Anda di halaman 1dari 25

PENT]NTUN

PR,dKTIKUM FISIKA DASAR

DISUST]NOLEH:
Dra. Delima Panjaitan, M.$1.

LABORATORIUM FISIKA DASAR


FAKULTAS PER.TANIAN
UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
MEDAN
PENUNTUN
PR.AKTIKUM F'ISIKA DASAR

DISUST]NOLEH:
Dra. Delima Panjaitan, M.Si

LABORATORIUM FISIKA DASAR


FAKULTASPERTANIAN I
UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
MEDAN
LABORATORIUM F'ISIKA DASAR
UNTVERSITAS METIIODIST INDONNSIA
MEDAN

ALAMAT :

Med&n,
Pemilik

NB:BilN k€temu pe[unttrn ini


Mohon dikembalikan ke
Alamat di atr$ (.-"".-..'-......'.'..'.'.-)
KATA PENGANTAR
Buku penuntun Praktikum Fisika Dasar ini dipeniapkan dan disusun denga! tujDan agar
mahasiswa yang msngikuti mata kuliah Praktikum Fisika Dasar dapat melakukan
percobaal -percobaan di Laboralorium dengan baik.
Adapun isi p€nunt$ ini rclatif singkat, karena hanla terdid dari garis b€sar tcnlang
pengertian, prinsip, prosedur kerja dan cara m€laporkan hasil percobaan' sehingga wrtuk

memp€roleh landasan teori yang lebih lengkap para mahasiswa dituntut rlntuk memt aca
buku literatur lain.
Dalam meogbadapi praktikum, Fara mahasiswa dibarapkan uifuk memp€$iapkan diri
sebaik-baiknya, traik persiapan fis& meolal maupu pengetahuan' karena setiap paktikum,
lima belas menit perlama akan diadakan quis mengenai percobaan yang akan dilakukan
untuk melihat sejauh maua persiapan dan pengenalad mahasi$ terhadap percobaan yarg
'a
akan dilaksanakan.

Selama menjalaokan praktikum agar mahasisiwa menjalan kan segala atuan dao
melalrukan percobaan sesuai delgan prosedur maupun arahan pembimbing demi
kelancaran dan suksesnp percobaan-percobaan yang dilaksanakan, sehingga pencapaian
tujuan Faktikun dapat t€tcapai dengan baik.
Menyadari bahwa penuntun ini masih jauh dad sempurna, penulis selalu t€rbuka
terhadap sarat-samn dar kritik yang benifat membangun demi penyempumaan
selarjutnya. Semoga penuntun ini bsmanfaat bagi pembaca dan dapat memenuhi
fungsinya sepflti yang diharapkan.

Medaq
Penlusuo"

Dra. Delima Pa4iaitarL M.Si


DAI'TAR ISI

1l
TATA TERTIB PRAKTIKUM
1. Praldikan wajib mengk$i seluruh matei Faktikwn.
2. Tidak ikut praktikum dengan/tanpa izin setraryrak drrakati, dibaruskan mengulangi
tahun aj amn berikutnya.

3. Wajib hadir sepuluh medt sebelue prakrikum dimulai.


4. Plaklikarl harus mengenakanjas praktikum selama di laboratoriurn.
5. Praktikan rajib memiliki pe ntun praktikum.
-
6. Setiap Faktikan harus aktifdalam melaksanakan praktikum.
7. Setiap kesulitaa dalam praktikum harus dilapo*an kepada asisten.
8. Tidak dib€n.arkan melakukan percobaar/mengutak-atik alat selai! yaDg
dipedntahkan asislen-
9. Kehilangan&erusakan aiat yang dipakai menjadi tanggung jarab sepenuhaya dari
pmktikan.
10. Tiap praktikan wajib memiliki kain lsp, catatan, alat hrlis.
11. Tiap praktikan wajib membuat tugas, data dan laporan sendiri.
12. Tiap Faktika! wajib mengikuti responsi/quis.
13. Tidak dibenarkan m€ngganggu praktikan atau sub group lain.
14. Fomat tugas, dan laponn ditenhrkat oleh doser/asisten.
15. Dilarang meninggalkan laboratorium tanpo seizin dosen/asisten.
16. Trap paktikan yyajib menjaga kcb€rsihan taboratorium.
1 7. Praktikan harus membenahi kembali dan membersihkan alat-alat yang dipergunakan

setelah selesai plaktikun


18. Iaporan paktikum diserahkan pada saat akan melakukan Faktikum selanjuhya,
dan pakikan lidak dipcrkenankm mengikuti praktikum sebelum menyerahkan
laporan praktikum yang retah selesai.
19. Tidakdibena*at memakai sandal, topi dida.lam labolatoriilm.
20. Selama msnjalani praktikum, praktitan harus dalam keadaan sopaa, tertib scrta
tidak meftbuat kedbutan, kegaduharL yang dapat m€ngganggu jaiamya prattikum.

