Anda di halaman 1dari 6

DARAH YESUS YANG

MENYELAMATKAN
Bagian VI: Darah Anak Domba Paskah
Ada empat bapa leluhur (patriarch) yang disebutkan di dalam Alkitab yang telah
mendirikan mezbah bagi Allah yang mereka sembah. Mereka adalah Nuh, Abraham, Ishak,
dan Yakub.i
Selain keempat bapa leluhur ini, Musa yang memimpin bangsa Israel dalam
pengembaraan mereka di padang gurun sesudah keluar dari Mesir, juga telah mendirikan
mezbah bagi Tuhan. Bersama-sama dengan mezbah itu ia juga telah mendirikan dua belas
tugu sesuai dengan kedua belas suku Israel. Setelah selesai mendirikan mezbah dan ke
duabelas tugu itu, Musa kemudian menyuruh orang-orang muda Israel untuk datang dan
mempersembahkan kurban persembahannya di mezbah yang telah didirikannya itu.
Lalu datanglah Musa dan memberitahukan kepada bangsa itu segala firman
TUHAN dan segala peraturan itu, maka seluruh bangsa itu menjawab serentak:
"Segala firman yang telah diucapkan TUHAN itu, akan kami lakukan."
Lalu Musa menuliskan segala firman TUHAN itu. Keesokan harinya pagi-pagi
didirikannyalah mezbah di kaki gunung itu, dengan dua belas tugu sesuai dengan
kedua belas suku Israel.
Kemudian disuruhnyalah orang-orang muda dari bangsa Israel, maka mereka
mempersembahkan korban bakaran dan menyembelih lembu-lembu jantan sebagai
korban keselamatan kepada TUHAN.
Sesudah itu Musa mengambil sebagian dari darah itu, lalu ditaruhnya ke dalam
pasu, sebagian lagi dari darah itu disiramkannya pada mezbah itu.
Diambilnyalah kitab perjanjian itu, lalu dibacakannya dengan didengar oleh
bangsa itu dan mereka berkata: "Segala firman TUHAN akan kami lakukan dan akan
kami dengarkan."
Kemudian Musa mengambil darah itu dan menyiramkannya pada bangsa itu
serta berkata: "Inilah darah perjanjian yang diadakan TUHAN dengan kamu,
berdasarkan segala firman ini." ii
Hewan Kurban dan apa yang dipersembahkan bani Israel di Tabernakel khususnya pada
setiap hari raya yang ditentukan Tuhan untuk mereka rayakan sekali dalam setahun pada
tanggal-tanggal tertentu,iii semuanya melambangkan Yesus Kristus yang diperkenalkan
Yohanes Pembaptis sebagai “Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.”iv
Pembahasan berikut dipusatkan pada kurban sembelihan yang bani Israel persembahkan
pada waktu mereka hendak keluar dari Mesir yaitu anak domba Paskah, dan kurban-kurban
sembelihan lainnya yang mereka persembahkan di Tabernakel dalam pengembaraan mereka
dari Mesir menuju Kanaan, Tanah yang dijanjikan kepada mereka.
Domba Paskah. Sesuai dengan petunjuk TUHAN, bani Israel sebelum meninggalkan
Mesir telah mempersembahkan anak domba paskah kepada TUHAN pada hari raya Paskah
(Pesakh).
Hari Raya Paskah diadakan untuk pertama kali oleh orang-orang Israel pada malam
terakhir perbudakan mereka di Mesir. Tuhan berfirman kepada Nabi Musa demikian:
Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi
bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun. Katakanlah kepada segenap jemaah Israel:
Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak
domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga.
Tetapi jika rumah tangga itu terlalu kecil jumlahnya untuk mengambil seekor anak
domba, maka ia bersama-sama dengan tetangganya yang terdekat ke rumahnya
haruslah mengambil seekor, menurut jumlah jiwa; tentang anak domba itu, kamu
buatlah perkiraan menurut keperluan tiap-tiap orang.
Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu
boleh ambil domba atau kambing. Kamu harus mengurungnya sampai hari yang
keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus
menyembelihnya pada waktu senja. Kemudian dari darahnya haruslah diambil
sedikit dan dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas, pada
rumah-rumah di mana orang memakannya. Dagingnya harus dimakan mereka
pada malam itu juga; yang dipanggang mereka harus makan dengan roti yang
tidak beragi beserta sayur pahit. Janganlah kamu memakannya mentah atau
direbus dalam air; hanya dipanggang di api, lengkap dengan kepalanya dan
betisnya dan isi perutnya. Janganlah kamu tinggalkan apa-apa dari daging itu sampai
pagi; apa yang tinggal sampai pagi kamu bakarlah habis dengan api.
Dan beginilah kamu memakannya: pinggangmu berikat, kasut pada kakimu
dan tongkat di tanganmu; buru-burulah kamu memakannya; itulah Paskah bagi
TUHAN.v
Persiapan Untuk Paskah. Bani Israel dimintakan Tuhan untuk melakukan dua hal
menjelang Hari raya Paskah yang jatuh pada tanggal 14 bulan Nisan atau bulan Abib yaitu
bulan pertama dalam kalender mereka. Kedua hal tersebut adalah:
1) Pada tanggal 10, mereka dimintakan untuk mengambil seekor anak domba lalu
dikurung untuk disembelih sebagai Domba Paskah pada tanggal 14 bulan itu, yaitu pada Hari
Paskah. Tuhan berfirman:
Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini
diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga,
seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga. Tetapi jika rumah tangga itu
terlalu kecil jumlahnya untuk mengambil seekor anak domba, maka ia bersama-
sama dengan tetangganya yang terdekat ke rumahnya haruslah mengambil seekor,
menurut jumlah jiwa; tentang anak domba itu, kamu buatlah perkiraan menurut
keperluan tiap-tiap orang.vi
2) Mereka harus membersihkan rumah mereka dari segala ragi yang ada. Mereka harus
membuangnya dari rumah mereka. Musa menulis,
Kamu makanlah roti yang tidak beragi tujuh hari lamanya; pada hari pertama
pun kamu buanglah segala ragi dari rumahmu, sebab setiap orang yang makan
sesuatu yang beragi, dari hari pertama sampai hari ketujuh, orang itu harus
dilenyapkan dari antara Israel.”vii
Pada waktu merayakan Paskah di Gosyen, bani Israel harus menyembelih dan
menumpahkan darah Domba Paskah. Tuhan memberikan petunjuk kepada bani Israel dalam
mempersiapkan Domba Paskah. Musa yang menyampaikan petunjuk Tuhan
menginstruksikan kepada bani Israel agar Domba Paskah itu harus:
a. Dikurung sejak tanggal 10 Nisan,
b. Jantan,
c. Tidak bercacat cela,
d. Berumur setahun,
e. Disembelih diwaktu senja tanggal 14 bulan Nisan atau Abib,
f. Dipanggang utuh, tidak dipotong-potong,
g. Tulangnya tidak boleh ada yang dipatahkan.viii

