Anda di halaman 1dari 41

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada masa ini, dunia semakin berkembang begitu pula dengan media
informasi. Hal ini disebabkan karena telah banyak pihak yang memerlukan
informasi. Telah membuat banyak pihak yang terlibat, baik yang
berhubungan langsung dalam proses penyampaian, maupun penerimaan
informasi tersebut. Model dan sistem penyampaian informasi ini akan
menentukan, apakah proses tersebut berjalan dengan baik dan efektif.

Selain media informasi, media promosi juga sangat berpengaruh pada


berkembangnya sebuah sekolah. Kualitas dari sebuah sekolah akan
memaksimalkan sebuah usaha. Pencitraan atau kualitas itu sendiri
menyangkut dengan hal-hal yang bersifat memperkenalkan dan
mempromosikan. Semuanya dapat anda tuangkan ke dalam bentuk media,
yakni media promosi. Menurut Bashu Swata DH. Promotional mix adalah
kombinasi strategi yang paling baik dari variabel periklanan, personal
selling alat promosi yang lain, yang semuanya direncakan untuk tujuan
progam penjualan. Adapun definisi promosi menurut William J. Stanton
adalah: Promosi adalah unsur dari bauran pemasaran suatu organisasi yang
bertujuan memberitahukan, membujuk dan mengingatkan pasar dari
organisasi/produk.

Motion Graphic merupakan hasil pengembangan dari Graphic design,


elemen elemen yang terkandung dalam Motion Graphic ini sendiri antara
lain : tipografi, komposisi, warna, style frame, audio visual dan juga elemen
elemen grafis lainnya. Motion graphic sendiri dapat diartikan sebagai
sebuah karya seni yang dibuat guna menghasilkan gerakan, dan juga dalam
pembuatannya juga digabungkan dengan suara guna memenuhi suatu
2

kebutuhan visual. Proses pembuatan dari motion graphic ini sendiri


dilakukan dengan metode atau cara frame per frame dan point yang
memegang dari frame – frame ini biasa disebut dengan keyframe. Dalam
proses pembuatannya motion graphic menggunakan beberapa elemen –
elemen yang telah disebutkan diatas dan digerakan atau dianimasikan
dengan cara frame per frame. Motion graphic sendiri tidak terbatas dalam
hasil akhirnya, hasil akhir yang dimaksud dapat berupa Animasi 3d ataupun
2d, hal ini dapat disesuakan berdasarkan kebutuhan masing- masing. Motion
graphic merupakan kata yang dipopulerkan oleh buku karya Trish dan Chris
Meyer dengan judul “Creating Motion Graphic with After Effects” yang
membahas tentang fungsi dari Adobe After Effects, sebuah applikasi yang
digunakan untuk menambahkan special effect, pengaturan warna,
compositing, dan secara garis besar merupakan aplikasi editing. Dalam
perkembangannya aplikasi yang digunakan untuk membuat sebuah karya
motion graphic menjadi sangat banyak dan makin berkembang dari masa ke
masa. Walaupun dalam proses pembuatan animasi edukasi motion graphic
Jakarta kita ini menggunakan 2d animation / flat animation, tetapi dalam
proses pembuatannya masih terdapat juga atau masih digunakan juga prinsip
– prinsip yang digunakan dalam animasi 3d atau yang biasa dikenal dengan
12 prinsip animasi.

Pesantren adalah sebuah pendidikan tradisional yang para siswanya


tinggal bersama dan belajar di bawah bimbingan guru yang lebih dikenal
dengan sebutan kiai dan mempunyai asrama untuk tempat menginap santri.
Santri tersebut berada dalam kompleks yang juga menyediakan masjid
untuk beribadah, ruang untuk belajar, dan kegiatan keagamaan lainnya.
Kompleks ini biasanya dikelilingi oleh tembok untuk dapat mengawasi
keluar masuknya para santri sesuai dengan peraturan yang berlaku.. Pondok
Pesantren merupakan dua istilah yang menunjukkan satu pengertian.
Pesantren menurut pengertian dasarnya adalah tempat belajar para santri,
sedangkan pondok berarti rumah atau tempat tinggal sederhana terbuat dari
3

bambu. Di samping itu, kata pondok mungkin berasal dari Bahasa Arab
Funduq yang berarti asrama atau hotel.

Di Jawa termasuk Sunda dan Madura umumnya digunakan istilah


pondok dan pesantren, sedang di Aceh dikenal dengan Istilah dayah atau
rangkang atau menuasa, sedangkan di Minangkabau disebut surau.
Pesantren juga dapat dipahami sebagai lembaga pendidikan dan pengajaran
agama, umumnya dengan cara nonklasikal, di mana seorang kiai
mengajarkan ilmu agama Islam kepada santri-santri berdasarkan kitab-kitab
yang ditulis dalam bahasa Arab oleh Ulama Abad pertengahan, dan para
santrinya biasanya tinggal di pondok (asrama) dalam pesantren tersebut.

Pondok pesantren merupakan sistem pendidikan agama islam yang


tertua sekaligus merupakan ciri khas yang mewakili islam tradisional
indonesia yang telah teruji oleh sejarah dan berlangsung hinga kini. Pada
mulanya merupakan sistek pendidikan islam yang dimulai sejak munculnya
masyarakt islam di indonesia. Munculnya masyarakat islam di indonesia
berkaitan dengan proses islamisasi, dimana prosesnya terjadi melalui
pndekatan dan penyesuaian unsur-unsur kepercayaan yang sudah ada
sebelumnya. Saluran islamisasi terdiri dari berbagai cara antara lain
memlalui perdagangan,perkawinan,pondok pesantren dan kebudayaan atau
kesenian.

Secara definisi pesantren merupakan lembaga pendidikan


tradisional islam untuk belajar mandiri,memahami,menghayati dan
mengamalkan ajaran-akjaran islam dan menekan kan pentingnya agama
sebagai pedoman hidup sehari-hari dalam masyarakat. Didalam pesantren
juga terdapat kiai yang mengajar dan mendidik para santri dan sarana mesjid
yang digunakan untuk menyelenggarakan pendidikan tersebut. Selain itu
juga didukung dengan adanya pondok yang merupakan tempat tinggal
santri,dengan demikian santri tidak kembali kerumah untuk beristirahar
setelah belajar,melainkan mereka kembali kepondok yang sudah disediakan.
4

Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang merupakan pondok


pesantren modern khusus putri yang terletak di kota apadang panjang
Sumatera Barat. Pesantren ini didirikan oleh rahmah El Yunisiyyah pada
tanggal 1 november 1923. Rahmah El Yunusiyyah mendirikan perguruan
Dinniyah Puteri Pada usia 23 Tahun setelah mendapatkan inspirasi ketika
mengikuti pendidikan pada diniyyah school yang didirikan oleh kakak
kandungnya zainuddin Labay El Yunusy. Sejarah telah ditoreh ibunda
rahmah EL Yunisiyyah dengan perguruan Diniyyah Puteri dalam catatan
perjalanan negeri ini. Diniyyah Puteri pernah menjadi tempat penyatu
tokoh-tokoh pejuang dan tokoh pemuda islam di masa lalu. Bunda Rahmah
El Yunusiyyah menjadi salah satu pendorong dan pendukung terlaksananya
sumpah pemuda.

Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang penting dalam


kehidupan manusia, karena dengan pendidikan seseorang akan mendapatkan
pengetahuan dari apa yang belum di ketahui sebelumnya dan bias mencapai
apa yang di cita-citakan untuk masa depannya seperti ingin menjadi dokter
atau guru, harus menempuh pendidikan terlebih dahulu. Namun dalam
menempuh pendidikan tersebut pasti aka nada kendala-kendala dan masalah
pendidikan yang ditemui begitu juga halnya dengan pesatren Diniyyah
Puteri ini, masih banyak msalah dan kekurangan dalam pelaksanaan
pendidikan yang di temui.

