Anda di halaman 1dari 5

Peningkatan berat badan sering diabaikan dan dianggap sepele oleh sebagian besar orang.

Padahal, kesehatan tubuh juga dipengaruhi oleh berat badan. Menurut data WHO tahun 2014,
lebih dari 1.9 milyar orang dewasa dan yang berusia di atas 18 tahun di dunia mengalami
kelebihan berat badan. Sementara, lebih dari 600 juta masyarakat dunia mengalami
obesitas.[1] Kondisi kenaikan berat badan dan obesitas bisa memberikan efek buruk bagi
kesehatan. Efek buruk tersebut antara lain adalah meningkatkan risiko komplikasi penyakit
jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol, dan sejumlah penyakit lainnya.[2] Ada
banyak tips kesehatan berupa pola hidup sehat yang dapat menstabilkan berat badan. Namun
sebelum menjalani tips tersebut, alangkah baiknya jika Anda memahami definisi berat badan
ideal dan sehat serta cara menghitungnya. Sehingga, Anda dapat mengetahui kondisi terkini
berat badan Anda saat ini.

Apa yang Dimaksud dengan Berat Badan Ideal dan Sehat?

Berat badan ideal dan sehat bisa didefinisikan sebagai kondisi berat badan yang seimbang
dengan tinggi badan Anda.[3] Sehingga Anda akan memiliki penampilan fisik yang tampak
ideal dan sehat, tidak terlalu gemuk dan tidak terlalu kurus serta memiliki energi yang cukup
untuk menjalani kegiatan penting harian Anda. Namun menurut para peneliti dari Perelman
School of Medicine, University of Pennsylvania, Indeks Massa Tubuh (IMT) tidak
menghitung massa otot, kepadatan tulang, keseluruhan komposisi tubuh, ras, serta perbedaan
jenis kelamin.[4] Namun, IMT dapat dijadikan panduan kasar karena tingkat kegemukan setiap
orang berbeda.[5]

Definisi Indeks Massa Tubuh (IMT)

IMT adalah istilah Bahasa Indonesia untuk Body Mass Index (BMI). IMT adalah rasio yang
digunakan untuk mengukur ideal atau tidaknya berat badan seseorang berdasarkan
perhitungan berat badan dan tinggi badan.[6] Cara mengukur IMT sangat mudah dan Anda
pun bisa melakukannya sendiri di rumah. Rumus menghitung IMT adalah berat badan yang
dibagi dengan kuadrat tinggi badan seperti rumus berikut ini.

Misalnya, berat badan Anda adalah 60 kg dan tinggi badan Anda adalah 160 cm, maka IMT
Anda adalah 23,4.[7] Ilustrasi penghitungannya adalah sebagai berikut:

Arti Angka-Angka yang Diperoleh dari Perhitungan IMT

Jika Anda sudah mengetahui angka IMT berdasarkan cara penghitungan di atas, ketahui
klasifikasi angka IMT Anda pada tabel berikut.[8]

IMT Klasifikasi
<17 Sangat Kurus
17,0 18,4 Kurus
18,5 24,9 Normal
25,0 29,9 Gemuk
30,0 34,9 Obesitas Level I
35,0 39,9 Obesitas Level II
Obesitas Level
>40
III

Maka berdasarkan ilustrasi sebelumnya dan tabel di atas, klasifikasi IMT Anda tergolong
normal. Anda patut waspada jika angka IMT Anda berada di atas angka 30 karena seseorang
dengan angka IMT di atas 30 tergolong obesitas. Obesitas dapat menimbulkan risiko berbagai
jenis penyakit

BERAT BADAN IDEAL ADALAH


Berat badan ideal adalah bobot optimal dari tubuh untuk menjaga kesehatan dan kebugaran.
Rentang dari berat badan ideal seseorang dapat diperhitungkan berdasarkan berbagai macam
faktor, di antaranya: ras, jenis kelamin, usia, serta tinggi badan. Dikenal berbagai macam
metode perhitungan berat badan ideal, di antara yang umum digunakan untuk usia dewasa
adalah sebagai berikut: berat badan ideal berdasarkan indeks masa tubuh (IMT), berdasarkan
rumus Brocha, berdasarkan rumus Devine. Sedangkan berat badan ideal pada anak dapat
dihitung berdasarkan rumus Leffler dan rumas Theron.

