Anda di halaman 1dari 4

Sepucuk surat dari Presiden Ron Chang Kepada Keluarga Besar Grup Shoetown:

Salam Sejahtera untuk semua Karyawan yang kami cintai dan banggakan:

Pada pembukaan tahun 2020, berawal dari epidemi WUHAN dan meluas ke seluruh daratan China,
mengakibatkan pengoperasian pabrik tertunda sampai 10 Februari 2020, dimana pada saat itu perusahaan
dengan sangat taat pada himbauan Pemerintah China dan kerja sama yang baik dari seluruh karyawan dan
keluarga Grup Shoetown, kita berhasil kerja kembali dengan tertib dan aman. Tidak terasa sudah masuk bulan
April. Selama 1 bulan lebih pabrik beroperasi kembali, semua persiapan sebelum operasi maupun tindakan yang
konsistan atas pencegahan COVID-19 setelah operasi, adalah kewajiban dan keharusan dari kita tunjukan demi
kemenangan atas perang yang sangat keras ini, kita harus senantiasa mempertahankan kebersihan lingkungan,
tata tertib penyajian makanan, tetap displin mengukur suhu badan 2 kali sehari dan mendistribusi masker,
tujuannya agar keselamatan karyawan dapat terjamin, sehingga semua karyawan bisa merasa nyaman bekerja.
Fakta-fakta juga telah membuktikan bahwa sampai hari ini, kembalinya operasi dan pencegahan di lingkungan
kita, kedua hal ini tidak tertunda dan sangatlah efektif. Sampai pada akhir Maret, tingkat karyawan bekerja
kembali di XC tercapai 97%, dan kapasitas produksi sama seperti sebelumnya. Saya ingin mengucapkan terima
kasih kepada setiap karyawan dan keluarganya atas dukungan dan dedikasinya. Setelah epidemi, saya percaya
bahwa setiap orang di Shoetown akan tahu lebih banyak tentang pentingnya kebersihan lingkungan dan
menjaga kesehatan, tentu juga menghargai pekerjaan yang dimiliki.

Ketika situasi epidemi China terkendali, bencana-bencana di luar China meluas satu demi satu dan akhirnya
meningkat menjadi Pandemi dunia, lalulintas di Eropa dan Amerika Serikat diblokir, dan penutupan kota atau
negara menjadi hal yang normal. Dampak pandemi ini, semua Pertandingan Bola Internasional ditunda atau
dibatalkan, toko-toko ber-merek ditutup dan bahkan Olimpiade Tokyo 2020 ditunda hingga tahun depan. Situasi
di atas telah menyebabkan penurunan yang signifikan dalam penjualan sepatu olahraga, penjualan terhambat
dan inventaris menumpuk tidak dapat disangkal lagi, menjadi fakta yang tidak terbantahkan. Dampak pandemi
terhadap Grup Shoetown saat ini, mungkin jauh lebih parah dari pada Krisis Ekonomi / resesi yang terjadi pada
tahun 2008, Saya mengingatkan pada semua karyawan mempersiapkan diri, baik moral maupun tindakan,
seperti halnya menghadapi suatu bencana perang dasyat yang segera dihadapan kita.

Pada akhir Maret, melihat ketidakpastian situasi meningkat, mengharuskan kami membuat keputusan untuk
menunda perekrutan karyawan baru. Dampak negatif pandemi global semakin jelas dan, selanjutnya, kita juga
akan menghadapi pengurangan dan pembatalan order. Grup Shoetown memiliki puluhan ribu karyawan di
seluruh dunia. Bagaimana menjaga keseimbangan pekerjaan semua karyawan dan stabilitas pesanan produksi
adalah tantangan berat yang perlu kita pecahkan bersama. Sebagai hal yang mendesak, kita perlu menghemat
semua jenis pengeluaran, menekan biaya, dan mendukung semua usaha penyesuaian darurat yang dibuat oleh
kebijakan perusahaan dengan visi yang lebih luas. Hanya dengan membuat diri kita bertahan hidup, yang
merupakan syarat mutlak untuk bisa keluar dari masa sulit, dan terus melangkah ke masa depan.

Dalam menghadapi situasi pandemi saat ini, prospeknya tidak menentu, penuh dengan terlalu banyak faktor
yang tidak pasti, kita harus siapkan diri, untuk menempuh jalan yang panjang, tetapi jalan kultivasi yang solid,
hanya dengan usaha kita sendiri, dan terus-menerus mencerminkan atas kesalahan kita sendiri, agar bisa
melebihi harapan dan meraih kemenangan yang abadi. Marilah kita tukar perspektif / pandangan peristiwa
pandemi ini, peristiwa ini juga memberi hikmah dan kesempatan untuk kita bangkit kembali bersama Grup
Shoetown.

