Sejarah Artikel: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh tentang proses
Diterima Juni 2015 pelaksanaan program pembinaan olahraga pencak silat di Perguruan pencak silat
Disetujui Juli 2015 Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Penelitian ini adalah penelitian evaluasi program
Dipublikasikan Agustus pembinaan prestasi pencak silat PSHT Samarinda dengan menggunakan metode penelitian
2015 Kualitatif, dengan model pendekatan yang digunakan adalah evaluasi program CIPP, sumber
data penelitian ini adalah
pengurus PSHT, pelatih, atlet, orang tua atlet dan pengurus IPSI Samarinda. teknik pengumpulan
Keywords: data adalah observasi, wawancara mendalam, dokumentasidan triangulasi data. Data yang
Evaluation, Program, diperoleh dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil
Pencak Silat penelitian menunjukkan bahwa dari aspek context baik, sedangkan input, proses dan product
program pembinaan ini belum layak untuk dilanjutkan karena belum mampu membentuk atlet
pencak silat menjadi atlet yang berprestasi di tingkat cabang, daerah ataupun nasional. Akan
tetapi perlu ada perubahan pembenahan lebih lanjut lagi dari segi sarana dan prasarana dan
pendanaan agar pelaksanaannya dapat meningkat di waktu mendatang. Program ini dapat
dilanjutkan dengan berbagai saran dan masukan dalam program pembinaan yang mengacu
pada IPTEK dalam olahraga. Simpulan penelitian adalah aspek context baik, sedangkan input,
proses dan product program pembinaan ini belum layak.
Abstract
This study aimed to obtain a comprehensive picture of the process of the implementation of development
programs in the university sports martial arts martial arts Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
This study is the evaluation of the achievements pencak silat training program PSHT Samarinda using
qualitative research methods, with a model of the approaches is CIPP program evaluation, research
data source is PSHT administrators, coaches, athletes, parents of athletes and officials IPSI Samarinda.
data collection techniques are observation, interviews, dokumentasidan triangulation of data. Data were
analyzed as follows: 1) data reduction, 2) presentation of data, and 3) conclusion. This study concluded that
from the aspect of good context, while the input, process and product development program is not
feasible to proceed because not been able to establish martial arts athletes into athletes who excel at the
branch, regional and national. However, there needs to be a change further improvement in terms of
infrastructure and funding for the implementation can be increased in the future. This program can be
continued with a variety of suggestions and input in the coaching program that refers to the science and
technology in sport. The conclusions of this research is a good context aspects, while the input, process
and product development program is not yet feasible.
Alamat korespondensi: ISSN 2252-648X
Kampus Unnes Bendan Ngisor, Semarang, 50233
E-mail: pps@unnes.ac.id
1
Ridwan Andri Winata dkk / Journal of Physical Education and Sports 4 (1)
(2015)
context program pembinaan
PENDAHULUAN
59
Ridwan Andri Winata dkk / Journal of Physical Education and Sports 4 (1)
(2015)
observation and description of the evidence is
prestasi olahraga pencak silat, yang
an assessment and the judgement of the value
meliputi latar belakang program, tujuan
or implication of the behavior is an evalution.
program pembinaan prestasi olahraga
Pengukuran, penilaian dan evaluasi bersifat
pencak silat pada perguruan pencak silat
hierarki. Evaluasi didahului dengan penilaian
Persaudaraan Setia Hati Terate Kota
(assessment), sedangkan penilaian didahului
Samarinda, (2) Untuk mengetahui input
dengan pengukuran. Pengukuran diartikan
program pembinaan pencak silat yang
sebagai kegiatan membandingkan hasil
meliputi sumber daya manusia, sarana
dan prasarana dalam pelaksanaan proses pengamatan dengan berdasarkan standar atau
pembinaan prestasi pencak silat pada kriteria, penilaian tujuan yang telah
perguruan pencak silatPersaudaraan (assessment) ditetapkan. Pendekatan
Setia Hati Terate Kota Samarinda, (3) merupakan kegiatan kualitatif artinya
Untuk mengetahui process program menafsirkan dan permasalahan yang
pembinaan prestasi pencak silat yang mendeskripsikan hasil dibahas bertujuan untuk
meliputi pelaksanaan program latihan, pengukuran, dapat menggabarkan atau
pembiayaan ,konsumsi, sedangkan evaluasi menguraikan tentang
koordinasi, merupakan penetapan keadaan atau fenomena
kesejahteraan, transportasi, dan nilai atau implikasi yang ada atau proses
koordinasi penunjang pembinaan prestasi prilaku. penelitian untuk
pencak silat pada perguruan pencak silat memahami masalah
Persaudaraan Setia Hati Terate Kota METODE manusia, masalah sosial,
Samarinda, (4) Untuk mengetahui PENELITIAN berdasarkan pada tantanan
product yang meliputi hasil pembinaan yang kompleks, gambaran
prestasi pencak silat perguruan Penelitian yang holistik, disusun
Persaudaraan Setia Hati Terate Kota evaluasi program ini dengan kata-kata,
Samarinda. menggunakan melaporkan pandangan
Manfaat Praktis Hasil penelitian ini pendekatan model detail para informan dan
dapat CIPP (context- input- dilaksanakan pada latar
digunakan sebagai bahan masukan prosess-product). Model alamiah atau natural.
