PROSEDUR Tanggal Terbit OPERASIONAL (SPO) dr.Syahrizal Antoni,SY.MPH Nip. 19701104 200012 1 001 Kartu penunggu pasien adalah kartu yang digunakan sebagai PENGERTIAN identitas oleh keluarga pasien saat menunggu pasien yang dirawat di ruang rawat inap RSUD Lubuk Basung.
- Untuk mengetahui identitas penunggu pasien
TUJUAN - Menjaga keamanan pasien yang dirawat di RSUD Lubuk Basung - Sebagai akses keluar masuk ruangan rawat inap saat menunggu pasien dan saat ada pergantian penunggu pasien. Keputusan Direktur RSUD Lubuk Basung Nomor Tahun 2020 KEBIJAKAN tentang Panduan Penggunaan kartu penunggu pasien rawat inap di RSUD Lubuk Basung A. Persiapan alat PROSEDUR 1. Kartu Penunggu pasien 1. Buku penggunaan kartu penunggu pasien 2. Brosur Tata Tertib RSUD Lubuk Basung 3. Stiker label nama 4. Stempel tanda kartu penunggu sudah dikembalikan pada petugas. B. Pelaksanaan 1. Pasien masuk lewat IGD atau poli meminta kartu penunggu ke Rekam Medik (MR) IGD dengan memberikan KTP penunggu atau pasien sebagai jaminan untuk mendapatkan kartu penunggu. 2. Petugas MR IGD, Brankarmen, Satpam dan Perawat ruangan berkewajiban menjelaskan kegunaan kartu penunggu dan sanksi apabila kartu penunggu hilang,serta proses penyerahan kartu penunggu ketika pasien akan pulang. 3. Petugas MR IGD mencatat nomor kartu penunggu sesuai tempat rawat inap dan nomor KTP penunggu dengan memberi kode sesuai nomor kartu penunggu. 4. Kartu penunggu digunakan untuk satu pasien yang dirawat. 5. Petugas MR IGD menempelkan stiker pada KTP yang berisi nomor kartu penunggu dan nomor HP penunggu pasien serta menempelkan stiker pada kartu penunggu yang berisi nama pasien yang dirawat. 6. Petugas Brankarmen, Satpam dan Perawat ruangan berkewajiban mengingatkan kembali apakah penunggu pasien sudah mendapatkan kartu penunggu sejak awal pasien dirawat. 7. Petugas satpam meminta keluarga pasien menitipkan kartu penunggu pada pos jaga satpam tengah apabila ada kepentingan untuk pergi keluar ruangan atau lingkungan Rumah Sakit dan mengambilnya kembali pada saat akan masuk ruangan. 8. Petugas satpam berkewajiban mengontrol apakah keluarga pasien yang keluar masuk ruangan rawat inap sudah memakai kartu penunggu. 9. Perawat ruangan meminta kartu penuggu pada saat pasien sudah diperbolehkan pulang. 10. Perawat ruangan memberi kode/ stempel ‘Kartu Penunggu sudah dikembalikan pada petugas” di bagian belakang berkas pengurusan administrasi kepulangan pasien serta meminta penunggu pasien untuk meminta KTP yang dititipkan di MR (IGD) sebagai jaminan mendapatkan kartu penunggu. 11. Petugas MR IGD menyerahkan kembali KTP penunggu kepada keluarga pasien pada saat pasien sudah diperbolehkan pulang dengan mempedomani tanda stempel yang diberikan perawat pada berkas pengurusan administrasi pulang. 12. Petugas Brankarmen dinas pagi setiap hari Senin, Rabu dan Jumat menjemput kartu penunggu yang sudah dikembalikan pasien disetiap ruangan rawat inap dan mengembalikannya ke bagian MR IGD dengan menyerahkan bukti serah terima,