Masalah-masalah tersebut antara lain; diniyyah puteri membatasi


murid nya hanya 1000 orang sedangkan peminat nya dari kota atau luar kota
untuk melebihi dari targetnya, mulai pendidikan usia dini (paud) hingga
perguruan tinggi, yang menjadi santri hanya perempuan. Untuk desain
bangunan di pesantren Diniyyah puteri masih memakai bangunan lama.
Pada zaman sekarang begitu banyak didirikan pesantren di seluruh
Indonesia termasuk di Sumatera Barat khusus nya di kota Padang panjang
yang sangat banyak pesantren dengan memiliki daya saing yang tinggi
5

untuk memberikan mutu dan fasilitas yang terbaik bagi calon murid yang
akan melanjutkan pendidikan di pesantren Diniyyah Puteri.

Pesantren ini memliki program pendidikan yaitu: Mts dan Dmp


adalah program pendidikan yang pertama yang didirikan di Diniyyah Puteri
pada tahun 1923. Singkatan dari Madrasah Tsanawiyah Menengah Pertama,
bearada di bawah naungan kementrian Agama RI yang menerima lulusan
SD, MI atau sederajat. Telah mendapatkan akreditasi A. Smp Diniyyah
puteri setara dengan SMP umum karena berada dibawah naungan
kementrian RI. SMP Diniyyah puteri yang berdiri pada tahun 2011, Telah
mendapatkan akreditasi B dari badan Aktreditasi Nasional Kementrian
Pendidikan Nasional.

Progam unggulan Mts dan Dmp yaitu tahfizul quran, Pendidikan


pesantren bagi santri, Penerapan parenting pendidikan oleh guru,
mengadakan training Prenting bagi guru, untuk menerapkan pola asuh didik
dengan kasih sayang, penerapan kurikulum dengan pendekatan Multiple
intelligence, memiliki 20 ektrakurikuler yang mendukung pendekatan
Multiple Intelligence,24 kali training motivasi, emosional dan spiritual dan
setahun plus oudbond training dan supercamp yang langsung di bimbing
oleh Diniyyah Puteri centre bersama training nasional, Program bahasa arab
dan bahasa inggris, program studi ilmiah dalam negri, program homestay
diluar negri bagi yang selesai ujian nasional kelas IX dan akan melanjutkan
ke MA. Untuk jumlah murid RA 138 orang (termasuk play group dan nany
house), jumlah MI 302 orang, jumlah DMP 242 orang, jumlah SMP DP 54
orang, jumlah KMI 230 orang, jumlah mahasiswi 126 orang dan jumlah
alumni lebih kurang 1000, jumlah guru MI 32 orang, jumah guru DMP 33
orang, jumlah SMP 30 orang, jumlah dosen 25 orang.

Kegunaan dan manfaat company profil sangat banyak salah satunya,


yaitu sebagai alat marketing untuk memperoleh klien, dan setiap manfaat
6

dan kegunaannnya nanti di pengaruhi oleh bentuk desain dan kelengkapan


data. Sehingga pada dasarnya company profil yang menariklah yang akan
banyak pengunjung/klien, baik menarik dari segi image maupun tulisan.

Tujuan dibuat nya company profil adalah untuk memberikan


informasi selengkapnya tentang segala aspek kekuatan perusahaan atau
lembaga yang dideskripsikan dalam aspek kapasitas, kuaitas, kekuatan
keuangan, pengalaman,dan kemampuan menjalankan bisnis dengan cara
yang baik. Bedasarkan hal yang sudah dijelaskan diatas perlu dirancang
sebuah company profil yang dapat membuat Pesantren Diniyyah Puteri di
kenal lebih banyak orang lagi yang mana media tersebut mampu menarik
perhatian calon murid untuk menuntut ilmu di Pesantren Dinniyah Puteri .
oleh karena itu penulis ingin membuat PERANCANGAN COMPANY
PROFILE PESANTREN DINIYYAH PUTERI DALAM MOTION
GRAFIS.

B. indentifikasi Masalah

Dari berbagai hal yang jelaskan di atas maka identifikasi masalah yang terjadi
adalah:

1. Belum adanya media promosi Pesantren Diniyyah Puteri yang efektif dan
efisien
2. Belum adanya Company Profil.
3. Pesaing pesantren Diniyyah Puteri yang mulai banyak baik konvesional
ataupun online

C. Batasan Masalah

Bedasarkan Indentifikasi Masalah di atas, maka penulis membatasi


permasalahan:
7

1. Bagaimana merancang company profile Pesantren Diniyyah Puteri yang


efektif dan efisien ?
2. Perlu adanya Company Profile Pesantren Dinniyah Puteri ?

D. Rumusan Masalah

Dari identifikasi masalah yang dijelaskan maka rumusan masalah yang


dapat diambil pada perancangan ini adalah bagaimana merancang company
profile Pesantren Diniyyah Puteri yang komunikatif,efektif, dan artistik, sehingga
dapat memperkenalkan Pesantren Dinniyah Puteri kepada masyarakat dan calon
murid baru.

E. Tujuan Perancangan

1. Untuk menciptakan media komunikasi visual yang efektif dan komunikatif


sebagai sarana untuk publikasi video company profile pesantren Diniyyah
Puteri

2. Untuk Pesantren tujuan Perancangan ini adalah agar pesantren mempunyai


Company Profile untuk mengenalkan pesantrennya kepada masyarakat.

3. Untuk masyarakat agar mendapatkan informasi mengenai Pesantren


Diniyyah Puteri.

4. Bagi calon murid yang ingin masuk ke Pesantren Diniyyah Puteri agar
mendapatkan informasi dan pengetahuan tentang Pesantren Dinyyah Puteri
sebagai bahan pertimbangan mereka memilih Pesantren Dinyyah Puteri.

F. Manfaat Perancangan

1. Bagi Masyarakat
8

a. Memperkenalkan Pesantren Diniyyah Puteri sebagai suatu pesantren


dengan nama yang baru supaya Pesantren Dinyyah Puteri bisa dikenal oleh
masyarakat luas.

b. Menambah pengetahuan tentang Pesantren Diniyyah Puteri yang belum


dinekal secara rinci.

c. Memberi informasi kepada masyarakat Padang Panjang bahwa daerah


mereka sudah ada pesantren yang bagus dan punya fasilitas yang lengkap
yang memiliki banyak keunggulan.

2. Bagi Penulis

a. Dapat berfikir secara sistematis dalam rangka pengaplikasikan disiplin


ilmu yang telah diperoleh dibangku kuliah untuk kemudian di terapkan
sesuai situasi di lapangan.

b. Menciptakan media komunikasi visual (media promosi atau iklan) yang


tepat dan efektif untuk mempromosikan tentang Pesantren Diniyyah
Puteri.

c. Dapat melatih dalam melihat suatu permasalahan dilapangan serta


mencari solusi dari permasalahan tersebut yang tidak lain adalah
bagaimana merancang atau membuat suatu media komunikasi visual
yang efektif dan tepat guna untuk mempromosikan Pesantren Diniyyah
Puteri.

