Anda di halaman 1dari 1

ALIH RAWAT INAP

BILA DPJP BERHALANGAN HADIR


No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
17.02.06 00 1/1
Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh :
Plt. Direktur RSUD. Haji Makassar

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL 18 Januari 2016
dr. Arman Bausat, Sp.B, Sp.OT (K) Spine
Pangkat : Pembina Utama Muda
NIP : 19630224 199010 1 001

Alih Rawat Inap adalah perpindahan tanggung jawab pelayanan pasien


dari satu DPJP ke DPJP yang lain sesuai dengan bidang keahlian,
PENGERTIAN
sebab DPJP yang bertanggung jawab berhalangan hadir kaena tugas
atau sakit sehingga tidak dapat menunaikan kewajibannya sebagai
DPJP untuk sementara waktu

TUJUAN Agar pasien tetap mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhan


perawatan dan tindakan lanjutan sesuai dengan prosedur yang ada

DPJP bertanggung jawab terhadap semua pelayanan pasien,


KEBIJAKAN berdasarkan SK Direktur RSUD. Haji Makassar, Nomor :
226/TU/RSUD/I/2016 tentang kebijakan Pelayanan Pasien di Rumah
Sakit Umum Daerah Haji Makassar Provinsi Sulawesi

1. DPJP memberitahukan kepada kepala Instansi pelayanan dan


ketua SMF bersangkutan minimal 7 hari sebelumnya kecuali bila
sakit atau ada keperluan mendadak.
2. Ketua SMF bersangkutan akan menunjuk dokter pengganti yang
berkompeten untuk melakukan perawatan lanjutan dan
PROSEDUR memberitahukan kepada DPJP utama, DPJP kedua dan kepala
instansi pelayanan
3. DPJP utama menjelaskan kepada pasien dan atau keluarga pasien
yang dirawatnya bahwa untuk sementara akan dilakukan
pengalihan tanggung jawab kepada DPJP kedua
4. Nama DPJP kedua (pengganti) ditempatkan di Nurse station
beserta alamat dan nomor telepon/ Hp yang dapat dihubung

1. Rekam Medis
UNIT TERKAIT
2. IGD
3. Ruang Perawatan Terkait

Anda mungkin juga menyukai