Anda di halaman 1dari 31

RENCANA KERJA MADRASAH

( RKM )
PERIODE: 2017/2018 – 2020/2021

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 TABALONG

RENCANA KERJA MADRASAH

( RKM )

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

MTSN 2 TABALONG
2017

1
LEMBAR PENGESAHAN

RKM ini telah disahkan dalam Rapat Pleno Madrasah yang dihadiri oleh Kepala MTsN 2
Tabalong, Guru, Pengurus Komite dan Tokoh Masyarakat, pada:
Hari : Senin
Tanggal : 1 Juli 2017
Jam : 12.00 Wita
Tempat : MTsN 2 Tabalong
Kecamartan : Kelua.
Kabupaten : Tabalong.

Tanjung, 1 Juli 2017

Ketua Komite Kepala Madrasah

................................... .............................................
NIP. .... ..... ......

Mengetahui,
Ketua Pengurus Yayasan ...........,*) a.n Kepala Kantor Kementerian Agama **)
Kab./Kota ..........................
Kasi Pendma,

( .............................................. ) ( .............................................. )
NIP.

*) Bagi MI, MTs, MA, swasta mengetahui yayasan.


*) MI, MTs Negeri atau swasta juga mengetahui Kepala Kantor Kemenag Kab/Kota

LEMBAR PENGESAHAN

2
RKM ini telah disahkan dalam Rapat Pleno Madrasah yang dihadiri oleh Kepala MTsN 2
Tabalong, Guru, Pengurus Komite dan Tokoh Masyarakat, pada:
Hari : Senin
Tanggal : 1 Juli 2017
Jam : 12.00 Wita
Tempat : MTsN 2 Tabalong
Kecamartan : Kelua.
Kabupaten : Tabalong.

..........., ....................................... 2017

Ketua Komite Kepala Madrasah

................................... .............................................
NIP. .... ..... ......

Mengetahui,
Ketua Pengurus Yayasan ........,*) a.n Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama
Propinsi Jawa Timur
Kasi Pendma,

( .............................................. ) ( .............................................. )
NIP.

*) Bagi MA swasta mengetahui yayasan.

3
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, kami mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas
limpahan rahmat, taufiq, hidayah serta karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan
Penyusunan Rencana Kerja Madrasah ( RKM ) dengan lancar dan tanpa hambatan
yang berarti.

Rencana Kerja Madrasah ini kami susun secara strategis, realistis untuk jangka
waktu 4 tahun, sehingga diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk
mencapai tujuan dan cita–cita pemangku kepentingan di MTSN 2 TABALONG dan
mudah-mudahan dalam pelaksanaannya tidak ada aral yang berarti dan dapat
berjalan dengan baik sehingga dapat mencapai sasaran yang kita harapkan
bersama.

Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kementerian Agama,


Kepala Madrasah, Pengurus Komite, Guru dan Murid serta pemangku kepentingan
lainnya atas bantuan pemikiran, masukan dan saran yang disampaikan kepada
kami sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan RKM ini tepat pada
waktunya.

Kami sadari bahwa penyusunan RKM ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kami mohon maaf apabila dalam penyusunan RKM ini terdapat kekurangan dan
kehilafan. Kami akan berusaha mereview RKM ini setiap tahun sehingga sesuai
dengan kebutuhan madrasah dan memenuhi harapan masyarakat.

Mudah-mudahan Allah Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kemudahan di


dalam kami merealisasikan dan menjalankan program empat tahunan ini.

Terima kasih.
..............., ................................ 2017

Tim Penyusun

4
DAFTAR ISI / SISTEMATIKA LAYOUT RKM
Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penyusunan RKM
C. Landasan Hukum
D. Manfaat RKM

BAB II : VISI MISI MADRASAH


A. Identitas Madrasah
B. Visi Madrasah
C. Misi Madrasah
D. Tujuan Madrasah

BAB III : PROFIL MADRASAH BERDASARKAN SNP


(berisi kekuatan dan kelemahan madrasah)
A. Standar Isi
B. Standar Proses
C. Standar Kompetensi Lulusan
D. Standar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan
E. Standar Sarana Dan Prasarana
F. Standar Pengelolaan
G. Standar Pembiayaan
H. Standar Penilaian

BAB IV : RENCANA KERJA MADRASAH


A. Program Kerja Madrasah
B. Jadwal Rencana Kerja Madrasah

BAB V : RENCANA PENDANAAN MADRASAH


A. Pengembangan dan Operasional / Rutin
B. Sumber Pendanaan
C. Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah

BAB VI : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

5
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Penerapan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah


sebenarnya merupakan jawaban dari semakin kompleksnya permasalahan
yang dihadapi oleh Madrasah sekaligus menumbuhkan kepercayaan
masyarakat terhadap pendidikan di Madeasah.

Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat tersebut, madrasah


diharapkan memiliki alternatif kebijakan / langkah yang dapat diterima oleh
masyarakat. Segala potensi yang ada di Madrasah dioptimalkan agar menjadi
madrasah yang berprestasi, berdisiplin, berbudaya, dilandasi iman dan taqwa.

Untuk mewujudkan tujuan di atas perlu dilaksanakan berbagai macam


kegiatan yang antara lain:

1. Pemantapan pelaksanaan kurikulum untuk memenuhi kebutuhan orang


tua murid.
2. Peningkatan jumlah jenis dan mutu layanan sebagai peningkatan dan
pemerataan pelayanan pendidikan.
3. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan sebagai usaha pelayanan
pendidikan yang merata.
4. Peningkatan mutu pendidikan yang berorientasi pada peningkatan mutu
pembelajaran dan hasil evaluasi belajar (output) serta dapat bersaing
dengan satuan pendidikan lainnya pada jenjang pendidikan selanjutnya
(outcome)
Kegiatan – kegiatan tersebut di atas harus ditunjang dengan
pelayanan administrasi Madrasah yang terencana, teratur, terarah, dan
berkesinambungan yang dituangkan dalam bentuk rencana kerja Madrasah
(RKM).

