Anda di halaman 1dari 7

Praktikum Sistem Digital 2021

MODUL IV
RANGKAIAN COUNTER DAN REGISTER

4.1 TUJUAN
1. Memahami aplikasi dasar dari flip-flop.
2. Memahami prinsip kerja dari counter.
3. Memahami prinsip kerja dari register.

4.2 DASAR TEORI


Pencacah (counter) adalah suatu rangkaian yang terdiri dari sejumlah flip-flop yang
dirangkai sedemikian rupa sehingga mampu untuk mencacah (menghitung) pulsa
masukannya. Isi pencacah (hasil cacahan) ditampilkan pada keluarannya dalam bentuk
seven segment [1].
Adapun jenis jenis counter diantaranya adalah asynchronous counter dan synchronous
counter. Asynchronous counter juga disebut dengan serial counter, dikarenakan output dari
masing-masing flip-flop yang digunakan akan berganti/berubah (dari kondisi 0 ke 1, dan
sebaliknya) secara berurutan. Hal ini disebabkan karena hanya flip-flop paling ujung yang
dikendalikan oleh sinyal clock, sedangkan sinyal untuk flip-flop yang lainnya diambil dari
flip-flop sebelumnya. Synchronous counter merupakan suatu rangkaian yang dikendalikan
oleh sinyal clock secara bersamaan sehingga output flip-flop yang digunakan berganti
secara bersamaan [12].
Register adalah suatu kumpulan flip-flop yang dapat secara bersama sama menyimpan
data biner secara bersamaan. Pada hakekatnya tidak terbatas. Tetapi biasanya
dikelompokkan berupa kelipatan 4 flip-flop dalam setiap register yang disebut dengan
nibble [14].
Ada empat macam jenis shift register berdasarkan cara data masuk dan cara data
keluar dari suatu register. Shift Register Serial Input Serial Output (SISO), register geser
jenis ini menerima data masukan secara serial, yaitu satu bit per satuan waktu dalam satu
baris register, serta menghasilkan informasi yang tersimpan pada keluaran juga dalam
bentuk serial [12].
Shift Register Serial Input Parallel Output (SIPO), data bit yang diambil dari register
secara bersamaan menuju kelua`ran. Setelah data disimpan, setiap bit muncul pada jalur
output masing-masing, dan semua bit tersebut tersedia secara bersamaan, bukan secara bit
per bit sebagaimana keluaran serial [12].

Modul 4 Rangkaian Counter dan Register IV-28


Praktikum Sistem Digital 2021
Shift Register Parallel Input Serial Output (PISO), untuk register dengan data
masukan paralel, bit dimasukkan secara bersamaan dalam tahap masing masing pada
masukan paralel dan bukan bit per bit sebagaimana register dengan data masukan seri [12].
Shift Register Parallel Input Parallel Output (PIPO), register dengan masukan data
secara paralel sudah dijelaskan dalam bagian sebelumnya. Shift register paralel in/paralel
out menerapkan kedua metode sebelumnya, di mana segera setelah secara bersamaan
semua bit data dimasukkan, bit muncul pada keluaran paralel secara bersamaan juga [12].
Rangkaian sekuensial merupakan rangkaian logika yang kondisi keluarannya
dipengaruhi oleh masukan dan keadaan keluaran sebelumnya atau dapat dikatakan
rangkaian yang bekerja berdasarkan urutan waktu. Ciri rangkaian logika sekuensial yang
utama adalah adanya jalur umpan balik di dalam rangkaiannya. Bentuk dasar rangkaian
sekuensial adalah latch dan flip-flop [10].

Modul 4 Rangkaian Counter dan Register IV-29


Praktikum Sistem Digital 2021

4.3 PERMASALAHAN/KASUS
1. Buatlah rangkaian berikut pada software simulasi kemudian menentukan:

Gambar 4.1 Rangkaian Logika Synchronus Counter


a. Menentukan jenis rangkaian logika dari gambar di atas kemudian
menjelaskannya.
b. Membuat tabel kebenaran berdasarkan hasil simulasi.
2. Buatlah rangkaian 4 bit (Parallel In Serial Out atau Serial In Parallel Out) dengan
menggunakan rangkaian JK flip-flop dilengkapi dengan tabel kebenaran dan timing
diagramnya.
3. Buatlah rangkaian jam digital dan jelaskan cara kerja rangkaiannya.

