Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ruth Septiyanti Ndraha

NIM : 1834 021 283


Prodi : Manajemen Sabtu
Semester : V (Lima)
Mata kuliah : Ekonomi Manajerial
Dosen : Amilia Hasbullah, S.Ip, M.Sc.Phd

TUGAS 5
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
DAN PASAR MONOPOLI

Struktur pasar persaingan sempurna


Struktur pasar persaingan sempurna adalah struktur pasar yang membebaskan peserta pasar
untuk masuk dan keluar pasar serta memiliki keterbukaan informasi tentang kekuatan pasar
dan barang dagangan. Dalam pasar model ini, tidak boleh terjadi monopoli pasar. Penipuan
dan pemalsuan produk serta kecurangan lainnya dicegah dengan penyeragaman dan
standardisasi produk. Selain itu, setiap ketidak-jujuran dalam kebebasan ekonomi akan
mendapat kecaman. Struktur pasar persaingan sempurna memiliki jumlah pedagang dan
penjual yang sangat banyak, informasi yang diberikan sempurna, dan memiliki mobilitas
terhadap sumber daya.

Struktur pasar monopoli


Struktur pasar monopoli hanya memiliki pengusaha tunggal dalam pasar dan tanpa pesaing.
Pasar dengan struktur ini memiliki barang substitusi yang tidak sempurna. Harga produk
monopoli tetap bertahan dan permintaan tidak akan menurun meski harga produk lain
menurun. Pengusaha tunggal ini dapat sepenuhnya menetapkan harga jual, kuantitas produksi
serta kebijakan lainnya. Pada struktur ini, hanya ada satu perusahaan tetapi memungkinkan
jumlah penjual produk lebih dari satu tanpa adanya komoditas pengganti. Selain itu tidak ada
keleluasaan untuk memasuki pasar dan penggunaan iklan tidak diperlukan. [7] Struktur pasar
monopoli dapat terbentuk karena beberapa hal. Pertama, adanya penguasaan bahan mentah
yang potensial dan strategis serta teknik produksi yang unggul oleh produsen. Kedua, hak
penjualan hanya dimiliki oleh produsen tunggal dan telah memperoleh izin khusus dari
pemerintah untuk menetapkan kebijakan perdagangan. Ketiga, keterbatasan pasar dan
distribusi produk. Terakhir, adanya pembatasan harga dengan investasi awal yang sangat
besar.
Perbedaan pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli
Pasar persaingan sempurna dengan monopolistik hampir sama, yaitu memasarkan produk
yang jenisnya hampir sama. Tapi bedanya, kalau di pasar persaingan sempurna, produk yang
dijual semua sama (contoh : pulsa) sedangkan kalau di pasar monopolistik, produk yang
dijual memiliki ciri khas dari penjual masing-masing (contoh : air mineral ada beberapa
merk).
Di pasar persaingan sempurna, penjual & pembeli bebas masuk ke dalam pasar tanpa ada
hambatan yang berarti. Sedangkan untuk masuk pasar monopolistik, penjual mendapat
hambatan dalam memasuki pasar (maksud hambatan disini seperti butuh modal besar, butuh
alat yang canggih untuk memproduksi barang)
Dalam jangka panjang, perusahaan dalam persaingan sempurna dan persaingan monopolistik
keduanya berproduksi pada tingkat di mana biaya marginal sama dengan pendapatan
marginal. Untuk perusahaan dalam persaingan monopolistik, tingkat output ini terjadi ketika
permintaan bersinggungan dengan kurva biaya rata-rata, tetapi pada tahap di mana biaya rata-
rata masih jatuh.
Sebaliknya, dalam persaingan sempurna, semua perusahaan menghasilkan tingkat output di
mana biaya rata-rata minimum.  Perusahaan dalam persaingan monopolistik memiliki
kapasitas berlebih. Kelebihan kapasitas adalah situasi di mana perusahaan menghasilkan
tingkat output yang kurang dari skala efisien minimumnya.

Kaitan dengan ekonomi manajerial


Pasar (market) adalah suatu konteks dimana pertukaran antara pembeli dan penjual terjadi
secara sukarela. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa syarat terjadinya pasar adalah sifat
sukarela antara pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi. Bila tidak ada sifat sukarela
tersebut, maka pasar tidak akan terjadi. Sebenarnya tidak ada kesepakatan umum untuk
mengklasifikasikan berbagai bentuk pasar. Namun metode yang banyak dipakai adalah
mengklasifikasi pasar berdasar jumlah penjual (dan pembeli) dan homogenitas (tingkat
diferensiasi) produk. Atas dasar metode ini bentuk pasar dapat diklasifikasikan empat bentuk
yaitu persaingan sempurna, monopoli, persaingan monopolostik, dan oligopoli.
Keempat struktur pasar tersebut memiliki pengaruh masing-masing terhadap keputusan
perusahaan tentang harga dan kuantitas output. Itulah kaitannya dengan ekonomi manajerial.

Anda mungkin juga menyukai