Rencana kerja Madrasah ini dimaksudkan agar dapat dipergunakan


sebagai kerangka acuan oleh Kepala Madrasah dalam mengambil kebijakan
dan sebagai pedoman dalam pengelolaan madrasah.

6
B. TUJUAN RKM

Secara umum tujuan Penyusunan RKM antara lain :


1. Mengetahui semua potensi Madrasah yang ada untuk dapat diolah dan
dikembangkan
2. Sebagai pedoman operasional dalam mengelola Madrasah selama satu
tahun pelajaran dan tahun – tahun berikutnya.
3. Sebagai tolok ukur keberhasilan / ketidak berhasilan dalam mengelola
Madrasah selama satu tahun pelajaran.
4. Mengetahui permasalahan – permasalahan yang timbul di Madrasah
yang kemudian menjadi hambatan, peluang atau ancaman
pengembangan Madrasah

Secara khusus agar para pelaksana pendidikan dapat::


1. Melaksanakan tugas secara tertib, berdaya guna dan terarah.
2. Melaksanakan administrasi pendidikan secara rapi dan teratur
3. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan kalender
pendidikan dan kelender kegiatan Madrasah dengan hasil yang lebih
optimal.

C. LANDASAN HUKUM

Landasan hukum penyusunan RKM ini sebagai berikut :


1. UU Nomor 20 / 2003 tentang sistem pendidikan nasional
2. Undang – undang nomor 25 tahun 2004 Tentang sistem perencanaan
Pembanginan Nasional
3. PP No. 19 / 2005 tentang standar nasional pendidikan pasal 53 (Setiap satuan
pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan
penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang
meliputi masa 4 tahun)
4. Permendiknas 19 / 2007 tentang standar pengelola pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang ”Pendanaan
Pendidikan”.
6. Peraturan Pemerintah No.17 Tahun 2010 tentang ”Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan”.

7
7. Peraturan Pemerintah No 66 tentang ”Perubahan atas Peraturan Pemerintah
No.17 Tahun 2010 tentang ”Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan”.
8. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No 90 Tahun 2013 Tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah.
9. Keputusan Dirjen Pendis No. 361 Tahun 2016 tentang Juknis BOS pada
Madrasah yang isinya antara lain; Satuan pendidikan harus memiliki Rencana
Kerja Jangka Menengah yang disusun 4 tahunan; menyusun Rencana Kerja
Tahunan (RKT) dalam bentuk Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah
(RKAM) yang didasarkan hasil evaluasi diri madrasah.

D. MANFAAT RKM

RKM sangat bermanfaat bagi madrasah karena dapat dijadikan sebagai :


1. Pedoman kerja untuk perbaikan dan pengembangan Madrasah.
2. Sarana untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
pengembangan Madrasah.
3. Bahan untuk mengajukan usulan pendanaan pengembangan Madrasah.

8
BAB II

VISI, MISI DAN TUJUAN MADRASAH

A. Identitas Madrasah
1. Nama Madrasah : MTsN 2 Tabalong
2. NSM/NPSN :
3. Status Akreditasi :A
4. Alamat : Jl. Ampukung RT. 5 Kelua Tabalong
5. Tahun Berdiri : 1968
6. Ijin Operasional : 1972
7. Kepala Madrasah :
8. Jumlah Pendidik : 45 Orang
9. Data Peserta didik : 370

Kela Jumlah
s 7 7 7 7 8 8 8 8 9 9 9 9
A B C D A B C D A B C D
L/P

Laki2 15 14 14 14 14 14 13 13 15 15 15 14 170

Pr 16 17 16 16 16 16 16 15 18 18 17 18 199

Jumla 31 31 30 30 30 30 29 29 33 33 32 32 370
h

B. Visi Madrasah
Mengacu pada visi Kementerian Agama Republik Indonesia yaitu
“Kementerian Agama yang profesional dan andal dalam membangun

9
masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul untuk
mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan
berkepribadian berdasarkan gotong royong”.

Visi Madrasah kami yaitu “Menghasilkan Lulusan yang Beriman,


Berakhlak Mulia, Mengusai Iptek, dan Berdaya Saing yang siap menyongsong
Abad 21”
Indikator dari visi di atas adalah:
1. lulusan yang berkepribadian Islami dan taat beribadah
2. Memiliki kepekaan social dengan lingkungan sekitar
3. Memiliki keterampilan dasar komputer (IT)
4. Mempunyai sikap kewirausahaan dan daya saing yang tinggi.

C. Misi Madrasah
Untuk mencapai visi di atas, maka madrasah kami memiliki misi:
1. Membentuk lulusan yang berkepribadian Islami
2. Menghasilkan lulusan yang taat beribadah
3. Mengembangkan kepekaan soaial di lingkungannya
4. Membekali lulusan dengan keterampilan dasar komputer ( IT )
5. Menumbuhkan lulusan dengan sikap kewirausahaan
6. Memotivasi lulusan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi
7. Mempunyai semangat juang dan berdaya saing yang tinggi di era
serba keterbukaan ini

D. Tujuan Madrasah
Mengacu pada visi dan misi madrasah, serta tujuan umum pendidikan
menengah, maka tujuan madrasah kami dalam mengembangkan pendidikan ini
adalah sebagai berikut :

1. Melaksanakan pengembangan kurikulum satuan pendidikan;


2. Melaksanakan pengembangan strategi dan metode pembelajaran secara
efektif;
3. Mengembangkan kegiatan akademik dan nonakademik  secara protensial;
4. Meningkatkan profesi dan standar kompetensi tenaga pendidikan;

10
5. Meningkatkan kualitas dan kwantitas sarana dan prasarana pendidikan;
6. Melaksanakan manajemen partisipasif dan tranparansi dalam pengelolaan
madrasah;
7. Melaksanakan efesiensi pembiayaan pendidikan;
8. Melaksanakan pengembangan perangkat penilaian pembelajaran dengan
tertib.