Membuka kembali lembaran sejarah pekembangan umat manusia, peristiwa melawan penyakit menular yang
setara dengan Virus Corona bukanlah pertama kali terjadi di muka bumi ini, kami senantiasa percaya bahwa
pada suatu hari, dengan pengetahuan scientis medis yang semakin maju, manusia pasti dapat mengalahkan
Virus COVID-19, biarlah bumi ini istirahat sejenak dan akan mekar kembali. Grup Shoetown bukan yang pertama
kali menghadapi krisis hidup dan mati, Alasan mengapa kita bisa tetap berdiri teguh, karena senantiasa jaga
ketenangan dan berpikir rational, tekun dan bertahan pada prinsip. Menghadapi pandemi yang luar biasa ini,
kita perlu memusatkan upaya kita dan bekerja sama untuk mengatasi kesulitan, hanya dengan cara inilah kita
bisa menikmati masa depan yang cerah.

Terima kasih atas dukungan kalian.

Semoga pandemi cepat berlalu, dan Keluarga Besar Shoetown selalu sehat walafiat!

Ron Chang
Presiden Grup Shoetown
1 Apr 2020
战疫情 塑广硕 ——张荣梧总裁致广硕家人的一封信

各位职工:

大家好!

2020 年开春,一场新冠肺炎疫情从武汉蔓延至全国,延迟了我们的开工日期,2 月
10 日,广硕在政府与广硕家人们的协助下谨慎有序地复工。转眼已到四月,这一
个多月以来,不管是复工前的准备,还是后期对防疫工作的坚持,每个人都在为
打赢这场硬仗尽心尽责,我们持续对环境卫生管控,用餐秩序的准备,坚持每天
两次的体温测量,发放口罩和口罩垫片,目的都是全力保障职工安全,让大家安
心上班。事实也证明,广硕的防疫复工两不耽误,卓有成效,截止 3 月底,广硕
的复工率均保持在 97%以上,产能与疫前基本持平。我在此深深感谢每一位家人
的支持与付出。经此一疫,我相信每个广硕人都会更加懂得公众卫生与健康安全
的重要,并且倍加珍惜自己的工作。

就在中国疫情得到遏制之时,国外的灾疫却陆续爆发,欧美诸国交通阻断,封城
封国已然成为常态。受此影响,国际球类赛事全部推迟或停办,品牌门店关门歇
业,甚至连 2020 年东京奥运会也推迟到明年举办,以上的情况已造成运动鞋市场
销售行情严重下滑,产品滞销和库存已经成为不争的事实。广硕集团受疫情影响,
目前我们可能面临比 2008 年国际金融危机更大的挑战,我希望大家在心理和行动
上,都要有如临大敌的预期和准备。
3 月下旬,迫于目前不明朗的形势,我们不得不做出暂停招聘新工的决定。全球疫
灾造成的连锁反应和严峻态势正在逐步显现,接下来我们会面对的是客户减少或
取消订单。广硕集团在全球范围有数以万计的职工,如何保证大家的就业,如何
保证生产秩序的稳定,这是我们要共同破解的难题。当务之急,我们要节省各项
开支,减少成本,用更为广远的眼界支持公司政策做出的各种应急调整,只有让
自己活下来,才有资格谈论摆脱困境和迎接未来。

面对当前的疫情,前景未卜,充满了太多不确定的因素,我们必须要做好心理准
备,做好准备走一条虽然十分漫长,但是扎实的自我修炼之路,只有堂堂正正地
靠自身努力,不断反思自身失误,才能完成超越,这样迎来的胜利才是稳固的,
长久的。我们不妨换一个角度来看抗击疫情的这个过程,所谓浴火重生,实际上,
这也是重塑广硕的一次机会。

翻开人类发展的历史,与类似于新冠病毒这样的抗争,并不是第一次,所以我始
终相信,假以时日,当代昌明的医学一定会最终战胜病毒,让“停摆”的世界重
新焕发生机。而广硕也不是第一次面对生死存亡的危机,之所以我们能够坚持过
来,是因为我们总能保持清醒,持之以恒。面对这场巨大的疫灾,我们更要凝心
聚力,同舟共济,共克时艰,也只有这样,我们才能最终创享未来。

深深感谢支持广硕集团的家人们。

祝愿世界疫情早日消弭,广硕职工合家幸福安康 !

广硕集团 张荣梧总裁
2020.04.01

Anda mungkin juga menyukai