ABSTRAK
Pemuda Hijrah yang lebih dikenal dengan “shift” merupakan sebuah komunitas dakwah yang berhasil mengajak remaja
Kota Bandung mengisi kebutuhan rohani dengan datang ke mesjid. Bukan hanya melakukan kajian, tetapi Pemuda
Hijrah kerap melakukan kegiatan lain yang berkaitan dengan anak muda dengan nuansa Islami.Penelitian ini berupaya
untuk mengetahui dan menganalisis komunikasi dakwah yang dilakukan oleh Pemuda Hijrah, yang meliputi sumber
komunikasi, pesan yang disampaikan, media yang digunakan, dan perubahan sikap yang terjadi di kalangan anak muda
Kota Bandung.Metode penelitian kualitatif dipilih untuk penelitian ini dengan pendekatan studi kasus deskriptif. Teknik
pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancaradanobservasilangsung, sedangkan data sekunder diperoleh
melaluti studi literatur yang dilakukan pada berbagai sumber bacaan yang relevan dengan topik penelitian. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa dengan komunikasi dakwah yang dilakukan PemudaHijrah di kalangan anak muda kota
Bandung dapat mengubah pemikiran anak muda akan adanya suatu kajian dan dapat pula merubah sikap mereka untuk
antusias datang kekajian Pemuda Hijrah. Komunikasi dakwah yang digunakan menggunakan media yang tepat dan
mengikuti gaya anak muda akan tetapi tetap dalam aturan Islam.
ABSTRACT
Pemuda Hijrah as well as “Shift” is a Moslem missionary community who made Bandung City teenagers fulfilled
their spiritual needs by came to the Mosque. Not only studied the religion, but also done activities related to teenagers
with Islamic nuance. This research attempted to know and analyze the Moslem missionary communication done by
Pemuda Hijrah, those include the source of Moslem missionary communication, the delivered message, the used of
media and the attitude transformation of the Bandung City teenagers. Qualitative method was choose with descriptive
case study approach. The data was collected by depth interview and observation, while the secondary data taken by
literature study with several read related to the research topic. The result showed that the Moslem missionary
communication done by Pemuda Hijrah can change their mind and their point of view about the religious study and
also more enthusiastic to come. The message and the media chosen by used teenagers’ way of life but still in Moslem
corridor.
Korespondensi: Dr. Nur Ratih Devi Affandi, S.S., M.Si. Universitas Pasundan. Jl. Lengkong Besar No.68, Cikawao,
Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 40261 Email: ratihaffandi83@gmail.com
mewadahi dan memfasilitasi para pemuda yang yang berbeda di Kota Bandung serta Shift Dadakan
ingin berhijrah dan ingin lebih mendekatkan diri yakni kajian yang diadakan secara dadakan, tentu
kepada Allah SWT. Kegiatan tersebut mampu saja waktu dan tempat yang diinfokan mendadak
membawa perubahan pada diri pada pemuda untuk pada hari yang sama. Sedangkan Kajian Rabu
memantapkan langkah. Pemuda Hijrah sendiri disampaikan oleh Ustad Tengku Hanan Attaki
berdiri sejak tahun 2015 yang terdiri dari pukul 18.00-21.00. Adapula ladies day atau yang
sekumpulan komunitas-komunitas anak muda di dikenal dengan Kajian Sabtu pada pukul 09.00-
Kota Bandung seperti skateboard, musik indie, dan 11.00 disampaikan oleh Teh Haneen. Setiap hari
anggota geng motor yang telah mengikrarkan diri Sabtu pukul 18.00-20.30 disebut Kajian Malam
untuk berhijrah mendalami agama Islam. Mingguan oleh ustad yang berbeda-beda.