11
BAB III

PROFIL MADRASAH

Kondisi saat ini berdasarkan Instrumen Evaluasi Diri Madrasah (EDM)  sesuai dengan 8
(Delapan) Standar Nasional Pendidikan (SNP) dapat kami diskripsikan sebagai berikut :
Kategori Butir – butir Harapan stakeholders
Madrasah melaksanakan kurikulum 2013, yaitu : mata pelajaran (SKL,SK
Standart isi & KD); muatan local, kegiatan pengembangan diri, pengaturan beban
belajar, ketuntasan belajar kenaikan kelas dan kelulusan;penjurusan,
pendidikan kecakapan hidup, dan pendidikan berbasis keunggulan local
dan global.
Madrasah mengembangkan kurikulum bersama pihak terkait yaitu: seluruh
guru mata pelajaran, konselor, dan komite madrasah dengan
berpedoman  pada panduan penyusunan kurikulum yang dibuat BSNP
Madrasah mengembangkan kurikulum melalui mekanisme penyusunan,
yang mencangkup 7 (tujuh) tahap penyusunan yaitu: melibatkan tim
penyusun (guru,konselor, kepala Madrasah,komite madrasah, dilakukan
melalui workshop,kegiatan review dan revisi, menghadirkan tokoh
pendidikan, tahap finalisasi,pemantauan dan mendapatkan rekomendasi
dari kemenag kab.Barito Kuala, dokumen hasil kurikulum
Madrasah memiliki program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan
konseling dan sebanyak 10 (sepuluh) jenis program ekstra kurikuler
Madrasah memiliki 16 mata pelajaran yang dilengkapi dokumen standart
kompetensi (SK) dan kompetensi dasar(KD)untuk setiap mata pelajaran
Madrasah menerapkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan ketentuan
beban belajar yang tertuang pada lampiran permendiknas nomor 22
tahun 2006, yaitu satu jam pembelajaran tatap muka 40 menit, jumlah jam
pembelajaran perminggu minimal 38 jam untuk kelas VII s.d IX  di MTsN 2
Tabalongjumlah jam per minggu 49 jam tatap muka dan jumlah minggu
efektif pertahun minimal 39 minggu
Semua guru pelajaran memberikan penugasan terstuktur kepada siswa
maksimal 60% dari alokasi waktu tiap mata pelajaran
Semua guru pelajaran merancang tugas mandiri tidak terstruktur untuk
mencapai kompetensi tertentu maksimal 60% dari alokasi waktu tiap mata
pelajaran
Pengembangan K13 telah disahkan oleh mapenda kemenag dan
sebanyak 16 (tiga belas) mata pelajaran atau lebih telah dikembangkan
Seluruh guru menyusun silabus sendiri
Sebanyak 16 (Delapan belas) mata pelajaran memiliki silabus
Madrasah menjadwalkan awal tahun pelajaran, minggu efektif,
pembelajaran efektif, dan hari libur pada kalender akademik yang dimiliki

Madrasah mengembangkan silabus secara mandiri dan kelompok MGMP 


Standart Proses
Setiap mata pelajaran memiliki RPP yang dijabarkan dari silabus
Seluruh RPP sudah memperhatikan prinsip perbedaan individu siswa,
mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan teknologi informasi
dan komunikasi

12
Memenuhi 4 (empat) persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran, yaitu
perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran,
penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran untuk
terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien
Seluruh guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah
– langkah pembelajaran
Pemantauan proses pembelajaran dilakukan oleh kepala Madrasah
mencangkup tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap penilaian
hasil pembelajarn, serta dilakukan diskusi hasil pemantauan
Supervisi proses pembelajaran dilakukan kepala madrasah dengan cara
pemberian contoh, diskusi, pelatihan dan konsultasi
Evaluasi proses pembelajaran dilakukan oleh kepala madrasah dengan
memperhatikan 2 (dua) aspek evaluasi yaitu, proses pembelajaran dan
kinerja guru
Semua hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindaklanjut
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk mewujudkan kemampuan
Standart Kompetensi berpikir logis, kritis, dan inovatif dalam pengambiloan keputusan,
Lulusan sedangkan nilai rata-rata ketuntasan belajar mata pelajaran kelompok
agama ditetapkan 70 atau lebih
Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat menganalisis gejala
alam, rata-rata ketuntasan belajar mata pelajaran IPA ditetapkan 70  atau
lebih
Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan
untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber
sebanyak 4 (empat) jenis dan atau 4 (empat) kali lebih dalam satu tahun
Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan
lingkungan secara produktif dan bertanggungjawab. Madrasah
menjalankan kegiatan pembelajara yang mampu melaksanakan
lingkungan secara produktif dan bertanggungjawab sabnyak 4 (empat)
jenis dan empat kali dalam setahun
SIswa memperoleh pengalaman mengapresiasikan karya seni dan
budaya. Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan
karya seni dan budaya.sabnyak 4 (empat) jenis dan empat kali dalam
setahun
SIswa memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan
mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggungjawab. Madrasah
menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkan dan
mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggungjawab, sabnyak 4
(empat) jenis dan empat kali dalam setahun
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam
penegakan aturan aturan social madrasah  menjalankan
kegiatanpenegakan aturan aturan socialsabnyak 4 (empat) jenis dan
empat kali dalam setahun
Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap
kompetitif untuk mendapatkan hasil terbaik. Madrasah memberikan
penghargaan bagi juara madrasah, juara kelas.
siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap
sportif untuk mendapatkan hasil terbaik. Madrasah memberikan layanan
pembelajran yang mampu memumbuhkan sikap sportif untuk
mendapatkan hasil terbaik sebanyak sebanyak 4 (empat) jenis dan empat
kali dalam setahun
siswa memperoleh pengalaman belajar untuk membentuk karakter siswa,
menumbuhkan rasa sportifitas dan kebersihan lingkungan. Madrsah