3. Bagi Pesantren

Rancangan ini dapat menjadi dokumen akademik yang berguna


untuk dijadikan acuan khususnya bagi mahasiswa Desain Komunikasi
Visual mengenai Company Profile, serta berbagai bahan masukan untuk
penulis selanjutnya.
9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Umum
1. Pengertian Desain
Desain diambil dari kata “designo” (Itali) yang artinya gambar.
Sedangkan dalam bahasa Inggris desaindiambil dari bahasa Latin
“designare” yang artinya merencanakan atau merancang. Dalam dunia
seni rupa istilah desain dipadukan dengan reka bentuk, reka rupa,
rancangan atau sketsa ide.
Menurut Lia Anggraini S dan Kirana Nathalia (2014:13)
“Istilah desain secara etimologi berasal dari beberapa serapan bahasa
yang diambil dari bahasa Italia yaitu “Designo” yang secara
gramatikal berarti gambar”. Desain biasa diterjemahkan sebagai seni
terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam
sebuah kalimat, kata “desain” bisa digunakan baik sebagai kata benda
maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, “desain” memiliki arti proses
untuk membuat dan menciptakan obyek baru. Sebagai kata benda,
“desain” digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses
kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk
objek nyata.
Sementara itu, desainer merupakan sebutan bagi orang yang
membuat karya desain. Proses membuat desain tentunya tidak hanya
memperhatikan aspek keindahan secara visual dan estetika. Namun,
dalam proses mendesain perlu memperhatikan pula hasil riset, konsep,
target konsumen, keinginan konsumen, dan secara fungsi.
Menurut Ibnu Teguh (2013:13) “Desain merupakan rancangan,
gagasan, ide-ide yang mengkomposisikan berbagai elemen dan unsur
10

pendukung seperti bentuk, teknik, pengerjaan, keindhaan yang


diyatakan dalam bentuk gambar dan warna”.
Desain adalah suatu konsep untuk memecahkan fenomena
bentuk, bahan, teknik, rupa, pemakaian dan fungsi guna dinyatakan
dalam bentuk dan gambar untuk memenuhi kebutuhan manusia,
(Sumbo Tinarbuko 2015:9).Dengan kata lain, pesan visual dijelaskan
oleh pesan verbal dan pesan verbal menjelaskan pesan visual.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan desain adalah
suatu hasil apresiasi dan kreasi yang tertuang dalam diri manusia pada
hakikatnya merupakan upaya manusia memberdayakan diri melalui
benda ciptaannya untuk menjalani kehidupan yang sejahtera.
2. Pengertian Komunikasi
Menurut Bernard Berelson dan Gray A. Steiner (Mulyana,
2013:68), “Komunikasi merupakan proses transimisi informasi,
gagasan, emosi, keterampilan dengan menggunakan simbol, kata,
gambar dan grafik”.
Menurut Gerald R. Miller (Mulyana, 2013:68), “Komunikasi
terjadi ketika suatu sumber menyampaikan suatu pesan kepada
penerima dengan niat yang disadari untuk mempengaruhi perilaku
penerima”.
Dalam buku Adi Kusrianto (2007/09:12) “ Komunikasi yaitu
ilmu yang bertujuan menyampaikan maupun sarana untuk
menyampaikan pesan”.
Berdasarkan uraian diatas maka komunikasi disimpulkan
sebagai kegiatan interaksi antara satu manusia dengan manusia
lainnya, dengan tujuan untuk menyampaikan pesan.
3. Pengertian Visual
Visual berhubungan erat dengan mata atau penglihatan.
Menurut beberapa ahli, visual juga merupakan salah satu bagian dari
aktivitas belajar. Dimana aktivitas belajar itu sendiri terdiri dari,
somatis (belajar dengan bergerak dan berbuat), auditori (belajar
11

dengan berbicara dan mendengar), intelektual (belajar dengan


memecahkan masalah dan merenung), dan visual (belajar dengan cara
melihat, mengamati, dan menggambarkan). Keempat aktivitas belajar
tersebut harus dikuasai supaya proses belajar dapat berlangsung secara
optimal.
4. Pengertian Desain Komunikasi Visual
Dalam buku Pengantar Desain Komunikasi Visual Adi
Kusrianto (2007:2) Desain Komunikasi Visual adalah suatu disiplin
ilmu yang bertujuan mempelajari konsep – konsep komunikasi serta
ungkapan kreatif melalui berbagai media untuk menyampaikan pesan
dan gagasan secara visual dengan mengelola elemen – elemen grafis
yang berupa bentuk dan gambar, tatanan huruf, serta komposisi warna
dan layout (tata letak atau perwajahan). Dengan demikian, gagasan
diterima oleh orang atau kelompok yang menjadi sasaran penerima
pesan.
Menurut Lia Anggrini S dan Kirana Nathalia (2014:15) desain
komunikasi visual merupakan seni dalam menyampaikan informasi
atau pesan dengan menggunakan bahasa rupa/visual yang
disampaikan melalui media berupa desain. Desain Komunikasi Visual
bertujuan menginformasikan, mempengaruhi, hingga mengubah
perilaku target (audience) sesuai dengan tujuan yang ingin
diwujudkan. Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek
fungsi, estetik, dan berbagai aspek lainnya, yang biasanya datanya
didapatkan dari riset, pemikiran, brainstorming, maupun dari desain
yang sudah ada sebelumnya.
Dalam buku Desain Komunikasi Visual (2015:5) “desain
komunikasi visual adalah ilmu yang mempelajari konsep komunikasi
dan ungkapan daya kreatif, yang diaplikasikan dalam berbagai media
komunikasi visual dengan mengolah elemen desain grafis terdiri dari
gambar (ilustrasi), huruf, warna, komposisi dan layout”. Semuanya itu
12

dilakukan guna menyampaikan pesan secara visual, audio, dan audio


visual kepada target sasaran yang dituju.
Menurut Widaggo (dalam Tinarbuko, Sumbo 2015), desain
komunikasi visual merupakan desain yang dihasilkan dari rasionalitas
dalam masa modern.
Dari uraian mengenai Desain Komunikasi Visual, dapat
disimpulkan bahwa Desain Komunikasi Visual adalah ilmu yang
mempelajari penyampaian pesan dan gagasan dengan bahasa
rupa/visual yang disampaikan melalui media berupa desain yang
bersifat rasional, pragmatis, dinamis, penuh gerak, dan perubahan.
5. Unsur – unsur Desain Komunikasi Visual
Dalam buku Desain Komunikasi Visual Dasar – Dasar Panduan
Untuk Pemula Lia Anggraini S dan Kirana Nathalia (2016:32)
mempunyai 6 unsur-unsur desain komunikasi visual:
a. Garis (line) adalah elemen visual yang dapat dipakai dimana saja
dengan tujuan untuk memperjelas dan mempermudah pembaca.
Garis sering dipakai ditepi halaman sebagai margin, sebagai
pembatas kolom, pembingkai poto (frame),atau sekadar pengisi
bidang kosong.
b. Bidang (shape) adalah segala bentuk apa pun yang memiliki
dimensi tinggi dan lebar. Bidang dapat berupa bentuk-bentuk
geometris (lingkaran, segitiga, segiempat, elips, setengah lingkaran
dan sebagainya) dan bentuk-bentuk yang tidak beraturan.
c. Warna (color)adalah salah satu elemen visual yang dapat dengan
mudah menarik perhatian pembaca. Apabila pemakaian warna
kurang tepat maka dapat merusak citra, mengurangi nilai
keterbacaan, dan bahkan dapat menghilangkan gairah baca. Jika
anda dapat menggunakan dengan tepat, warna dapat membantu
menciptakan mooddan membuat teks lebih berbicara.
d. Gelap-terang (value)adalah perbedaan nilai gelap-terang dalam
desain grafis. Salah satu cara untuk menciptakan kemudahan baca
13

adalah dengan menyusun unsur-unsur visual secara kontras gelap-


terang. Kontras value bersifat relative, sangat dipengaruhi oleh
background dan elemen-elemen lain disekitarnya.Kontras value
dalam desain komunikasi visual dapat digunakan untuk
menonjolkan pesan atau informasi, sekaligus menciptakan citra.
e. Tekstur (texture) adalah nilai raba atau halus-kasarnya suatu
permukaan benda. Jika kita meraba batu candi, dapat dirasakan
adanya tekstur kasar. Hal ini berbeda dengan meraba permukaan
kaca yang memiliki tekstur halus.
f. Format adalah besar-kecilnya elemen visual perlu anda
perhitungkan secara cermat sehingga desain komunikasi visual
memiliki nilai kemudahan baca (legibility)yang tinggi.

