MATA PELAJARAN :
PRAKTIKUM AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA,
DAGANG, DAN MANUFAKTUR
DISUSUN OLEH :
SMK AL FATAH
KABUPATEN BANJARNEGARA JAWA TENGAH
2020
1
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah Yang Mahakuasa, akhirnya Bahan Ajar
(Modul) Siswa untuk SMK Kelas XI Semester I Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang,
dan Manufaktur (PAPJDM) ini telah dapat diselesaikan. Bahan Ajar ini disusun untuk memahami
dan menghayati konsep praktikum akuntansi secara umum. “Practice makes perfect”, adalah bisa
karena terbiasa, trisno jalaran soko kulino, ataupun istilah apa saja, yang jelas semuanya
mengisyaratkan bahwa Bahan Ajar ini tidaklah cukup hanya dibaca.
Oleh karena itu, sebagai pendukung Bahan Ajar ini, siswa diharapkan membaca materi-materi
yang sesuai dari berbagai sumber, entah itu dari literatur maupun internet yang berkaitan dengan
aplikasi-aplikasi nyata praktikum akuntansi dalam dunia kerja yang nyata, sehingga apa yang
tersaji dalam Bahan Ajar tidak hanya “seperti menara gading”.
Kritik dan saran pembaca demi perbaikan dan kelengkapan Bahan Ajar ini sungguh Penyusun
harapkan. Akhirnya, Penyusun berharap semoga Bahan Ajar ini memberikan manfaat dan
maslahat bagi para pembaca, sekaligus memberikan sumbangan pada pengembangan khazanah
ilmu. Insya Allah.
Penyusun
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI
Pada Bahan Ajar ini kita akan mempelajari cara pencatatan transaksi ke Buku Besar.
Secara umum, pencatatan ini meliputi tiga hal, yaitu posting dari Jurnal Umum,
posting dari Jurnal Khusus, dan menyusun Neraca Saldo.
Pada tiap kegiatan tersebut, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan.
Dalam posting dari Jurnal Umum, kita harus mengetahui aturan pencatatan dan
saldo normal secara prosedur posting dan jurnal umum. Dalam posting dari Jurnal
Khusus, kita harus mengetahui seluk beluk Buku Besar Pembantu dan prosedur
posting dari Jurnal Khusus. Dalam menyusun Neraca Saldo, kita harus mengetahui
prosedur pengisian. Selain itu, kita juga harus mampu menguji kebenaran
pencatatan, menemukan kesalahan-kesalahan melalui Neraca Saldo, dan mengoreksi
kesalahan.
B. KOMPETENSI DASAR
3
4.3.4 Membuat neraca saldo
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pendekatan saintifik, model pembelajaran Discovery Learning dan pembelajaran secara luring
diharapkan peserta didik dapat menyeleksi prosedur posting ke dalam buku besar, membuat
penyusunan neraca saldo, menemukan prosedur posting jurnal kedalam buku besar, dan membuat
neraca saldo dengan jujur, benar dan teliti.
Laporan Keuangan:
F. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Bacalah Bahan Ajar secara cermat mulai dari kata pengantar sampai cek kemampuan,
pahami benar isi dari setiap babnya.
2. Setelah mengisi cek kemampuan, apakah kalian termasuk kategori orang yang perlu
mempelajari Bahan Ajar, apabila kalian menjawab ya, maka pelajari Bahan Ajar berikut.
3. Laksanakan semua tugas-tugas yang ada dalam Bahan Ajar, agar kompetensi kalian
berkembang sesuai sandar.
4. Buatlah rencana belajar kalian dengan menggunakan format seperti yang ada dalam Bahan
Ajar, konsultasikan dengan guru sampai mendapat persetujuan.
4
5. Lakukan kegiatan belajar untuk mendapatkan kompetensi sesuai rencana kegiatan belajar
yang telah kalian susun dan disetujui oleh guru.
6. Setiap mempelajari sub kompetensi, kalian harus mulai dari menguasai pengetahuan
pendukung (uraian materi), melaksanakan tugas-tugas, dan mengerjakan lembar latihan.
Dalam mengerjakan lembar latihan kalian jangan melihat kunci jawaban terlebih dahulu,
sebelum kalian menyelesaikan lembar latihan.
