BAB I
PENDAHULUAN
Pada masa ini, dunia semakin berkembang begitu pula dengan media
informasi. Hal ini disebabkan karena telah banyak pihak yang memerlukan
informasi. Telah membuat banyak pihak yang terlibat, baik yang
berhubungan langsung dalam proses penyampaian, maupun penerimaan
informasi tersebut. Model dan sistem penyampaian informasi ini akan
menentukan, apakah proses tersebut berjalan dengan baik dan efektif.
bambu. Di samping itu, kata pondok mungkin berasal dari Bahasa Arab
Funduq yang berarti asrama atau hotel.
untuk memberikan mutu dan fasilitas yang terbaik bagi calon murid yang
akan melanjutkan pendidikan di pesantren Diniyyah Puteri.
B. indentifikasi Masalah
Dari berbagai hal yang jelaskan di atas maka identifikasi masalah yang terjadi
adalah:
1. Belum adanya media promosi Pesantren Diniyyah Puteri yang efektif dan
efisien
2. Belum adanya Company Profil.
3. Pesaing pesantren Diniyyah Puteri yang mulai banyak baik konvesional
ataupun online
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Perancangan
4. Bagi calon murid yang ingin masuk ke Pesantren Diniyyah Puteri agar
mendapatkan informasi dan pengetahuan tentang Pesantren Dinyyah Puteri
sebagai bahan pertimbangan mereka memilih Pesantren Dinyyah Puteri.
F. Manfaat Perancangan
1. Bagi Masyarakat
8
2. Bagi Penulis
3. Bagi Pesantren
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Umum
1. Pengertian Desain
Desain diambil dari kata “designo” (Itali) yang artinya gambar.
Sedangkan dalam bahasa Inggris desaindiambil dari bahasa Latin
“designare” yang artinya merencanakan atau merancang. Dalam dunia
seni rupa istilah desain dipadukan dengan reka bentuk, reka rupa,
rancangan atau sketsa ide.
Menurut Lia Anggraini S dan Kirana Nathalia (2014:13)
“Istilah desain secara etimologi berasal dari beberapa serapan bahasa
yang diambil dari bahasa Italia yaitu “Designo” yang secara
gramatikal berarti gambar”. Desain biasa diterjemahkan sebagai seni
terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam
sebuah kalimat, kata “desain” bisa digunakan baik sebagai kata benda
maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, “desain” memiliki arti proses
untuk membuat dan menciptakan obyek baru. Sebagai kata benda,
“desain” digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses
kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk
objek nyata.
Sementara itu, desainer merupakan sebutan bagi orang yang
membuat karya desain. Proses membuat desain tentunya tidak hanya
memperhatikan aspek keindahan secara visual dan estetika. Namun,
dalam proses mendesain perlu memperhatikan pula hasil riset, konsep,
target konsumen, keinginan konsumen, dan secara fungsi.
Menurut Ibnu Teguh (2013:13) “Desain merupakan rancangan,
gagasan, ide-ide yang mengkomposisikan berbagai elemen dan unsur
10
B. Tinjauan Khusus
1. Pengertian Perancangan
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin dalam bukunya yang
berjudul Analisis & Desain Sistem Informasi (2005 : 39),
menyebutkan bahwa : “Perancangan adalah suatu kegiatan yang
memiliki tujuan untuk mendesign sistem baru yang dapat
menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang
diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik.”
Menurut Surianto Rustan (2010:10) “perancangan adalah suatu
kegiatan membuat desain secara teknis berdasarkan evaluasi yang
telah dilakukan pada kegiatan analisis”.Sehingga menghasilkan wujud
visual yang dihasilakan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah
direncanakan sebelumnya.
Menurut Inkara Design Strategic Team dalam buku karangan
Sumbo Tinarbuko yang berjudul “Desain Komunikasi Visual Penanda
Zaman Masyarakat Global” menjelaskan tahap dalam perancangan
yaitu :
a. Memahami khalayak sasaran, bagaimana presepsi terhadap
produk atau layanan dari klien.
