Pada hari ini, budaya masyarakat kota yang kian modern dan sibuk, penyedia jasa makanan praktis yang mudah dibawa kemana – mana dengan pelayanan serta penyediaan pesanan yang cepat sangat diminati oleh setiap kalangan masyarakat. Salah satu bisnis yang dianggap cukup ramai dalam persaingan yang semakin ketat ini adalah bisnis di bidang makanan. Padatnya aktivitas di zaman modern dewasa ini menyebabkan kebanyakan orang tidak mempunyai banyak waktu luang untuk mempersiapkan sendiri makanan di rumah dan cenderung ingin menikmati makanan yang siap saji. Bisnis ini cukup menjanjikan karena kebutuhan utama yang harus dipenuhi orang yang tidak bisa diingkari adalah makanan. Terlebih kepada masyarakat yang bekerja, hingga dalam sehari – hari kesulitan untuk sarapan karena diburu pekerjaan dari pagi. Begitu juga di jam-jam sibuk, tidak jarang mereka menginginkan suatu makanan yang dapat segera dinikmati dalam waktu singkat. Sandwich adalah makanan yang dibuat dari bermacam-macam roti (bread) yang diiris (merupakan belahan tipis) dan diisi dengan berbagai isian. Pada umumnya sandwich disajikan sebagai hidangan selingan (snack) untuk orang-orang yang tidak mempunyai cukup waktu untuk makan, misalnya sebagai bekal orang yang bekerja, dalam perjalanan dan sebagainya. Hidangan tersebut begitu populer karena dapat dikonsumsi oleh semua kalangan. Baik di kalangan orang dewasa maupun anak-anak. Kepopuleran sandiwch dibuktikan dengan mudahnya menemukan hidangan ini di cafe, restoran, toko roti, atau pun gerai-gera makanan lainnya. Bahkan, sekarang sandwich tidak hanya disajikan dengan isian daging saja. Sudah banyak restoran yang menawarkan sandwich berisikan peanut butter, dan selai lezat lainnya.bisnis makanan siap saji (fast food). Fast food yang higienis, sehat, bergizi dan digemari menjadi incaran masyarakat. Makanan siap saji yang banyak ditemui diantaranya adalah olahan roti dan daging. Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada Tahun 2005, menunjukkan bahwa konsumsi nasional roti tawar sekitar 460 juta bungkus, angka ini meningkat sebesar 61% pada tiga tahun berikutnya sehingga menjadi sekitar 742 juta bungkus/tahun dan daging 2,2 kg perkapita/tahun Melihat kondisi masyarakat yang demikian tersebut, maka kami ingin menawarkan suatu ide bisnis kuliner yang menyediakan menu utama sandwich sehingga keinginan masyarakat tersebut dapat tercukupi. Ide bisnis ini akan diberi nama La Sandwich Perfecto. Sandwich menjadi menu utama karena, adalah menu makanan yang menawarkan kecepatan, kepraktisan dan kemudahan dalam modifikasi isian sandwich, dan amat digemari karna praktisnya. kami menawarkan pelayanan yang cepat, sehingga para pelanggan kami dapat menyantap makanan berkualitas secara praktis, dengan bentuk yang ringkas dan mudah dikemas, sangat sesuai bagi mereka yang tidak ingin dipusingkan dengan tempat dan waktu untuk mereka makan. Dan juga kami akan bekerjasama dengan fasilitas ojek online, dalam hal ini go-food, untuk lebih membantu memudahkan konsumen dalampengiriman atau pemesanan di kedai Sandwich kami. Ketersediaan La Sandwich Perfecto pada jasa tersebut merupakan salah satu cara kami memenuhi kebutuhan masyarakat yang benar-benar sibuk sampai tidak sempat menuju outlet kami.