13
melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter,
menumbuhkan rasa disiplin dan kebersihan lingkungan sebanyak 4
(empat) jenis dan empat kali dalam setahun
siswa mempewroleh pengalaman belajar dalam pembentukan ketaqwaan
melalui pembiasaaan, pengalaman dan buku keagamaaan. Ada kegiatan
ketqwaan mulia melalu program pengembangan dirisebanyak 4 (empat)
jenis dan empat kali dalam sesatu minggu

siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiuasaaan


untuk menghargai perbedaan pendapat dan berampati terhadap orang
lain. Dalam kegitan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja
kelompok, dan persaingan sehat.
Siswa memperoleh pengalaman dalam menghasilkan karya kreatif baik
individual maupun kelompok. Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa untuk
menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok sebanyak 4
(empat) jenis dan empat kali dalam setahun
siswa memperoleh dalam berkomunikasi baik losan maupun tulisan secara
efektif dan santun. Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa untuk
berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun
sebanyak 4 (empat) jenis dan empat kali dalam setahun
siswa memperoleh ketrampilan menyimak, membaca, menulis dan
berbicara baik dalam Bahasa Indonesia. Rata-rata nilai ketuntasan
belajar  mata belajaran Bahasa Indonesia ditetapkan 70 / lebih.
Siswa memperoleh pengalaman belajar agar menguasai pengetahuan
untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan  tinggi. Madrasah melakukan
kegiatan untuk menghadapi ujian akhir 3 mapel selama 2 semester 4 kali
dalam satu minggu.

Standart pendidik dan Guru memiliki kualikasi akademik Pasca Sarjana sebanyak 3 orang,
Tenaga sarjana S-1  atau D4 sebanyak 42 guru.
kependdidikan Guru merencanakan, melaksanakan , dan mengevaluasi pembelajaran
sesuai dengan prinsip- prinsip pembelajaran. Atau semua guru
merencanakan, merencanakan dan mengevaluasi pembelajaran sesuai
dengan prinsip-prinsip pembelajaran. Atau semua guru merencanakan,
mengevaluasi, pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran.
Semua guru memiliki intergritas kepribadian dan bertindak sesuai dengan
norma agama hokum, social, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Guru berkomunikasi secara efektif dan santun dengan sesame guru,
tenaga kependidikan dan orang tua siswa dalam rapat dewan guru, rapat
antara guru, dan kepala madrasah, guru dan komite madrsah, serta
pertemuan antara guru dan orang tua siswa.
Guru menguasai materi pelajaran yang diampu serta mengembangkannya
dengan metode ini. Adanya kesesuaian antara latar belakang kompetensi
guru dengan mata pelajaran yang di ampu dengan pengalaman mengajar
rata- rata diatas  5 tahun.
Kepala Madrasah bserstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik,
dan surat keputusan(SK) sebagai kepala madrasah.
Kepala Madrasah memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1)
atau D4 kependididkan yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi
terakreditasi.
Kepala Marasah memiliki pengalaman mengajar 5 tahun lebih.

14
Kepala Madrasah melakukan supervise dan monitoring secara terencana
Tenaga admistrasi yang memiliki kualifikasi akademi pendidikan
menengah atau yang sederajat.
lahan madrasah memenuhi ketentuan luas minimal, yaitu luas tanah  8.
Standart sarana dan 340 m2
prasana lahan madrasah berada di lokasi yang aman, terhindar dari potensi bahaya
yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa
lahan madrasah berada di lokasi yang nyaman , terhindar  dari gangguan
pencemaran air, kebisingan , dan pencemaran udara serta memiliki
sarana untuk meningkatkan kenyamanan.
Madrasah berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya. Memiliki
status hak atas tanah dan ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah
Bangunan madrasah memiliki 2 (dua) sanitasi sebagai persyaratan
kesehatan.
Bangunan madrasah memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang
memadai .
Bangunan madrasah memiliki instalasi listrik dengan daya 13000 watt atau
lebih.
Madrasah memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan
bangunan sesuai dengan peruntukannya sebelum bangunan berdiri.
Madrasah melakukan pemeliharaan ringan dan berat terhadap bangunan
secara berkala sesuai ketentuan.
Madrasah memiliki 15 (lima belas) atau lebih jenis prasarana yang di
persyaratkan .
Madrasah memiliki ruang kelas dengan jumlah , ukuran , dan sarana
sesuai ketentuan.
Madrasah memiliki ruang pimpinan.
Madrasah memiliki ruang guru.
Madrasah memiliki ruang tata usaha.
Madrasah memiliki tempat beribadah bagi  warga madrasah dengan luas
dan perlengkapan sesuai ketentuan.
Madrasah belum memiliki ruang organisasi kesiswaan
Madrasah memiliki gudang dengan luas dan sarana sebagian belum
sesuai ketentuan.
Madrasah memiliki tempat bermain / berolahraga dengan luas dan sarana
sesuai ketentuan.
Madrasah telah merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami  dan
Standar pengelolaan sering di sosialisasikan.
Madrasah telah merumuskan dan menetapkan misi , mudah di pahami dan
sering di sosialisasakan.
Madrasah telah merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah di pahami
dan sering di sosialisasikan.
Madrasah telah memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana
kerja tahunan dan sudah disosialisasikan oleh pemimpin.
Madrasah memiliki 7 (tujuh) atau 8 (delapan) dokumen pedoman yang
mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis yang mudah di
pahami oleh pihak pihak terkait yaitu, (1) kurikulum 2013 (2) kalender
pendidikan atau akademik (3)stuktur organisasi madrasah (4)pembagian
tugas guru(6)pembagian tugas tenaga kependidikan(6) peraturan
akademik (7) tata tertib madrasah (8) kode etik madrasah (9)biaya
operasional madrasah