5
BAB II
MATERI
Jurnal umum memiliki pengertian sebagai jurnal yang dipergunakan untuk tempat melakukan
pencatatan bagi segala jenis bukti transaksi keuangan yang muncul akibat terjadinya berbagai transaksi
keuangan perusahaan dalam suatu periode tertentu. Pada umumnya, jurnal ini dipergunakan dalam
akuntansi perusahaan jasa karena pada prinsipnya segala transaksi dalam perusahaan jasa dapat dicatat
secara kronologis, sedangkan pada akuntansi perusahaan dagang lebih efektif menggunakan jurnal
khusus.
Pembuatan jurnal atau disebut juga penjurnalan mempunyai tujuan diantaranya untuk melakukan
identifikasi, melakukan penilaian, dan melakukan pencatatan dampak ekonomi dari sebuah transaksi
atau beberapa transaksi dalam perusahaan. Selain itu, pencatatan ini juga bertujuan untuk memudahkan
proses pemindahan dampak transaksi yang terjadi ke dalam sebuah akun sesuai transaksi.
Dalam membuat jurnal umum, ada beberapa prinsip dasar yang perlu Anda perhatikan yaitu:
1. Melakukan pengidentifikasian bukti transaksi keuangan yang dilakukan perusahaan. Contoh dari
bukti transaksi antara lain faktur, kuitansi, nota, memo, dan sebagainya.
2. Menentukan akun apa saja yang terpengaruh dengan transaksi yang terjadi dan menggolongkan
transaksi tersebut masuk kedalam kelompok harta, utang, modal, pendapatan, atau beban.
3. Menetapkan penambahan atau pengurangan terhadap akun yang terkait dengan transaksi yang
dilakukan.
4. Menetapkan untuk mendebit atau mengkredit akun yang terkait dengan transaksi yang terjadi.
Sebelumnya, Anda harus sudah menguasai cara menentukan debit-kredit dalam suatu akun.
6
5. Mencatat transaksi ke dalam jurnal umum sesuai dengan bukti transaksi yang dilakukannya.
Jurnal umum biasanya berbentuk tabel dengan beberapa kolom yang terdiri dari tanggal, keterangan
dan nominal, yang diberikan keterangan judul berupa nama perusahaan dan nama jurnal yang dicatat
beserta dengan halaman jurnal. Berikut ini adalah bentuk dari jurnal umum.
Bagian pertama dalam jurnal umum berisi informasi tentang jurnal yang terdiri dari nama perusahaan,
nama jurnal, dan periode pencatatan jurnal. Lalu disambung dengan tabel yang berisi tiap-tiap
transaksi yang terdiri atas tanggal terjadinya transaksi, keterangan atau akun transaksi, nomor
referensi, dan jumlah nominal yang dicatat dalam kolom debet dan kredit.
C. PENGERTIAN POSTING
Posting adalah proses pemindahan informasi transaksi dari jurnal umum ke buku besar
(General Ledger)
Semua angka yang dimasukkan ke dalam jurnal harus dibukukan ke perkiraan buku besar,
agar hasilnya dapat dirangkum.
Posting dapat dilakukan setiap hari atau berkala , sesuai kebutuhan.
Membukukan semua informasi dari jurnal ke buku besar harus memperhatikan pada perkiraan :
1. Tanggal terjadinya transaksi
2. Jumlah setiap transaksi
3. Halaman jurnal darimana transaksi diambil.
7
3. Catat nomor halaman jurnal ke dalam lajur ref (referensi) pada buku besar.
4. Catat jumlah debet pada jurnal ke dalam lajur debet perkiraan yang bersangkutan pada buku
besar. Demikian juga, catat jumlah yang harus di kredit ke dalam lajur kredit perkiraan yang
bersangkutan pada buku besar.