6. Prinsip – prinsip Desain Komunikasi Visual


Dalam buku Desain Komunikasi Visual Dasar – Dasar Panduan
Untuk Pemula Lia Anggraini S dan Kirana Nathalia (2016:41)
mempunyai prinsip – prinsip kerja desain komunikasi visual:
a. Keseimbangan (balance)adalah pembagian sama berat, baik secara
visual maupun optic. Komposisi desain dapat dikatakan seimbang
apabila objek dibagian kiri dan kanan terkesan sama berat.
b. Tekanan (emphasis)adalah informasi yang anda anggap paling
penting untuk disampaikan ke audiens harus ditonjolkan secara
mencolok melalui elemen visual yang kuat. Penekanan atau
penonjolan objek ini bisa anda lakukan dengan beberapa cara,
antara lain dengan menggunakan warna mencolok, ukuran
foto/ilustrasi dibuat paling besar, menggunakan huruf sans
serifukuran besar, arah diagonal, dan dibuat berbeda dengan
elemen-elemen lain.
c. Irama (rhythm) adalah pola layoutyang dibuat dengan cara
menyusun elemen-elemen visual secara berulang-ulang.
14

d. Kesatuan (unity)yaitu desain dikatakan menyatu apabila secara


keseluruhan tampak harmonis, ada kesatuan antara tipografi,
ilustrasi, warna dan unsur-unsur desain lainnya.

7. Fungsi Dasar Desain Komunikasi Visual


Dalam buku Desain Komunikasi Visual Dasar – Dasar Panduan
Untuk Pemula Lia Anggraini S dan Kirana Nathalia (2016:15)
mempunyai fungsi dasar desain komunikasi visual:
a. Sarana identifikasi (Branding) merupakan wujud pengenalan baik
identitas seseorang, perusahaan, produk maupun jasa. Di mana
identitas tersebut harus mencerminkan jiwa yang sesuai dengan
pribadi, perusahaan produk, atau jasa tersebut agar lebih mudah
dikenali, diingat, dan dapat menjadi pembeda dengan yang lain.
Salah satu bentuk wujud visual yang dapat diimplementasikan
sebagai sarana identifikasi adalah bentuk logo.
b. Sarana informasi, pengendali, pengawas, dan pengontrol. Bertujuan
menunjukkan hubungan antara suatu hal dengan hal yang lain. Baik
dalam bentuk petunjuk, informasi, cara penggunaan, arah, posisi
dan skala, diagram maupun symbol. Informasi akan berguna
apabila dikomunikasi kepada orang yang tepat, pada waktu dan
tempat yang tepat dengan menggunakan bentuk yang dapat
dimengerti serta dipresentasikan secara logis dan konsisten.
c. Sarana motivasi. Sarana motivasi sebagai komunikasi memiliki
peranan dapat meningkatkan motivasi baik perseorangan,
kelompok maupun masyarakat. Salah satu contoh komunikasi
sebagai motivasi adalah poster yang bertuliskan “Keep Calm and
Carry On”. Poster ini diproduksi oleh pemerintah inggris pada
tahun 1939, pada masa awal perang dunia kedua. Tujuannya untuk
15

memotivasi warga inggris agar tetap tenang dan memperkuat


semangat mereka setelah bencana perang.
d. Sarana pengutaraan emosi. Komunikasi dengan fungsi pengutaraan
emosi biasa digunkan untuk menggambarkan situasi agar dapat
menambah kepekaan terhadap pembaca. Penggunaan komunikasi
ini dapat digambarkan melalui tulisan, karakter, emoticon, icon,
dan lain-lain.
e. Sarana presentasi dan promosi. Tujuan dari desain komunikasi
visual sebagai saran presentasi dan promosi adalah untuk
menyampaikan pesan, mendapatkan perhatian (atensi) dari mata
(secara visual) sehinnga pesan tersebut mudah diingat konsumen.

B. Tinjauan Khusus
1. Pengertian Perancangan
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin dalam bukunya yang
berjudul Analisis & Desain Sistem Informasi (2005 : 39),
menyebutkan bahwa : “Perancangan adalah suatu kegiatan yang
memiliki tujuan untuk mendesign sistem baru yang dapat
menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang
diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik.”
Menurut Surianto Rustan (2010:10) “perancangan adalah suatu
kegiatan membuat desain secara teknis berdasarkan evaluasi yang
telah dilakukan pada kegiatan analisis”.Sehingga menghasilkan wujud
visual yang dihasilakan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah
direncanakan sebelumnya.
Menurut Inkara Design Strategic Team dalam buku karangan
Sumbo Tinarbuko yang berjudul “Desain Komunikasi Visual Penanda
Zaman Masyarakat Global” menjelaskan tahap dalam perancangan
yaitu :
a. Memahami khalayak sasaran, bagaimana presepsi terhadap
produk atau layanan dari klien.
16

b. Memahami industri dari pesaing, dari produk atau layanan dari


klien.
c. Memahami luar dalam produk atau layanan yang dimiliki
klien.

3. Pengertian Company Profil

Company Profil merupakan penjelasan mengenai perusahaan


termasuk produknya secara verbal maupun grafik yang mengangkat
corporate value dan produck value serta keunggulan perusahaan
dibandingkan pesaing bedasarkan kedua value diatas budiman (2008)

Menurut Agustrijanto (2001: 133) company profile atau profile


perusahaan yaitu gambaran mengenai diri suatu perusahaan yang
hendak melakukan serangkaian promosi terpadu melalui sebuah buku.
Pernyataan tersebut memberikan pengetahuan kepada kita bahwa pada
awalnya company profile suatu perusahaan hanya berbentuk sebuah
buku yang merupakan hasil print out yang berisi data-data dan segala
sesuatu tentang perusahaan .

Company Profil Rachmat Kriyantono (2008) adalah prouk tulisan


praktisi PR yang berisi gambaran umum perusahaan. Gambaran ini
tidak sepenuhnya lengkap, detail dan mendalam. Perusahaan bisa
memilih poin-poin apa saja yang ingin disampaikan secara terbuka
kepada publiknya, bahkan ada perusahaan yang memilih membuat
company profile bedasarkan kepentingan public sasaran. Ada company
profile yang dibuat khusus untuk konsumen (pelanggan), untuk
bank,untuk pemerintah, pemasok dan sebagainya. Biasanya hal ini
17

dilakukan oleh perusahaan besar yang mempunyai bidang usaha luas


dan public yang berbeda-beda.

Company Profil (Profil perusahaan) adalah laporan yang


memberikan gambaran tentang sejarah, status ini, dan tujuan masa
depan sebuah bisnis. Sebuah profil perusahaan bisnis dapat sesingkat
satu halaman, atau mengandung data yang cukup untuk mengisi berapa
halaman. Walaupun ada sejumlah format yang berbeda yang
digunakan menyusun sebuah profil, ada beberapa jenis informasi
penting yang wajib disertakan.

Setiap jenis laporan profil perusahaan, informasi kontak selalu


disertakan. Informasi kontak mungkin tidak lebih dari sekedar alamat
fisik dan surat untuk kantor pusat perusahaan, atau mungkin termasuk
nama dan alamat dari petugas atau eksekutif tertentu dari perusahaan.
Biasanya nomor telepon dan nomor fax yang dimasukkan dalam data
kontak dasar. Dalam beberapa tahun terakhir alamat email, dan
informasi umum juga dianggap penting dalam sebuah profil
perusahaan.