Keberadaan para komunitas tersebut tentunya Dilanjutkan dengan dengan qiyyamul lail yaitu
membuat anak muda lainnya tertarik dengan melaksanakan baca Qur’an dan solat tahajjud
gerakan Shift. bersama. Hal ini dapat membawa anak muda di
Shift berhasil membangun persepsi anak Kota Bandung untuk mengikuti setiap kegiatan
muda terkait dengan kajian Islam yang cenderung yang diadakan oleh Pemuda Hijrah. Hal ini dapat
membosankan. Sejalan dengan yang telah tercermin dari pengikut Instagram @shiftmedia.id
diungkap sebelumnya bahwa kajian kegamaan yang sampai tanggal 10 Februari 2019 sudah
identik dengan hal yang berbau kolot dalam hal ini memiliki pengikut sebanyak 1,9 juta followers.
peserta kajian yang rata-rata orang tua dan konten- Berdasarkan pada paparan di atas, maka
konten yang disuguhkan membosankan. Namun penelitian ini berupaya untuk mengungkap
komunitas Pemuda Hijrah Shift dapat mengubah bagaimana bentuk komunikasi dakwah yang
identifikasi tersebut menjadi sesuatu yang dekat dilakukan oleh Pemuda Hijrah kepada anak-anak
dengan generasi muda dan menyenangkan. muda di Kota Bandung. Dimana fokus penelitian
Gerakan-gerakan yang dilakukan oleh terbagi kepada tiga pertanyaan yaitu (1) bagaimana
komunitas Pemuda Hijrah berupa serangkaian sumber dan pesan komunikasi dakwah Pemuda
kajian rutin yang dilaksanakan di setiap hari Rabu Hijrah (Shift)?, (2) bagaimana media komunikasi
dan Sabtu dengan tema dan pemateri yang berbeda dakwah Pemuda Hijrah (Shift)?, (3) bagaimana
di setiap kajiannya. Sedangkan pada hari Sabtu sikap dari penerima pesan komunikasi dakwah
kajian dilaksanakan di Masjid Al-Lathiif yang Pemuda Hijrah (Shift)?
berada di Jalan Saninten No. 2 Bandung. Adapula
kajian yang dilakukan setiap hari Rabu METODE PENELITIAN
dilaksanakan di Masjid Trans Studio Mall. Tetapi Penelitian ini menggunakan metode
terkadang Pemuda Hijrah melakukan gerakan kualitatitif dengan pendekatan studi kasus.
GoShift yang berupa roadshow di setiap masjid Penelitian ini berusaha memberikan uraian dan
penjelasan komprehensif mengenai bentuk terdiri dari tiga tahap yaitu (1) proses pemilihan,
komunikasi dakwah yang dilakukan oleh yaitu pemusatan perhatian pada penyederhanaan,
komunitas Pemuda Hijrah kepada anak-anak muda abstraksi, dan transformasi data kasar yang di
di Kota Bandung. Hal tersebut sesuai dengan apa peroleh di lapangan atau yang biasa dikenal dengan
yang disampaikan oleh Mulyana (2002: 201) reduksi data (data reduction), (2) penyajian data
bahwa studi kasus merupakan uraian dan (data display), yaitu mendeskripsikan kumpulan
penjelasan komprehensif mengenai berbagai aspek informasi yang telah tersusun, untuk selanjutnya
seorang individu, suatu kelompok, suatu organisasi dilakukan (3) penarikan kesimpulan dan verifikasi
(komunitas), suatu program, atau suatu situasi (conclusion drawing and verification).