15
Madrasah memiliki struktur organisasi yang dipajang diding dan disertai
uraian tugas yang jelas
Madrasah melaksanakan seluruh kegiatan sesuai dengan rencana kerja
tahunan
Madrasah memiliki 4 (empat) atau 5 (lima) dokumen kegiatan kesiswaan
Madrasah memiliki dan melaksanakan 4(empat) atau 5 (lima) dokumen
kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran
Madrasah  melaksanakan 4(empat) atau 5 (lima) program pendayagunaan
pendidik dan tenaga kependidikan
Madrasah mengelola 4 (empat) atau 5 (lima)program sarana dan
prasarana pembelajaran
Madrasah memiliki program pengelolaan pembiayaan pendidikan
Madrasah memeliki 4 (empat) atau 5 (lima) kegiatan menciptakan
suasana, iklim dan lingkungan pembelajaran yang kondusif
Madrasah memiliki 4 (empat) atau lebih dokumen tentang keterlibatan
masyarakat dan kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam
penggelolaan pendidikan
Madrasah melaksanakan evaluasi diri madrasah setiap tahun sekali
Madrasah  melaksanakan 4(empat) atau lebih program evaluasi kinerja
pendidik dan tenaga kependidikan
Madrash memiliki 4 (empat) bahan persiapan akreditasi
Madrasah memiliki kepala dan pembantu kepala madrasah
Madrasah memiliki system informasi manajemen untuk mendukung
admistrasi Pendidikan
Madrasah memiliki cacatan tahunan berupa dokumen nilai asset sarana
Standar Pembiayaan dan prasarana secara menyeluruh selama 3 (tiga) tahun terakhir
Madrasah membelanjakan biaya sebanyak 85%-100% dari anggaran
pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan  Rencana
Kerja dan angggaran madrasah
Madrasah membayar gaji, transport, dan tunjangan lain bagi guru pada
tahun berjalan
Madrasah membayar gaji, transport, dan tunjangan lain bagi tenaga
kependidikan pada tahun berjalan
Madrasah mengalokasikan dan mengeluarkan biaya sebanyak 76%-100%
untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama tiga tahun
terakhir
Madrasah mengalokasikan dan mengeluarkan biaya sebanyak 76%-100%
untuk kegiatan kesiswaan
Madrasah menyediakan dan mengeluarkan biaya sebanyak 76%-100%
dari anggaran penggadaan alat tulis selama setahun terakhir
Madrasah menyediakan dan mengeluarkan biaya sebanyak 76%-100%
dari anggaran penggadaan bahan habis pakai selama setahun terakhir
Madrasah menyediakan dan mengeluarkan biaya sebanyak 76%-100%
dari anggaran penggadaan alat habis pakai selama setahun terakhir

Madrasah menyediakan dan mengeluarkan biaya sebanyak 76%-100%


dari anggaran penggadaan kegiatan rapat selama setahun terakhir
Madrasah menyediakan dan mengeluarkan biaya sebanyak 76%-100%
dari anggaran penggadaan transport dan perjalanan dinas selama setahun
terakhir
Madrasah menyediakan dan mengeluarkan biaya sebanyak 76%-100%
dari anggaran penggadaan soal-soal ulangan/ujian selama setahun

16
terakhir
Madrasah menyediakan dan mengeluarkan biaya sebanyak 76%-100%
dari anggaran penggadaan daya dan jasa selama setahun terakhir
Madrasah menyediakan dan memiliki  biaya sebanyak 76%-100% untuk
mendukung kegiatan oparasional tidak langsung selama tiga tahun terakhir
Semua guru menginformasikan rancangan dan criteria penilaian yang ada
Standart penilaian dalam silabus mata pelajaran kepada siswa pada semester yang berjalan
Pendidikan Semua silabus mata pelajaran dilengkapi indicator pencapaian KD dan
teknik penilaian
Semua guru mengembangkan intrumen dan pedoman penilaian sesuai
dengan bentuk dan teknik penilaian
Semua guru menggunakan teknik penilaian berupa tes, pengamatan,
penugasan terstruktur, penugasan mandiri, dan atau bentuk lain.
Semua guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil
belajar dan kesulitan belajar siswa
semua guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai
balikan komentar yang mendidik
Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran
Semua guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru
pendidikan Agama dan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru
pendidikan kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan hasil
nilai semester
Semua mata pelajaran ditentukan kkmnya melalu rapat dewan guru
Madrasah mengkoodinasikan ujian tengah semester dan akhir semester
Madrasah menentukan kreteria kenaikan kelas atau criteria program
pembelajaran melalui rapat dewan guru
Madrasah menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan
akhlaq mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, iptek, estetika,
penjaskes,melalu rapat dewan guru dengan mempertimbangkan hasil
penilaian guru
Madrasah menyelenggarakan Ujian Madrasah dan menentukan kelulusan
siswa lebih tinggi dari 1,1 atau lebih diatas kreteria yang  berlaku
Maadrasah melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester kepada
orang tua/wali siswa dalam bentuk laporan hasil belajar siswa yang diawali
dengan penjelasan umum kepala Madrasah dilanjutkan penjelasan wali
kelas dengan masing-masing orang tua/wali siswa yang bersangkutan
Madrasah melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan
kepada kemenag
Madrasah menentukan kelulusan siswa sesuai criteria kelulusan melalui
rapat dewan guru
Madrasah menerbitkan dan menyerahkan Surat Keterangan Hasil Ujian
Nasional (SKHUN) setiap siswa yang mengikuti Ujian Nasional (UN)
kurang dari satu bulan setelah pengumuman hasil ujian
Madrasah menerbitkan dan menyerakkan ijazah kepada setiap siswa yang
telah lulus kurang dari 1 (satu ) bulan setelah blanko ijazah di terima dari
kemenag
Dilaksanakan sholat berjamaah di mushalla dengan tertib dan disiplin
Standart Budaya Membaca Al Qur’an di pagi hari sebelum berdo’a
Religius Berdo’a sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan belajar mengajar
Sopan santun berbicara antar siswa, antara siswa dengan guru dan
tenaga kependidikan lainnya, antara guru dengan guru, dan atara guru
dengan tenaga kependidikan.

