Laporan Pendahuluan Praktikum Sistem Digital Modul Ii Rangkaian Sequential
Laporan Pendahuluan Praktikum Sistem Digital Modul Ii Rangkaian Sequential
Laporan Pendahuluan Praktikum Sistem Digital Modul Ii Rangkaian Sequential
MODUL II
RANGKAIAN SEQUENTIAL
2. Apa yang dimaksud dengan flip-flop, berikan contohnya 4 beserta gambar dan
karakteristik tabelnya!
• State Equations, State Table, State Diagram, State Reduction dan State
Assignment.
• JK Flip-flop
• T Flip-flop
• SR flip-flop
5. Jelaskan yang dimaksud dengan Register dan Shift Register, berikan contoh
rangkaiannya!
JAWABAN
1. • Rangkaian kombinasional terdiri dari gerbang logika yang memiliki output
yang selalu tergantung pada kombinasi input yang ada. Rangkaian
kombinasional melakukan operasi yang dapat ditentukan secara logika dengan
memakai sebuah fungsi boolean.
2. D Flip flop
Pengertian
Gambar rangkaian:
Karakteristik Tabel:
En
D Next State of Q
0 X No Change
Q = 0; reset
1 0
state
Q = 1; set
1 1
state
Pengertian
Master Slave D Flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang memiliki 2 latch
D dan sebuah inverter. Latch yang satu bernama Master dan yang kedua
bernama Slave. Master D hanya akan mendeskripsikan diktat yang outputnya
hanya dapat diganti selama ujung negatif jam.
Gambar rangkaian:
Karakteristik Tabel:
Input Output
J K Clock Q
0 0 ↓ Tidak Berubah
0 1 ↓ 0
1 0 ↓ 1
1 1 ↓ (Q0) (togel)
• JK Flip-flop
Pengertian:
Gambar rangkaian:
Karakteristik Tabel:
Q(t+1
J K )
No
0 0 Q(t) Change
0 1 0 Reset
1 0 1 Set
Complem
1 1 Q'(t) ent
• T Flip Flop
Pengertian:
Gambar Rangkaian:
Karakteristik Tabel:
T Q(t+1)
0 Q(t) No Change
1 Q’(0 Complement
• State Table merupakan tabel yang menyajikan satu-persatu input, output, dan
susunan flip-flop yang ada.
• State Equation berfungsi untuk menetapkan suatu fungsi dari state lanjutan
sebagai sebuah fungsi dari state awalan sebagai fungsi dari state awal dan
input.
• Characteristic Equation berfungsi untuk menjelaskan sifat-sifat logika dari
sebuah rangkaian flip-flop (seperti pada Characteristic Table) dalam bentuk
aljabar.
5. Istilah register saat ini dapat merujuk kepada kumpulan register yang dapat
diindeks secara langsung untuk melakukan input/output terhadap sebuah
instruksi yang didefinisikan oleh set instruksi. Untuk istilah ini, digunakanlah
kata "Register Arsitektur". Sebagai contoh set instruksi Intel x86
mendefinisikan sekumpulan delapan buah register dengan ukuran 32-bit, tapi
CPU yang mengimplementasikan set instruksi x86 dapat mengandung lebih
dari delapan register 32-bit.
Register terbagi menjadi beberapa kelas:
6. Ripple Counter adalah penghitung (couter) yang bekerja secara acak. Terdiri
dari beberapa flip-flop. Output dari suatu flip-flop dapat menjadi input pada
flip-flop ynag lain.
7. State Diagram
State Table and JK Flip-flop Inputs
Present State Input Next State Flip-Flop Inputs
A B x A B JA KA JB KB
0 0 0 0 0 0 X 0 X
0 0 1 0 1 0 X 1 X
0 1 0 1 0 1 X X 1
0 1 1 1 1 1 X X 0
1 0 0 0 0 X 1 0 X
1 0 1 1 0 X 0 0 X
1 1 0 0 0 X 1 X 1
1 1 1 1 0 X 0 X 1
K-Map :
0 0 1
A \ Bx 10
0 1 1
0 0 0 1 1
1 X X X X
JA = B
0 0 1
A \ Bx 10
0 1 1
0 X X X X
1 1 0 0 1
KA = x’
0 0 1
A \ Bx 10
0 1 1
0 0 1 X X
1 0 0 X X
JB = A’x
0 0 1
A \ Bx 10
0 1 1
0 X X 0 1
1 X X 1 1
KB = B’ + A
0 0 1
A \ Bx 10
0 1 1
0 0 0 0 0
1 1 0 0 1
y = Ax’
JAWABAN
Soal Shift No. 16
Maksud dari soal ini adalah jika terdapat angka tertentu ( 15,13,9,7,6,4,1), maka sebuah
lampu indikator akan menyala. Yang pertama di buat adalah State Diagram.
State Diagram
1111
0000 1101
1001
0001
0100 0111
0110
Setelah State Diagram dibuat maka langkah selanjutnya adalah membuat State Table
Setelah menyelesaikan State Table, maka kita dapat membuat K-Map seperti pada rangkaian
kombinasional :
C
C
1 0 x x
1 0 x x
0 x x 0 B
0 x x 1 B
A x 1 1 x
A x 0 1 x
x 0 x x
x 1 x x
D
D
C
C
1 0 x x
1 0 x x
1 x x 0 B
0 x x 0 B
A x 1 1 x
A x 0 0 x
x 1 x x
x 1 x x
D
D
Langkah selanjutnya setelah membuat
K-Map adalah menggambar fungsi di EWB: