gg 1 no 93b


5

1 No. Telpon Rumah/Fax & 082234238997


6 HP

1 Email andikannafii@gmail.com
7
andikcahyono1453@gmail.com

II. PENDIDIKAN
Formal

No Jenjang Nama dan Tempat Tahun Ijazah/


Lulus
Gelar

1 SD SDN Sidonganti 01 2010 .

2 SMP SMP N 1 Kerek 2013

3 SMK SMK N 1 Tuban 2016

3 S1 Universitas Negeri Malang - S.pd

Non Formal

No Jenjang Thn.
.

1 Bibel Primagama KKSI 2013

12
2 Pelatihan BNSP UPTPK Tuban 2016

IV. PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TERSTRUKTUR 5 TH TERAKHIR

N Judul Kegiatan Skim/sumber Tempat Tahun


o dana

1 Penanaman pohon Perhutani Tuban Malang 2014

2 Bakti social FT UM BEM FT UM Malang 2016

3 Fusi Berbagi Donatur Malang 2017

13

Anda mungkin juga menyukai