Anda di halaman 1dari 10

Sempurna Bangun, Pengaruh Penggunaan Metode Sambungan pembesian …

PENGARUH PENGUNAAN METODE SAMBUNGAN PEMBESIAN


COUPLER TERHADAP RENCANA BIAYA PELAKSANAAN

Oleh

Sempurna Bangun
Program Studi Teknik Sipil Universitas Tama Jagakarsa

ABSTRACT

Coupler is a method of connection connection that uses a nut or bolt. Connection


between two steel bars (rebar) in a construction project is normal. The limitation of
the length of one iron makes the connection between the iron unavoidable. So far, the
connection is often done conventionally by the method of overlapping two reinforcing
bars with a specified overlap length. The cost of implementing the coupler method is
rather expensive compared to the usual pembesian method. The breaking strength of
the coupler is designed to be equivalent to the yield strength of the main rebar. The
coupler splitting connection is in compliance with SNI-03-2847-2002.

Keywords: Coupler, cost, payment, method of implementation

PENDAHULUAN di Indonesia, seperti di kota-kota besar


seperti Jakarta. Menurut riset Colliers
1. Latar Belakang International Indonesia yang penulis
Pada saat ini bidang industri konstruksi dapatkan dari kompas.com, pada tahun
khususnya sector perumahan cenderung 2019 Jakarta diperkirakan akan
menunjukkan perkembangan dipenuhi sebanyak 189 gedung
dibandingkan dengan tahun-tahun bertingkat tinggi atau high rise, dari
sebelumnya karena permintaan total jumlah tersebut 113 gedung
masyarakat untuk rumah tinggal terus merupakan apartemen, 31 hotel, dan 45
meningkat. Proyek pembangunan perkantoran.
perumahan oleh pengembang juga Material konstruksi merupakan
semakin banyak bermunculan untuk komponen yang sangat penting dalam
memenuhi kebutuhan pasar. pelaksanaan proyek dan menentukan
Industri konstruksi merupakan salah besarnya biaya dan durasi suatu proyek.
satu sektor industri yang paling dinamis Pada pelaksanaan proyek di lapangan
dan diminati dibandingkan dengan tidak dapat dihindari munculnya sisa
dunia industri lainnya, khususnya di material konstruksi. Kontraktor sering
negara yang sedang berkembang seperti tidak menyadari bahwa sisa ini telah

Jurnal Sain dan Teknologi TEKNIK UTAMA, Edisi khusus, Mei 2019 65
Sempurna Bangun, Pengaruh Penggunaan Metode Sambungan pembesian …

membuat biaya proyek menjadi tidak coupler yang dilakukan dilapangan


terkendali sehingga terjadi sesuai dengan standar operasional
pembengkakan biaya (cost overrun). prosedur ?
Tulangan merupakan material yang
berfungsi sebagai struktural dan 4. Batasan Masalah
material yang bersama-sama dengan Menghindari melebarnya pembahasan,
beton menjadi beton bertulang untuk dalam penyusunan tugas akhir ini maka
menahan beban bangunan. Tulangan diberikan batasan-batasan secara teknis
diproduksi dalam bentuk batangan sebagai berikut :
dengan panjang standar 12 meter. a. Lokasi proyek yang digunakan
Dalam pelaksanaannya, tulangan sebagai obyek pembahasan adalah
dipotong sesuai kebutuhan gambar proyek Menara Pertiwi, Mega
struktur. Tulangan utuh yang dipotong Kuningan, Jakarta Selatan.
menjadi potongon tulangan lebih kecil
berdasarkan design gambar yang akan b. Penelitian meliputi waktu, mutu, dan
menghasilkan sisa hasil potongan biaya.
(waste) karena sisa potongan tersebut
sudah tidak terpakai lagi. 5. Manajemen Konstruksi
Ilmu yang mempelajari serta
2. Tujuan mempraktikkan aspek-aspek terkait
Tujuan dilakukannya penelitian ini manajerial dan teknologi industry
adalah sebagai berikut : konstruksi. Beberapa pakar mengatakan
kalau manajemen konstruksi adalah
a. Sebagai studi penerapan tentang termasuk modal bisnis dari seorang
sambungan tulangan menggunakan konsultan konstruksi untuk member
coupler (mechanical splice). pengarahan pada sebuah proyek
pembangunan. Sehingga seringkali
b. Memperbandingkan metode pengertian manajemen konstruksi masih
pembesian coupler dan pembesian tumpang tindih dengan pengertian
biasa yang mengunakan bendrat manajemen proyek, padahal keduanya
terhadap estimasi biaya dan waktu. berbeda.

