Penuntun Praktikum Fisika Dasar FP UMI
Penuntun Praktikum Fisika Dasar FP UMI
DISUST]NOLEH:
Dra. Delima Panjaitan, M.$1.
DISUST]NOLEH:
Dra. Delima Panjaitan, M.Si
ALAMAT :
Med&n,
Pemilik
memp€roleh landasan teori yang lebih lengkap para mahasiswa dituntut rlntuk memt aca
buku literatur lain.
Dalam meogbadapi praktikum, Fara mahasiswa dibarapkan uifuk memp€$iapkan diri
sebaik-baiknya, traik persiapan fis& meolal maupu pengetahuan' karena setiap paktikum,
lima belas menit perlama akan diadakan quis mengenai percobaan yang akan dilakukan
untuk melihat sejauh maua persiapan dan pengenalad mahasi$ terhadap percobaan yarg
'a
akan dilaksanakan.
Selama menjalaokan praktikum agar mahasisiwa menjalan kan segala atuan dao
melalrukan percobaan sesuai delgan prosedur maupun arahan pembimbing demi
kelancaran dan suksesnp percobaan-percobaan yang dilaksanakan, sehingga pencapaian
tujuan Faktikun dapat t€tcapai dengan baik.
Menyadari bahwa penuntun ini masih jauh dad sempurna, penulis selalu t€rbuka
terhadap sarat-samn dar kritik yang benifat membangun demi penyempumaan
selarjutnya. Semoga penuntun ini bsmanfaat bagi pembaca dan dapat memenuhi
fungsinya sepflti yang diharapkan.
Medaq
Penlusuo"
1l
TATA TERTIB PRAKTIKUM
1. Praldikan wajib mengk$i seluruh matei Faktikwn.
2. Tidak ikut praktikum dengan/tanpa izin setraryrak drrakati, dibaruskan mengulangi
tahun aj amn berikutnya.
11t
BEBSRAPA PEDOMAN PRAKTIKT'M
l.Lak{rkanlah pengukuru dengan belar. Letsk mata harus dalam satu garis lurus dengal
bagian benda yang diukur dan skala penunjuk pada alat ukur. Jika b€nda yang akan diukur
vertikal, letakkan alat ukru venikal sejajar dengan benda, sehingga pandangan matq
bagian bende yang akan diukur dan skala penunjuk pada alat ukur b€rada pada satu garis
lulus horizontal (lihat gambar 1). Jika benda tedetak horizontgl maka garis tenebut herus
vertikal oibat gembar 2). Garis pandang membentuk sudut 90" dengan b€nda maupun
dengan alat ukur.
MA Keteransan :
I
i
M = mata
*{ -rr 4[l^"
,-i-+L
ioo
.t
B
-
cp garis pandang
= benda
Au = alal ukur
O- titik nol
tLl r-----fufi.-.r
Gambar L Gambar 2.
2.Data pengukuan dinrliskan surpoi satu desimal dibslakang skala terkecil yang terdapat
pada alat ukur )'ang dipakai.
Contoh : Pada mistar ukuan 30 cm skala terkecit adalah I mrn. Maka jika diminta
pengukuran dalam cm harus ditulis dalam dua desimal dibelakang kom4 jika
diminta dalam mm maka dihrlis sanpai satu desimal di belakang koma
Msalqva: 2,06 crn; 3,98 cm; 19,91 cm, 28,80 cm dansebagainya.
20,6 mm; 39,8 mm; 199,1 mm; 288,0 mm dan sebagainya.
3.Angka-angka pada tabel data auprm hasil p€rhitungan harus dituliskan dengan
konsist€iL aiinya jumlah desimal dibelakang komB harus tetap.
Contoh r 9,55; 25,6; 18,33;20,4356 Galah)
9,55,2,56; 1,8,8;2A$,56 (benar)
reteritian - -
[r
Percobaaa dikatakm teliti =11."'
jika hasil perhitmgan > 95 %
jika hasil perhitungan < 95 %
Percobaan tidak teliti
- >Yi
3
AYr : rillY, - Yl
- Tentukanlah harga AT per"amaan ,
X AYi
3
- Setelah Y dan AY diperoleh, maka ketolitian pqmbaan dapat diteDhrkan
dengan persamaan :
lv- rv 1
Kelelitian = l-l x
Percobaan dikatakan teliti
Lv I
jika hasil perhitungan > 95 %
l00o/o
I.TU.IUAX PERCOBAEX
l. Memahami bahwa benda yang bergerak di dalam fluida akad m€ndapat gaya gesekan yang
disebabkan kekentatan fl uida.