11t
BEBSRAPA PEDOMAN PRAKTIKT'M
l.Lak{rkanlah pengukuru dengan belar. Letsk mata harus dalam satu garis lurus dengal
bagian benda yang diukur dan skala penunjuk pada alat ukur. Jika b€nda yang akan diukur
vertikal, letakkan alat ukru venikal sejajar dengan benda, sehingga pandangan matq
bagian bende yang akan diukur dan skala penunjuk pada alat ukur b€rada pada satu garis
lulus horizontal (lihat gambar 1). Jika benda tedetak horizontgl maka garis tenebut herus
vertikal oibat gembar 2). Garis pandang membentuk sudut 90" dengan b€nda maupun
dengan alat ukur.
MA Keteransan :
I
i
M = mata
*{ -rr 4[l^"
,-i-+L
ioo
.t
B
-
cp garis pandang
= benda
Au = alal ukur
O- titik nol
tLl r-----fufi.-.r
Gambar L Gambar 2.

2.Data pengukuan dinrliskan surpoi satu desimal dibslakang skala terkecil yang terdapat
pada alat ukur )'ang dipakai.

Contoh : Pada mistar ukuan 30 cm skala terkecit adalah I mrn. Maka jika diminta
pengukuran dalam cm harus ditulis dalam dua desimal dibelakang kom4 jika
diminta dalam mm maka dihrlis sanpai satu desimal di belakang koma
Msalqva: 2,06 crn; 3,98 cm; 19,91 cm, 28,80 cm dansebagainya.
20,6 mm; 39,8 mm; 199,1 mm; 288,0 mm dan sebagainya.
3.Angka-angka pada tabel data auprm hasil p€rhitungan harus dituliskan dengan
konsist€iL aiinya jumlah desimal dibelakang komB harus tetap.
Contoh r 9,55; 25,6; 18,33;20,4356 Galah)
9,55,2,56; 1,8,8;2A$,56 (benar)

4.CaIa Menadukan Keteliliaa Percobarn

Ketclitian percobaan depat ditentukan dengan dua cam ]'aitu :


a.Membandinqkan nil|i hasil p€rcobran denqan nllai vane ssunqqubnva attu nilai
Elclc$alJlercE[.
Contoh : Jika nilai Percobaao : G
Nilai yang sesungguhnya = H
Makn ketelitian percobaan dapat ditentukan dengan :

reteritian - -

[r
Percobaaa dikatakm teliti =11."'
jika hasil perhitmgan > 95 %
jika hasil perhitungan < 95 %
Percobaan tidak teliti

a. Membardins}an Nihi Es3il Artrr Uleraatr Pada Peicobrrn it! serdiri


Contoh : - Pada tnangan I dipercleh nilai = Yl
Pada Ulangan Il diperoleh nilai :Y2
Pada l.llangan IiI diperoleh nilai : Y3

- Tentukan nilai Y dengan penamao:

- >Yi
3

- Tentukan barga A Y; dengan persamaal :

AYr : rillY, - Yl
- Tentukanlah harga AT per"amaan ,

X AYi

3
- Setelah Y dan AY diperoleh, maka ketolitian pqmbaan dapat diteDhrkan
dengan persamaan :

lv- rv 1
Kelelitian = l-l x
Percobaan dikatakan teliti
Lv I
jika hasil perhitungan > 95 %
l00o/o

Percobaan tidak teliti jika hasil perhitrmgan <95 %


A.EUKUM STOKES

I.TU.IUAX PERCOBAEX
l. Memahami bahwa benda yang bergerak di dalam fluida akad m€ndapat gaya gesekan yang
disebabkan kekentatan fl uida.

