(RPP)
A. Kompetensi Inti:
N
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
O
1 1.5 Meyakini bahwa minuman keras, 1.5.1 Meyakini bahwa minuman keras,
judi dan pertengkaran adalah judi dan pertengkaran adalah
dilarang oleh Allah Swt. dilarang oleh Allah Swt.
2 2.5 Menunjukkan perilaku menghindari 2.5.1 Menunjukkan perilaku menghindari
minuman keras, judi dan minuman keras, judi dan
pertengkaran dalam kehidupan pertengkaran dalam kehidupan
sehari-hari. sehari-hari.
2.5.2 Membiasakan suasana lingkungan
yang jauh dari minuman keras, judi,
dan pertengkaran dalam kehidupan
sehari-hari.
3 3.5 Memahami bahaya mengomsumsi 3.5.1 Menjelaskan pengertian minuman
minuman keras, judi dan keras, judi dan pertengkaran.
pertengkaran. 3.5.2 Mengidentifikasi jenis-jenis
minuman keras, judi dan
pertengkaran yang dilarang Allah
Swt dengan benar.
3.5.3 Menguraikan pesan yang terkandung
dalam Q.S Al-Maidah: 90-91 dan
Al-Baqarah: 219 serta Al-maidah
ayat: 32.
3.5.4 Menunjuk kan contoh cara
menghindari minuman keras, judi
dan pertengkaran,
3.5.5 Menyimpulkan hikmah menjauhi
minuman keras, judi dan
pertengkaran.
4 4.5 Menyajikan dampak bahaya 4.5.1 Menunjukkan akibat buruk dari
mengomsumsi minuman keras, judi meminum-minuman keras, judi dan
dan pertengkaran. pertengkaran.
4.5.2 Membaca Q.S Al-Maidah: 90-91 dan
Al-Baqarah: 219 serta Al-maidah
ayat: 32 dengan Tajwit yang benar.
C. Tujuan pembelajaran
Pertemuan pertama
Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggunakan pendekatan
Scientific Learning dipadukan dengan metode diskusi dan penugasan peserta diharapkan
mampu:
Meyakini bahwa minuman keras adalah dilarang oleh Allah Swt.
Menunjukkan perilaku menghindari minuman keras, judi dalam kehidupan sehari-hari.
Membiasakan suasana lingkungan yang jauh dari minuman keras dalam kehidupan
sehari-hari.
Menjelaskan pengertian minuman keras.
Mengidentifikasi jenis-jenis minuman keras yang dilarang oleh Allah Swt dengan benar.
Menguraikan pesan yang terkandung dalam Q.S Al-Maidah: 90-91 dan Al-Baqarah: 219
serta Al-maidah ayat: 32.
Menunjukkan contoh cara menghindari minuman keras serta berprilaku menghindari
minuman keras.
Menyimpulkan hikmah menjauhi minuman keras.
Menunjukkan akibat buruk dari meminum-minuman keras.
Membaca Q.S Al-Maidah: 90-91 dengan Tajwit yang benar.
D. Materi pembelajaran
1. Larangan meminum minuman keras
Pengertian minuman keras
Minuman keras adalah minuman yang didalamnya terkandung zat alkohol atau
etanol. Minuman ini dapat menyebabkan hilangnya kesadaran atau mabuk. Dihasilkan
dari fermentasi atau penambahan zat-zat alkohol didalamnya dan apabila dikonsumsi
dapat menyebabkan hilangnya kesadaran atau mabuk. Allah SWT berfirman dalam Al-
Q.S. Al-Maidah: 90-91 yang berbunyi:
ْ َش ْي ٰطَ ِن ف
ٱجتَنِبُوهُ لَ َعلَّ ُك ْم َّ س ِّمنْ َع َم ِل ٱل ٌ اب َوٱأْل َ ْز ٰلَ ُم ِر ْج
ُ صَ س ُر َوٱأْل َن ِ ٰيَٓأَيُّ َها ٱلَّ ِذينَ َءا َمنُ ٓو ۟ا إِنَّ َما ٱ ْل َخ ْم ُر َوٱ ْل َم ْي
َّ ص َّد ُك ْم عَنْ ِذ ْك ِر هَّللا ِ َو َع ِن ال
صاَل ِة ُ َس ِر َوي َ ش ْيطَانُ أَنْ يُوقِ َع بَ ْينَ ُك ُم ا ْل َعدَا َوةَ َوا ْلبَ ْغ
ِ ضا َء فِي ا ْل َخ ْم ِر َوا ْل َم ْي َّ إِنَّ َما يُ ِري ُد ال. َتُ ْفلِ ُحون
َۖ فَ َه ْل أَ ْنتُ ْم ُم ْنتَهُون
Artinya:
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa
bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan
penuh khidmat.
