Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL A

REGISTER GESER

Nama Assisten: 1. Mustofa Amar Zakaria


2. Devi ajeng damaratih
Nama : Muhammad Agung Santoso
NIM : 182410103081

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS JEMBER
2019
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
Tujuan penulisan laporan praktikum teknik digital adalah:
1. Mampu memahami dan menggunakan rangkaian Register dalam menyusun
rangkaian digital
2. Mampu menyusun table kebenaran/output berdasarkan rangkaian digitalnya

1.2 Dasar Teori

• Register
Register adalah suatu rangkaian logika yang dibentuk oleh beberapa
flip-flop atau bistabil multivibrator (JK flip atau D flip-flop) yang disusun
sedemikian rupa sehingga mampu menyimpan dan memproses informasi
dalam bentuk biner. Jumlah flip-flop yang digunakan bergantung pada
banyaknya bit dari informasi yang akan disimpan atau diproses. Sebagai
contoh register yang terdapat pada komputer digital (mini computer)
biasanya terdiri dari 16 bit.
• Menurut fungsinya register dapat dibedakan menjadi dua macam:
➢ Storage register
Storage register berfungsi untuk menyimpan informasi untuk
sementara waktu
➢ Shift register
shift register berfungsi untuk memproses informasi
• Menurut cara masuk dan keluarnya informasi, maka register dapat pula
dibedakan menjadi:
➢ Serial - serial
➢ Serial - paralel
➢ Paralel - serial
➢ Paralel – paralel
• Storage Register
Untuk membuat storage register kita dapat memanfaatkan flip flop jenis
D Flip flop dan JK flip-flop. Karena D flip flop dan JK flip flop kerjanya
dapat menyimpan 1 bit bilangan biner, maka kedua jenis flip flop ini dapat
kita gunakan untuk storage register. Untuk membentuk rangkaian register
yang mampu menyimpan 4 bit diperlukan empat buah flip flip dalam jenis
yang sama. Berikut ini adalah contoh pengunaan D Flip - flop untuk
membuat rangkaian storage register.

Pada rangkaian di atas, informasi atau data yang masuk pada input D0,
D1, D2, dan D3 biasanya datang dari rangkaian counter atau pencacah. Jika
input clock diberika harga 0, maka informasi apapun yang berada pada input
D tidak akan mempengaruhi nilai pada output Q. Akan tetapi, jika input clock
(CLK) diberi nilai 1 maka output Q akan sama nilainya dengan input D dan
seterusnya. Jika input clock (CLK) kembali menjadi 0, maka informasi
terakhir akan tetap tersimpan pada output Q walaupun input D nilainya
berubah-ubah. Untuk membersihkan (refresh) isi memory dapat digunakan
input clear.
Sedangkan untuk membentuk storage register dari JK flip flop, maka
kita dapat menyusun rangkaian JK flip-flip seperti terlihat pada gambar
berikut ini.
Pada gambar di atas nilai dari input J dan K tergantung pada output Q
dan not Q pada rangkaian counter. Jika input C (clock) = 1, maka informasi
yang berada pada output counter (yang masuk ke input register J dan K) akan
berpindah ke output storage register (Q0, Q1, Q2, Q3). Selanjutnya jika input
C (clock) berubah menjadi 0, maka informasi tadi akan tetap tersimpan
walaupun output counter (yang masuk ke input register J dan K) berubah
nilainya.
• Shift Register
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa register dibentuk dari
beberapa buah flip-flop yang mampu menyimpan informasi dalam bilangan
biner (0 atau 1). Setiap bit informasi akan diwakili oleh satu buah flip flop
atau bistabil multivibrator ( D flip-flop atau JK flip-flop). Dengan
menghubungkan flip-flop sedemikian rupa kita dapat membuat informasi
bisa dimasukkan untuk disimpan sementara dan bisa dikeluarkan juga
bilamana diperlukan. Register yang bisa melakukan fungsi seperti di atas
deisebut dengan shift register. Shift register dapat dibedakan menjadi empat
macam yaitu:
➢ Serial paralel shift register
➢ Serial serial shift register
➢ Paralel serial shift register
➢ Paralel paralel shift register
Pada serial paralel shift register, informasi biner yang berbentuk seri
dimasukkan dan disimpan dalam bentukparalel secara bertahap bit per bit.
Jika kita ingin menyimpan informasi 4 bit, maka diperlukan 4 pulsa clock
yang dimasukkan satu persatu sesuai dengan urutan bit yang akan disimpan.
Rangkaiannya dapat dilihat seperti gambar berikut.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Langkah Kerja
Hasil dan Pembahasan

1. Soal nomer 1

Rangkaian

Tabel Kebenaran

CLOCK DATA CLEAR QA QB QC

0 0 0 0 0 0

0 1 1 0 0 0

1 0 1 1 0 0

2 0 1 0 1 0

3 0 1 0 0 1

4 1 1 1 0 0
2.Soal Nomer 2
Rangkaian

Tabel Kebenaran

Mode Inputs Ouputs


Line
Of Parallel Load Clock FF A FF B FF C
Number Clear
Operationa A B C Pulse A B C
Clear (asyn) 1 0 1 1 1 0 0 0
2 1 1 0 1 0 1 0
3 1 1 1 1 t1 0 0 1
4 1 1 1 1 t2 1 0 0
5 1 1 1 1 t3 0 1 0
6 1 0 1 0 t4 0 0 1
7 1 1 1 1 t5 1 0 0
8 1 1 1 1 t6 0 1 0
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dapat diketahui bahwa untuk menyelesaikan persoalan dalam Register Geser
perlu memahami tentang Flip Flop, dan untuk register yang bernilai clear 0 maka
outputnya akan 0 semua, apabila clear bernilai 1 konstan maka akan mempengaruhi
clock pulse sehingga output bergeser – geser ke kanan.Register Geser merupakan
memori sementara karena menyimpan data yang kita masukkan.Register geser dapat
dibuat dengan D flip-flop ataupun jk flip-flop.Fungsi dari register geser yaitu
menyimpan data biner untuk sementara, merubah data dari seri menjadi paralel,
merubah data paralel menjadi seri.Terdapat beberapa jenis Register geser, yaitu
Register SISO (Serial Input Serial Output), Register SIPO (Serial Input Paralel Output),
Register PISO (Paralel Input Serial Input), dan Register PIPO (Paralel Output Paralel
Input).

3.2 Daftar Pustaka

Unknown. (n.d.). Register Sebagai Alat Penyimpan Data digital. Retrieved from HARIANJA
UNIKS: http://www.uniksharianja.com/2015/05/register-sebagai-alat-penyimpan-data-
digital.html

Tambangilmu, 2017. Pengertian dan Cara Kerja Register Geser Lengkap.


https://www.tambangilmu.com/2016/05/pengertian-register-geser-dan-jenis.html

[Diakses pada 16 Juni 2019].


Dicksho kho, 2019. Shift Register (Register Geser). https://elektronika-dasar.web.id/shift-
register-register-geser/
[Diakses pada 16 Juni 2019].

Anda mungkin juga menyukai