3. Rumusan Masalah 6. Manajemen Proyek


Berdasarkan latar belakang yang telah Manajemen Proyek atau dalam bahasa
diuraikan sebelumnya, maka Inggris disebut dengan Project
permasalahannya adalah : Management adalah seni mengelola
a. Apakah sambungan tulangan semua aspek proyek dari awal sampai
menggunakan coupler pada suatu penutupan dengan menggunakan
proyek akan mengurangi biaya dan metodologi ilmiah dan terstruktur.
durasi suatu proyek? Istilah proyek ini dapat digunakan untuk
b. Apakah metode pelaksanaan mendefinisikan usaha atau kegiatan apa
sambungan tulangan menggunakan pun yang bersifat sementara yang telah

Jurnal Sain dan Teknologi TEKNIK UTAMA, Edisi khusus, Mei 2019 66
Sempurna Bangun, Pengaruh Penggunaan Metode Sambungan pembesian …

ditetapkan awal pekerjaannya dan bervariasi sesuai dengan fungsinya


waktu selesainya pekerjaan. Proyek masing-masing, menyambungkan dua
pada umumnya menciptakan suatu besi dengan diameter sama,
layanan, produk atau hasil yang unik menyambungkan dua besi dengan
dan spesik. Sesuai dengan definisi diameter berbeda, dan lain sebagainya.
tersebut, dapat dikatakan bahwa proyek Pada proyek Menara Pertiwi,
adalah kegiatan yang tidak dapat menggunakan parallel coupler yang
berjalan tanpa batas waktu dan harus menyambungkan dua ujung besi dengan
memiliki tujuan yang pasti. diameter sama dengan area threading
lurus (paralel)
7. Coupler Tabel spesifikasi coupler
Penyambungan antar dua besi tulangan
(rebar) dalam proyek konstruksi
merupakan hal yang wajar ditemui.
Keterbatasan panjang satu besi
menjadikan sambungan antar besi tidak
terhindarkan. Selama ini,
penyambungan seringkali dilakukan
secara konvensional dengan metode
overlapping dua besi tulangan dengan
panjang overlap yang telah ditentukan.
Kemudian, hasil overlap ini disatukan
dengan ikatan kawat.
Berkembangnya teknologi telah
mengantarkan sistem penyambungan
mekanik yang disebut dengan
mechanical splice. Sistem
penyambungan ini menggunakan
coupler sebagai media penyambung dua Gambar fabrikasi metode coupler
ujung besi tulangan. Kekuatan putus
dari coupler dirancang untuk bisa setara Peralatan – peralatan yang digunakan
dengan kekuatan luluh rebar induk. saat pengerjaan coupler terbilang cukup
Pemasangan coupler ke besi tulangan mudah karena, saat melakukan metode
bisa dilakukan manual (menggunakan tersebut pekerja tidak perlu mempunyai
tangan) karena baik pada besi dan pada keahlian khusus seperti pekerja yang
coupler telah diberi threading atau ulir melakukan metode biasa yang
yang sesuai dengan coupler. menggunakan bendrat.
Coupler sendiri memiliki jenis dan
ukuran yang berbeda-beda. Dalam hal
ini, diameter coupler akan
menyesuaikan ukuran diameter rebar 8. Rencana Biaya Pelaksanaan
induk. Jenis-jenis yang ada pun

Jurnal Sain dan Teknologi TEKNIK UTAMA, Edisi khusus, Mei 2019 67
Sempurna Bangun, Pengaruh Penggunaan Metode Sambungan pembesian …

Rencana Biaya Pelaksanaan (RBP) tersebut akan terkesan semrawut atau


Proyek Konstruksi adalah salah satu mengada-ada.
dokumen kelengkapan yang sangat
dibutuhkan dalam suatu operasional
pelaksanaan proyek, sebagai acuan METODELOGI
operasional pelaksanaan proyek.
Kelengkapan dokumen dalam Rencaan 1. Pengumpulan Data
Biaya Pelaksanaan (RBP) Proyek Informasi atau data yang dibutuhkan
Konstruksi, harus memuat antara lain, untuk membuat penelitian ini
yaitu: dikumpulkan dengan metode sebagai
a. Pendapatan, yang terdiri dari: RAB berikut:
yang sudah dikurangi PPN 10 %. a. Observasi atau pengamatan secara
b. Biaya Di Pekerjaan (BDP). langsung dilapangan. Pada penelitian
ini refferensi yang digunakan adalah
9. Jadwal Pelaksanaan Menara Pertiwi dan proyek yang
Secara umum setiap proyek pasti sejenis.
membutuhkan suatu penjadwalan atau b. Dokumen, data teknis dan gambar
schedule dalam tahapan fase proyek Menara Pertiwi dan sejenis.
perencanaan, secara singkat c. Keterangan langsung dari pelaksana
penjadwalan atau schedule konstruksi dilapangan. Dengan mewawancarai
adalah suatu cara untuk menentukan dan langsung.
menetapkan waktu pelaksanaan item d. Data kepustakaan atau buku literatur
pekerjaan serta alokasi sumber daya yang berkaitan dengan teknologi dan
yang digunakan, dikenal dengan istilah metode konstruksi serta studi
“man power, material, equipment” atau kelayakan investasi proyek
dalam Bahasa Indonesia disebut “tenaga konstruksi.
manusia, material dan peralatan” selama
proses konstruksi. 2. Metode Analisa Data
Time schedule atau project schedule Analisa data yang digunakan melalui
dibuat oleh project manager untuk tahapan-tahapan sebagai berikut:
mengatur manusia di dalam proyek dan a. Indentifikasi data sekunder.
menunjukan kepada organisasi b. Melakukan validasi data sekunder
bagaimana pekerjaan proyek tersebut dan pengolahan data ke pakar.
akan dilaksanakan. Setiap proyek c. Melakukan permodelan metode
membutuhkan Time schedule dan ini konstruksi yang memperngaruhi
merupakan alat untuk memantau bagi waktu dan biaya proyek.
project manager/site manager apakah Adapun rumus yang dipakai dalam
proyek dan tim masih terkendali atau mendapatkan hasil rata-rata pengamatan
tidak. Project schedule berbentuk sebagai berikut :
kalender yang dihunbungkan, sebelum a. Arithmetic Mean.
jadwal dibuat WBS harus terlebih Arithmetic mean digunakan untuk
dahulu ada, jika tidak ada maka jadwal mendapatkan nilai hasil rata-rata dari

Jurnal Sain dan Teknologi TEKNIK UTAMA, Edisi khusus, Mei 2019 68
Sempurna Bangun, Pengaruh Penggunaan Metode Sambungan pembesian …

hasil pengamatan. Arithmetic mean


digunakan pada saat kondisi antar durasi
yang memiliki perbedaan signifikan
(tidak jauh). Rumus dapat dilihat
sebagai berikut:

Tabel Analisa harga pekerjaan kolom


b. Harmonic Mean. menggunakan metode biasa
Harmonic mean digunakan untuk
mendapatkan nilai hasil rata-rata dari
hasil pengamatan. Harmonic mean
digunakan pada saat kondisi antar durasi
yang tidak memiliki perbedaan
signifikan. Rumus dapat dilihat sebagai
berikut:

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Biaya
a. Kolom
Berikut analisa perkiraan biaya pada
pekerjaan kolom yang menggunakan
metode coupler (mechanical splice) dan
metode biasa (lap splice).
Gambar Diagram pekerjaan kolom

Setelah kita mengetahui analisa


perkiraan perbandingan harga pekerjaan
diatas, metode pekerjaan coupler atau
mechanical splice lebih mahal
Tabel Analisa harga pekerjaan kolom dibandingkan dengan menggunakan
menggunakan metode coupler metode biasa atau lap splice. upah
pekerja metode coupler juga berbeda
dengan metode biasa. Di karenakan

Jurnal Sain dan Teknologi TEKNIK UTAMA, Edisi khusus, Mei 2019 69
Sempurna Bangun, Pengaruh Penggunaan Metode Sambungan pembesian …

pekerja yang memasang coupler tidak


memerlukan keterampilan khusus
seperti pekerja yang menggunakan
metode biasa. Dan bisa dilihat juga dari
peralatan yang digunakan masing-
masing metode tersebut berbeda. Bahan
coupler juga terlalu mahal dibandingan
kan dengan kawat bendrat. Bisa dilihat
dari diagram tersebut berapa presentasi
masing-masing metode yang digunakan.