Selain informasi kontak, profil perusahaan biasanya mencakup


beberapa informasi tentang latar belakang dan sejarah dari bisnis yang
bersangkutan, ini termasuk data mengenai kapan perusahaan itu
dibenuk nama-nama pendiri dan bahaimana perusahaan tumbuh
berkembang dari pertama kali didirikan. Kadang penulisan prosa
perjalanan jatuh bangun dari sebuah perusahaan di sangkut pautkan
dengan perkembangan bisnis terkait pada saat terkini. Meski sebuah
company profil tidak mencakup sejarah sangan lengkap, hal itu
seringkali telah dianggap cukup untuk member pembaca gambaran
tentang perusahaan tersebut melewati tahun tahun perkembangannya.
18

Company profil juga seringkali menyertakan beberapa statistic


umum berkaitan dengan status bisnis. Hal ini dapat mencakup
informasi seperti jumlah pabrik, kantor, atau operasi lain yang saat ini
dimiliki perusahaan. Selain itu jumlah karyawan disebutkan, bersama
dengan nominal statistic pendapatan yang dihasilkan selama setahun
fiscal terbaru. Profil perusahaan juga bisa memasukkan data mengenai
rencana masa depan bisnis, profil dapat mendiskusikan rencana untuk
ekpansi masa depan dalam hal lokasi, produk atau jasa baru yang
diantisipasi akan ditawarkan dalam waktu dekat, atau rencana untuk
merestrukturisasi operasi sebagai bagian dari strategi yang memastikan
keberhasilan lanjutan dari bisnis. Namun profil perusahaan tidak
mungkin untuk memasukkan informasi pada setiap rencana yang
belum dibahas dan disetujui oleh pemegang saham dan pemimpin lain
dari perusahaan. Semua data yang ditemukan dalam profil perusahaan
dianggap dalam domain publik dan bebas tersedia untuk siapa saja.

Banyak perusahaan memperbaharui profil mereka setidaknya


sekali setahun. Hal ini penting, karena pekerja perusahaan tersebut
dapat pension atau pemeilik bisnis memilik untuk meninggalkan
bisnisnya, atau terkadang lokasi bisnis yang kapan saja dapat
membuka dan menutup selama beberapa waktu dengan menjaga data,
profil dapat dimanfaatkan oleh orang-orang yang mempertimbangkan
kerja sama bisnis, transaksi bisnis, atau bahkan untuk membeli saham
yang dikeluarkan oleh perusahaan.

4. Fungsi Company Profil


Menurut Rachmat Kriyantono (2008) fungsi company profil
yaitu sebagai berikut:
a. Representasi perusahaan company profil merupakan
gambaran tentang perusahaan bisa juga dia nggap mewakili
perusahaan sehingga public tidak usah bersusah payah
19

mencari informasi tentang perusahaan. Dapat juga


digunakan sebagai alat membangun citra agar berbagai
kelompok penekan dalam masyarakat mempunyai
pemahaman yang benar tentang perusahaan.
b. Bisa digunakan untuk melengkapi komunikasi lisan demi
terciptanya mutual understanding.
c. Mengehemat waktu transaksi pihak-pihak lain yang
berkaitan dengan bisnis perusahaan tidak perlu menanyakan
secara detail tentang perusahaan, produk, pasar, visi, misi,
posisi keuangan dll. Hal itu dapat dipelajari melalui
company profil, sebelum dan sesudah pertemuan.
Membangun identitas dan citra korporat. Company profil
yang dikemas menarik, detail, jelas dan mewah,
mencerminkan wajah perusahaan di mata public sebagai
perusahaan yang besar dan bonafit.

3. Jenis-jenis Media Company Profil

a. Company Profil Web


Dengan semakin pesatnya jaringan internet di Indonesia membuat
pilihan pertama ini menjadi primadona dikalangan jasa pembuatan
company profile. Pembuatan web company profile sangat efisien,
terbukti dengan waktu dan pemasaran yang tersedia.
b. Company Profil Cetak
Jenis company profile yang satu ini merupakan jenis yang paling
mudah pembuatannya serta praktis untuk ditampilkan kepada klien.
Nilai kepraktisannya dari company profile cetak adalah dapat dibawa
kemana-mana.
c. Company Profil Video
20

Tidak dapat dipungkiri bahwa kebanyakan orang lebih menyukai


menonton dibandingkan membaca. Daya tarik menjadi keunggulan dari
company profile video ini.

d. Alpikasi Company Profil


Saat ini jumlah dari pengguna perangkat mobile sangat banyak
dan memiliki progress penambahan user pada tahun-tahun berikutnya.
Peluang ini dapat dimanfaatkan sebagai media sarana pemasaran bagi
company profil.

4. Pengertian Video Company Profil


Video profil merupakan salah satu media yang efektif dalam
mmpropagandakan perusahaan, produk, hingga propaganda utnuk
potensi daerah. Dengan komunikasi melalui audio visual tentunya
penyampaian propaganda atau promosi semakin efektif. Selain diekams
dalam format linier (dioperasikan menggunakan media player VCD
atau DVD) yang juga dapat diproduksi melalui format CD interaktif di
operasikan melalui computer Henna (2012).

5. Diniyyah Puteri

Perguruan Dinniyah puteri padang panjang merupakan pondok


modern khusus puteri terletak di kawasan kota padang panjang Sumatra
barat, didirikan oleh ibunda Rahmah El-Yunusiyyah pada tangga 1
November 1993 pada zaman pemerintahan belanda di Indonesia. Saat
ini Diniyyah Puteri telah berkembang jauh dengan memiliki lima
program pendidikan mulai dari tingkat taman kanak-kanak sampai
sekolah tinggi untuk mencapai tujuan mulia “mencerdaskan generasi
islam.

Visi misi Pesantren Diniyyah Puteri


21

Visi

Menjadi pusat pendidikan islam modern berlandaskan al quran dan


hadist menghasilkan karya di pentas dunia

Misi

1. Membangun dan mengembangkan berbagai pusat keunggulan


pengetahuan bersumberkan kepada al quran dan hadist

2. Menyapkan sumber daya manusia yang berkualitas global dan


berakhlaq sesuai syariah.

3. Mengembangkan kegiatan usaha professional untu mencapai


kemandirian berkarya.

2. Media
Media juga merupkan sarana untuk menyampaikan informasi
kepada publik dengan menggunkan berbagai unsur komunikasi grafis
seperti teks dan gambar (Pujiriyanto, 2005:15). Media yaitu segala
sesuatu yang dapat digunkan untuk menyalurkan pesan dari pengirm
ke penerima sehingga dapat meransang pikiran, perasaan, perhatian
dan minat sedemikian rupa sehingga terjadi proses belajar (Purnawati
dan Eldari, 2001:4).
Media secara harfiah berarti perantara atau pengantar, berasal
dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium
(Rudi Susila & Cepi Riyana,2009:6).
Menurut Prof. Dr. Wina Sanjaya, M.Pd. (2012:5) media adalah
perantara dari sumber informasi. Dalam buku pengantar ilmu
komunikasi (cangra,2006: 119), media adalah alat atau sarana yang
digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada
khalayak.
22

Menurut Rudy Brets, yang dikutip oleh Prof. Dr. Wina Sanjaya.
M. Pd. (2015:121) mengidentifikasi media dari tiga unsur pokok yaitu
suara, visual dan gerak. Jadi, berdasarkan teori para ahli diatas dapat
disimpulkan bahwa media merupakan alat perantara yang diciptakan
untuk menyalurkan pesan dengan tujuan agar penerima pesan lebih
mudah dalam mencapai tujuan.
Media adalah salah satu bagian dari proses periklanan. Proses
periklanan adalah berkomunikasi (Kertamukti,2015:115). Dilihat dari
sifatnya, media dapat dibagi, yaitu:

a. Media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja,


atau media yang hanya memiliki unsu suara, seperti radio, tape
recoder, kaset, piringan hitam dan rekaman suara.

b. Media Visual, media yang hanya dapat dilihat saja, tidak


mengandung unsur suara.

c. Media audio visual, yaitu jenis media yang selain mengandung


unsur suara juga mengandung unsur gambar yang dapat
dilihat. Seperti rekaman video, film, slide suara dan
sebagainya.

Berdasarkan uraian diatas, media adalah suatu perantara


informasi produk maupun jasa yang akan disampaikan ketarget audien
yang akan dituju.