5. Pindahkan jumlah Debet/Kredit pada kolom Saldo Debet/Kredit (Menyesuaikan)
6. Catat nomor perkiraan ke dalam lajur ref (referensi) di dalam jurnal.
Proses pemindahbukuan pos-pos jurnal ke dalam perkiraan-perkiraan buku besar dapat digambarkan
sebagai berikut :
8
3. Catat nomor halaman ke kolom Ref akun yang bersangkutan
4. Catat angka jumlah debet jurnal ke debet akun buku besar dan catat angka dalam jumlah kredit
jurnal ke kredit akun buku besar
6. Catat nomor kode akun yang bersangkutan ke kolom Ref pada jurnal
9
7. Lakukan langkah 1- 6 untuk posting transaksi selanjutnya
8. Pedoman mengisi kolom Saldo untuk baris ke dua dan selanjutnya pada Buku Besar:
a. Jika Saldo Debet, perubahan Debet : Saldo Debet + nominal Debet
b. Jika Saldo Debet, perubahan Kredit : Saldo Debet – nominal Kredit
c. Jika Saldo Kredit, perubahan Kredit : Saldo Kredit + nominal Kredit
d. Jika Saldo Kredit, perubahan Debet : Saldo Kredit – nominal Debet
(menggunakan konsep penjumlahan dan pengurangan pada matematika)
10
1. PENGERTIAN NERACA SALDO
Neraca saldo adalah daftar dari akun-akun buku besar dan saldo-saldonya pada saat tertentu, yang
disusun untuk memastikan bahwa ayat-ayat jurnal dibukukan secara tepat. Neraca Saldo disusun
setelah seluruh jurnal umum telah dilakukan posting.
Penyusunan neraca saldo dilakukan hanya dengan memindahkan saldo setiap akun buku besar
pada kolom neraca saldo sesuai dengan posisi saldonya masing-masing. Neraca saldo disusun
untuk memastikan bahwa saldo pada setiap akun telah dibukukan dengan benar, hal ini
dikarenakan form Neraca Saldo menunjukkan saldo akhir setiap akun sehingga dapat
dibandingkan jumlah saldo Debet dan Kredit yang sehaharusnya menjunjukkan jumlah sama.
Contoh:
Wulan merupakan lulusan SMK Al Fatah Banjarnegara Jurusan Akuntansi. Wulan memiliki minat
dan bakat di bidang tata rias, sehingga lulus SMK dia memutusakan untuk membuka usaha salon
yang beralamat di Jl. Perkutut No. 9, Banjarnegara. Berikut ini transaksi yang dicatat oleh Wulan
untuk usahanya Salon Princes pada Bulan November 2018.
Salon Princes
Jurnal Umum
11
Periode November 2018
Tanggal Akun dan Keterangan Ref. Debit (Rp) Kredit (Rp)
Okt Kas Rp 80.000.000,00
1 Modal Wulan Rp 80.000.000,00
2018 (Setoran modal awal)
Sewa dibayar dimuka Rp 12.000.000,00
2 Kas Rp 12.000.000,00
(dibayar sewa kantor 1 tahun)
Peralatan salon Rp 30.000.000,00
3 Kas Rp 30.000.000,00
(dibeli tunai peralatan salon)
Buku Besar:
NAMA
AKUN : Kas NO.AKUN : 111
SALDO
TANGGA RE DEBET KREDIT
KETERANGAN DEBET KREDIT
L F (Rp) (Rp)
(Rp) (Rp)
Setoran Modal
JU.1 80.000.000 80.000.000
Okt 1 Awal
Dibayar tunai sewa
JU.1 12.000.000 68.000.000
2018 2 kantor
Pembelian tunai
3 JU.1 30.000.000 38.000.000
peralatan salon
NAMA
AKUN : Sewa dibayar dimuka NO.AKUN : 115
SALDO
TANGGA RE DEBET KREDI
KETERANGAN DEBET KREDI
L F (Rp) T (Rp)
(Rp) T (Rp)
Dibayar tunai sewa
JU.1
Okt 2 kantor 12.000.000 12.000.000
2018
NAMA
AKUN : Peralatan Salon NO.AKUN : 121
SALDO
RE DEBET KREDIT
TANGGAL KETERANGAN DEBET KREDIT
F (Rp) (Rp)
(Rp) (Rp)
Okt 3 Pembelian tunai JU.1 30.000.000 30.000.000
2018
NAMA : Modal
AKUN Wulkalianri NO.AKUN : 311
TANGGAL KETERANGAN RE DEBET KREDIT SALDO
F (Rp) (Rp) DEBET KREDIT (Rp)
12
(Rp)
Setoran Modal
JU.1 80.000.000
Okt 1 Awal 80.000.000
2018
Salon Princes
Neraca Saldo
Periode November 2018
Setelah kalian membaca materi Bahan Ajar diatas, lanjutkan yang berikut ini:
Lembar Kerja
Setelah membaca dan memahami materi, kerjakan soal dibawah ini sebagai bahan evaluasi!
