Anda di halaman 1dari 2

PENILAIAN DERAJAT NYERI PASIEN GERIATRI

Kode Nomor : /YANMED No. Revisi : 00 Halaman : 1/2

Ditetapkan :

SPO Tanggal Terbit : 1 /12 /2012


Profesi
Dr. H. Mahruzzaman Naim, SpA
Direktur
PENGERTIAN Penilaian derajat nyeri pada geriatri adalah penilaian untuk mengetahui tingkat nyeri yang
dirasakan pada pasien geriatri.

TUJUAN Mampu melakukan penilaian derajat nyeri pasien secara tepat pada geriatri dengan
menggunakan metode kombinasi Numerical Rating Scale (NRS) atau Visual Analogue Scale
(VAS) pada pasien geriatri dengan kemampuan berkomunikasi, dan Faces Scale pada pasien
geriatri dengan kendala berkomunikasi kemudian mencatatkan di dalam rekam medis pasien
KEBIJAKAN 1. Rumah sakit menghormati dan mendukung hak pasien dengan cara asesmen manejemen
nyeri yang sesuai pada pasien rawat jalan maupun rawat inap
2. Staf rumah sakit memahami pengaruh pribadi, budaya dan sosial pada hak pasien untuk
melaporkan rasa nyeri , serta pemeriksaan dan pengelolaan nyeri secara akurat
3. Penilaian ini dilakukan pada seluruh pasien geriatri (> 60 tahun)
PROSEDUR 1. Memperkenalkan diri dan menerangkan pada pasien dan keluarga pasien penilaian
yang akan dilakukan
2. Menanyakan kepada pasien apakah merasakan nyeri/ tidak.
3. Meminta pasien untuk menentukan lokasi nyeri, dan menandai lokasi nyeri pada dokumen
status penilaian derajat nyeri pasien.

4. Meminta pasien menentukan derajat nyerinya dalam bentuk angka 0 -10 Numerical
Rating Scale (NRS),
skala “0” menandakan “tidak ada nyeri”, skala “1-3” menandakan adanya “nyeri ringan”,
skala “4-6” menandakan adanya “nyeri sedang”, skala “7-9” menandakan adanya “nyeri
hebat”, skala “10” menandakan adanya “nyeri sangat berat” atau meminta pasien memilih
dari gambar yang ada, gambar yang menggambarkan derajat nyeri yang dirasakannya
(Faces Scale / Skala Nyeri berdasarkan ekspresi wajah).
PENILAIAN DERAJAT NYERI PASIEN GERIATRI

Kode Nomor : /YANMED No. Revisi : 00 Halaman : 2/2

Ditetapkan :

SPO Tanggal Terbit : 1 /12 /2012


Profesi
Dr. H. Mahruzzaman Naim, SpA
Direktur

“Tidak “ Nyeri “ Nyeri " Nyeri “Nyeri sangat


Nyeri” Ringan” Sedang” Berat” Berat”

Skala Nyeri VAS (Visual Analogue


Scale)

5. Mencatat pada status / rekam medis pasien derajat nyeri pasien pada initial assessment
pasien.
6. Pada pasien rawat inap, penilaian berikutnya (re-assessment) dilakukan tiap 8 jam dan
dicatat pada status terintegrasi serta catatan rawat inap pasien.
7. Pada pasien rawat jalan, penilaian berikutnya dilakukan pada saat pasien melakukan kontrol
atau apabila pasien tetap merasakan nyeri yang tidak dapat ditangani dapat datang kembali
ke UGD untuk dilakukan penilaian ulang derajat nyeri dan tatalaksananya oleh DPJP.
UNIT TERKAIT Keperawatan/Pelayanan Medis/Penunjang Medis

Anda mungkin juga menyukai