17
Cara berpakaian siswa yang Islami
cara berpakaian guru dan tenaga kependidikan yang islami
Pergaulan siswa laki-laki dan perempuan sesuai norma Islam
Pergaulan guru dan tenaga kependidikan lainnya sesuai norma Islam
siswa, guru dan tenaga kependidikan datang ke Madrasah tepat waktu
Tercipta budaya senyum, salam, dan sapa
Saling menghormati, membantu, dan berbagi antara warga Madrasah
Warga Madrasah menjaga keindahan diri, ruangan, dan lingkungan
Madrasah
Warga Madrasah lemah lembut dalam bertutur kata
Warga Madrasah disiplin dalam beribadah, belajar, dan berolah raga
Warga Madrasah berperilaku jujur
Terciptanya budaya mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih warga
Madrasah

18
BAB IV
RENCANA KERJA MADRASAH

Rencana kerja MTsN 2 Tabalong Kabupaten Tabalong disusun dengan


mempertimbangan keadaan Madrasah, harapan pemangku kepentingan, visi, dan
misi madrasah serta tantangan yang akan dihadapi..
A. Program Madrasah

Penanggung
Sasaran Program Indikator Keberhasilan Kegiatan jawab

Tersedianya Pengembang Madrasahsudah memiliki Rapat Kepala


ruang kelas yang an Sarana ruang kelas yang sesuai komite dan madrasah dan
presentatif guna prasarana dengan jumlah siswa. dewan Waka Sarpras
kelancaran KBM guru
Tersedianya alat Pengembang Madrasah sudahmemiliki alat Rapat Kepala
praktik computer an kurikulum praktik komputer yang bisa Komite dan Madrasah/
yang bisa dan menunjang pengetahuan Dewan Komite
menunjang pembelajaran siswadibidang IT namun Guru
pengetahuan belum memiliki fasilitas
siswa dibidang IT Komputer atau Laptop
Sosialisasi Kepala
program Madrasah /
kepada Komite
orang tua /
wali murid
Menjalin Kepala
kerjasama Madrasah /
dengan ma Komite
syarakat
Tersedianya Pengembang Madrasah  menyediakan Pengadaan Kepala
buku BSE Kelas  an kurikulum buku BSE Kelas 7s.d 9 dan buku Madrasah dan
7s.d 9 dan buku dan buku Agama. melalui : Bendahara
Agama. pembelajaran Kerja sama BOS Buku
dengan
BOS Buku
Kerjasama Kepala
dengan Madrasah, dan
penerbit  Ka TU
Kerjasama Kepala
dengan Madrasah dan
penerbit Bendahara
BOS Buku
Terciptanya Pengembang Peserta Didik Bekerja Kepala
keberanian an kurikulum mengaplikasikan kemampuan sama Madrasah dan
Speaking dan Speaking English, kecakapan dengan Guru Mata
English, pembelajaran berdiskusi, dan kecakapan lembaga Pelajaran
kecakapan memecahkan soal pengemba Bahasa Inggris
berdiskusi, dan ngan

19
kecakapan B.Inggris di
memecahkan Kota Pare-
soal Kediri

Terbentuknya Pengembang Tenaga pendidik berkualitas Peningkata Kepala


tenaga pendidik an kurikulum n Madrasah
yang profesional dan kecakapan
pembelajaran pendidik
melalui
pelatihan
Bimtek,
Lokakarya,
dan MGMP
Terlaksananya Pengembang Tenaga pendidik berwawasan Pembuatan Kepala
kegiatan studi an kurikulum luas rincian / Madrasah
banding dalam dan rancangan
rangka upaya pembelajaran studi
peningkatan banding
mutu dalam
rangka
upaya
peningkata
n mutu
dalam hal
keadministr
asian,
kelengkapa
n sarana
prasarana
Rapat Kepala
sosialisasi Madrasah
studi
banding
dalam
rangka
upaya
peningkata
n mutu
Pelaksana Kepala
an studi Madrasah
banding
dalam
rangka
upaya
peningkata
n mutu
Tersusunnya job Perlengkapa Sekolah memiliki job Penyusuna Kepala
description yang n organisasi description yang baru untuk n job Madrasah
baru untuk dan Komite Madrasah, Kepala description
Komite kelembagaan Madrasah, Guru dan Staf yang baru
Madrasah, untuk
Kepala Komite
Madrasah, Guru Madrasah,

20
dan Staf di awal Kepala
tahun pelajaran Madrasah,
Guru dan
Staf
Terbentuknya Madrasah menjalin kerja
1.      1.      Kasi
kerja sama sama dengan lembaga Pengadaan Kesiswaan,
dengan lembaga pendidikan lain di luar kegiatan 2.      Kasi
pendidikan lain di kecamatan untuk lomba Kurikulum
luar mengembangkan madrasah olahraga
kecamatan  untuk dalam hal peningkatan (bola kaki –
mengembangkan kualitas peserta didik Bola voli)
madrasah dalam antar
hal peningkatan madrasah
kualitas peserta 2.     
didik Pengadaan
kerja sama
dengan
MTs di
wilayah
sekitar
untuk
mengadak
an study
banding

