Anda di halaman 1dari 3

Di Kampung Sehat Melati, setiap balita dibawa setiap bulan ke Posyandu oleh orang

tuanya untuk ditimbang dan diukur tinggi badannya. Mengapa bayi dan balita
ditimbang setiap bulan Penimbangan bayi dan balita dimaksudkan untuk memantau
pertumbuhannya. Setelah bayi dan balita ditimbang, hasilnya dicatat di Kartu Menuju
Sehat (KMS) dan di sana akan terlihat perkembangan berat badan dan tinggi.

Berikut adalah catatan berat dan tinggi badan Amir ketika ia masih balita yang
tercatat di Kartu KMS.

Amir lahir pada bulan Januari dengan berat badan 3 kg dan tinggi 45 cm. Pada bulan
Februari Amir dibawa oleh ibunya ke Posyandu. Berat badan Amir adalah 3,5 kg dan
tinggi 50 cm. Pada bulan Maret berat badan Amir naik menjadi 4,5 kg dengan tinggi 53
cm. Pada bulan April Amir memiliki berat 5,3 kg dengan tinggi 56 cm. Pada bulan Mei
berat badan Amir menjadi 6,5 kg, sedangkan tingginya 60 cm. Pada bulan Juni Amir
memiliki berat badan 7 kg dan tinggi 63 cm.
Bulan Berat Badan Tinggi Badan
Januari 3 45
Pebruari 3,5 50
Maret 4,5 53
April 5,3 56
Mei 6,5 60
Juni 7 63

Buat 2 grafik garis untuk menunjukkan perkembangan berat badan dan tinggi Amir
pada kertas berpetak berikut.

Data dari grafik garis di atas menunjukan perkembangan tinggi dan berat badan amir
selama enam bulan. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa Amir ketika bayi
adalah anak yang sehat. Hal itu dapat dilihat dari perkembangan tinggi dan berat
badan Amir yang selalu meningkat dari bulan ke bulan selanjutnya.
Menentukan Mean. Median, dan Modus
Mean merupakan rata-rata dari sekumpulan data.Median merupakan nilai tengah dari
kumpulan data yang telah diurutkan. Modus adalah nilai yang paling sering muncul
dari sekumpulan data yang . Data yang sudah dikumpulkan akan disajikan dalam
bentuk tabel dan grafik. Hitunglah nilai rata-rata, median, dan modus dari data
tersebut. Berikut contoh cara menghitung:
Bulan Berat Badan Tinggi Badan
Januari 3 45
Pebruari 3,5 50
Maret 4,5 53
April 5,3 56
Mei 6,5 60
Juni 7 63
Jumlah 29,8 327

A Mean (Rata-rata)
Rata-rata berat badan Amir dapat ditentukan dengan cara membagi jumlah data
(jumlah berat badan) dangan banyak data (Jumlah bulan) sehingga rata-rata berat
badan Amir adalah sebagai berikut.
Jumlah
Rata- Data
rata:
= Banyak
Data
Rata 29,8
=
-
4,96
rata: 6
kg
=
Sedangkan rata-rata tinggi badan amir adalah sebagai berikut.
Jumlah
Rata- Data
rata:
= Banyak
Data
Rata- 327 =
rata: 54,5
= 6 cm

B. Median
Median dapat ditentukan setelah data diurutkan terlebih dahulu. Jika banyak data
ganjil maka median adalah data yang terletak di tengah. Jika banyak data genap nilai
median dapat ditentukan dari nilai rata-rata dua angka yang berada di tengan setelah
diurutkan. Berikut ini media data tinggi dan berat badan Amir.

Berat Badan : 3, 3,5, 4,5, 5,3, 6,5, dan 7. karena data genap maka median adalah
rata-rata dari data ketiga dan keempat yaitu 4,5 +5,3 = 9,8/2 = 4,4.

Tinggi Badan : 45, 50, 53, 56, 60, 63. karena data genap maka median
adalah rata-rata dari data ketiga dan keempat yaitu 53+56 =109/2 = 54,5.

C. Modus
Pada tinggi dan berat badan amir tidak ada data yang paling sering muncul,
semua data masing-masing muncul sebanyak satu kali.

Contoh Soal
Perhatikan contoh soal di bawah ini.
Data berat 5 orang siswa kelas 6 di SD Negeri Melati adalah sebagai
berikut :

Nama Siswa Berat Badan (kg)


Tia 50
Rudi 54
Rina 52
Koko 52
Adi 53
Jumlah 261

Nilai rata-rata tinggi 5 orang siswa tersebut:

Rata-rata: = Jumlah Data

Banyak Data

Rata-rata: = 261 = 52,2 kg

Nilai Median

50, 52, 52, 53, 54

Maka median atau nilai tengah adalah 52

Nilai Modus

Nilai modus adalah 52 yang muncul sebanyak dua kali.

Anda mungkin juga menyukai