2. Menentukan koefisien kekentalan (koefisien viscositas) dari suatu zat cair dengal Hukum
Stokes.
5 Termometer
6. Stopwatch
7. Mistar
8. Jangka sorong
9. Mikometer skrup
I 0. Neraca Teknis
disebabkan oteh kekentalan fluida tersebut. Khusus untuk be da Mentuk bola dan bergerak di
dalam fluida yang tetap sifat-sifatny4 gaya gesekan yang dialami benda dapat dirumuskan
sebagai berikut :
F= -6tltlrv . (1)
l. Ruang tempat fluida tidak tertatas (ukuan luasnya cukup besar dibandingkan dengan ukuran
benda).
Jika sebuah benda padat yang bedentuk bola dan mempunyai rapat massa" jatuh di permukaan
zat csir dan bergerak tanpa kec€patan awal, bola te$€but {R a-mula akan mendapat percepatan.
Dengan bertatnbah besarnya kecepatan bolq maka gaya Stokes yang bekerja padanya juga
bertambah besar, sehingga pada akhirnya bola te{sebut bergerak dengan kecepatan tetap. Yaitu
setelah terjadinya keseimbangan antan gaya berat, gaya Archimedes dan gaya Stokes pada bola
'>]-
(p- p" ) ... (2)
9rl
dimana: p = rapat massa bola
-
rapat massa fluida (zat cair)
sn/-
T1: ... (3)
2c(p-p")
g = percepatan gravitasi
Bila percobaan yang dilakukaa tidak menenuhi syarat II.1, karem {luida yang akan ditentukan
koefisien kekentalannya, ditempatkan dalam tabung yang besarnya terbatas, sehingga tidak cukup
bes*r dibandingkan ukuran bob maka kecepatao bola harus dikoreksi ;
k = konstanta
(5)
Untuk harga d dan kondisi lainnya yalg sama, dibuat gJafik antara T vs r/T, untuk persamaan
diperoleh garis lurus, maka T. dapat ditentukan
Pada gam6ar t terlihat bola jatuh yang mengalani kesetimbangan gaya aotara gaya berat, gaya
Stokes dan gaya Archimedes.
KES
\ ARCH II'{EDE 5
BERAT
yang berlainan !
terlalu dekat dengan permukaan zat cair dat terlalu dekat dengan dasar tabung ?
tersebut I
4. Buktikan bahwa Tr' mempunyai harga yang tetap untuk berbagai bola pada d yang sama !
5. Beri ketelitian pada percobaan ini dari hasil-hasil yang didapat I
6. Apakah faedahnya menghitung Tl dulu untuk memperoleh q ?
7. Buatlah grafik T vs r/R I Jelaskan bentuk grafk tersebut !
8. Hitunglah harya T. dari grafik I
9. Hitung ko.stanta T. dari grafik !
10. Hitutrg konstanta k dari persamaan (4) dan (5) !
I. TUJUAN PERCOBAAN
Menentukan tegangan permukaan zat cair (T ) dengan penolongan pipa kapiler.
2. Bejam g€las
3. Statip dan penyangga
4 Mistar
5. Air dan tissu
dengan persamaar :
pghr
v: 2
(r)
V. PROSbDUR PERCOBAAN
1. Catatlah keadaan ruangan sebelum dilakukal percobaan (]' T, e) !
2. Masukkanlah pipa kapil€I ke dalarr bejana berisi air dalam ha'l ini pipa harus tegak lurus
terhadap permukaao zat cair !
2. Hitunglah P untuk tiap harga y pada V.4 dan hitutrg pula P rata-rata !
3. Bandingkan masiag-masing pipa kapiler tadi !
4. Bagimana pengaruh panjang pipa yang tercelup zal cair terhadsp kenaikan zat cair dalam
pipa ?
6. Mengapa tidak memakai cara penmkaan zat oair di dalam pipa kapiler lebih rendah daripada
di luar pipa ?
7. Terangkan mengapa tidak dipakai cara permulcan zat cair tepat pada ujung bawah
pemukaan I
8. Buatlah ulasan dao kesimpulan dari percobaan yalg telah dilahikan besrta saran-saran untuk
percobaen te$ebut !
C, BAITDUL FISIS
I. TUJUAN PERCOBAAN
1 Metgenal sifat-sifat badul fisis.
2- Menentuka$ percepatan gavitasi
2. Penggantung
3. Stopwatch
4. Mistar
5. Counler
o= -mgdsinO ..(I)
o = - mgd 0 ...( 2 )
Dengan mensubstitusi hukwn NeMon diperoleh periode gerak harmonis sebagai be.ikut :
t = zr,
"fi7i5
..(3)
I
I
Sedangkan menurut teori momeo kelunbamaa, untuk benda yang diput?r disekitar sumbu pada
jarak x dari pusat massa,
3 . Apakah yang dimaksud degan gerak harmonik teredam dan sebutkan contoh)'na !