1. Pemilik menyetorkan modal berupa uang tunai Rp 100.000.000,- dan kendaraan berupa truck
senilai Rp 200.000.000,- sebagai modal awal perusahaan.
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
2. Pemilik mengambil uang tunai perusahaan Rp 500.000,- untuk membeli bensin mobil pemilik.
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
13
3. Dibayar beban gaji karyawan untuk bulan Juni sebesar Rp 4.500.000,-
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
5. Dicatat jasa servis mobil senilai Rp 15.000.000,- yang akan dibayarkan oleh pelangan bulan
depan.
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
Evaluasi
Pada 1 Mei 2020, Ir. Wawan Setiawan yg merupakan arsitek membuka jasa praktik arsitektur dengan
nama “Kantor Arsitek Wase”. Selama bulan Mei 2020 ia melakukan transaksi berikut untuk usahanya:
Mei 1 Ir. Wawan Setiawan membuka sebuah rekening atas nama perusahaanya di
2020 BRI dan menyetor sebanyak Rp 5.000.000,- dari uang pribadinya sebagai
investasi pertama
3 Dibayar percek sewa ruangan kantor untuk bulan Mei 2020 sebesar Rp
250.000,-
5 Dibeli dari FIRMA PERDANA MULIA peralatan kantor dan peralatan gambar
dengan harga Rp 6.800.000,-. Sebanyak Rp 1.000.000,- dari harga tersebut
dibayar hari ini dengan sebuah cek dan sisanya dibayar berangsur-angsur.
6 Diambil dari Bank untuk kas perusahaan Rp 500.000,-
7 Dibeli dan dibayar perkas perlengkapan gambar seharga Rp 300.000,-
9 Diserahkan kepada kontraktor PT BANGUN PERSADA satu set rencana
bangunan dan untuk ini diterima uang sebanyak Rp 750.000,- dan jumlah
tersebut langsung disetorkan hari ini ke BRI
1 Dibeli dengan kredit dari FIRMA JATI MULIA ASRI perlengkapan gambar
1 Rp 50.000,- dan peralatan gambar dengan harga Rp 600.000,-
1 Telah diselesaikan dan diserahkan kepada kontraktor PT PERUMNAS satu set
4 rencana bangunan dengan harga Rp 1.200.000,- dengan pembayaran kemudian
1 Dibayar percek gaji para juru gambar Rp 400.000,-
6
2 Diterima perkas dari PT PERUMNAS Rp 750.000,- untuk rencana bangunan
14
1 yang telah diselesaikan pada 14 Mei lalu
2 Dibayar perkas kepda FIRMA JATI MULIA ASRI atas pembelian
3 perlengkapan gambar dan peralatan gambar
2 Telah diselesaikan dan diserahkan pekerjaan arsitektur untuk PT CIPTA
5 GRIYA dengan jumlah yang diperhitungkan sebesar Rp 1.250.000,-. Dari
jumlah tersebut diterima percek sebesar Rp 500.000,- dan sisanya diterima
kemudian hari
2 Dibayar percek Rp 200.000,- untuk biaya blueprint
7
2 Ir. Wawan mengambil sebanyak Rp 500.000,- percek untuk keperluan
9 pribadinya
3 Dibayar perkas berbagai biaya bulan Mei sebesar Rp 75.000,-
0
3 Dibayar percek gaji para juru gambar sebesar Rp 500.000,-
1
Ir. Wawan S menetapkan tata perkiraan buku besar untuk keterangan sebagai berikut:
.........................................................................
.........................................................................
.........................................................................
Hal:
15
Hal:
16
Hal:
17
DAFTAR PUSTAKA
Widiyanti, Ika. Lembar Kerja Siswa (LKS) Praktikum Akuntansi. SINAR MANDIRI
19