16
5. Diniyyah Puteri
Visi
Misi
2. Media
Media juga merupkan sarana untuk menyampaikan informasi
kepada publik dengan menggunkan berbagai unsur komunikasi grafis
seperti teks dan gambar (Pujiriyanto, 2005:15). Media yaitu segala
sesuatu yang dapat digunkan untuk menyalurkan pesan dari pengirm
ke penerima sehingga dapat meransang pikiran, perasaan, perhatian
dan minat sedemikian rupa sehingga terjadi proses belajar (Purnawati
dan Eldari, 2001:4).
Media secara harfiah berarti perantara atau pengantar, berasal
dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium
(Rudi Susila & Cepi Riyana,2009:6).
Menurut Prof. Dr. Wina Sanjaya, M.Pd. (2012:5) media adalah
perantara dari sumber informasi. Dalam buku pengantar ilmu
komunikasi (cangra,2006: 119), media adalah alat atau sarana yang
digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada
khalayak.
22
Menurut Rudy Brets, yang dikutip oleh Prof. Dr. Wina Sanjaya.
M. Pd. (2015:121) mengidentifikasi media dari tiga unsur pokok yaitu
suara, visual dan gerak. Jadi, berdasarkan teori para ahli diatas dapat
disimpulkan bahwa media merupakan alat perantara yang diciptakan
untuk menyalurkan pesan dengan tujuan agar penerima pesan lebih
mudah dalam mencapai tujuan.
Media adalah salah satu bagian dari proses periklanan. Proses
periklanan adalah berkomunikasi (Kertamukti,2015:115). Dilihat dari
sifatnya, media dapat dibagi, yaitu:
1) Motion Graphic.
Motion grafis pada umunnya merupakan gabungan dari
potongan-potongan desain yang berbasis media visual yang
menggabungkan bahasa film dengan desain grafis, seperti memasukan
elemen-elemen yang berbeda seperti desain 2d atau 3d, animasi,
video, tipografi, ilustrasi, fotografi, dan musik. Motion grafis
dikalangan dunia broadcast memliki kehadiran yang sangat kuat di
23
b) Gambar (Image)
Gambar merupakan tampilan diam. Gambar, foto baik
dalam bentuk hitam putih atau berwarna.
c) Suara (Audio)
Suara merupakan media ampuh untuk menyajikan
informasi tertentu, misalkan untuk mendengarkan cara melafalkan
sebuah kata dalam bahasa inggris atau bahasa asing lainnya.
Dengan bantuan suara, target audience dapat mendengar bunyi
suatu kata dengan tepat.
d) Video
Video merupakan penggabungan antara bunyi atau suara
dengan gambar bergerak (movie).
e) Animasi
Animasi adalah gambar bergerak berbentuk dari
sekumpulan objek (gambar) disusun secara beraturan mengikuti
alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan
hitungan waktu yang terjadi. Gambar atau objek yang dimaksud
dalam definisi diatas bisa berupa gambar manusia, hewan,
maupun tulisan. Pada proses pembuatannya sang pembuat
animasi atau yang lebih dikenal dengan animator harus
menggunakan logika berfikir untuk menentukan alur gerak suatu
objek dari keadaan awal hingga keadaan akhir objek tersebut.
Perencanaan yang matang dalam perumusan alur gerak
25
6. Kerangka Konseptual
27
Gambar 1
BAB III
METODE PERANCANGAN
2. Kelemahan (weakness)
Kelamahan dalam pengenalan Pesantren ini adalah:
a. Tidak ada nya company profile yang bisa dilihat oleh masyarakat
dalam kota maupun luar kota
3. Peluang (oppoturnity)
Peluang utama perancangan komunikasi visual pengenalan Pesantren
Dinniyah Puteri yaitu:
a. Dengan adanya Company Profile dapat membantu Pesntren Dinniyah
Puteri lebih dapat dikenal oleh masyarakat luas.
b. Dapat menarik calon murid untuk belajar di Pesantren Diniyyah Puteri.
4. Ancaman (threat)
Tantangan yang di hadapi dalam pengenalan Pesantren Diniyyah Puteri
adalah:
Masih kurang efektif nya pengenalan yang dilakukan dapat mengakibatkan
kurang di kenali oleh masyarakat dan calon murid baru untuk belajar di Pesantren
Diniyyah Puteri.Banyak persaingan pesantren di Padang Panjang yang menuntut
Pesantren Dinniyah Puteri meningkatkan lagi pengenalannya.