1) Motion Graphic.
Motion grafis pada umunnya merupakan gabungan dari
potongan-potongan desain yang berbasis media visual yang
menggabungkan bahasa film dengan desain grafis, seperti memasukan
elemen-elemen yang berbeda seperti desain 2d atau 3d, animasi,
video, tipografi, ilustrasi, fotografi, dan musik. Motion grafis
dikalangan dunia broadcast memliki kehadiran yang sangat kuat di
23

televisi. Sepertihalnya dalam pembuatan komersil grafis, hiburan,


promo atau sebuah opening program, grafik berita dan grafis yang
terdapat dalam sebuah produk-produk TVC. Dalam dunia perfilman
motion grafis biasanya digunakan untuk pembuatan opening tittle atau
opening sequence.
Muthia Humairah, (2015) dalam Tugas akhirnya menjelaskan:

Menurut Ahli Teori Perfilman Michael Betancourt,


dalamartikelnya yang berjudul The Origins of
Motion Graphics,yang terdapat di Cinegraphic pada
tanggal 6 Januari 2012,motion graphic adalah media
yang menggunakan rekamanvideo dan / atau
teknologi animasi untuk menciptakan ilusigerak dan
biasanya dikombinasikan dengan audio
untukdigunakan dalam sebuah output multimedia.
Motion graphicbiasanya ditampilkan melalui
teknologi media elektronik,tetapi dapat ditampilkan
melalui petunjuk didukungteknologi (misalnya
thaumatrope, phenakistoscope,oetrope,
praxinoscope, dan flip book juga).Istilah ini berguna
untuk membedakan still graphics darigrafis dengan
penampilan yang berubah dari waktu ke
waktu(transforming graphics).

Wardhani, (2014:3) dalam jurnalnya menjelaskan: “Motion


graphics adalah grafis yang menggunakan video dan atau animasi
untuk menciptakan ilusi dari gerak ataupun transformasi. Graphic
design telah berubah dari static publishing dengan memanfaatkan
teknologi komunikasi termasuk film, animasi, media interaktif, dan
environmental design”.
24

Didalam motion graphic terdapat beberapa elemen – elemen


multimedia :
a) Teks (Text)
Merupakan media yang paling umum digunakan dalam
penyajian informasi dan dipakai untuk menjelaskan gambar dan
simbol.

b) Gambar (Image)
Gambar merupakan tampilan diam. Gambar, foto baik
dalam bentuk hitam putih atau berwarna.
c) Suara (Audio)
Suara merupakan media ampuh untuk menyajikan
informasi tertentu, misalkan untuk mendengarkan cara melafalkan
sebuah kata dalam bahasa inggris atau bahasa asing lainnya.
Dengan bantuan suara, target audience dapat mendengar bunyi
suatu kata dengan tepat.
d) Video
Video merupakan penggabungan antara bunyi atau suara
dengan gambar bergerak (movie).
e) Animasi
Animasi adalah gambar bergerak berbentuk dari
sekumpulan objek (gambar) disusun secara beraturan mengikuti
alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan
hitungan waktu yang terjadi. Gambar atau objek yang dimaksud
dalam definisi diatas bisa berupa gambar manusia, hewan,
maupun tulisan. Pada proses pembuatannya sang pembuat
animasi atau yang lebih dikenal dengan animator harus
menggunakan logika berfikir untuk menentukan alur gerak suatu
objek dari keadaan awal hingga keadaan akhir objek tersebut.
Perencanaan yang matang dalam perumusan alur gerak
25

berdasarkan logika yang tepat akan akan menghasilkan animasi


yang menarik untuk disaksikan. (http://tittiduit.blogspot.co.id)
f) Ilustrasi
Ilustrasi adalah visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik
drawing, lukisan, fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang
lebih menekankan hubungan objek dengan tulisan yang dimaksud
daripada bentuk. Tujuan ilustrasi adalah untuk menerangkan atau
menghias suatu cerita, tulisan, puisi, atau informasi tertulis
lainnya. Diharapkan dengan bantuan visual, tulisan tersebut lebih
mudah dicerna. (wikipedia bahasa indonesia, ensiklopedia)
26

6. Kerangka Konseptual
27

Gambar 1

Sumber: Friska Luvicia Laila,2019

BAB III

METODE PERANCANGAN

A. Metode Pengumpulan Data


Beberapa metode pencarian data tentang Pesantren Dinniyah
Puteri dilakukan beberapa cara untuk memperoleh data Pesantren yang
benar, antara lain:
1. Data Verbal
a) Observasi
Observasi dilakukan dengan datang langsung ke Pesantren
Dinniyah Puteri untuk mendapatkan data-data yang akurat tentang
Pesantren tersebut. Data yang diambil oleh perancang yakni sejarah dan
tahun berdiri, nama pendiri,program studi, dan berapa banyak mahasiswa
di Pesantren tersebut, bagaimana cara pesantren ini berpromosi serta visi
dan misi dari Pesantren Dinniyah Puteri.
b) Wawancara
Wawancara adalah komunikasi dua orang, melibatkan seseorang
yang ingin memperoleh informasi dari seseorang lainnya dengan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan, bedasarkan tujuan tertentu
wawancara baik dilakukan.
berikut pertanyaan yang diajukan perancang.
1) Diniyyah Puteri belum memiliki company profil
2) Kapan berdiri nya pesantren ini?
3) Siapa nama pendiri pesantren tersebut?
4) Apa kelebihan dan kekurangan pesantren tersebut?
28

5) Sebutkan stuktur organisasi pesantren?


6) Berapa jumlah guru yang mengajar?
7) Berapakah jumlah fasilitas dan prodi masing-masing yang ada di
pesantren?
8) Apa saja fasilitas pesantren?
9) Bagaimana cara pesantren berpromosi selama ini?
a. Dokumentasi

Gambar 2. Gerbang pesantren Diniyyah puteri


Sumber: Friska Luvicia Laila,2019
29

Gambar 3. Lingkungan pesantren Diniyyah Puteri


Sumber: Friska Luvicia Laila,2019

Gambar 4. Asrama pesantren Diniyyah Puteri


30

Sumber: Friska Luvicia Laila,2019

Gambar 5. Tk Paud Diniyyah Puteri

Sumber: Friska Luvicia Laila,2019

B. Metode Analisis Data


Analisis SWOT digunakan untuk menilai (re-evaluasi) suatu hal yang
telah ada diputuskan sebelumnya dengan tujuan meminimumkan resiko yang
mungkin timbul. Langkahnya adalah mengoptimalkan segi positif yang
mendukung serta meminimalkan segi negative yang berpotensi menghambatkan
pelaksanaan keputusan perancangan yang telah diambil Sarwono & Lubis
(2007:18).
1. Kekuatan (strength)
31

Bedasarkan pengamatan serta kekuatan yang ada pada Pesantren Diniyyah


Puteri:
a. Pesantren Dinniyah Puteri merupakan salah satu pesantren yang berasrama.
b. Pesantren Diniyyah Puteri sudah berakreditasi B
c. Pesantren ini memiliki beberapa fasilitas untuk calon murid

2. Kelemahan (weakness)
Kelamahan dalam pengenalan Pesantren ini adalah:
a. Tidak ada nya company profile yang bisa dilihat oleh masyarakat
dalam kota maupun luar kota

3. Peluang (oppoturnity)
Peluang utama perancangan komunikasi visual pengenalan Pesantren
Dinniyah Puteri yaitu:
a. Dengan adanya Company Profile dapat membantu Pesntren Dinniyah
Puteri lebih dapat dikenal oleh masyarakat luas.
b. Dapat menarik calon murid untuk belajar di Pesantren Diniyyah Puteri.