FUNGSI
Perhitungan terhadap berat badan ideal memiliki kegunaan sebagai parameter keadaan
kesehatan seseorang. Dengan mempertahankan berat badan sesuai dengan rentangan berat
badan yang ideal, kita dapat mengoptimalkan kesehatan dan kebugaran tubuh serta
menghindarkan kita dari potensi untuk munculnya penyakit penyakit tertentu, terutama
penyakit metabolik seperti diabetes melitus (DM), hipertensi, ataupun juga penyakit lain yang
melibatkan organ jantung dan pembuluh darah. Selain itu, memperhitungakan berat badan
ideal juga berguna untuk menentukan pola makan dan aktifitas yang sesuai, menentukan
dosis obat yang sesuai, serta mengetahui keadaan pertubuhan seorang anak, aakah
pertumbuhannya sudah optimal atau tidak.

HAL TERKAIT
Berikut adalah beberapa formulasi atau rumus perhitungan berat badan ideal yang umum
digunakan. Pada individu dewasa, perhitungan berat badan dapat diakukan dengan formulasi
berikut:

Berat badan ideal berdasarkan IMT

IMT = berat badan (kilogram) / (tinggi badan (meter) x Tinggi badan (meter))
Hasil IMT yang didapatkan lalu dibandingkan dengan skala yang dikemukakan oleh World
Health Organisation (WHO), yaitu sebagai berikut:

< 18,5 berat badan kurang

18,5 22,9 berat badan ideal

23 24,9 ideal tapi degnan warning

25 29,9 mendekati

30 obesitas

Berat badan ideal berdasarkan rumus Brocha

Berat badan = (tinggi badan (cm) 100) (15% x tinggi badan (cm) 100) untuk wanita,
dan

Berat badan = (tinggi badan (cm) 100) (10% x tinggi badan (cm) 100) untuk pria.

Berat badan ideal berdasarkan rumus Devine

Berat badan = 45.5kg + 2.3kg x (tinggi badan (inchi) 60) untuk wanita, dan

Berat badan = 50kg + 2.3kg x (tinggi badan (inchi) 60) untuk pria.

Sedangkan pada anak, berat badan ideal dapat diperhitungkan dengan formulasi berikut:

Berat badan ideal berdasarkan formulasi Leffler

Berat badan = umur (bulan) + 4 untuk usia kurang dari 1 tahun, dan

Berat badan = 2 umur (tahun) + 10 untuk anak usia 1 10 tahun.

Berat badan ideal berdasarkan formulasi Theron

Berat badan = e0,175571 umur (bulan) + 2,197099

Pengertian Berat Badan


Istilah berat badan digunakan dalam bahasa sehari-hari, dalam ilmu biologi dan medis untuk
merujuk kepada massa atau berat badan seseorang. Berat badan diukur dalam kilogram, suatu
penilaian massa di seluruh dunia, meskipun di beberapa negara seperti Amerika Serikat itu
diukur dalam pound. Kebanyakan rumah sakit, sekarang menggunakan kilogram untuk
perhitungan berat badan, tetapi menggunakan kilogram dan pound bersamaan untuk tujuan
lainnya. Sebenarnya, berat badan adalah berat dari seseorang tanpa diikuti dengan suatu
apapun, akan tetapi berat badan hampir selalu diikuti dengan berat pakaian, sepatu dan
aksesoris berat seperti ponsel dan dompet karena pada saat orang mengukur berat badan
mereka sering tidak menanggalkan semua barang-barang tersebut. Berat badan juga adalah
salah satu cara untuk menentukan kesehatan seseorang.