2. Menentukan koefisien kekentalan (koefisien viscositas) dari suatu zat cair dengal Hukum
Stokes.

II. BAflAN DAN ALAT-AI,AT


1. Tabung gelas

2. Bola - bola bakelit


3. Zat &it
4. Sendok saringan

5 Termometer

6. Stopwatch
7. Mistar
8. Jangka sorong

9. Mikometer skrup
I 0. Neraca Teknis

III. TDORI RINGKASAN


Setiap benda bergerak dalam suatu fluida (zat aair atau gas) akan mendapat gaya gesekan yang

disebabkan oteh kekentalan fluida tersebut. Khusus untuk be da Mentuk bola dan bergerak di

dalam fluida yang tetap sifat-sifatny4 gaya gesekan yang dialami benda dapat dirumuskan
sebagai berikut :

F= -6tltlrv . (1)

Dimana ; F = gaya gesekan yang bekerja pada bola

koefl siell kekentalan fluida


jari-jari bola
kecepatan relatif bola terhadap fluida
Rumus diatas dikenal sebagai Hukum Stokes. Tanda negatip menunjukkan arah gaya F
berlawanaa dengan arah kecepatan v.

Syarat syarat yang diperlukan supaya hukum Stokes berlaku :

l. Ruang tempat fluida tidak tertatas (ukuan luasnya cukup besar dibandingkan dengan ukuran
benda).

2. Tidak ada turbelensi di dalam fluida.


J. Kecepatan v tidak besar. sehingga atiran masih linier.

Jika sebuah benda padat yang bedentuk bola dan mempunyai rapat massa" jatuh di permukaan
zat csir dan bergerak tanpa kec€patan awal, bola te$€but {R a-mula akan mendapat percepatan.
Dengan bertatnbah besarnya kecepatan bolq maka gaya Stokes yang bekerja padanya juga

bertambah besar, sehingga pada akhirnya bola te{sebut bergerak dengan kecepatan tetap. Yaitu
setelah terjadinya keseimbangan antan gaya berat, gaya Archimedes dan gaya Stokes pada bola

te$eb{rt. Dalam hal ini berlaku persamaan :

'>]-
(p- p" ) ... (2)
9rl
dimana: p = rapat massa bola
-
rapat massa fluida (zat cair)

Dari persamaan (2) ini dapat diturunkan persamaan :

sn/-
T1: ... (3)
2c(p-p")

dimana : T = waktu yang diperlukan bola menempuh jarak d.


d = jarak jatuh yang ditempuh bola

g = percepatan gravitasi

Bila percobaan yang dilakukaa tidak menenuhi syarat II.1, karem {luida yang akan ditentukan
koefisien kekentalannya, ditempatkan dalam tabung yang besarnya terbatas, sehingga tidak cukup
bes*r dibandingkan ukuran bob maka kecepatao bola harus dikoreksi ;

V"=v ( I + k r/R) . (4)


Dimana: v = ke.cepatan bola yang diukur
vo = kecepalan yang s€benarnya

k = konstanta

R= jari-jari tabury tempat fluida


Karena v= d/T, maka persamaat (4) dapat ditulis sebagai berikut :

T/T. = k r/R +1 ...(5)

(5)
Untuk harga d dan kondisi lainnya yalg sama, dibuat gJafik antara T vs r/T, untuk persamaan
diperoleh garis lurus, maka T. dapat ditentukan
Pada gam6ar t terlihat bola jatuh yang mengalani kesetimbangan gaya aotara gaya berat, gaya
Stokes dan gaya Archimedes.

KES

\ ARCH II'{EDE 5

BERAT

Gambar l, Pengukuran viscositar fluida dengan sistem bola jatuh

IV. TUGAS Pf,NDAEULUAN


1. Tuliskan defeaisi koefisien kekentalan zat cair secara unmm !

2. Apakah satuan koefisien kekentaian dalam SI ? dan dalam sistem CGS ?


3. Bagaimana hubungan satuan tersebut dalam kedua sistem ters€but ?
4. Apakah akibatnya bila kecepatan bola relatifbesar terhadap fluida ?
5. Buktikan persaman (2) dan (3) !
V. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Ukurlah diameter tiap bola d€ngar milcometer skrup (3x) dan timbatB tiap-tiap bola dengan
neraca teknis I

2. Ukudah diameter bagian dalan tabung denganjangka sorcng (3x) I


3. Catat temperatur zat cair sebelum dan sesudah percobaan !
4. Ukur rapat massa zat cair sebelum dan sesudah percobaan I
5. Tempatkan gelang kawat (benang) yang melingkar di tabung kita-kir8 5 cm di bawah
pe.mukaan zat cair dan diatas dasar tabung I

6. Uku ahjarakjatuh d (arak adara kedua benang)!


7. Masukkjn s€odok saringa[ sampai dasar tabung !
8. Ukurlah waku jatuh T untuk tiap-tiap bola (5x) I
9. Ubah letak benang sehingga jaruk d berubah. Lakukantah langkah 6 s/d 8, untuk lima jalak d

yang berlainan !