b. Balok
Berikut analisa perkiraan biaya pada Gambar Diagram pekerjaan balok
pekerjaan kolom yang menggunakan
metode coupler (mechanical splice) dan Setelah kita mengetahui analisa
metode biasa (lap splice). perkiraan perbandingan harga pekerjaan
diatas, metode pekerjaan coupler atau
Tabel Analisa pekerjaan balok mechanical splice lebih mahal
menggunakan metode coupler dibandingkan dengan menggunakan
metode biasa atau lap splice. upah
pekerja metode coupler juga berbeda
dengan metode biasa. Di karenakan
pekerja yang memasang coupler tidak
memerlukan keterampilan khusus
seperti pekerja yang menggunakan
metode biasa.
Tabel Analisa pekerjaan balok
2. Waktu
menggunakan metode biasa
a. Kolom
Tabel Perbandingan pekerjaan kolom

Jurnal Sain dan Teknologi TEKNIK UTAMA, Edisi khusus, Mei 2019 70
Sempurna Bangun, Pengaruh Penggunaan Metode Sambungan pembesian …

Grafik perbandingan pekerjaan


pemasangan balok

Menurut analisa perkiraan waktu


pekerjaan metode coupler dan metode
biasa diatas, dapat di analisa bahwa
pekerjaan fabrikasi tulangan utama
balok yang menggunakan metode
coupler lebih lama dibandingkan
metode biasa. Hal itu disebabkan karena
Gambar perbandingan pekerjaan fabrikasi tulangan utama metode
pemasangan Kolom coupler terdapat pembuatan ulir pada
ujung besi atau biasa disebut rebar
Menurut analisa perkiraan waktu coupler. Sedangkan pada pemasangan
pekerjaan metode coupler dan metode tulangan utama balok yang
biasa diatas, dapat di analisa bahwa menggunakan metode coupler lebih
pekerjaan fabrikasi tulangan utama cepat dibandingkan metode biasa.
metode coupler lebih lama
dibandingkan metode biasa. Hal itu 3. Mutu
disebabkan karena fabrikasi tulangan Quality Engineer harus mengecek
utama metode coupler terdapat dimensi coupler dan juga melakukan tes
pembuatan ulir pada ujung besi atau terhadap sampel dari coupler. Untuk
biasa disebut rebar coupler. Sedangkan tensile test, seperti yang tercantum
pada pemasangan tulangan utama dalam ACI-318 & BS8110, tes
metode coupler lebih cepat dilakukan setiap 5000 coupler yang
dibandingkan metode biasa. digunakan per masing-masing diameter.
b. Balok Tes kuat tarik dilakukan terhadap besi
Tabel Perbandingan pekerjaan balok yang menggunakan sambungan coupler.
Pada uji tarik, kegagalan diharapkan
tidak terjadi pada sambungan atau
coupler. Setiap coupler memiliki batch
dan merk yang tercetak pada coupler.

Tabel Hasil analisa uji tarik coupler

Jurnal Sain dan Teknologi TEKNIK UTAMA, Edisi khusus, Mei 2019 71
Sempurna Bangun, Pengaruh Penggunaan Metode Sambungan pembesian …

1. Metode sambungan pembesian


coupler cenderung lebih mahal.
Yaitu terletak pada harga coupler
tersebut.

2. Metode sambungan coupler mungkin


lebih efektif pada saat pemasangan
sambungan pembesian di karenakan
lebih efisien dan praktis ketimbang
dengan menggunakan bendrat.

3. Metode coupler sedikit agak lambat


saat fabrikasi, dikarenakan saat
fabrikasi ujung besi yang akan
dipasang coupler harus terlebih
dahulu ditreding atau di buat ulir
pada ujungnya.

