Anda di halaman 1dari 6

1.

Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke PMB GIP0A0 UK 37 minggu dengan keluhan
kenceng-kenceng sejak kemarin malam semakin lama semakin sering. Bidan melakukan
pemeriksaan hasilnya TTV normal, TFU 41 cm, His 4 x 10’ 45”. Vulva vagina dalam batas
normal, pembukaan lengkap, eff 100%, ketuban positif, presentasi belakang kepala UUK Kiri
depan, H III. Tidak teraba bagian kecil janin di samping kepala. Vulva tampak membuka, anus
menonjol. Dilakukan pimpinan meneran oleh bidan. Setelah kepala janin lahir, tidak terjadi putar
paksi luar, dagu menekan perineum.

Subyektif :

 Perempuan usia 20 tahun

 Kenceng-kenceng sejak kemarin malam

 Usia kehamilan 37 minggu

Obyektif :

 TTV normal

 TFU 41 cm

 His 4 × 10' 45"

 Ketuban positif

 Presentasi belakang kepala UKK kiri depan

 Tidak teraba bagian kecil janin disamping kepala

 Vulva tidak membuka

 Anus menonjol

Diagnosa :

 Oksiput poterior persisten

Intervensi :

 Melakukan Pimpinan meneran

 Melakukan MC Robert

 Pemeriksaan lilitan tali pusat


2. Seorang perempuan umur 33 tahun P5A5 telah melahirkan anak yang ke 5 secara spontan
pada pukul 03.10. di PMB. Bidan segera menyuntikkan oksitosin 10 iu. Dilakukan penegangan
tali pusat terkendali tetapi plaseta belum lepas. Pukul 03.25 plasenta belum juga lepas sehingga
diberikan oksitosin kedua sebanyak 10 iu IM. Pada pukul 03.40 plasenta masih belum lepas. Ibu
tampak pucat, perdarahan 600 cc

Subyektif :

 Perempuan umur 33 tahun

 melahirkan Anak kelima secara spontan pada pukul 03.10 wib

 Ibu tampak pucat

Obyektif : -

Diagnosa :

 Retesio plasenta dengan separasi parsial

Intervensi :

 Penyuntikan oksitosin 10 ui

 Melakukan peregangan tali pusat terkendali

 Melakukan penyuntikan oksitosin kembali namun plasenta belum lepas

 Melakukan tindakan yaitu: Memiringkan posisi ibu


3. Ny. U umur 36 th GVII PV AI, segera setelah plasenta lahir lengkap terjadi
perdarhan,kontraksiu terus lembeks serta TFUsulit ditemukan.Hasil pemeriksaan tidak ada
robekkan jalan lahir, kandungkemih kosong

Subyektif :

 Ny.U umur 36 tahun

 GVII PV AI

Obyektif :

 Kontraksi uterus lembek

 TFU sulit ditemukan

 Tidak ada robekan jalan lahir

 kandung kemih kosong

 Terjadi pendarahan

Diagnosa :

 Retensio plasenta

Intervensi :

 Posisikan ibu miring ke kiri

 Lakukan hidrasi(infus)

 Mengkaji penyebab pendarahan pasca melahirkan

 Mengkaji jumlah darah yang keluar

 Massage uterus

 Berikan oksitosin 40 iu

 Lakukan rujukan jika pendarahan tetap terjadi


4. Seorang perempuan umur 24 tahun G2P0A0 hamil 39 minggu datang ke BPM mengeluh
mules-mules dan keluar lender darah. Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil his
2x10’30” pembukaan 5 cm. setelah 4 jam observasi didapat his dan pembukaan tetap

Subyektif :

 Seorang perempuan umur 24 tahun

 G2P0A0

 usia kehamilan 39 minggu datang ke BPM

 Mengeluh mules mules dan keluar lender darah

Obyektif :

 His 2x dalam 10 menit lamanya 30 detik

 Pembukaan 5 cm

 setelah 4 jam observasi didapat his

 pembukaan tetap

Diagnosa :

 Aterm kala 1fase aktif memanjang

Intervensi :

 Analisis kondisi ibu dan janin

 Lakukan hidrasi

 Lakukan rujukan
5. Seorang perempuan umur 35 th, GIIP1A1 UK 38 minggu datang ke PMB jam 10.00 dengan
keluhan kenceng-kenceng sejak jam 07.00 WIB, mengeluarkan cairan warna jernih jam 09.00
WIB. Hasil pemeriksaan KU baik, TD 120/80 mmHg, nadi 88 x/m, suhu 36 C RR 20 x/m, his 3x
dalam 10 enit, lama 45 detik, DJJ 144 x/m, hasil VT pembukaan 8 cm,eff 75%, presentasi
belakang kepala, HIII, ketuban negatif. Teraba tali pusat di samping kepala janin

Subjektif

 perempuan Umur 35 th GIIP1A1 UK 38 minggu Datang ke PMB jam 10.00

 Kenceng-kenceng sejak jam 07.00 WIB

 Mengeluarkan cairan warna jernih jam 09.00 WIB

Objektif

 Pemeriksaan KU baik

 TD 120/80 mmHg

 Nadi 88 x/m

 Suhu 36 C RR 20 x/m

 His 3x dalam 10 menit

 Lama 45 detik

 DJJ 144 x/m

 Hasil VT pembukaan 8 cm

 Eff 75%

 Presentasi belakang kepala

 HIII

 Ketuban negatif

 Teraba tali pusat di samping kepala janin


Diagnosa

 Talipusat menumbung

Intervensi

 Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga

 Jika lilitan linggar, lepaskan melewati kepala bayi

 Jika melilit erat, Lakukan penjepitan tali pusat dengan klem potong dan segera lahirkan
bayi

Anda mungkin juga menyukai