Anda di halaman 1dari 2

materi78.co.

nr KIM 3

Larutan Garam dan Hidrolisis


A. PENDAHULUAN Contoh:
Garam adalah zat yang dihasilkan dari reaksi terhidrolisis terion
netralisasi asam dan basa.
NH4Cl(aq) + H2O(l) qe NH4OH(aq) +H+(aq) + Cl-(aq)
Hidrolisis garam adalah reaksi peruraian yang
terjadi antara kation dan anion garam dengan air Cl-(aq) + H2O(l) sd
dalam suatu larutan.
NH4+(aq) + H2O(l) qe NH4OH(aq) + H+(aq)
Macam-macam garam:
1) Garam dari asam kuat dan basa kuat, asam
bersifat netral (pH = 7).
Hidrolisis garam dari basa kuat dan asam lemah
Contoh: NaCl, KCl, K2SO4, Ca(NO3)2. terhidrolisis sebagian (anion), dan garam bersifat
2) Garam dari asam kuat dan basa lemah, basa.
bersifat asam (pH < 7). Contoh:
Contoh: Zn(ClO4)2, NH4Cl, AlCl3, Fe(NO3)3. terhidrolisis terion
3) Garam dari basa kuat dan asam lemah,
bersifat basa (pH > 7). HCOONa(aq)+H2O(l) qe HCOOH(aq)+Na+(aq)+OH-(aq)
Contoh: Na2SO3, KCN, Na2CO3, (CH3COO)2Ca.
Na+(aq) + H2O(l) sd
4) Garam dari asam lemah dan basa lemah,
sifat bergantung pada Ka dan Kb. HCOO-(aq) + H2O(l) qe HCOOH(aq) + OH-(aq)
Contoh: Zn(NO2)2, CH3COONH4, Fe3(PO4)2.
basa
B. HIDROLISIS GARAM
Hidrolisis garam dari asam lemah dan basa
Hidrolisis garam adalah reaksi peruraian yang lemah terhidrolisis sempurna/total, dan garam
terjadi antara kation dan anion garam dengan air sifatnya bergantung pada Ka dan Kb.
dalam suatu larutan.
Contoh:
Hidrolisis garam:
terhidrolisis terhidrolisis
1) Menghasilkan asam dan basa pembentuk
garam. Zn(NO2)2(aq) + 2H2O(l) qe Zn(OH)2(aq) + 2HNO2(aq)
2) Kation dan anion dari asam-basa kuat tidak
dapat terhidrolisis karena terion sempurna. 1) Jika Ka = Kb, maka garam bersifat netral.
3) Garam tidak terhidrolisis jika tidak ada kation 2) Jika Ka > Kb, maka garam bersifat asam.
maupun anion yang bereaksi. 3) Jika Kb > Ka, maka garam bersifat basa.
4) Garam terhidrolisis sebagian jika salah satu C. PH LARUTAN GARAM
kation atau anion bereaksi.
pH larutan garam dari asam dan basa kuat yang
5) Garam terhidrolisis sempurna jika kation dan tepat habis bereaksi adalah pH = 7.
anion bereaksi.
pH larutan garam dari asam dan basa bukan
Hidrolisis garam dari asam kuat dan basa kuat kuat dihitung dengan tetapan hidrolisis (Kh), dan
tidak terhidrolisis, dan garam bersifat netral. tetapan ionisasi asam dan basa (Ka dan Kb).
Contoh: Garam dari asam kuat dan basa lemah bersifat
terion terion asam atau pH < 7.
Konsentrasi H+ Tetapan hidrolisis
+ - + -
KCl(aq) + H2O(l) qe K (aq) + OH (aq) +H (aq) + Cl (aq)
[H+] = √Kh × Mg Kw
Kh =
netral Kb
Cl (aq) + H2O(l) sd
-
Kw × Mg
[H+] = √
K+(aq) + H2O(l) sd Kb
Hidrolisis garam dari asam kuat dan basa lemah
terhidrolisis sebagian (kation), dan garam bersifat
asam.

LARUTAN GARAM 1
materi78.co.nr KIM 3
Jika garam berasal dari kation atau anion yang
salah satunya bervalensi dua, maka:

Kw × 2. Mg
[H+] =√
+
[H ] = √Kh × 2. Mg Kb

Garam dari basa kuat dan asam lemah bersifat


basa atau pH > 7.
Konsentrasi OH- Tetapan hidrolisis

[OH-] = √Kh × Mg Kw
Kh =
Ka
Kw × Mg
[OH-] = √
Ka

Jika garam berasal dari kation atau anion yang


salah satunya bervalensi dua, maka:

Kw × 2. Mg
[OH-) =√
-
[OH ] = √Kh × 2. Mg Ka

Garam dari asam lemah dan basa lemah:


Jika Ka = Kb
Maka garam bersifat netral atau pH = 7.
Jika Ka > Kb
Maka garam bersifat asam atau pH < 7.

Kw × Ka
[H+] = √
Kb

Jika Kb > Ka
Maka garam bersifat basa atau pH > 7.

Kw × Kb
[OH-] = √
Ka

Derajat hidrolisis adalah derajat yang


menunjukkan tingkat kesempurnaan hidrolisis.

Kw Kw
α=√ =√
Ka × Mg Kb × Mg

LARUTAN GARAM 2

Anda mungkin juga menyukai