B. Jadwal Rencana Kerja Madrasah

2018/2019 2019/2020 2020/2021 2020/2021

No Program / Kegiatan Smt Smt Smt Smt Smt Smt Smt Smt

1 2 1 2 1 2 1 2

I
PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN

1. Pengadaan komputer melalui :

1.1. Rapat komite dan dewan guru

1.2. Sosialisasi kepada wali murid

1.3. Menjalin kerjasama dengan

        Turbo Komputer

2. Pengadaan buku melalui :

21
2.1. Kerjasama dengan BOS buku

2.2 Kerjasama dengan PT Tiga Serangkai

2.3 Kerjasama dengan penerbit Intan Pariwara

3. Pengadaan Kegiatan

3.1 Pembentukan study club

3.2 Pengadaan tourisme

3.3 Pengadaan kegiatan dengan native

      speaker (pembicara asli)

3.4 Pengadaan lomba speak contest lokal,

       tingkat KKM

4. Pengadaan Kerjasama

4.1 Pengadaan kerjasama dengan MI

       terdekat

II
ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN MADRASAH

1. Perbaikan administrasi dan manajemen madrasah

1.1. Peningkatan kecakapan pendidik melalui pelatihan PAKEM

1.2. Peningkatan kecakapan PTK

2. Pelaksanaan Perbaikan Administrasi dan

    Manajemen Sekolah

2.1. Pembuatan rincian program studi banding

2.2. Rapat Sosialisai Studi Banding

22
2.3. Pelaksanaan Studi Banding

Organisasi dan Kelembagaan

1. Pengembangan Organisasi dan Kelembagaan

1.1. Penyusunan Job Description yang baru

        untuk Komite Madrasah, Kepala Madrasah,

        Guru dan Staf

1.2. Pengadaan Kegiatan Lomba Olah Raga

III

        (Bola Voli) antar madrasah

1.3. Pengadaan Kerjasama dengan MI di wilayah

        sekitar untuk mengadakan studi banding

       

1.4. Pembuatan Peraturan Khusus diluar aturan

        yang dibuat oleh pemerintah dan yayasan

IV
Sarana Dan Prasarana

1. Pengadaan dan Perbaikan Sarana Dan Prasarana

1.1. Pengajuan Proposal Pembangunan 10 ruang

        Kelas  kepada PEMDA Propinsi

1.2. Sosialisasi Pembangunan 10 ruang kelas

1.3. Pelaksanaan Pembangunan 10 ruang kelas

1.4. Pengajuan Proposal Pembangunan 3 ruang

        1.Ruang Guru,       1. Toilet/Wc Guru

23
Kamar mandi

1.5. Sosialisasi Pembangunan 3 ruang wakil

       Toilet/Wc Siswa,  1. Toilet/Wc Guru

       Kamar mandi

1.6. Pelaksanaan Pembangunan 3 ruang Toilet/Wc Siswa, 1. Toilet/Wc  Guru

       Kamar mandi

1.7. Pengajuan Proposal Pembangunan 2 ruang Kelas kepada PEMDA

        Propinsi

       Sosialisasi Pembangunan 2 ruang kelas

       Pelaksanaan Pembangunan 2 ruang kelas

KETENAGAAN

1. Peningkatan kualitas SDM (ketenagaan)

1.1. Pengiriman tenaga pendukung pada pelatihan, Seminar,

       dan MGMP

1.2. Pengadaan program promosi-demosi SDM pada

       stakeholder madrasah

1.3. Pengadaan kegiatan program promosi-demosi pada TK/RA

        pada wilayah sekitar madrasah

VI
PEMBIAYAAN DAN PENDANAAN

1. Peningkatan Pembiayaan dan Pendanaan Madrasah

1.1. Pengoptimalan PSM dalam peningkatan pembiayaan

24
        dan Pendanaan madrasah

1.2. Pengajuan proposal pada instansi terkait

VII
PESERTA DIDIK

Peningkatan Prestasi Peserta Didik

1. Mekanisme PSB

1.1. Pembagian Job description pada guru, Ka. Mad. Dan Komite

1.2. Pelaksanaan tugas manajemen guru, Ka. Mad dan komite

        madrasah sesuai dengan Job Description

2. Program kegiatan siswa

2.1. Pengadaan kegiatan Uks oleh siswa

3. Peningkatan rata-rata nilai raport

3.1. Penyusunan perangkat pembelajaran oleh guru kelas/mapel

3.2. Penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi

3.3. Pelaksanaan remidi dan pengayaan

4. Pengimplementasian nilai mapel Agama pada perilaku

    kehidupan peserta didik dalam bentuk kegiatan :

