JAWABAN SOAL

ULANGAN AKHIR SEMESTER KEMUHAMADIYAHAN A2

Dosen: Muhtadin Tyas, S.Ag.,MM

DIJAWAB OLEH :
 Claudia Maharani Damsa : (20210210100056)
Kelas : A2

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYYAAH JAKARTA
2021

1
SOAL

1. Dakwah pencerahan yang dilakukan Muhammadiyah diantaranya adalah

persoalan akut bangsa, termasuk diantaranya persoalan keluarga dhuafa.
Sebagai mahasiswa Muhammadiyah dituntut untuk memahami konsep
dakwah pencerahan Muhammadiyah. Bagaimana menurut Anda strategi
yang dilakukan selama menjalankan tugas pemberdayaan ekonomi
keluarga dhuafa? Apa saja proses yang dilakukan dalam pemberdayaan
ekonomi keluarga dhuafa dan bagaimana pengalaman ini dapat dijadikan
pembelajaran?
2. Saat ini Muhammadiyah mempunyai aset yang sangat besar sekali,
terutama dalam bidang pendidikan, bidang kesehatan dan bidang
ekonomi. Ini adalah yang disebut dengan tiga pilar dakwah
Muhammadiyah. Masih relevankah keberadaan Muhammadiyah dan
gerakan dakwahnya saat ini dan akan datang? Apa yang Anda perbuat
setelah menjadi sarjana Muhammadiyah untuk Muhammadiyah dan Islam,
bangsa dan negara?
3. Muhammadiyah dalam menjalankan aktivitas dakwah membutuhkan
strategi. Strategi harus dimiliki oleh setiap orang untuk dapat bertahan
hidup dan mewujudkan citacitanya. Strategi juga sering disebut dengan
istilah berpolitik, sedangkan Muhammadiyah secara tegas menyatakan
tidak berpolitik praktis dalam arti bahwa Muhammadiyah bukanlah partai
politik. Namun dalam menjalankan dakwah Islam Muhammadiyah wajib
berperan aktif untuk mewujudkan cita-cita menjadikan negara yang
“baldatun thayyibatun warabbun ghofuur”….bagaimana pendapat
saudara?
4. Menurut Prof. Dr. H. Haedar Nasir ada enam dimensi ideologi
Muhammadiyah, salah satu diantaranya adalah terdapat dalam
Muqadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah, kepribadian
Muhammadiyah dan MKCH. Bagaimana relevansi Ideologi
Muhammadiyah di tengah perkembangan masyarakat dan ilmu
pengetahuan?
5. Menurut Anda bagaimana peran strategis dan tantangan Muhammadiyah
kedepan, serta bagaimana penguatan peran Muhammadiyah dalam
bangunan Ke-Islaman dan KeIndonesiaan?

JAWABAN

2
1) Strategi saya dalam menjalankan tugas pemberdayaan kaum
dhuafa kemarin menurut saya sudah sangat bagus dalam
implementasi dakwah terhadap kepedulian kaum Dhuafa,
Walaupun di masa pandemi ini tidak menjadi hambatan kita untuk
terjun langsung ke plosok2 daerah untuk kami lakukan survey ke
beberapa wilayah untuk keluarga dengan ekonomi yang kurang
mampu.

Proses dalam pemberdayaan kaum dhufa kemarin kita melakukan

langkah-langkah sebelum kita terjun langsung yang pertama kita
membuat proposal terlebih dahulu, kemudian kita bisa mencari
donatur , baru kita survey kaum dhufa yang menurut kita pantas
untuk dibantu

Dari tugas ini saya sangat bersyukur dan bahagia dengan adanya
pembelajaran melalui tugas ini banyak sekali pelajaran hidup yang
saya ambil bahwa di dunia ini banyak sekali orang yang masih
membutuhkan pertolongan atau bantuan kita baik itu berupa materi
maupun tenaga kita sendiri.

2) Menurut saya masih relevan untuk melakukan kegiatan-kegiatan

kemuhamdiyahan yang selama ini dijalankan tetapi kita juga tidak
bisa menutup mata oleh perkembangan zaman sekarang yang
sangat-sangat pesat sehingga kita butuh mahasiswa2 cerdas
muhammadiyah yang bisa mempertahankan muhammadiyah dari
arus globalisasi yang kian erat dalam kehidupan mahasiswa
sekarang.

Oleh karena itu, kami yang insyallah akan menjadi lulusan

universitas muhammadiyah berharap bahwa lulusan kita dapat
membawa dan meningkatkan muhammadiyah agar bisa lebih baik
dari pada sekarang dan bisa memajukan bangsa indonesia dengan
memegang teguh nilai-nilai yang sudah kita dapatkan selama
perkulihan di universitas muhammadiyah jakarta ini dan bisa
mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam
kehidupan bernegara.

3) Dalam hal bernegara pasti kita seluruh rakyat indonesia

mengharapkan bangsa kita akan menjadi sebuah negeri maju dan
sejahtera atau aldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,

3
 Muhammadiyah dalam mewujudkan cita-cita ini perlu melakukan
dakwah dalam menyebarkan ajaran-ajaran islam ke seluruh
pelosok indonesia sekalipun jadi menurut saya ini bukanlah politik
tipi lebih tepatnya mensyiarkan dakwah seperti yang telah
dilakukan oleh nabi kita Muhammad Saw.
4) Ideologi muhammadiyah itu sendiri terdiri dari tiga yaitu:
mukadimah anggaran dasar muhammadiyah (madm), matan
keyakinan dan cita-cita hidup muhammadiyah (mkchm),
kepribadian muhammadiyah. Ketiganya merupakan landasan
berdirinya muhammadiyah sehingga dalam hubungan ideologi
muhammadiyah ditengah perkembangan zaman ini sangat penting
untuk dapat mewujudkan cita-cita bangsa ini baik itu dalam hal
perilaku dan berkepribadian muhammadiyah untuk dapat
menyongsong globalisasi yang sangat genjar-genjarnya terjadi.
5)

 Stategi Muhammadiyah yaitu dengan melakukan gerak dakwah

langsung ke komunitas atau jamaah di berbagai lapisan
masyarakat di perkotaan maupun pedesaan. Dakwah
Muhammadiyah tersebut memahamkan dan mewujudkan Islam
dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat yang
berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah Al-Maqbulah dengan
mengembangkan ijtihad untuk kemajuan hidup umat manusia.
Karakter dakwahnya tajdid atau pembaruan untuk pencerahan
yang bersifat membebaskan, memberdayakan, dan memajukan
kehidupan dalam konteks zaman yang terus berubah secara
dinamis. Dakwah Muhammadiyah tersebut baik secara bil-lisan
maupun bil-hal yang menyatu dalam bingkai pemikiran Islam
yang berkemajuan.
 Tantangan Muhammadiyah dalam mewujudkan cita-citanya
sendiri yaitu kehidupan modern sekarang yang tidak dapat
terkendali yang mengakibatkan timbul sekularisme, materialisme
dan yang paling penting dampak negatif globalisasi yang kian
kompleks.
 Muhammadiyah memiliki peran besar dalam membentuk
keindonesiaan dan kemerdekaan. Dalam setiap nafas
perjuangannya, Muhammadiyah pun selalu mengintegrasikan
antara keislaman dan keindonesiaan. Penguatan peran itu sendiri
ada pada penerus bangsa indonesia yaitu kita sendiri dalam

4
mengintegrasikan keislaman dan keindonesiaan sebagai satu
nafas perjuangan.