Abstrak - Dalam makalah ini dijelaskan tentang Makalah ini menjelaskan tentang perancangan mesin
perancangan sistem mesin bor PCB yang dikontrol bor otomatis yang dikontrol dengan menggunakan
dengan menggunakan Programmable Logic Programmable Logic Controller (PLC). Berikut pada
Controller (PLC). PLC akan mengebor PCB secara bagian kedua dari makalah ini akan dipaparkan
otomatis sesuai dengan koordinat yang telah tentang deskripsi sistem mulai dari mesin bor itu
ditentukan. PLC yang digunakan adalah PLC Omron sendiri, perangkat keras, dan perangkat lunak. Bagian
C200HG. Dalam sistem ini, ada tiga cara ketiga dari makalah ini akan memaparkan hasil
memasukkan koordinat bor ke PLC. Cara pertama pengujian yang telah dilakukan untuk mendapatkan
adalah memasukkan koordinat bor secara manual performans dari sistem mesin bor otomatis yang telah
langsung pada daerah memory PLC. Cara kedua dirancang. Dan makalah ini akan ditutup dengan
adalah menggunakan file text yang berisikan diskusi dan kesimpulan yang telah didapatkan.
koordinat bor. Cara ketiga adalah menggunakan file
image dari print out PCB. Dua cara terakhir 2. Deskripsi Sistem
dilakukan dengan bantuan sebuah komputer (PC).
Sebuah program yang berjalan di PC, dirancang
khusus untuk melakukan proses pengambilan data
koordinat titik-titk bor dari file text atau image dari
print out PCB. Beberapa metode image processing
digunakan dalam sistem ini untuk mengolah image
dari print out PCB sehingga didapatkan koordinat
bor. Komunikasi antara PC dan PLC dilakukan
dengan menggunakan komunikasi serial dan protokol
hostlink. Dari hasil pengujian terlihat bahwa PLC
dapat mengontrol mesin bor otomatis. Tingkat
ketelitian yang dicapai cukup baik karena error yang
didapat kurang dari 1 milimeter.
Dari program Protel yang biasa dipakai untuk Gambar 4. Blok Diagram Perangkat Keras Mesin Bor
menggambar PCB, dapat diketahui secara langsung Otomatis
koordinat-koordinat pad maupun via yang ada pada
PCB. Dengan ketentuan cara penggambaran PCB Penulisan program PLC dilakukan dengan
dimulai tepat pada titik 0,0 di lembar kerja Protel, menggunakan software SYSMAC CPT. Program PLC
akan diperoleh koordinat pad dan via yang tepat dalam dibuat dalam bentuk ladder diagram. Program PLC ini
satuan milimeter. Koordinat-koordinat tersebut hanya dibuat untuk mengontrol motor stepper lengan
kemudian diketikkan secara manual pada file text X, motor stepper lengan Y, motor DC lengan Z dan
dengan menggunakan program text editor seperti motor bor. Gambar 5 dan 6 menunjukkan flowchart
notepad dan lain-lain. Setiap baris dalam file text dari program PLC yang telah dibuat.
tersebut berisikan koordinat dari satu pad atau satu Software PC mengirimkan data berupa jumlah step
via. Dari file text tersebut, koordinat-koordinat yang pada alamat memori DM0101, DM0102, DM0103,
masih dalam satuan milimeter akan diubah menjadi atau DM0104 untuk gerakan lengan X maju, lengan X
koordinat-koordinat yang dikenali PLC yaitu dalam mundur, lengan Y maju dan lengan Y mundur (lihat
jumlah step dari motor stepper. tabel 1). PLC akan menggerakkan motor stepper
sesuai dengan jumlah step yang dikirim pada masing-
2.3. Perangkat Keras dan Perangkat Lunak PLC masing memori. Setelah selesai menggerakkan
keseluruhan lengan X dan Y (IR0605, IR0606,
Gambar 4 menunjukkan blok diagram koneksi IR0607, dan IR0608=1), PLC akan menggerakkan
perangkat keras dari sistem mesin bor otomatis. lengan Z turun dan sekaligus mengaktifkan motor bor
Sebuah PLC digunakan dalam sistem ini sebagai untuk melakukan proses pengeboran. Lengan Z akan
kontroler. PLC yang digunakan adalah PLC dari bergerak turun selama t detik, kemudian akan
Omron dengan tipe C200HG. bergerak naik kembali selama t detik pula sehingga
Dalam perancangan perangkat keras mesin bor lengan Z tersebut kembali ke titik semula. Sedangkan
otomatis ini, ada dua input digital yang digunakan motor bor akan aktif selama 2 x t detik, t yang
yaitu input untuk informasi limit switch lengan X dan dimaksud adalah fungsi timer delay on pada PLC.
limit switch lengan Y. Kedua Limit switch ini Setelah proses pengeboran selesai dilakukan, PLC
terkoneksi dengan input digital PLC dengan alamat IR akan kembali menunggu input data dari software. Bila
00200 dan IR 00201. Output digital yang digunakan semua titik pad maupun via telah selesai dibor,
berjumlah 11. Delapan output digital digunakan untuk software PC akan mengaktifkan alamat IR0600 pada
menggerakkan dua buah motor stepper, dimana PLC sebagai tanda bahwa tidak ada lagi titik yang
masing-masing memerlukan empat output digital. perlu dibor. Tanda tersebut juga merupakan tanda bagi
Sedangkan dari sisa tiga output digital, dua output PLC untuk menggerakkan lengan X dan lengan Y agar
digital digunakan untuk menggerakkan motor DC mundur sampai menyentuh limit switch (bila IR0200
penggerak lengan Z dan satu output digital untuk sebagai limit switch X aktif, motor lengan X berhenti
menggerakkan motor bor. Tabel 1 menunjukkan tabel bergerak dan bila IR0201 sebagai limit switch Y aktif,
alamat input, output dan memori PLC yang digunakan motor lengan Y berhenti bergerak) atau berhenti pada
dalam perancangan mesin bor otomatis ini. koordinat 0,0.
Gambar 5. Flowchart program PLC Mesin Bor Otomatis
Tabel 1. Alamat Input-Output dan Memori PLC
Alamat Keterangan
IR 00200Limit switch X
IR 00201Limit switch Y
IR 00500Motor stepper lengan X
IR 00501Motor stepper lengan X
IR 00502Motor stepper lengan X
IR 00503Motor stepper lengan X
IR 00504Motor stepper lengan Y
IR 00505Motor stepper lengan Y
IR 00506Motor stepper lengan Y
IR 00507Motor stepper lengan Y
IR 00405ON-OFF motor DC lengan Z
IR 00406Arah gerakkan lengan Z
IR 00700ON-OFF motor DC bor
IR 00605Flag gerakan lengan X maju selesai
IR 00606Flag gerakan lengan X mundur selesai
IR 00607Flag gerakan lengan Y maju selesai
IR 00608Flag gerakan lengan Y mundur selesai
Jumlah step motor stepper lengan X
DM 0101
maju
Jumlah step motor stepper lengan X
DM0102
mundur
Jumlah step motor stepper lengan Y
DM 0103
maju
Jumlah step motor stepper lengan Y
DM 0104
mundur
3. HASIL PENGUJIAN
4. KESIMPULAN