Beginilah petunjuk yang TUHAN firmankan kepada Musa untuk disampaikan kepada
bani Israel yang sedang mempersiapkan diri untuk meninggalkan Mesir tentang Domba
Paskah:
Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini
diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor
anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga . . . . Anak dombamu itu harus jantan,
tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing . . . . Kamu
harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah
Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja. . . . Janganlah
kamu memakannya mentah atau direbus dalam air; hanya dipanggang di api, lengkap
dengan kepalanya dan betisnya dan isi perutnya. . . . Paskah itu harus dimakan dalam
satu rumah juga; tidak boleh kaubawa sedikit pun dari daging itu keluar rumah; satu
tulang pun tidak boleh kamu patahkan.ix
Paskah di Goshen. Bani Israel di Mesir mempersiapkan domba-domba untuk hari
Paskah, mengurungnya sesuai petunjuk Tuhan, dan menyembelihnya pada tanggal 14 Nisan.
Ketika disembelih, darahnya diambil dan dengan hysop dioleskan ke tiang-tiang pintu dan
ambang atas untuk menjadi tanda.
Tentang darah Domba Paskah TUHAN berfirman: Kemudian dari darahnya
haruslah diambil sedikit dan dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang
atas, pada rumah-rumah di mana orang memakannya . . . . Dan darah itu menjadi
tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah
itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di
tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir. . . . Dan TUHAN akan
menjalani Mesir untuk menulahinya; apabila Ia melihat darah pada ambang atas
dan pada kedua tiang pintu itu, maka TUHAN akan melewati pintu itu dan tidak
membiarkan pemusnah masuk ke dalam rumahmu untuk menulahi.x
Tentang daging Domba Paskah demikianlah Firman Tuhan kepada Musa:
Dagingnya kemudian diambil dan dipanggang untuk dimakan pada malam hari
bersama roti yang tidak beragi dan sayur pahit. “Dagingnya harus dimakan mereka
pada malam itu juga; yang dipanggang mereka harus makan dengan roti yang tidak
beragi beserta sayur pahit.xi
Tentang posisi waktu makan Paskah, Tuhan, Allah yang Mahakuasa, memberikan
petunjuk kepada bani Israel yang segera akan meninggalkan tanah perbudakan Mesir seperti
yang dijelaskan dalam tulisan nabi Musa ini: “Dan beginilah kamu memakannya:
pinggangmu berikat, kasut pada kakimu dan tongkat di tanganmu; buru-burulah kamu
memakannya; itulah Paskah bagi TUHAN.”xii
Posisi ketika makan Paskah seperti yang difirmankan TUHAN, adalah sebagai berikut:
1. Berdiri,
2. Pinggang berikat,
3. Kasut di kaki,
4. Tongkat di tangan, dan
5. Siap berjalan.