4. Ancaman (threat)
Tantangan yang di hadapi dalam pengenalan Pesantren Diniyyah Puteri
adalah:
Masih kurang efektif nya pengenalan yang dilakukan dapat mengakibatkan
kurang di kenali oleh masyarakat dan calon murid baru untuk belajar di Pesantren
Diniyyah Puteri.Banyak persaingan pesantren di Padang Panjang yang menuntut
Pesantren Dinniyah Puteri meningkatkan lagi pengenalannya.
32

Dari analisis data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Pesantren


Diniyyah Puteri memiliki potensi dan keunggulan. Dengan pengenalan yang baik
makan Pesantren Diniyyah Puteri akan lebih di kenal banyak orang dan dapat
menarik calon murid untuk belajar di Pesantren Diniyyah Puteri.

C. Metode analisa

1. Strategi identifikasi Target Aundience


Perancangan Company Profile Pesantren Diniyyah Puteri membutuhkan
strategi yang tepat dan menarik minat calon murid. Penyampaian pesan dilakukan
secara langsung. Dalam penyampaian informasi ini, strategi yang dilakukan
adalah menyampaikan pesan melalui perancangan company profile, karena dapat
dilihat dan di pahami oleh calon murid. Berikut adalah keterangan lebih
mendalam mengenai seni geografis demografis psikografis dan behavioral,yaitu:
a.Geografis
secara geografis target audience dari video company profile pesantren
Diniyyah puteri adalah seluruh calon siswa dan msyarakat sumatera barat
b. Demografis
target audience company profile pesantren Diniyyah Puteri dari segi aspek
demografis:
Jenis kelamin : perempuan
Strata ekonomi social : seluruh kalangan
Usia : 5-60 tahun
Agama : islam

Target audience video company profile pesantren Dinyyah Puteri adalah


calon siswa dan semua masyarakat Sumatera Barat, terkhusus di kabupaten
padang panjang.

a. Psikografis
33

Pada aspek psikografis, target audience yang dicapai adalah yang calon siswi yang
akan melanjutkan sekolah di pesantren Diniyyah Puteri.
b. Behabivoral
Target audience adalah seluruh calon siswi baru dan para orang tua mereka yang
berada di sumatera barat, terkhusus di kabupaten Padang Panjang, yang ingin
mendapatkan pendidikan yang islami unggul dan berwawasan lingkungan.

2. Tujuan kreatif
Perancangan informasi ini membutuhkan tujuan yang tepat, agar
mencapai trategi komunnikasi yang pas dan disesuaikan dengan karakteristik dari
calon murid. Selain itu company profile ini bertujuan untuk member informasi
mengenai Pesantren Diniyyah Puteri. Dan fasilitas yang ada di dalamnya.

3. Strategi Komunikasi
Memperkenalkan Pesantren Diniyyah Puteri secara Produktif,
perancangan komunikasi visual Company Profile Pesantren Diniyyah puteri
membutuhkan strategi yang tepat untuk menarik murid baru.
Strategi yang dilakukan adalah dengan menyampaikan pesan secara
continuously dan bervariasi pda suatu media. Jadi tidak Terjadi sesuatu yang
membosankan dalam iklan yang di sajikan. Walaupun bervariasi, tetapi ada suatu
kesenadaan dalam iklan. Pesan yang dilakukan bersifat langsung dan ada beberapa
yang di sampaikan melalui gambar dan ilustrasi. Penambahan tulisan dan karakter
yang pas dengan profile Pesantren. Jadi untuk penyampaian pesan pun ada variasi
strategi.

4. Srategi Kreatif

Strategi kreatif merupakan cara untuk mencapai tujuan dari


target kreatif yang sudah ditentukan. Strategi kreatif yang digunakan
dalam Company Profil Diniyyah Puteri adalah :
1) Bahasa
34

Dalam strategi kreatif ini Bahasa yang digunakan adalah


bahasa Indonesia karena, target audience berada dikawasan Indonesia.
2) Gaya Bahasa
Gaya bahasa yang akan digunakan dalam perancangan motion
graphic Company Profil Diniyyah Puteri adalah gaya bahasa Indonesia
sehingga mudah dimengerti oleh masyarakat.
3) Tipografi
Tipografi yang digunakan adalah tipografi yang menarik dengan
memperhatikan tingkat keterbacaan yang baik supaya informasi yang
disampaikan dapat diterima dengan baik oleh target audience.
4) Layout
Memilih tatanan layout yang menarik serta memakai gambar yang
akan menarik perhatian masyarakat untuk memperhatikannya. Supaya
menjadi indah dan enak dilihat serta memanjakan mata, yang
tujuannya untuk menampilkan, gambar dan teks agar menjadi
komunikatif dan memudahkan pembaca menerima informasi yang
disajikan.
5) Warna
Warna yang digunakan dalam Company Profil Diniyyah Puteri
adalah warna yang berhubungan dengan cirri khas warna dari
Diniyyah Puteri tersebut yaitu warna hijau dan putih. Karena
pemilihan warna yang tepat dapat menarik perhatian target audiens
untuk memperhatikan dan memahaminya.
6) Bentuk
Bentuk gambar yang dihadirkan di Company Profil Diniyyah
Puteri adalah dengan bentuk yang kreatif dan tidak kaku sehingga
target audiens tertarik untuk melihatnya.
7) Gambar Ilustrasi
Penggunaan gambar ilustrasi pada Company Profil Diniyyah
Puteri nantinya adalah gambar yang dari fasilitas dan gedung-gedung
35

dari Diniyyah Puteri serta penjelasan lainnya dalam bentuk teks yang
jelas agar dapat memahami informasi yang disampaikan.

2. Program kreatif

Perancangan Company Profile Pesantren Diiyyah Puteri membutuhkan


pendekatan kreatif,yaitu :

a. Pesan Verbal
Bahasa berperan sebagai penghubung anatara satu orang dengan yang
lainnya dalam menyampaikan tujuan yang diinginkan. Karena itu bahasa
sangan penting dalam proses komunikasi, dan merupakan fungsi utama
dalam komunikasi.
Perancangan Company Profile Diniyyah Puteri diharapkan dapat membantuk
pesantren yang bagus, bermutu, dan menarik minat calon murid baru. Maka dari
itu dalam perancangan Company Profile ini perancang akan menggunakan bahasa
Indonesia yang baku (formal) yang sesuai dengan ejaan yang di sempurnakan
(EYD), agar pesan yang disampaikan dapat dengan mudah dimengerti dan di
pahami oleh masyrakat atau calon murid baru yang menyaksikannya.
a. Pesan Visual

Dibuat dengan mengikuti pesan verbal untuk member kesan yang


berkarakter dengan kemegahan Pesantren Dinniyah Puteri dan fasilitas-fasilitas
yang ada di dalamnya. Dalam perancangan ini perancang menampilkan
karakteristik dari Pesantren Diniyyah Puteri dalam media utama maupun media
pendukung, penerapan pada media utama berupa pesan visual yang berisi gambar
dan ilustrasi yang ditampilkan dengan cara memberiksn efek music,suara,dan teks
pada video yang ditampilkan. Pada media pendukung pesan yang di sampaikan
dalam menampilkan perancangan company profil.

3. Strategi Media
36

Media utama dalam perancangan company profil Diniyyah Puteri padang


panjang adalah berupa video Company profil. Tujuan pembuatan video company
profile ini yaitu memperkenalkan salah satu pesantren Diniyyah Puteri yang ada
di Padang Panjang. Kelebihan dalam video company profile ini terlihat dari
visualisasi yang menggabungkan teks, gambar, foto, effect video, dan audio.
Video company profile yang dibuat untuk menampilkan sebuah tayangan yang
menarik dan komunikatif.

4. Media Pendukung
Selain dari media utama juga di buat media pendukung perancangan video
Company Profil Diniyyah Puteri Padang Panjang, tujuan untuk mendukung
media utama dalam mempromosikan Diniyyah Puteri Padang Panjang, seperti :

1. Roll banner
Roll banner adalah media yang digunakan untuk menyampaikan
informasi, bentuk banner dengan kontribusi penyangga berbentuk roll yang
terdapat mesin untuk menggulung media sehingga banner bisa beridiri sendiri.
Kontribusi banner memiliki beberapa ukuran standart yaitu : 20x160cm,
80c180cm dan 80x200cm penempatan roll banner ini adalah di tempat
pendafataran Pesantren Diniyyah Puteri.
2. Poster
pengertian poster adalah suatu media visual dua dimensi berisikan gambar
dan pesan tertulis yang singkat untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu, serta
mampu mempenggaruhi dan memotivasi tingkah laku orang yang
melihatnya.Arsyad (2007).