sosial. Dengan mempelajari semaksimal mungkin Di dalam penelitian kualitatif terdapat
seorang individu, suatu kelompok, atau suatu subjek dan objek penelitian. Menurut Moleong
kejadian, peneliti ingin memberikan pandangan (2010) subjek penelitian ialah informan yang
yang lengkap dan mendalam mengenai subjek yang memiliki latar penelitian yang dimanfaatkan untuk
diteliti. memberikan informasi mengenai penelitian
Penelitian ini bersifat holistik dan tersebut. Adapun subjek dalam penelitian ini
multisources, sehingga peneliti mengumpulkan adalah beberapa informan kunci yang terdiri dari
data dari berbagai sumber yang terkait dengan (1) tim manajemenPemuda Hijrah, (2) partisipan
topik yang dikaji dalam penelitian ini. Data Pemuda Hijrah, dan (3) jamaah yang mengikuti
penelitian diperoleh dengan menggunakan berbagai kegiatan dakwah yang diadakan oleh
beberapa metode pengumpulan data seperti Pemuda Hijrah. Adapun jumlah informan dalam
observasi, wawancara, dan studi literatur. penelitian ini adalah 3 informan ahli dan 7
informan pendukung. Objek penelitian dalam
Bagan 1 penelitian ini adalah proses komunikasi dakwah
Komponen Analisis Data Kualitatif
Pemuda Hijrah pada anak muda Kota Bandung.
Model Interaktif (Interactive Model)
PEMBAHASAN
Sumber dan Pesan Komunikasi Dakwah Pemuda
Hijrah (Shift)
Sumber dalam proses komunikasi
merupakan hal yang penting karena peran sumber
Sumber: Matthew B. Miles & Michael A. dapat mempengaruhi penerima sehingga yang
Huberman (1992) dalam Agus Salim (2001: 22) dihasilkan ialah sikap atau tindakan yang berubah.
Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh
Analisis data dalam penelitian ini dilakukan
peneliti, posisi da’i memiliki peran yang penting
dengan mengggunakan interactive model, yang
dalam mempengaruhi sikap pemuda di Kota dilakukan oleh gerakan selain Pemuda Hijrah
Bandung untuk mengikuti berbagai kajian yang menjadi banyak.
diadakan oleh Pemuda Hijrah. PosisiHanan Ataki Sumber di sini juga dijadikan patokan oleh
sebagai da’i dari Pemuda Hijrah sangat tim untuk mencari ustadz yang serupa tetapi masih
mempengaruhi anak muda untuk turut serta dalam menunjukan keorisinalitas dari da’i tersebut
berbagai aktivitas yang diadakan oleh Pemuda temuan tersebut diperkuat oleh pendapat yang
Hijrah. Salah satuinforman yang merupakan dilontarkan oleh informan ahli yang menjelaskan
jamaah, menyatakan tertarik untuk bahwa ustadz yang mengisi di Pemuda Hijrah harus
mengikutiberbagai aktivitas yang diadakan mempunyai keluwesan dan dapat menyampaikan
Pemuda Hijrah ini karena keberadaan ustadz pesan sesuai dengan bahasa anak
Hanan yang dianggap memiliki peran yang lebih muda.Berdasarkan observasi yang dilakukan,
banyak dan juga paling menarik perhatian anak banyaknya ustadz muda bermunculan. Gaya yang
muda. Hanan Ataki sebagai seorang founder disampaikan oleh ustadz muda tersebut biasanya
dianalogikan sebagai programmer dalam tidak jauh dari gaya ustadz Hanan saat berdakwah,
mengelola berbagai konten dalam berbagai media hal tersebut positif karena banyak anak muda yang
sosial yang digunakan oleh Pemuda Hijrah. menjadi mencari kajian yang diisi oleh ustadz-
Penggunaan bahasa yang digunakan oleh Hanan ustadz muda.