Guru memperhatikan kesiapan diri peserta didik dengan
mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kehadiran,
kerapian pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik.
10
Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan
menit
secara komunikatif yang berkaitan dengan materi
pembelajaran.
Guru menmpaikan kompetensi dasar dan tujuan yang
akan dicapai.
Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam pembelajaran.
Inti Mengamati 90
Guru meminta peserta didik membaca dan mencermati teks menit
yang menyajikan materi tentang minuman keras.
Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang
larangan meminum-minuman keras.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Menanyakan
Mengasosiasikan
I. Penilaian
1. Sikap
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Instrumen :
Nama Siswa : ..........................................
Kelas / Semester : VIII / Semester 1
TeknikPenilaian : Penilaian diri.
Penilai : Lembar penilaian diri
A. Kompetensi Inti:
N
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
O
1 1.5 Meyakini bahwa minuman keras, 1.5.1 Meyakini bahwa minuman keras,
judi dan pertengkaran adalah judi dan pertengkaran adalah
dilarang oleh Allah Swt. dilarang oleh Allah Swt.
2 2.5 Menunjukkan perilaku menghindari 2.5.1 Menunjukkan perilaku menghindari
minuman keras, judi dan minuman keras, judi dan
pertengkaran dalam kehidupan pertengkaran dalam kehidupan
sehari-hari. sehari-hari.
2.5.2 Membiasakan suasana lingkungan
yang jauh dari minuman keras, judi,
dan pertengkaran dalam kehidupan
sehari-hari.
3 3.5 Memahami bahaya mengomsumsi 3.5.1 Menjelaskan pengertian minuman
minuman keras, judi dan keras, judi dan pertengkaran.
pertengkaran. 3.5.2 Mengidentifikasi jenis-jenis
minuman keras, judi dan
pertengkaran yang dilarang Allah
Swt dengan benar.
3.5.3 Menguraikan pesan yang terkandung
dalam Q.S Al-Maidah: 90-91 dan
Al-Baqarah: 219 serta Al-maidah
ayat: 32.
3.5.4 Menunjuk kan contoh cara
menghindari minuman keras, judi
dan pertengkaran,
3.5.5 Menyimpulkan hikmah menjauhi
minuman keras, judi dan
pertengkaran.
4 4.5 Menyajikan dampak bahaya 4.5.1 Menunjukkan akibat buruk dari
mengomsumsi minuman keras, judi meminum-minuman keras, judi dan
dan pertengkaran. pertengkaran.
4.5.2 Membaca Q.S Al-Maidah: 90-91 dan
Al-Baqarah: 219 serta Al-maidah
ayat: 32 dengan Tajwit yang benar.
C. Tujuan pembelajaran
Pertemuan Kedua
Melalui model pembelajaran Cooperative Learning dengan menggunakan pendekatan
Contextual Teaching and Learning (CTL) dipadukan dengan metode diskusi dan penugasan
peserta diharapkan mampu:
Meyakini bahwa perjudian merupakan pekerjaan yang dilarang oleh Allah Swt.
Menunjukkan perilaku menghindari perjudian dalam kehidupan sehari-hari.
Membiasakan diri menjauhi dari lingkungan yang mendekati perjudian dalam kehidupan
sehari-hari.
Menjelaskan pengertian judi.
Mengidentifikasi jenis-jenis judi yang dilarang oleh Allah Swt dengan benar.
Menguraikan pesan yang terkandung dalam Q.S Al-Baqarah: 219
Menunjukkan contoh cara menghindari perjudian.
Menyimpulkan hikmah menjauhi judi.
Menunjukkan akibat buruk dari perbuatan judi.
Membaca Q.S Al-Baqarah: 219 dengan Tajwit yang benar.
D. Materi pembelajaran
1. Larangan berjudi
Pengertian Judi
Judi (maysir) secara harfiyah yaitu memproleh sesuatu dengan cara yang mudah
dan memproleh sesuatu keuntungan tampa bekerja atau mempertaruhkan uang dalam
permainan tebakan berdasarkan kebetulan.
Judi dalam hukum syar’i adalah transaksi yang dilakukan dua belah pihak untuk
pemilikan suatu barang atau jasa yang menguntungkan satu pihak dan merugikan satu
pihak yang lain atau permainan yang menggunakan uang sebagai taruhannya.