Penempatan poster ini nantinya akan ditempel di madding-mading sekolah


dengan tujuan supaya target audience bisa dengan mudah mendapatkan informasi
yang tertera di poster yang berisikan informasi pendaftaran siswi baru di
pesantren Dinyyah Puteri.
3. Brosur
37

adalah suatu alat promosi barang, jasa dan lain-lain, yang terbuat dari
kertas yang dimana didalamnya terdapat sejumlah informasi dan juga penawaran
mengenai jasa atau produk tersebut.
Brosur ini nanti yang akan di bagi-bagi kan ke masyarakat ketika
melakukan promosi. Fungsi dari brosur ini nanti nya agar target aundiece bisa
mendapatkan informasi seputar pesantren Diniyyah Puteri dengan mudah,
informasi yang ada dalam brosur ini mencakup profil dan segala fasilitas yang ada
dan di tonjolkan di pesantren Diniyyah Puteri.
4. Stationery

1. Sticker
Sticker juga merupakan median konvensional yang memiliki waktu
bertahan yang sangat lama. Sticker juga dapat di temple dimana-mana, sehingga
dapat dilihat oleh orang banyak, sticker digunakan sebagai reminder bagi audience
dan agar audience tetap mengingat produk tersebut (Endiputra,2014:57)

Sticker ini nanti nya akan dibagi-bagikan kepada siswi pesantren Diniyyah
Puteri yang nantinya akan di temple di beberapa ruangan public dan kendaraan
bermotor, ini nantinya bertujuan untuk supaya masyarakat dan target audience
mengetahui informasi yang ada didalam sticker ini.

2. Pin
Merupakan media konvesional yang memiliki waktu yang bertahan sangat
lama. Pin dapat dimiliki oleh siapa saja, diletakkan diberbagai tempat seperti tas
dan baju, sehingga dapat dilihat oleh orang banyak. Pin digunakan untuk menarik
perhatian banyak konsumen agar konsumen mengetahui dan akan mengingat
produk yang ada didalamnya (Endiputra,2004:57). Penempatan pin akan dipasang
di tas para siswi Pesantren Diniyyah Puteri Padang Panjang, dan pada tas target
audience.

3. Kalender
38

Kalender adalah sebuah sistem untuk member nama pada sebuah periode
waktu (seperti hari sebagai contoh nya). Nama-nama yang di kenal sebagai
tanggal kalender. Tanggal ini bisa di dasarkan dari gerakkan-gerakkan benda
angkasa seperti matahari dan bulan. Kalender juga dapat mengacu kepada alat
yang mengilustrasikan sistem tersebut (sebagai contoh, sebuah alat kalender
dinding). Spesifikasi ukuran 50cm x 38cm.

Kalender ini nanti nya akan di bagi-bagikan kepada target audience ketika
melakukan promosi kepada masyarakat. Kalender ini terselip beberapa
informasi tentang Pesantren Dinyyah Puteri Padang Panjang dan yang
terpenting ada link video youtube profil pesantren Dinyyah Puteri yang ada pada
setiap halaman kalender tersebut.

4. Note book
Note bok berguna untuk mencatat kebutuhan kepentingan pesantren
diniyyah Puteri.

5.T – Shirt
T – Shirt (kaos oblong) adalah jenis pakaian yang menutupi sebagian lengan,
seluruh dada, bahu dan perut. Kaus oblong pada umumnya tidak tidak
mempunyai kancing, kerah, dan juga saku. Bahan yang digunakan untuk
membuat t-shirt adalah katun atau poliester. Mode kaus oblong terdiri dari mode
untuk wanita dan pria. T - Shirt ini akan dibuat sebuah visualisasi yang dapat
dengan mudah diingat dan mudah dimengerti dan dipahami sekaligus
menandakan gerakan pencegahan penyakit demam berdarah dengue.

5. Gantungan Kunci
Gantungan Kunci adalah gantungan kecil yang digunakan untuk
mengaitkan suatu benda kecil dengan lubang kunci. Gantungan kunci biasanya
terbuat dari logam, plastik, atau bahkan karet. Sebuah gantungan kunci juga
39

dapat dihubungkan dengan beberapa gantungan kunci lainnya. Hal semacam ini
biasanya dilakukan oleh orang yang berhubungan erat dengan kunci-kunci
seperti satpam, penjaga penjara, petugas kebersihan.

Gantungan kunci biasanya dijadikan oleh-oleh atau alat iklan, misalnya


alat iklan perguruan tinggi swasta, perusahaan swasta, dan lain-lain. Sebuah
iklan standar gantungan kunci akan membawa nama bisnis, informasi kontak,
bahkan logo. Gantungaan kunci akan di gantung untuk tas para siswi pesantren
Dinyyah puteri.

5. Youtube

Media utama Company Profil Pesantren Diniyyah Puteri di aplikasikan


pada situs www.youtube.com

BAB IV

PERANCANGAN VISUAL

A. Konsep Perancangan

1. Konsep Verbal
Perancangan Company profil perguruan tinggi Diniyyah Puteri
dengan tujuan mengenalkan pesantren Diniyyah puteri kepada target
40

audience sebagai pesantren yang memiliki skill atau kemampuan, unggul


dan berwawasan, dengan menyusun konsep pesantren yang ungggul dan
modern dengan selayaknya sebuah video Company profil, dia awal
memperkenalkan sekilas tentang sejara dari pesantren dan keingahan
alam sekitarnya untuk memancing perhatian dari target audience.
Pertama dimulai dengan keberadaan disekitar pesantren Diniyyah
Puteri yaitu berada di kota Padang Panjang, pesantren ini juga di apit oleh
gunung singgalang, gunung merapi dan tandikek menandakan bahwa
pesantren Diniyyah Puteri terletak di kota Padang Panjang. jadi, video
Company profile perguruan tinggi Diniyyah Puteri ini akan menonjolkan
tentang keagamaan dan mampu target audience mengenali pesantren
lebih dekat.
Setelah itu baru memperlihatkan dan memperkenalkan sejaran
berdiri pesantren Diniyyah Puteri serta fasilitas dan keunggulan dari
pesantren dan video ini di akhiri dengan tata cara pendaftaran di
pesantren Diniyyah Puteri.
2. Konsep Visual
Diawali dengan memperlihatkan pemandangan sekitar dan diiringi
dengan menggunakan voice over setelah itu sekilas penjelasan sejarah
dan pendiri dari pesantren Diniyyah Puteri dan alamat pesantren Diniyyah
Puteri. Selanjutnya masuk pada visi misi dari pesantren Diniyyah Puteri
yang diringi menggunakan voice over agar sampai kepada target
audience.
Sesuai voice over menjelaskan tentang pesantren Diniyyah Puteri
memperlihatkan bangunan pesantren Diniyyah Puteri untuk memperkuat
karakter pesantren yang telah beridiri sejak lama 1 november 1923 dan
memperlihatkan semua ruang kelas, sarana dan prasarana yang ada di
pesantren Diniyyah Puteri.
Dilanjutkan dengan memperlihatkan prestasi dan hasil karya buku-
buku yang dibuat oleh guru berserta murid-murid dari pesantren Diniyyah
Puteri, sarana dan prasarana itu adalah visual dari ruangan yang dimiliki
41

pesantren Diniyyah Puteri yaitu ruang kelas, perpustakaan, lapangan,


mesjid, labor computer, dll. Video akan diakhiri dengan tata cara
pendaftaran yang dibuat dalam bentuk motion.

Anda mungkin juga menyukai