Ataki yang tepat membuat orang khususnya anak Sumber atau da’i disini juga ikut
muda berantusias mengikuti Pemuda Hijrah (shift) mempengaruhi kajian yang dilakukan oleh gerakan
dibandingkan dengan ustadz lain seperti ustadz dakwah lainnya. Berdasarkan observasi yang
Imam, ustadz Abe, dan ustadz lainnya. dilakukan setelah mengikuti beberapa kajian
Namun imbauan dari ustadz Hanan memang beberapa ada yang mengikuti gaya kajian
bahwasannya ilmu bisa didapatkan tidak harus yang dilakukan oleh Pemuda Hijrah, contohnya
terpaku pada satu ustadz membuat sebagian jamaah Pemuda Hidayah yang dimana salah satu materi
yang hanya terpaku dengan satu ustadz pun kajiannya lebih kepada menyangkut kepada
menjadi sadar dan akhirnya mengikuti kajian kehidupan anak muda hal tersebut diperkuat
ustadz lain walaupun hal tersebut tidak membuat dengan pendapat dari informan ahli ustadz Imam
jamaah berkurang dan tetap banyak seperti yang mengatakan setelah beliau mengisi di
biasanya. Hal tersebut didukung dengan pendapat Pemuda Hijrah banyak tawaran salah satunya di
informan yang menjelaskan bahwa ia menjadi Pemuda Hidayah yang mengikuti pola yang sama
mencari ilmu atau kajian yang lain karena imbauan dengan pemuda hijrah (Shift), kemudian tidak
yang dilakukan oleh ustadz Hanan tersebut dan hanya sampai disitu ustadz Imam juga menuturkan
juga fakta yang ditemukan dilapangan kajian yang banyak gerakan-gerakan dakwah lainnya yang
ingin diisi oleh ustadz dari Pemuda Hijrah hal
tersebut, dengan temuan tersebut pun dapat dinilai jamaah anak muda untuk mengikuti kajian Pemuda
bahwa sumber atau da’i dari Pemuda Hijrah Hijrah (Shift) ini diperkuat karena cerita
memang sangat berpengaruh tidak hanya dipihak pengalaman diceritakan oleh da’i ustadz Hanan
jamaah tetapi pihak eksternal, berdasarkan temuan yang hampir disetiap materi kajiannya selalu
yang dilakukan memang ustadz yang mengisi diselingi dengan pengalamannya sehingga
memiliki usia yang masih muda. membuat jamaah tertarik karena pengalaman yang
Peran pemberi pesan dalam suatu ternyata ustadznya pun pernah mengalami hal yang
komunikasi dakwah tidak hanya dilakukan oleh tidak beda jauh dengan anak muda. Anggota /
da’i akan tetapi juga peran humas juga melakukan volunteer dari Pemuda Hijrah (Shift) ini tertarik
tugasnya sebagai komunikator karena memiliki menjadi volunteer berawal dari sumber yang dapat
tugas dan fungsi menyebarkan informasi walaupun menyampaikan pesan secara komunikatif dan dapat
informasi yang dilakukan berbeda akan tetapi dimengerti karena penggunaan bahasa yang
secara umum fungsinya masih tetap sama. mengikuti trend zaman sekarang selaras dengan
Selain itu, penampilan da’i yang yang dikemukakan oleh informan ahli dalam
ditampilkan juga mengikuti penampilan anak muda menentukan sumber / da’i di Pemuda Hijrah (Shift)
sebagian dai yang mengisi di Pemuda Hijrah tidak memang disesuaikan dengan jamaahnya yaitu anak
memakai pakaian yang biasanya seperti gamis dan muda.
lain lain, akan tetapi lebih kepada baju koko, dan Juga dalam penyampaian pesan dapat
sebagian besar menampilkan pakaian kemeja, melalui bahasa yang sesuai dengan bahasa anak
sweater Pemuda Hijrah (Shift) meskipun tidak ada muda (semi formal) hal tersebut sesuai dengan ayat
ketentuan mengenai pakaian da’i dari tim Pemuda yang ada didalam Al-Qur’an surat Ibrohim ayat 4
Hijrah (Shift) akan tetapi selama observasi yang yang berbunyi “Kami tidak mengutus seorang
peneliti lakukan dan ikuti seperti itu pakaian dari rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya,
da’i yang mengisi di dalamnya. supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang
Berdasarkan hasil wawancara dengan kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa
informan pendukungjuga dapat disimpulkan bahwa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada
hal yang membuat sebagian besar informan tertarik siapa yang Dia kehendaki. Dan Dialah Tuhan Yang
dalam kajian Pemuda Hijrah (Shift) ini adalah Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana” dari surat
karena sumber / dai yang memiliki kredibilitas tersebut menurut Kang Inong sebagai informan
dalam penyampaian pesannya. Kredibilitas adalah ahli, saat Rasul menyampaikan dakwah itu sesuai
tingkat kepercayaan seseorang pada seorang dengan bahasa kaumnya.