Modul 4 Rangkaian Counter dan Register IV-30


Praktikum Sistem Digital 2021

4.4 HASIL PERCOBAAN DAN ANALISA


1. Membuat dan menjelaskan simulasi rangkaian logika serta tabel kebenarannya.
a. Rangkaian Logika

Gambar 4.2 Rangkaian Synchronous Counter Up/Down 4 bit


Berdasarkan Gambar 4.2, diketahui bahwa rangkaian tersebut merupakan
rangkaian up/down counter, spesifiknya adalah rangkaian synchronous counter 4
bit yang disusun menggunakan JK flip-flop. Rangkaian up/down counter
merupakan gabungan dari up counter dan down counter. Rangkaian ini dapat
menghitung bergantian antara up dan down karena adanya input eksternal sebagai
kontrol yang menentukan saat menghitung up atau down.
b. Tabel Kebenaran
Tabel 4.1 Tabel Kebenaran Rangkaian Synchronous Counter Up/Down 4 bit
Up Counting Down Counting
Clock Q0 Q1 Q2 Q3 Clock Q0 Q1 Q2 Q3
0 0 0 0 0 15 1 1 1 1
1 0 0 0 1 14 1 1 1 0
2 0 0 1 0 13 1 1 0 1
3 0 0 1 1 12 1 1 0 0
4 0 1 0 0 11 1 0 1 1
5 0 1 0 1 10 1 0 1 0
6 0 1 1 0 9 1 0 0 1
7 0 1 1 1 8 1 0 0 0
8 1 0 0 0 7 0 1 1 1
9 1 0 0 1 6 0 1 1 0
10 1 0 1 0 5 0 1 0 1
11 1 0 1 1 4 0 1 0 0
12 1 1 0 0 3 0 0 1 1
13 1 1 0 1 2 0 0 1 0
14 1 1 1 0 1 0 0 0 1
15 1 1 1 1 0 0 0 0 0
Berdasarkan Tabel 4.1, diketahui bahwa proses hitung naik (count up) akan
terjadi apabila jalur input up/down diberikan logika high dan akan dimulai secara
berurutan dari 0 dan akan melakukan hitungan mundur (count down) apabila jalur
up/down tersebut diberikan logika low dan hitungan mundur dimulai secara
berurutan dari 15.

Modul 4 Rangkaian Counter dan Register IV-31


Praktikum Sistem Digital 2021
2. Membuat rangkaian 4 bit menggunakan rangkaian JK flip-flop disertai tabel kebenaran
dan timing diagramnya.

Gambar 4.3 Rangkaian 4 bit Serial In Parallel Out


Tabel 4.2 Tabel Kebenaran Register Serial In Parallel Out
Clock Q0 Q1 Q2 Q3
1 0 0 0 0
2 1 0 0 0
3 1 1 0 0
4 1 1 1 0
5 1 1 1 1

Gambar 4.4 Timing diagram Register Serial In Paralel Out

Berdasarkan Gambar 4.3, diketahui bahwa rangkaian tersebut merupakan


rangkaian register Serial In Parallel Out (SIPO) di mana data bit dimasukkan secara
seri dan dikeluarkan secara paralel. Pada Gambar 4.3, dapat dilihat bahwa rangkaian
register SIPO menggunakan JK flip-flop yang memiliki prinsip kerja di mana input-an
data secara deret akan keluar setelah input-an denyut lonceng 0 ke 1. Keluaran data
atau informasi serial akan dapat dibaca secara paralel setelah diberikan 1 komando.
Rangkaian ini memiliki letak perbedaan pada penambahan sebuah gerbang NOT
yang akan meng-input JK flip-flop pertama. Sedangkan tabel kebenaran yang
dihasilkan adalah seperti yang terlihat pada Tabel 4.2 yang mempunyai pulse clock
berjumlah lima, kemudian timing diagram yang dihasilkan berdasarkan tabel
kebenaran tersebut tampak seperti pada Gambar 4.4.

3. Membuat rangkaian dan menjelaskan cara kerja rangkaian jam digital

Modul 4 Rangkaian Counter dan Register IV-32


Praktikum Sistem Digital 2021

Gambar 4.5 Rangkaian Jam Digital


Berdasarkan Gambar 4.5, diketahui bahwa cara kerja pada rangkaian jam digital
adalah untuk mendapatkan per detiknya dibutuhkan pencacahan naik yang akan
berguna dalam penunjukan waktu bilangan yang nilai maksimumnya diberi batasan 9
dan akan diulang lagi dari 0 sampai seterusnya, dua gerbang paling kanan dibatasi
hingga 5 dan 9, sama dengan yang dua di tengah juga dibatasi oleh 5 dan 9, untuk dua
yang paling kiri dibatasi oleh 2 dan 3 sehingga jam digitalnya akan terus berulang dan
ketika sudah menyentuh 23.59.59, dia akan mengulang menjadi 00.00.00

Modul 4 Rangkaian Counter dan Register IV-33


Praktikum Sistem Digital 2021

4.5 KESIMPULAN
Berikut kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum sistem digital modul rangkaian
counter dan register, antara lain sebagai berikut:
1. Aplikasi dasar dari rangkaian flip-flop adalah rangkaian counter dan rangkaian
register. Counter adalah pencacah clock sedangkan register adalah rangkaian dasar
memori yang menjadi aplikasi yang dapat digunakan tiap hari.
2. Counter merupakan rangkaian pencacah clock dari 0 sampai 2n lalu kembali ke 0.
Counter dapat disusun dari JK flip-flop dengan masukan dalam keadaan high atau
bernilai 1. Counter dapat bekerja secara sinkron dan asikron. Register merupakan
rangkaian yang digunakan untuk menyimpan data. Operasi pentransferan data dapat
dilakukan secara serial dan paralel. Ketika input dimasukkan sinyal clock mucul, flip-
flop akan aktif sehingga data akan disimpan. Register dapat dimodifikasi dengan
memanfaatkan gerbang AND untuk me-reset flip-flop agar output yang dihasilkan
sesuai.
3. Rangkaian digital dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari, seperti rangkaian
lampu lalu lintas, kalkulator, stopwatch, keyboard, jam digital, dan lain sebagainya.

Modul 4 Rangkaian Counter dan Register IV-34

Anda mungkin juga menyukai