Berjudi dan mengundi nasib mengandung unsur menyukutukan Allah Swt. Jika
seseorang melakukan perbuatan tersebut berarti ia tidak mempercayai kekuasaan Allah
Swt. Ia lebih mengandalkan undian dari pada berusaha dan berdoa kepada allah swt.
Allah SWT berfirman:
ْ َس َوإِ ْث ُم ُه َمٓا أَ ْكبَ ُر ِمن نَّ ْف ِع ِه َما ۗ َوي
سٔـََٔ‚لُونَكَ َما َذا ٰ
ِ س ِر ۖ قُ ْل فِي ِه َمٓا إِ ْث ٌم َكبِي ٌر َو َمنَفِ ُع لِلنَّا ِ َن ٱ ْل َخ ْم ِر َوٱ ْل َم ْي ِ سٔـََٔ‚لُونَكَ ع
ْ َي
ٰ
ِ َيُنفِقُونَ قُ ِل ٱ ْل َع ْف َو ۗ َك َذلِ َك يُبَيِّنُ ٱهَّلل ُ لَ ُك ُم ٱ ْل َءا ٰي
َت لَ َعلَّ ُك ْم تَتَفَ َّكرُون
Artinya:
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa 10
bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan menit
penuh khidmat.
Guru memperhatikan kesiapan diri peserta didik dengan
mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kehadiran,
kerapian pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan
secara komunikatif yang berkaitan dengan materi
pembelajaran.
Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang
akan dicapai.
Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam pembelajaran.
Inti Mengamati 90
Peserta didik mengamati gambar orang yang sedang menit
berjudi yang di sajikan oleh guru dan di perlihatkan
di depan kelas.
Peserta didik membaca dalil naqli tentang larangan
berjudi.
Guru membentuk kelompok menjadi beberapa
bagian.
Guru membagikan bahan yang akan di gunakan
dalam kelompok diskusi siswa.
Menanyakan
Mengasosiasikan
Mengkomunikasikan.
Hukumnya: …………………………
A. Kompetensi Inti:
N
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
O
1 1.5 Meyakini bahwa minuman keras, 1.5.1 Meyakini bahwa minuman keras,
judi dan pertengkaran adalah judi dan pertengkaran adalah
dilarang oleh Allah Swt. dilarang oleh Allah Swt.
2 2.5 Menunjukkan perilaku menghindari 2.5.1 Menunjukkan perilaku menghindari
minuman keras, judi dan minuman keras, judi dan
pertengkaran dalam kehidupan pertengkaran dalam kehidupan
sehari-hari. sehari-hari.
2.5.2 Membiasakan suasana lingkungan
yang jauh dari minuman keras, judi,
dan pertengkaran dalam kehidupan
sehari-hari.
3 3.5 Memahami bahaya mengomsumsi 3.5.1 Menjelaskan pengertian minuman
minuman keras, judi dan keras, judi dan pertengkaran.
pertengkaran. 3.5.2 Mengidentifikasi jenis-jenis
minuman keras, judi dan
pertengkaran yang dilarang Allah
Swt dengan benar.
3.5.3 Menguraikan pesan yang terkandung
dalam Q.S Al-Maidah: 90-91 dan
Al-Baqarah: 219 serta Al-maidah
ayat: 32.
3.5.4 Menunjuk kan contoh cara
menghindari minuman keras, judi
dan pertengkaran,
3.5.5 Menyimpulkan hikmah menjauhi
minuman keras, judi dan
pertengkaran.
4 4.5 Menyajikan dampak bahaya 4.5.1 Menunjukkan akibat buruk dari
mengomsumsi minuman keras, judi meminum-minuman keras, judi dan
dan pertengkaran. pertengkaran.
4.5.2 Membaca Q.S Al-Maidah: 90-91 dan
Al-Baqarah: 219 serta Al-maidah
ayat: 32 dengan Tajwit yang benar.
C. Tujuan pembelajaran
Pertemuan Ketiga
Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggunakan pendekatan
Scientific Learning dipadukan dengan metode diskusi dan penugasan peserta diharapkan
mampu:
Meyakini bahwa pertengkaran merupakan perbuatan yang dilarang oleh Allah Swt.
Menunjukkan perilaku menghindari pertengkaran dalam kehidupan sehari-hari.
Membiasakan suasana lingkungan yang jauh dari perbuatan yang mendekati kepada
pertengkaran dalam kehidupan sehari-hari.
Menjelaskan pengertian pertengkaran.