pembicara, jika kredibilitas pemberi pesan buruk Pesan dakwah merupakan piranti lunak
berarti pembicaraannya pun buruk begitu pun yang disampaikan oleh pendakwah melalui
sebaliknya, hal tersebut yang menjadi alasan ceramah atau tablig, pesan komunikasi dakwah
yang berupa yang berupa informasi yang dapat lebih berorientasi kepada anak muda disampaikan
memotivasi audiens (jamaah), diambil dari ajaran dengan cara berpikir dan cara merasa, ini pun
agama disertai dengan penjabarannya. Pesan-pesan berhubungan dengan penyampaian pesan yang
dakwah hendaknya mampu membangkitkan disampaikan oleh sumber/dai komunikator dakwah
dorongan atau motivasi. yang tidak terkenal dapat memperkuat pemahaman
Hal tersebut sehubungan dengan pesan psikologisnya sehingga memperkuat efektivitas
yang disampaikan oleh Pemuda Hijrah (Shift), pesannya, sebagaimana yang diketahui bahwa
dalam penyampaiannya pesan yang disampaikan Ustadz Hanan, ataupun ustadz yang mengisi di
dapat memotivasi jamaah khususnya anak muda Pemuda Hijrah tidak terlalu dikenal oleh
untuk melakukan hal yang baik selaras dengan teori masyarakat sebelumnya akan tetapi dengan
dan hasil observasi yang dilihat dari beberapa tema memahami psikologis atau apa yang dirasakan oleh
kajiannya.Hal ini sejalan dengan yang anak muda melalui pesan-pesan dakwah yang
diungkapkan informan bahwa pesan yang ada ringan dan penyampaian yang santai juga tidak
didalam kajian ada beberapa macam yakni terlalu kaku, itupun dapat membuat mereka lebih
mengasah logika, motivasi, dan memberi ilmu. dikenal dikalangan anak muda penyampaian pesan
Selain itu juga pesan yang disampaikan pun menjadi efektif dalam mengubah sikap anak
tidak hanya secara langsung melalui kajian akan muda khususnya di Kota Bandung.
tetapi juga melalui komunikasi audio visual (video)
yaitu salah satunya one minute booste, rmerupakan Media Komunikasi Dakwah Pemuda Hijrah
cara lain agar anak muda tertarik dengan pesan (Shift)
yang disampaikan oleh Pemuda Hijrah (Shift). One Komunikasi dakwah dapat berlangsung
minute booster adalah suatu potongan 1 menit dengan media atau tanpa media. Namun, seiring
video di media sosial instagram dari ustadz Hanan dengan perkembangan zaman, penggunaan media
sebagai pengisi suaranya. Potongan video itupun sebagai saluran penyampaian ajaran islam. Media
sesuai dengan penyampaian pesan yang ingin yang digunakan oleh Pemuda Hijrah (Shift) ialah
disampaikan oleh Pemuda Hijrah dengan tujuan meliputi media sosial yaitu Instagram, Youtube,
untuk menjadi pendorong keimanan di kalangan Whatsapp, Line, dan aplikasi yang bisa didownload
anak muda.Hal tersebut didukung oleh pendapat di Play Store.