kepada pengurus perguruan pencak silat ini dikembangkan oleh
PSHT cabang Kota Samarinda. Sebagai Stufflebeam 1971 HASIL DAN
bahan evaluasi bagi para pengurus (dalam Iwan: 2012). PEMBAHASAN
peguruan pencak silat PSHT Kota Model CIPP ini
Samarinda serta dapat digunakan melihat kepada empat Latar belakang
sebagai bahan petunjuk dalam dimensi yaitu dimensi berdirinya PSHT cabang
memperbaiki pelaksanaan pembinaan konteks, input, proses Samarinda adalah untuk
cabang olahraga pencak silat oleh para dan produk. Artinya tempat berkumpulnya
pengurus, pembina dan pelatih pencak untuk memperoleh anggota atau warga PSHT
silat PSHT khususnya dicabang Kota informasi yang akurat yang merantau di
Samarinda. dan objektif serta
Evaluasi merupakan suatu proses membandingkan apa
atau kegiatan pemilihan, pengumpulan, yang telah dicapai dari
analisis dan penyajian informasi yang program pembinaan
dapat digunakan sebagai dasar prestasi olahraga
pengambilan keputusan serta pencak silat perguruan
penyusunan program selanjutnya. Persaudaraan Setia
Selanjutnya Griffin dan Nix, 1991 (dalam Hati Terate (PSHT)
Widoyoko, 2012 : Kota Samarinda
4) menyatakan; Measurement, dengan apa yang
assessment and evaluation are sebenamya dicapai
hierarchial, The comparison of
60
Ridwan Andri Winata dkk / Journal of Physical Education and Sports 4 (1)
(2015)
pulau sendiri di dalam didalam tim dari tanding
Kalimantan olahraga pencak pencak silat sekaligus seni.
Timur silat. PSHT cabang Presentase ratio
tepatnya di SDM Samarinda antara atlet dan
Samarinda, (Sumber Daya semuanya ada 30 pelatih adalah 5:1
selain Manusia) baik orang terdiri dari dengan lima atlet
berkumpul pengurus, remaja dan dilatih oleh satu atlet,
para warga pelatih, dan atlet, dewasa, dari peneliti menilai
atau anggota kelayakan sarana bebrapa atlet ada presentase atlet dan
PSHT dan prasarana, yang merangkap pelatih baik.
melestarikan dan sumber dana
dan pelaksanaan Tabel 1. Data SDM jumlah atlet dan pelatih
mengamalkan program Laga Seni
ajaran dari pembinaan tim
Putra Putri Putra
PSHT itu pencak silat
sendiri ke PSHT cabang Atlet Dewasa Remaja Dewasa Remaja Dewasa Rema
masyarakat Samarinda. 8 9 4 5 1 1
sekitar Pengurus PSHT Pelatih 3 2
Samarinda. cabang
Organisasi Samarinda
Persaudaraan memiliki 30
Setia Hati orang pengurus
Terate (PSHT) yang terdiri dari
cabang ketua, wakil
Samarinda ketua dari wakil
memiliki visi ketua 1 sampai 3,
membina dan sekertaris,
membentuk bendahara, dan
atlet yang biro- biro
berprestasi, organisasi. Biro
Misi dari organisasi terdiri
PSHT cabang dari biro
Samarinda itu organisasi dan
sendiri adalah keanggotaan,
membentuk biro pencak silat
atlet pencak seni dan
silat yang pelatihan, biro
berprestasi, pencak silat
dan membina olahraga dan
kepribadian beladiri, biro
yang dana dan
berkarakter kesejahteraan,
berbudi luhur biro pembinaan
melalui ilmu siswa, biro
bela diri umum,
pencak silat. sedangkan untuk
Tujuan atlet dan pelatih
pembinaan bisa dilihat pada
berorentasi tabel 1.
pada prestasi Jumlah
PSHT itu atlet yang ada
61
Tabel 2. kelengkapan sarana dan prasarana
No Sarana dan Prasarana Jumlah Keterangan
1 Padepokan pencak silat 1 Milik sendiri sumbangan dari donatur dan
masih baru
2 Matras 1/2 Kurang setengah set
3 Hand Box Peacing 6 3 layak pakai dan 3 tidak layak pakai