Perayaan Paskah. Paskah dirayakan oleh bani Israel yang keluar dari Mesir sekali dalam
setahun. Dalam merayakannya mereka MEMPERINGATI KELEPASAN DARI
PERBUDAKAN di MESIR, sekaligus MEMBAYANGKAN KELEPASAN yang lebih besar
DARI DOSA bila Anak Domba Paskah yang sebenarnya, yang dilambangkan oleh Domba
Paskah yang mereka sembelih itu, datang. Rasul Paulus jelas menyebut Yesus Kristus
sebagai anak domba Paskah.
Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab
kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah
disembelih, yaitu Kristus.xiii
Tabel 3 dibawah ini, menunjukkan jadwal kegiatan Paskah yang dirayakan bani Israel:
TABEL 3: KEGIATAN PASKAH

TANGGAL KEGIATAN

10 Abib / Nisanxiv Mengurung Domba Paskah

14 Abib / Nisanxv Menyembelih Domba Paskah


Makan daging Domba Paskah

15 Abib / Nisanxvi Hari raya Roti Tak Beragi mulai


Sabat - Awal Hari raya Roti Tak Beragi

16 Abib / Nisanxvii Hulu Hasil dibawa kepada Imam

21 Abib / Nisanxviii Hari raya Roti Tak Beragi berakhir


Sabat - Akhir Hari raya Roti Tak Beragi
Darah Domba Paskah yang ditaruh di tiang-tiang pintu dan di ambang atas di rumah-
rumah bani Israel di Goshen, melambangkan darah Yesus Kristus yang menyucikan umat
yang beriman kepadaNya, dan melindungi mereka dari murka Allah yang akan menimpa
orang-orang yang tidak beriman kepadaNya.
i
Kejadiaan 8:20, Kejadian 12:6-9; 13:18, Kejadian 26:25, Kejadian 35:1.
ii
Keluaran 24:3-8
iii
Imamat 23:4-37. Pembahasan lengkap tentang kurban persembahan yang ditentukan TUHAN untuk
dipersembahkan oleh bani Israel dan hari raya yang ditentukan TUHAN untuk mereka rayakan sekali dalam
setahun pada tanggal-tanggal tertentu, dapat dibaca dalam buku Tabernakel yang data bibliografisnya diberikan
pada daftar kepustakaan buku ini.
iv
Yohanes 1:29
v
Keluaran 12:2-11
vi
Keluaran 12:3-4
vii
Keluaran 12:15
viii
Keluaran 12:3, 5, 6, 9 dan 46
ix
Ibid.
x
Keluaran 12:12-13, 23
xi
Keluaran 12:8
xii
Keluaran 12:11
xiii
1 Korintus 5:7
xiv
Keluaran 12:3
xv
Keluaran 12:6-10
xvi
Imamat 23:6
xvii
Immat 23:9-14
xviii
Keluaran 12:18

Anda mungkin juga menyukai