dari informan, bahwa video tersebut sangat efektif Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan
untuk meningkatkan keimanan. bahwa Pemuda Hijrah (Shift) memang turut aktif
Hal tersebut sesuai dengan peluang dalam media sosial Instagram dengan username
keberhasilan dakwah apabila dibarengi dengan (@pemudahijrah) telah diikuti oleh 1,9 juta
keahlian mengemas pesan dakwah menjadi lebih pengikut, dibandingkan dengan komunitas pemuda
menarik dan dapat dipahami komunikannya yaitu dakwah lainnya pemuda hijrah termasuk kepada
berhasil mengajak anak muda mengikuti akun sekelompok orang yang memakai motor tua, dan
dakwah. seseorang yang sedang menggunkan skateboard
Hal tersebut yang menjadi pekerjaan bagi untuk menuju ke perjalanan, kemudian salah satu
Pemuda Hijrah untuk terus memperbarui kemasan dari sekelompok orang tersebut balik lagi untuk
diinstagram agar lebih menarik khususnya memberikan bantuan kepada yang menggunakan
perhatian anak muda. Seperti saat membuat poster skateboard agar bisa meneruskan bersama dengan
info kajian, poster tersebut disebarkan melalui cara memberikan ajakan untuk bisa berbarengan ke
media sosial Instagram baik diunggah di Instagram perjalanan tersebut.
maupun di fitur Instagram yaitu Video menjadi menarik perhatian anak
instastory.Berdasarkan hasil pengamatan yang muda ketika video yang mereka buat itu sendiri
dilakukan oleh peneliti, poster yang disebarkan dengan berlatarkan pantai. Kemudian
cukup mengikuti trend anak muda, contohnya menggunakan skateboard sebagai mainan dalam
dalam salah satu unggahan poster yang disebarkan kalangan anak muda, dalam captionnya pun
yang berjudul “HOPE”dimana desain dari poster menggunakan bahasa yang tidak baku.
tersebut mencirikan anak muda, karena dibalik Sedangkan dalam penggunaan media sosial
desain ini dengan kata hope terdapat beberapa Youtube-nya sendiri Pemuda Hijrah (Shift) sangat
filosofi bahwa dari kata hope tersebut disusun oleh cepat dalam mengupload hasil kajiannya, selain
kata H gambar buku KUA yang mencerminkan cepat dalam unggahannya Pemuda Hijrah (Shift)
pernikahan, kata O disusun oleh gambar Ka’bah pun menyiarkan kajiannya secara langsung yaitu
yang mencerminkan naik haji, P disusun oleh dengan streaming di youtube Pemuda Hijrah.
gambar pantai, dan E disusun oleh gambar kopi. Penggunaan Whatsapp dimanfaatkan untuk
Hal tersebut dapat didefinisikan melalui caption pengikut yang ingin mengetahui informasi
dalam foto tersebut bahwa fitrah manusia memang tambahan Pemuda Hijrah (Shift), peneliti pun
banyak keinginan khususnya anak muda yang memanfaatkan Whatsappmemanfaatkan media
menginginkan menikah, ingin membuka usaha, tersebut untuk membuka komunikasi dengan pihak
ingin memberangkatkan haji orang tua, dan ingin Shift untuk melakukan penelitian ini.Sedangkan
bisa travelling kemanapun. Hal tersebut adalah hal- untuk line pun dimanfaatkan untuk menyebarkan
hal yang ingin dilakukan oleh anak muda, dan itu kajian yang sebenarnya telah disebarkan melalui
poster itupun dibuat seperti itu agar menarik media sosial akan tetapi disebarkan kembali lewat
perhatian anak muda. aplikasi line, agar bisa tersebar luas.Untuk
Kemudian untuk penggunaan video pun aplikasinya yang terdapat di Play Store belum bisa
turut dimanfaatkan dalam menyebarkan info kajian digunakan karena adanya konfirmasi dari informan
salah satu contohnya ialah video berjudul Empathy ahli Kang Tinton bahwa memang dari aplikasi
disitu terlihat bahwa saat diperjalanan pulang ada tersebut belum di rilis secara resmi. Media sosial
yang digunakan selanjutnya adalah twitter dimana merupakan kalangan yang sering menggunakan
hal tersebut digunakan sebagai media untuk media internet khusunya media sosial sebagai
menyebarkan informasi mengenai kegiatan atau sarana untuk mencari informasi, hiburan maupun
hasil unggahan dari Pemuda Hijrah (Shift) berkomunikasi dengan teman di situs jejaring
Analisis berdasarkan hasil wawancara sosial.