4.1. Praktik Sholat Berjama’ah, Juzz Amma, Qiro’at, BTA

4.2. Pelatihan Oleh Guru Mapel Agama

5. Peningkatan Nilai UN pada tapel 2013/2014

5.1. Pengoptimalan KBM

5.2. Pembimbingan belajar bagi siswa kelas VI untuk mapel UN

25
5.3. Pengadaan Try Out UN sebanyak 3 kali

6. Pengaktifan kehadiran peserta didik yang dapat teratasi

    dengan mencari solusi dan memotivasi peserta didik

PERAN SERTA MASYARAKAT

Peningkatan Peran Serta Masyarakat

1. Peningakatan peran serta ortu peserta didik dalam menyusun

    Perencanaan program madrasah

2. Peningakatan peran serta ortu peserta didik dalam

    melaksanakan program madrasah

3. Penyusunan AD/ART, program kerj, dan memiliki laporan

VIII

    pertanggungjawaban

4. Peningkatan PSM untuk memberikan dukungan pada

    program pengembangan madrasah

4.1. Pengadaan sosialisasi bersama komite madrasah pada

       orangtua peserta didik

4.2. Pembentukan forum silaturrohmi

4.3. Pengadaan kegiatan sosial kemasyarakatan

IX
LINGKUNGAN DAN BUDAYA SEKOLAH

Peningkatan kualitas lingkungan dan budaya sekolah

1. Penyelenggaraan kegiatan untuk meningkatkan belajar

    bagi warga madrasah

26
1.1. Sosialisasi program

1.2. Pembentukan club bahasa

2. Peningkatan program ketertiban madrasah

2.1. Sosialisasi program

3. Peningkatan pembiasaan disiplin berpakaian

3.1. Sosialisasi program

BAB V
RENCANA PENDANAAN MADRASAH

27
PERIODE 2017/2018– 2020/2021)

RENCANA KEGIATAN ANGGARAN MADRASAH

Proses penyusunan rencana biaya dan pendanaan RKM dilakukan melalui


tahap-tahap sebagai berikut :
1. Menghitung biaya satuan
2. Menyusun rencana biaya pengembangan madrasah selama 4 tahun
3. Menghitung perkiraan sumber pendanaan
4. Penyesuaian rencana biaya dan sumber pendanaan
5. Menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAM)
Hasil dari proses tersebut adalah berupa usulan rencana biaya dan pendanaan
madrasah baik dalam bentuk rencana biaya pengembangan madrasah selama 4 tahun
dan rencana biaya operasional madrasah, serta Rencana Kegiatan Anggaran Madrasah
(RKAM).
A. Perkiraan Sumber Dana
Untuk melayani masyarakat di bidang pendidikan, madrasah kami
merencanakan perliraan dana yang bersumber dari :
1. Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
2. Dana Block Grant
3. APBN/APBD
4. Komite
5. Donatur
6. Pendapatan lain yang tidak mengikat.
B. Perkiraan Pendapatan Tahun 20178/2018 :

1. APBN :
a. Belanja Pegawai Tetap Rp. 1.391.147.000,-
b. Dana Operasional Sekolah Rp. 243.480.000,-
c. Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Rp. 176.000.000
d. Belanja Tunjangan Pegawai Rp. 713.112.000,-
e. Dana Bantuan UAMBN Rp. 3.835.000,-
f. Dana Belanja Modal Rp. 50.000.000,-
2. Komite Sekolah

JUMLAH Rp. 2.577.574.000,-

C. Rencana Pengeluaran Tahun 2017/2018 :


a. Belanja Program :

28
1. Pengembangan Kurikulum Rp. 45.500.000,-
2. Administrasi dan Manajemen Rp. 69.008.000,-
3. Organisasi dan Kelembagaan Rp. 5.700.000,-
4. Peningkatan Sarana Prasarana Rp. 168.480.000,-
5. Ketenagaan Rp. 28.800.000,-
6. Peningkatan Prestasi Peserta Didik Rp. 48.000.000,-
b. Belanja Pegawai ( Gaji, Sertifikasi, Uang- Rp. 2.104.259.000,-
Makan dan Vakasi ).
c. Belanja Barang dan Jasa Rp. 107.827.000,-

JUMLAH a + b + c Rp. 2.577.574.000,-

D. Perkiraan Pendanaan 4 Tahun Kedepan :

1. Tahun Ajaran 2018/2019 Rp. 2.835.331.400,-


2. Tahun Ajaran 2019/2020 Rp. 3.118.864.540,-
3. Tahun Ajaran 2020/2021 Rp. 3.430.750.900,-

_____________________________________________________________

Total Perkiraan Pendanaan 4 Tahun Kedepan Rp. 9.384946.840,-

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

29
A. KESIMPULAN

Berdasarkan program dan pendanaan rencana kerja Madrasah, dapat


disimpulkan :
1. Profesionalisme para pelaksana pendidikan adalah faktor penting untuk
tercapainya peningkatan mutu seperti yang diprogramkan dalam Rencana
Kerja Madrasah (RKM).
2. RKM dibuat untuk menjadi acuan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan di
Madrasah.
3. Manajemen madrasah yang transparan, akomodatif dan demokratif mutlak
diperlukan untuk pengembangan madrasah ke arah yang lebih baik.
4. Keterlibatan dan dukungan para stakeholder madrasah akan sangat
membantu meningkatkan mutu pendidikan.

B. SARAN-SARAN

Berdasarkan uraian di atas dapat berikan saran – saran :


1. Agar pengembangan Madrasah dapat tercapai seperti yang direncanakan,
diperlukan kebersamaan semua pihak yang terkait, terutama pihak Madrasah ,
orang tua murid, masyarakat, serta stakeholder lainnya.
2. Madrasah hendaknya lebih transparan dengan melibatkan secara aktif
Pengurus Komite dalam setiap perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
madrasah.
3. Untuk mewujudkan rasa percaya masyarakat terhadap madrasah, semua
kegiatan termasuk pengelolaan keuangan dan kesiswaan perlu melibatkan
dan dilaporkan secara terbuka kepada stakeholder yang terkait

Semoga Rencana Kerja Madrasah (RKM) ini dapat bermanfaat bagi kita semua
sehingga dapat mendorong peningkatan Profesionalisme Guru dan peningkatan
Mutu Pendidikan utamanya di MTsN 2 Tabalong Kabupaten Tabalong. Amiiin.

30
LAMPIRAN

LAMPIRAN 1: SK TIM PENYUSUN RENCANA KERJA MADRASAH


LAMPIRAN 2. TABEL ANALISIS/ EVALUASI DIRI MADRASAH
LAMPIRAN 3. DOKUMENTASI PENYUSUNAN RKM

RKM MI/MTs/MA ……………………………. Periode 2016/2017 s/d 2019/2020

Anda mungkin juga menyukai