RS KARTIKA CIBADAK
Kode Nomor :
No. Revisi
: 00
Halaman : 2/2
Ditetapkan :
SPO
Profesi
Tanggal Terbit :
dr. Rian Ardian, MARS
Direktur
PENGERTIAN
1. Asesmen nyeri pada pasien dewasa adalah penilaian untuk mengetahui tingkat nyeri yang
dirasakan pada pasien dewasa
2. Asesmen nyeri pada pasien geriatrik adalah penilaian untuk mengetahui tingkat nyeri
yang dirasakan pada pasien lanjut usia
3. Asesmen nyeri pada pasien bersalin adalah penilaian untuk mengetahui tingkat nyeri yang
TUJUAN
KEBIJAKAN
yang tepat
Keputusan Direktur Nomor /KEP-DIR/RS/ /201 tentang pelayanan pasien bahwa:
1. Semua pasien rawat jalan dan rawat inap dilakukan skrining awal untuk rasa nyeri dan
dilakukan asesmen awal apabila ada rasa nyeri
2. Penilaian dan pengelolaan derajat nyeri disesuaikan dengan usia dan kondisi pasien seperti
pasien neonatus, bayi, anak, dewasa, geriatrik, pasien bersalin, dan pasien dengan penurunan
kesadaran. Skala yang digunakan adalah FLACCS (Face, Legs, Activity, Cry, Consolability
Scale), Wong Baker Faces, VAS/NRS (Visual Analogue Scale/ Numeric Rating Scale) dan
PROSEDUR
meminta
pasien/
orangtua
pasien/ keluarga
pasien/
penanggungjawab pasien untuk menyebutkan nama lengkap dan tanggal lahir kemudian
cocokkan dengan gelang identitas pasien dan berkas rekam medis
3. Jelaskan maksud dan tujuan serta prosedur penilaian nyeri kepada pasien/ orangtua pasien/
keluarga pasien/ penanggungjawab pasien dan libatkan pasien/ orangtua pasien/ keluarga
pasien/ penanggungjawab pasien dalam penilaian ini
4. Lakukan asesmen nyeri pada pasien dengan menggunakan skala nyeri sesuai keadaan:
a. Asesmen nyeri pada pasien dewasa, geriatrik, dan bersalin pada umumnya
No. Revisi
: 00
Halaman : 2/2
Ditetapkan :
SPO
Profesi
Tanggal Terbit :
dr. Rian Ardian, MARS
Direktur
menggunakan skala nyeri Numeric Rating Scale (NRS) atau Visual Analogue Scale
(VAS)
b. Asesmen nyeri pada pasien dewasa, geriatrik, dan bersalin dengan gangguan
komunikasi menggunakan skala nyeri Faces Rating Scale (Wong Baker Faces)
5. Tentukan derajat nyeri pasien dengan (skala terlampir):
a. Perlihatkan gambar gambar wajah dan angka antara 0 10 kepada pasien pada skala
nyeri Numeric Rating Scale (NRS) atau Visual Analogue Scale (VAS) kemudian
tanyakan intensitas nyeri yang dirasakan sesuai gambar gambar atau angka tersebut
b. Lihat ekspresi wajah pasien sesuai gambar dalam skala nyeri Faces Rating Scale
(Wong Baker Faces) kemudian tentukan skor nyeri dari kelima kategori tersebut
6. Dokumentasikan hasil asesmen nyeri dalam berkas rekam medis pasien yaitu formulir
asesmen awal, formulir catatan terintegrasi rawat jalan, formulir catatan terintegrasi rawat
inap, formulir penilaian derajat nyeri lanjutan yang disesuaikan dengan usia dan kondisi
UNIT TERKAIT
pasien
7. Ucapkan terima kasih
Bidang keperawatan/ pelayanan medis/ penunjang medis