dengan para informan menunjukkan bahwa alasan Berdasarkan data yang diperoleh
informan pendukung mengikuti sosial media yang Depkominfo (2012, hlm. 1) dapat diketahui bahwa
dimiliki oleh Pemuda Hijrah (Shift) dikarenakan “semakin banyak pengguna internet merupakan
ingin mengetahui informasi seputar kajian yang anak muda.Mulai dari usia 15-20 tahun dan 10-14
dilaksanakan dan sebagian besar dari informan tahun meningkat signifikan”. Media sebagai sarana
pendukung mengetahui kajian untuk pertama kali penunjang bagi manusia untuk memenuhi
dari media sosialselain itu juga informan kebutuhan akan informasi maupun hiburan. Ini
pendukung mengakui keefektifan pesan dakwah menunjukkan bukan tidak mungkin dakwah
yang disampaikan melalui media sosial Pemuda Hijrah tidak disebarkan melalui jejaring
dikarenakan konten/ isi yang menarik yang dapat sosial karena itu kemasan media sosial dari Pemuda
pula meningkatkan keimanan informan pendukung Hijrah dikemas dengan sedemikian rupa agar
selain itu juga tidak hanya info kajian tapi media menarik perhatian anak muda, dimulai dengan
sosial pun digunakan untuk menyebarkan pembuatan video yang menarik yang dimana video
informasi donasi kepada orang-orang yang yang Pemuda Hijrah ambil memang direkam
membutuhkan, kemudian ini menjadi selaras langsung oleh para anggota/volunteer Pemuda
dengan pendapat informan ahli yang menyatakan Hijrah, kemudian tema poster yang membuat rasa
bahwa media sosial yang digunakan diisi dengan penasaran dikalangan anak muda kota Bandung.
konten yang sesuai dengan kehidupan anak Sikap dari Penerima Anak Muda Kota Bandung
mudakemudian diviralkan oleh tokoh-tokoh anak
muda yang memang sudah hijrah akan tetapi tidak Sikap dari Penerima Pesan Komunikasi Dakwah
meninggalkan kebiasaan positif dulunya Pemuda Hijrah (Shift)
Hal ini tentu saja menjadi hal yang tidak Sikap yang terbentuk dalam anak muda
lagi sulit diterima oleh anak muda karena riset adalah sikap yang masih memerlukan pengertian
menunjukkan berdasarkan data di Departemen emosional, terkadang tindakan yang dilakukan oleh
Komunikasi dan Informasi (Depkominfo) (2013, anak muda masih dalam tahap sesuai dengan
hlm. 1) dapat diketahui bahwa “Indonesia saat ini emosional yang mereka rasakan, hal inilah yang
mencapai 63 juta orang.Dari angka tersebut, 95 rupanya menjadi sasaran atau target dari gerakan
persennya menggunakan internet untuk mengakses Shift Pemuda Hijrah untuk lebih bisa mengajak
jejaring sosial”.Memasuki era globalisasi, remaja anak muda khususnya di Kota Bandung untuk lebih
banyak melakukan kegiatan yang positif dengan ia pun menjadi semangat mencari ilmu mengenai
cara memotivasi melalui kegiatan dakwah yang islam.