V. PROSEDUR PERCOBAA:\
1. Letakkan batang a)'unan pada tiang ganturgan delgan jarak xl
2. Dengan mengambil sudut e kecd ( 0 < f ), lepaskan batang sehingga b€rgerak secara
:. Tentukan waktu yang dipe ukart untuk melakukan n kali osilasi sedikit-dikitnya dua kali
pengamatan !
I. TUJUAN PERCOBAAN
I Untuk menentukan kalorjenis beberapa bahan (benda)
2 Untuk menentukan kapasitas panas sebuah kaiorimeter bila diisi dengan air Panas
3. Membuktikan hukum Dulong dan Petit dari hasil percobaan
m. TEORI IUNGKASAh-
. Kapasilas kalo. ll dari snatu baha didcllnisikan scbagai pcrba dingitn antara kakrr yang discrap
dQ dengan perubahan temperatur dT.
Nilai Il akan juga scbanding dengan massa dari bahan yang diuji :
t n- l^,
Hr = N4.. C- ! ljl ... (r )
Ta-Tk
l0
Dimana : M*: massa air panas
C* = kapasitas panas jenis air (4,2 J/gK : 1 caVgK )
T* = Temperatur air panas yang ddinaksudkan
Pengukuan kapasitas kalor ini dilakukan bemlang kali dan haiilnya dinta-ratakan
Kalor jenis adalah jumlah panas yang dibutuhkan oleh satu gram suatu zat untuk menaikkan
ternperatur 1 'C. Apabila kedalam kalorimeter yang diisi air dengan temperatur T1 dimasukkan
logem panas yang temperatumya T2, maka pada suatu saat akan terjadi kesetimbangao termis
pada temperatur Ta , dimana T2 > Ta > Tl Apabila kalorimetq dalam logam dianggab
merupaka! sistem yaog tertutup dalam atti tidak ada pertuka.an energi dengan sistem yang diluar
atau pertukaran ini dapat diabaika4 maka menurur azas Black :
c6=
(Hk + M|rG, )(1h-TI) (4)
nb(72-Ta)
ll
IV. TUGAS PENDAHULUAN
(2) dan (3) dalam
1. Apakah arti dan satuao dari hurulhurufyang dipakai pada persamaan (1)'
satual SI ?
V. PROSEDUR PERCOBAAN
1 sediakanlah alat-alal menurut daffar I
18. Aduk air dalam kalori meter sambil mengamati suhunya' catat suhu maksimum yang dicapai
T, 'C !
t2
\.I. TUGAS AKHIR
1. Tentukanlah kapasitas panas kalorimeter dengan menggunakan persamaal (3) I
2. Tentukanlah kalorjenis dari masing-masing logam !
3. Tentukanlah ketelitian percobaan saudara jika diketahui harga kalor jenis masing-masing
l3
'f
DATA PERCOBAAN
Nama Mahasiswa
I NtM :
I Group/Sub Croup :
Bolal :r:.........mm
Bolall:r: ....-mm
Bola III: r : ...... mrn
! I rar:
Jarak Bola Waktu temDuh t (defikI
I I Tempul (cm
TernDuh rl t2 t3 t rata-rata
I
II
III
I
I
IIi
I
Ii
II
lviedan.
Diketahui Asisterl
rj
'f
I
l4
i
DATA PERCQEAAN
Nama Mahasiswa
NIM
Group/Sub Group
Judul Percobaan : Tegangan Permukaan zat cair
Hari/f anggal Percobaan
Nama Asisten
Lfi<uran zat cair : %
i kolorn zat cair dalam
h3
Diameter S-0,5mm
Diamelei 0- l,0mm
Diamctcr d:l 5mm
Diameter 0:0,5mm
Diameter $:l.0mm
$-0.5mm
q:l,0lr1m
rlr I jmrr
.
h rata-rata
Medan.
Diketahui Asistcn
15
DATA PERCOBAAN
Nama Mahasiswa
NIM
Group/Sub Group
Mcdan,
Diketahui Asisten
l6
I
I
DATA PERCOBAAN
Nama Mahasiswa
NIM
Group/Sub Group
Judul Percobaan : Kalor Jenis Bebelapa Logam
Hari/Tanggal Percobaan
Nama Asisten
rio-l :!,
Massa za1 cai.
r4fl
Medan,
Dike13hui Asisten
1'7