4. Saat pemasangan metode coupler


lebih unggul di upah pekerja, karena
Gambar Hubungan tegangan dan regangan upah pekerja pemasangan coupler
tulangan. lebih murah. Hal itu disebabkan
karena pekerja yang memasang
Setelah melihat tes uji tarik pada coupler tersebut tidak perlu
sambungan metode pembesian coupler mempunyai keahlian khusus seperti
diatas dapat diketahui bahwa yang menggunakan metode biasa
sambungan pembesian coupler telah menggunakan bendrat.
memenuhi SNI-03-2847-2002 pasal
14.14.(3.(2)). Bilamana dibandingkan 5. Perbandingan biaya bahan metode
dengan tes uji tarik pada sambungan coupler dan metode biasa
metode biasa yang menggunakan menggunakan bendrat adalah 48%.
bendrat, metode coupler lebih unggul Sedangkan perbandingan biaya alat
dalam segi mutu dan kualitas. metode coupler dan metode biasa
adalah 9%. Dan perbandingan upah
pekerja metode coupler dengan
KESIMPULAN metode biasa adalah 40%.

Dari hasil penelitian dari bab 6. Perbandingan waktu pemasangan


sebelumnya dapat ditarik metode coupler dengan metode biasa
kesimpulannya yaitu : di bilang tidak terlalu jauh
perbandingannya, karena hanya
berbeda selisih beberapa menit pada

Jurnal Sain dan Teknologi TEKNIK UTAMA, Edisi khusus, Mei 2019 72
Sempurna Bangun, Pengaruh Penggunaan Metode Sambungan pembesian …

pembesian utama. Selisih Djojowirono, Soegeng. MANAJEMEN


perbandingan waktu pada kedua KONSTRUKSI. Yogyakarta. ANDI.
metode tersebut terletak pada 2002.
pekerjaan fabrikasi dan pemasangan
tulangan utama. Ervianto, WULFRAM I. MANAJEMEN
PROYEK KONSTRUKSI.
SARAN Yogyakarta. ANDI. 2002.

Dilihat dari hasil penelitian, Ervianto, WULFRAM I. TEORI-


pembahasan dan kesimpulan di atas APLIKASI MANAJEMEN
terdapat suatu saran yang mungkin bisa PROYEK KONSTRUKSI.
memecahkan kedua metode tersebut Yogyakarta. ANDI. 2004.
adalah:
Prijono. Tata Laksana Proyek. Jakarta.
1. Pada metode coupler seharusnya ERLANGGA. 1984.
hanya dipakai pada pembesian utama
,dikarenakan jika di pembesian Soehandardjati. Manajemen Proyek.
sengkang akan banyak menggunakan Yogyakarta. BP-KMTS FT UGM.
anggaran pembesian sengkang cukup 1987.
dengan menggunakan bendrat.
Hariyanto, “Aplikasi Directional
2. Pengadaan bahan coupler harus lebih Coupler Serat Optik Mode Jamak
diperhitungkan kembali jika tidak, akan sebagai Sensor Getaran Berbasis
banyak membuang waktu saat Modulasi Intensitas,” Thesis, Fisika
melakukan pembesian. FMIPA, Institut Teknologi Sepuluh
Penerapan metode coupler lebih hanya Nopember, Surabaya, (2011).
digunakan hanya pada pembesian utama
kolom dan balok. Agar lebih efisien Y. H. Ja, “A double-coupler optical
dalam waktu pelaksanaan pekerjaan fibre ring-loop resonator with
pembesian degenerate two wave mixing,”
Optics Communications, vol. 81,
DAFTAR PUSTAKA no.1–2, (Feb. 1991)pp. 113–122.

Soeharto, Imam. MANAJEMEN Samian, “Directional Coupler sebagai


PROYEK (Dari Konseptual Sampai Sensor Pergeseran Mikro,”
Operasional). Jakarta. Thesis, Fisika FMIPA, Institut
ERLANGGA. 1995. Teknologi Sepuluh Nopember,
Surabaya, 2008.
Dipohusodo, Istimawan. Manajemen
Proyek & Konstruksi. Yogyakarta. Vijay K. Kulkarni, Anandkumar S.
KANISIUS. 1996. Lalasangi, I.I. Pattanashetti, and U.
S. Raikar, “Fiber Optic Micro-

Jurnal Sain dan Teknologi TEKNIK UTAMA, Edisi khusus, Mei 2019 73
Sempurna Bangun, Pengaruh Penggunaan Metode Sambungan pembesian …

Displacement Sensor using


Coupler,

Jurnal Sain dan Teknologi TEKNIK UTAMA, Edisi khusus, Mei 2019 74

Anda mungkin juga menyukai