Anda di halaman 1dari 1

Hakikat negosiasi terletak pada proses tindakan memberi dan menerima yang sesungguhnya

dalam rangka mencari suatu kesepakatan. Negosiasi sebagai sarana bagi para pihak yang
bersengketa untuk mendiskusikan penyelesaiannya tanpa keterlibatan pihak ketiga sebagai
penengah, sehingga tidak ada prosedur baku, akan tetapi prosedur dan mekanismenya diserahkan
kepada kesepakatan para pihak yang bersengketa tersebut. Penyelesaian sengketa sepenuhnya
dikontrol oleh para pihak, sifatnya informal, yang dibahas adalah berbagai aspek, tidak hanya
persoalan hukum saja.

Hakikat tercapainya negosiasi melalui pendekatan kompetitif, kompromi, dan bekerja


sama

Pendekatan Kompetitif : suatu teknik negosiasi yang secara psikologis menganggap pihak
lawan (opposant party) sebagai musuh. Pendekapan ini juga diistilahkan sebagai teknik
negosiasi bersifat a lot (tough).

Kompromi : para pihak saling menyadari adanya sengketa, para pihak mencari sebuah solusi
yang dapat diterima, penyelesaian sementara untuk isu-isu yang kompleks untuk mencapai solusi
yang bijaksana.

Bekerja sama : disini negosiator pihak lawan tidak dianggap sebagai lawan, para pihak saling
menelaah kepentingan serta nilai bersama dan saling bekerja sama demi mencapai kesepakatan
yang seadil adilnya.

Anda mungkin juga menyukai