Menguraikan pesan yang terkandung dalam Q.S Al-maidah ayat: 32.
Menunjukkan contoh cara menghindari pertengkaran, serta berprilaku menghindari
pertengkaran.
Menyimpulkan hikmah menjauhi pertengkaran.
Menunjukkan akibat buruk dari pertengkaran.
Membaca Q.S Al-maidah ayat: 32 dengan Tajwid yang benar.
D. Materi pembelajaran
1. Pertengkaran.
Pengertian pertengkaran
Pertengkaran merupakan salah satu perbuatan yang banyak dilakukan oleh kaum
remaja sekarang ini. Pertengkaran dapat menimbulkan banyak dampak negative,
misalnya:
Merusak persatuan dan perdamaian antar sesama manusia.
Membuat sesama bertengkar hingga terluka dan bahkan sampai meninggal.
Allah SWT berfirman:
ٰ
اس َج ِمي ًع‚‚ا َ َّض فَ َكأَنَّ َم‚‚ا قَتَ‚ َل ٱلن
ِ س‚ا ٍد فِى ٱأْل َ ْرَ َس أَ ْو ف ٍ سا بِ َغ ْي‚ ِر نَ ْف ً ۢ س ٰ َٓر ِءي َل أَنَّهۥُ َمن قَتَ َل نَ ْف
ْ ِِمنْ أَ ْج ِل َذلِ َك َكتَ ْبنَا َعلَ ٰى بَنِ ٓى إ
ٰ
ض ِ َس ‚لُنَا بِ‚‚ٱ ْلبَيِّ ٰن
ِ ت ثُ َّم إِنَّ َكثِ‚‚ي ًرا ِّم ْن ُهم بَ ْع‚ َد َذلِ‚‚كَ فِى ٱأْل َ ْر ُ اس َج ِمي ًع‚‚ا ۚ َولَقَ ‚ ْد َج‚ ٓا َء ْت ُه ْم ُرَ ََّو َمنْ أَ ْحيَا َه‚‚ا فَ َكأَنَّ َم‚‚ٓا أَ ْحيَ‚‚ا ٱلن
س ِرفُون ْ لَ ُم
Artinya:
Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa:
barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh)
orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia
telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan
seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya.
Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa)
keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu
sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi. (Al-Maidah:
32).
Dampak terhadap orang yang bertengkar.
Mendapat azab dari allah swt
Pelaku dijatuhkan hukuman sesuai dengan undang-undang dan peraturan
negara
Pelaku dikucilkan dari pergaulan dalam masyarakat
Hidup pelaku pertengkaran dan pembunuhan tidak akan tenang
Akhlak menjadi jelek karena lebih mengutamakan nafsu dibandingkan
kebaikan yang ada dalam dirinya.
Mendatangkan musibah dan putusnya tali silaturrahmi.
E. Strategi dan metode pembelajaran
Pendekatan : Pendekatan scientific
Strategi : strategi pembelajaran CTL (contekstual teaching & learning)
Metode : Ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab, example no example.
F. Sumber belajar
Al-Qur’anul karim dan terjemahnya Depag RI.
Muhammad Ahsan dkk. 2013. Pendidikan Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs kelas VIII.
Jakarta: ESIS Erlangga.
Mustahdi dan Sumiyati. 2013. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs
Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
G. Media Pembelajaran
Media : Power point, video, musik dan media lain yang relevan
Alat : Papan tulis, Spidol, Kertas, penggaris, gunting dan isolatip.
H. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa
bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan
penuh khidmat.
Guru memperhatikan kesiapan diri peserta didik dengan
mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kehadiran,
kerapian pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik. 10
Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan menit
secara komunikatif yang berkaitan dengan materi
pembelajaran.
Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang
akan dicapai.
Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam pembelajaran.
Inti Mengamati 90
Peserta didik mengamati gambar orang yang sedan menit
bertengkar yang di sajikan oleh guru dan di
perlihatkan di depan kelas.
Peserta didik membaca dalil naqli tentang
pertengkaran.
Guru membentuk kelompok menjadi beberapa
bagian.
Guru membagikan bahan yang akan di gunakan
dalam kelompok diskusi siswa
Menanyakan
Mengkomunikasikan.
I. Penilaian
1. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Unjuk kerja
b. Lembar penilaian :
Aktivitas
Kerjasama Keaktifan Partisipasi Inisiatif
No Nama Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Peserta Didik
1
2
3
4
5
Pedoman penskoran:
Nilai = Jumlah nilai skor yang diperoleh x 100
Jumlah skor maksimal