sesuai dengan apa yang anak muda alami. Adanya perubahan sikap dari anak muda
Berdasarkan unsur-unsur yang telah merupakan selaras dengan teori yang dikeluarkan
dijelaskan sebelumnya dimulai dari sumber/ dai oleh Hovland bahwa komunikasi memiliki efek
terkait, pesan yang disampaikan oleh dai tersebut kuat pada sikap, Hovland menjelaskan secara alami
dan media penggunaan dakwah tersebut dapat seseorang akan tertarik pada pembelajaran dan
dihasilkan bahwasannya memang adanya respon motivasi.
dari penerima khususnya dari anak muda itu Hal tersebut membuktikan bahwa
sendiri, beberapa mengatakan bahwa tertarik dari komunikasi dakwah yang dilakukan Pemuda
Pemuda Hijrah memang dari ustadz Hanan yang Hijrah efektif untuk kalangan anak muda, karena
memiliki suara lembut dalam membacakan ayat Al Pemuda Hijrah (Shift) melakukan pendekatan
Quran hal tersebut disampaikan oleh informan secara psikologis. Menurut Tubbs dan Moss,
pendukung pertama yaitu Rosa Farida, adapun efektivitas komunikasi paling tidak ditandai
yang tertarik karena pesan yang disampaikan dengan adanya pengertian, yaitu adanya
sesuai dengan apa yang terjadi dalam penerimaan dari semua kalangan anak muda baik
kehidupannya seperti yang disebutkan oleh Putri yang sudah baik penampilannya maupun yang
bahwasannya dirinya sedang mengalami tidak, kesenangan, yaitu difasilitasi atau disajikan
perubahan sikap untuk menjadi lebih baik, dengan mainan anak muda seperti skateboard,
sebagian besar dari informan pendukung sepeda, dan lain-lain, yang mengakibatkan kepada
mendapatkan manfaat dari media sosial sebagai pengaruh pada sikap anak muda yang semakin baik
sarana untuk meningkatkan keimanannya kembali sikap secara kepribadian maupun kepada
saat tidak adanya kajian secara langsung. lingkungannya contohnya kepada orang tua,
Berdasarkan hasil wawancara yang kepada lawan jenis yang bisa menyikapi dengan
dilakukan peneliti dengan informan dapat bijak sesuai dengan syariat islam. Pada penggunaan
disimpulkan bahwa komunikasi dakwah yang bahasa yang digunakan oleh Pemuda Hijrah dalam
dilakukan oleh Pemuda Hijrah (Shift) penyampaian dakwahnya kepada anak muda dapat
mempengaruhi perubahan sikap informan merepresentasikan level ditingkat yang sama,
pendukung dalam kehidupan sehari-harinya, seolah-olah da’i dalam penyampaian dakwah
mereka menjadi pribadi yang lebih baik dalam mengerti akan kondisi yang dialami oleh anak
bertingkah laku dikesehariannya, salah satunya ada muda dan memberikan solusinya terkait
yang memang dari awal tidak mengenal islam permasalahan tersebut yang juga dapat
setelah mengikuti kegiatan Pemuda Hijrah (Shift) mendekatkan diri kepada Allah, tidak hanya itu
kegiatan bermain yang dilakukan membuat anak
muda semakin bisa dihargai. Hal tersebut Penelitian yang telah dilakukan
dilakukan untuk menumbuhkan kesenangan para menunjukkan bahwa komunikasi dakwah yang bisa
jemaah. Sebab, dengan komunikasi iniakan timbul meraih hati pemuda masih sangat dibutuhkan di era
hubungan yang komunikatif dan menyenangkan, digital sekarang ini di mana informasi bisa
dengan demikian kesenangan ini akan menjadi didapatkan dengan sangat mudah, maka dari itu
jembatan persuasi dan salah satu tujuan dari hendaknya ada peran pemerintah dan peran
komunikasi persuasif adalah untuk adanya akademisi untuk bisa menyebarluaskan virus
perubahan sikap. kebaikan ini.