pembahasan
Date - Agustus 10, 2017 Fisika
Pada kali ini saya akan membagikan sebuah artikel tentang Rangkuman Materi
Gelombang Bunyi beserta Contoh Soal dan pembahasan. Namun tahukah anda
bahwa materi tersebut sudah pernah di pelajari pada saat kita menduduki sekolah
menengah pertama ( SMP ) lebih tepatnya pada saat kita kelas 9 ( sembilan ) atau
kelas 3 SMP.
Pengertian Bunyi
Bunyi atau suara adalah gelombang mekanik yang dihasilkan dari gerakan bolak balik
dari suatu partikel yang merambat mulai dari partikel tersebut menuju ke medium yang
lain. Jika bunyi merambat dari kiri ke kenan melalui udara maka yang terjadi adalah
partikel udara dipindahkan secara teratur dari dari kanan ke kiri.
Bunyi itu merupakan salah satu gelombang longitudinal yang membutuhkan medium
atau disebut juga Gelombang Mekanik.
Syarat - syarat bunyi dapat didengar oleh kita yaitu :
1. Adanya Sumber Bunyi
2. Memiliki Medium
3. Dapat didengar jika memiliki frekuensi 20 Hz s/d 20.000 Hz
Gelombang Bunyi dibagi Menjadi 3 bagian, yaitu :
1. Infrasonik ( dibawah 20 Hz )
Bunyi ini hanya bisa didengar oleh binatang tertentu seperti anjing dan beberapa jenis
serangga seperti jangkrik.
2. Audiosonik ( 20 - 20.000 Hz )
Pada rentang frekuensi inilah bunyi dapat terdengar oleh telingan manusia normal.
3. Ultrasonk ( diatas 20.000 Hz )
Gelombang ini punya frekuensi yang sangat tinggi yaitu di atas 20.000 Hz. Karena
terlalu tinggi gelombang ultrasonik tidak dapat didengar oleh telinga manusia tapi bisa
didegnar oleh hewan seperti lumba-lumba dan kelelawar.
Keterangan :
d = lebar celah
y = jarak pita gelap ke – m(1, 2 , 3,…) dari pusat
L = jarak celah ke layar
θ = sudut simpang cahaya
2. Kisi Difraksi
Keterangan :
d = jarak antar kisi = tetapan kisi
n = terang ke - 1, 2, 3, …..
N = banyaknya kisi tiap satuan panjang
θ = sudut simpang cahaya
Keterangan :
d = jarak antar celah
y = jarak pita gelap ke – n(1, 2 , 3,…) dari pusat
L = jarak celah ke layar
θ = sudut simpang cahaya
C. DISPERSI
Dispersi adalah peristiwa penguraian cahaya polikromatik (putih) menjadi cahaya-cahaya
monokromatik (me, ji, ku, hi, bi, ni, u) pada prisma lewat pembiasan atau pembelokan cahaya.