32
C. Metode analisa
a. Psikografis
33
Pada aspek psikografis, target audience yang dicapai adalah yang calon siswi yang
akan melanjutkan sekolah di pesantren Diniyyah Puteri.
b. Behabivoral
Target audience adalah seluruh calon siswi baru dan para orang tua mereka yang
berada di sumatera barat, terkhusus di kabupaten Padang Panjang, yang ingin
mendapatkan pendidikan yang islami unggul dan berwawasan lingkungan.
2. Tujuan kreatif
Perancangan informasi ini membutuhkan tujuan yang tepat, agar
mencapai trategi komunnikasi yang pas dan disesuaikan dengan karakteristik dari
calon murid. Selain itu company profile ini bertujuan untuk member informasi
mengenai Pesantren Diniyyah Puteri. Dan fasilitas yang ada di dalamnya.
3. Strategi Komunikasi
Memperkenalkan Pesantren Diniyyah Puteri secara Produktif,
perancangan komunikasi visual Company Profile Pesantren Diniyyah puteri
membutuhkan strategi yang tepat untuk menarik murid baru.
Strategi yang dilakukan adalah dengan menyampaikan pesan secara
continuously dan bervariasi pda suatu media. Jadi tidak Terjadi sesuatu yang
membosankan dalam iklan yang di sajikan. Walaupun bervariasi, tetapi ada suatu
kesenadaan dalam iklan. Pesan yang dilakukan bersifat langsung dan ada beberapa
yang di sampaikan melalui gambar dan ilustrasi. Penambahan tulisan dan karakter
yang pas dengan profile Pesantren. Jadi untuk penyampaian pesan pun ada variasi
strategi.
4. Srategi Kreatif
dari Diniyyah Puteri serta penjelasan lainnya dalam bentuk teks yang
jelas agar dapat memahami informasi yang disampaikan.
2. Program kreatif
a. Pesan Verbal
Bahasa berperan sebagai penghubung anatara satu orang dengan yang
lainnya dalam menyampaikan tujuan yang diinginkan. Karena itu bahasa
sangan penting dalam proses komunikasi, dan merupakan fungsi utama
dalam komunikasi.
Perancangan Company Profile Diniyyah Puteri diharapkan dapat membantuk
pesantren yang bagus, bermutu, dan menarik minat calon murid baru. Maka dari
itu dalam perancangan Company Profile ini perancang akan menggunakan bahasa
Indonesia yang baku (formal) yang sesuai dengan ejaan yang di sempurnakan
(EYD), agar pesan yang disampaikan dapat dengan mudah dimengerti dan di
pahami oleh masyrakat atau calon murid baru yang menyaksikannya.
a. Pesan Visual
3. Strategi Media
36
4. Media Pendukung
Selain dari media utama juga di buat media pendukung perancangan video
Company Profil Diniyyah Puteri Padang Panjang, tujuan untuk mendukung
media utama dalam mempromosikan Diniyyah Puteri Padang Panjang, seperti :
1. Roll banner
Roll banner adalah media yang digunakan untuk menyampaikan
informasi, bentuk banner dengan kontribusi penyangga berbentuk roll yang
terdapat mesin untuk menggulung media sehingga banner bisa beridiri sendiri.
Kontribusi banner memiliki beberapa ukuran standart yaitu : 20x160cm,
80c180cm dan 80x200cm penempatan roll banner ini adalah di tempat
pendafataran Pesantren Diniyyah Puteri.
2. Poster
pengertian poster adalah suatu media visual dua dimensi berisikan gambar
dan pesan tertulis yang singkat untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu, serta
mampu mempenggaruhi dan memotivasi tingkah laku orang yang
melihatnya.Arsyad (2007).
adalah suatu alat promosi barang, jasa dan lain-lain, yang terbuat dari
kertas yang dimana didalamnya terdapat sejumlah informasi dan juga penawaran
mengenai jasa atau produk tersebut.