Berat Badan Ideal


Berat badan ideal diyakini sebagai berat badan maksimal untuk orang dikatakan sehat,
didasarkan terutama pada tinggi badan tetapi dapat dimodifikasi oleh faktor-faktor lain
seperti jenis kelamin, usia, derajat dan perkembangan otot. Berat badan ideal atau ideal body
weight (IBW) awalnya diperkenalkan oleh dr. Devine pada tahun 1974 untuk memungkinkan
penilaian dosis obat pada pasien obesitas, peneliti menunjukkan bahwa metabolisme obat-
obatan tertentu lebih berhubungan dengan berat badan ideal seseorang. Istilah ini didasarkan
pada penggunaan data asuransi yang menunjukkan angka kematian relatif untuk pria dan
wanita sesuai dengan kombinasi tinggi-berat yang berbeda. Pengukuran yang paling sering
dari IBW adalah dengan menggunakan rumus Devine. Metode lain yang digunakan dalam
memperkirakan berat badan yang ideal adalah indeks massa tubuh dan metode Hamwi.

Rumus Devine

Berat Badan Ideal (Laki-laki) = 50kg + 2.3kg x (Tinggi(inchi) 60)


Berat Badan Ideal (Perempuan) = 45.5kg + 2.3kg x (Tinggi(inchi) 60)
Rumus ini diaplikasikan untuk orang dengan tinggi lebih dari 60 inchi (5 kaki). 1 Inchi = 2.54
cm, 1 kaki = 30.48 cm. Rumus Devine banyak digunakan di internet untuk membuat
kalkulator online untuk menghitung berat badan ideal seseorang.

Rumus Hamwi

Metode Hamwi (juga dikenal sebagai persamaan Hamwi atau formula Hamwi) digunakan
untuk menghitung berat badan ideal dari orang dewasa.

Pria: [106 + (610)], Tambahkan 6 untuk setiap inci jika tinggi lebih dari 5 kaki.
Wanita: [100 + (510)], Tambahkan 5 untuk setiap inci jika tinggi lebih dari 5 kaki.
Contoh: Berat badan ideal laki-laki yang tingginya 5 kaki 10 inci [106 + (610)] = 166.

Rumus Hamwi hanya digunakan untuk orang dewasa.

Indeks Massa Tubuh (IMT)


Indeks Massa Tubuh atau Body Mass Index (BMI) adalah jumlah berat badan ideal yang
dihitung dari berat dan tinggi badan seseorang. IMT merupakan indikator yang cukup handal
untuk kegemukan tubuh bagi kebanyakan orang. BMI tidak mengukur lemak tubuh secara
langsung, namun penelitian telah menunjukkan bahwa BMI berkorelasi dengan lemak tubuh,
seperti berat air dan dual energy x-ray absorptiometry (DXA). IMT dapat dianggap sebagai
alternatif untuk langkah-langkah langsung mengukur lemak tubuh. Selain itu, metode IMT
yang mudah, murah dan skrining untuk kategori berat yang dapat menyebabkan masalah
kesehatan.
Rumus Indeks Massa Tubuh

Dalam pengukuran meter, Indeks Massa Tubuh didapatkan dari hasil pembagian antara berat
badan dan kuadrat tinggi badan dalam meter.

Indeks Massa Tubuh = Berat Badan/Tinggi Badan (meter)2


Contoh: Berat Badan = 68 kg, Tinggi = 165 cm (1.65 m)
IMT = 68 / (1.65)2 = 24.98

Untuk orang dewasa berusia 20 tahun dan lebih tua, IMT ditafsirkan menggunakan kategori
status berat badan standar yang sama untuk semua usia, pria dan wanita. Untuk anak-anak
dan remaja, interpretasi BMI berdasarkan usia dan jenis kelamin tertentu.

Status Penilaian IMT dikategorikan dalam beberapa kelompok sebagai berikut


Di bawah 18.5 = Berat badan kurang (Underweight)
18.5 24.9 = Berat badan normal (Normal)
25.0 29.9 = Berat badan berlebih (Overweight)
30.0 lebih = Kegemukan (Obesitas)

Anda mungkin juga menyukai