MANAJEMEN SKALA NYERI PASIEN DEWASA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Rumah Sakit
Bhayangkara
Mataram
Ditetapkan :
Karumkit Bhayangkara Mataram
Tanggal Terbit
SPO
/ /2022
dr. I KOMANG TRESNA, Sp.OG(K)., MARS.
AKBP NRP 74060755
Penilaian yang diberikan oleh dokter mengenai derajat nyeri
PENGERTIAN yang dialami pasien serta manajemen/pengelolaannya.

- Menilai derajat nyeri pasien secara tepat pada orang

dewasa dengan menggunakan metode kombinasi
Numerical Rating Scale dan Faces Scale
TUJUAN ( Visual Analog Scale/VAS ) dan mencatatkan didalam
rekam medis pasien
- Melakukan pengelolaan nyeri baik dengan pendekatan
nonfarmakologik/farmakologik.

Surat Keputusan Karumkit Nomor: Kep/44/I/2021/Rumkit

KEBIJAKAN tanggal 13 Januari 2021 tentang Kebijakan Standar Prosedur
Oprasional RS. Bhayangkara Mataram
Kriteria Pelaksanaan :
1. Memperkenalkan diri dan menerangkan pada pasien dan
keluarga tentang penilaian yang akan dilakukan.
2. Menanyakan kepada pasien apakah merasakan nyeri /
tidak.
3. Meminta pasien untuk menentukan lokasi nyeri dan
menandai lokasi nyeri pada dokumen status penilaian
PROSEDUR derajat nyeri pasien (gambar)

4. Meminta pasien menentukan derajat nyerinya dalam

bentuk angka 1-10 (Numerical rating scale) dimana 0
adalah tidak nyeri dan 10 adalah nyeri teramat sangat
yang tidak tertahankan atau meminta pasien memilih dari
 MANAJEMEN SKALA NYERI PASIEN DEWASA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Rumah Sakit
Bhayangkara
Mataram
5. gambar yang ada, gambar yang menggambarkan derajat
nyeri yang dirasakan (Faces Scale/ skala nyeri
berdasarkan ekspresi wajah) gambar
 MANAJEMEN SKALA NYERI PASIEN DEWASA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Rumah Sakit
Bhayangkara
Mataram

6. Menentukan derajat nyeri dengan metode kombinasi

Numerical Rating Scale dan Faces Scale.
7. Mencatat pada status derajat nyeri pasien.
8. Pada pasien rawat inap, penilaian berikutnya (re
assesment) dilakukan tiap 8 jam dan dicatat pada status
terintegrasi serta catatan rawat inap pasien.
9. Pada pasien rawat jalan/ODC, penilaian berikutnya
dilakukan pada saat pasien melakukan kontrol atau
apabila pasien tetap merasakan nyeri yang tidak dapat
ditangani dapat datang kembali ke IGD untuk dilakukan
penilaian ulang derajat nyeri dan tata laksananya oleh
DPJP, atau dokter lain yang ditunjuk.
UNIT TERKAIT IGD, ODC, Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Inap