Brosur ini nanti yang akan di bagi-bagi kan ke masyarakat ketika
melakukan promosi. Fungsi dari brosur ini nanti nya agar target aundiece bisa
mendapatkan informasi seputar pesantren Diniyyah Puteri dengan mudah,
informasi yang ada dalam brosur ini mencakup profil dan segala fasilitas yang ada
dan di tonjolkan di pesantren Diniyyah Puteri.
4. Stationery
1. Sticker
Sticker juga merupakan median konvensional yang memiliki waktu
bertahan yang sangat lama. Sticker juga dapat di temple dimana-mana, sehingga
dapat dilihat oleh orang banyak, sticker digunakan sebagai reminder bagi audience
dan agar audience tetap mengingat produk tersebut (Endiputra,2014:57)
Sticker ini nanti nya akan dibagi-bagikan kepada siswi pesantren Diniyyah
Puteri yang nantinya akan di temple di beberapa ruangan public dan kendaraan
bermotor, ini nantinya bertujuan untuk supaya masyarakat dan target audience
mengetahui informasi yang ada didalam sticker ini.
2. Pin
Merupakan media konvesional yang memiliki waktu yang bertahan sangat
lama. Pin dapat dimiliki oleh siapa saja, diletakkan diberbagai tempat seperti tas
dan baju, sehingga dapat dilihat oleh orang banyak. Pin digunakan untuk menarik
perhatian banyak konsumen agar konsumen mengetahui dan akan mengingat
produk yang ada didalamnya (Endiputra,2004:57). Penempatan pin akan dipasang
di tas para siswi Pesantren Diniyyah Puteri Padang Panjang, dan pada tas target
audience.
3. Kalender
38
Kalender adalah sebuah sistem untuk member nama pada sebuah periode
waktu (seperti hari sebagai contoh nya). Nama-nama yang di kenal sebagai
tanggal kalender. Tanggal ini bisa di dasarkan dari gerakkan-gerakkan benda
angkasa seperti matahari dan bulan. Kalender juga dapat mengacu kepada alat
yang mengilustrasikan sistem tersebut (sebagai contoh, sebuah alat kalender
dinding). Spesifikasi ukuran 50cm x 38cm.
Kalender ini nanti nya akan di bagi-bagikan kepada target audience ketika
melakukan promosi kepada masyarakat. Kalender ini terselip beberapa
informasi tentang Pesantren Dinyyah Puteri Padang Panjang dan yang
terpenting ada link video youtube profil pesantren Dinyyah Puteri yang ada pada
setiap halaman kalender tersebut.
4. Note book
Note bok berguna untuk mencatat kebutuhan kepentingan pesantren
diniyyah Puteri.
5.T – Shirt
T – Shirt (kaos oblong) adalah jenis pakaian yang menutupi sebagian lengan,
seluruh dada, bahu dan perut. Kaus oblong pada umumnya tidak tidak
mempunyai kancing, kerah, dan juga saku. Bahan yang digunakan untuk
membuat t-shirt adalah katun atau poliester. Mode kaus oblong terdiri dari mode
untuk wanita dan pria. T - Shirt ini akan dibuat sebuah visualisasi yang dapat
dengan mudah diingat dan mudah dimengerti dan dipahami sekaligus
menandakan gerakan pencegahan penyakit demam berdarah dengue.
5. Gantungan Kunci
Gantungan Kunci adalah gantungan kecil yang digunakan untuk
mengaitkan suatu benda kecil dengan lubang kunci. Gantungan kunci biasanya
terbuat dari logam, plastik, atau bahkan karet. Sebuah gantungan kunci juga
39
dapat dihubungkan dengan beberapa gantungan kunci lainnya. Hal semacam ini
biasanya dilakukan oleh orang yang berhubungan erat dengan kunci-kunci
seperti satpam, penjaga penjara, petugas kebersihan.
5. Youtube
BAB IV
PERANCANGAN VISUAL
A. Konsep Perancangan
1. Konsep Verbal
Perancangan Company profil perguruan tinggi Diniyyah Puteri
dengan tujuan mengenalkan pesantren Diniyyah puteri kepada target
40