10. Ulangilah langkah 3 yd 9 untuk temperatur yang berbeda !

VI. TUGAS AI(EIR


1. Bagaimanakah harus mmilih jarak d? Apa akibatnya bila memilih letak benang tersebut

terlalu dekat dengan permukaan zat cair dat terlalu dekat dengan dasar tabung ?

2. Htunglah Tl uduk tiap-tiap bola dan tiap{iap d !

3 . Buatlah grafik Tl vs 4 kemudian hiturg r1 (koeflsi$ kekentalan ) dengan memakai grafik

tersebut I
4. Buktikan bahwa Tr' mempunyai harga yang tetap untuk berbagai bola pada d yang sama !
5. Beri ketelitian pada percobaan ini dari hasil-hasil yang didapat I
6. Apakah faedahnya menghitung Tl dulu untuk memperoleh q ?
7. Buatlah grafik T vs r/R I Jelaskan bentuk grafk tersebut !
8. Hitunglah harya T. dari grafik I
9. Hitung ko.stanta T. dari grafik !
10. Hitutrg konstanta k dari persamaan (4) dan (5) !

11. Hitunglah rl setelah dikoreksi !


A,MENENTUKAN TEGANGAN PERMUKAAN ZAT CAIR

I. TUJUAN PERCOBAAN
Menentukan tegangan permukaan zat cair (T ) dengan penolongan pipa kapiler.

IL BASAN DAN ALAT -AI"AT


I Pipa kapiler dengan diameter 0.5 mm. 1,0 mm, 1.5 mm

2. Bejam g€las
3. Statip dan penyangga
4 Mistar
5. Air dan tissu

III. TEORI RINGKASAN


Jika suatu pipa kapiler dengan kedua ujungnya tertruk4 salah satu ujungnya dimasutkan ke
dalan zat cair, maka zat cair tersebut aka! naik (masuk) kadalam pipa kapiler. Hal ini te.jadi
kerena adanya tegalgan pe.mukaan zal cair tersebut. Tegangan petmukaan zal cair ( Y ) ini di cari

dengan persamaar :

pghr
v: 2
(r)

dimana jari-jati bagian dalam pipa kapiler


h: kenaikan zat cair dalam pipa Lapiler
percepatan gavitasi
massa jenis zat cair

Gambsr 1. Keraikan p€rmukaan zat cair pada pipa kapilcr.


Tegangan permukaan dapat pula diperoleh dengan jalan meniup ujung pipa sampai permukaan

air pada ujung bawah pip4 maka tegangar permukaan :


Pr
y _ ... (2)
2
dimana: P: tekanan relatifudara di dalam pipa

iV. TUGAS PENDAEULUAN


l Apakah yang dimaksud dengan tegangal permrkaan ?

2. Apakah tegagan permukaan suatu zat cair itu konstar ? -


3. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi tegengan permukaan suatu zat cair !
4. Buklikan persamaan (t) dan ( 2 ) !

V. PROSbDUR PERCOBAAN
1. Catatlah keadaan ruangan sebelum dilakukal percobaan (]' T, e) !

2. Masukkanlah pipa kapil€I ke dalarr bejana berisi air dalam ha'l ini pipa harus tegak lurus
terhadap permukaao zat cair !

3. Ukurlah tinggi kolom zat cair di dalam pipa kapiler (h) I


4. Ulangi percobaan di atas untuk beberapa temPat yang berbeda I
5. tilangi prosedur 2-4 dengan menggunakan pipa kapiler lain !

VI. TT]GAS AKEIR


l. Hitunglah y untuk tiap pengukuran V.4 dan V. 5 kemudian hitunglah harga'y rata-rata !

2. Hitunglah P untuk tiap harga y pada V.4 dan hitutrg pula P rata-rata !
3. Bandingkan masiag-masing pipa kapiler tadi !
4. Bagimana pengaruh panjang pipa yang tercelup zal cair terhadsp kenaikan zat cair dalam

pipa ?

5. Sebutkan sumber-sumber kesalahan yang nnmgkin timbul dalam percobaan ini I

6. Mengapa tidak memakai cara penmkaan zat oair di dalam pipa kapiler lebih rendah daripada
di luar pipa ?
7. Terangkan mengapa tidak dipakai cara permulcan zat cair tepat pada ujung bawah
pemukaan I

8. Buatlah ulasan dao kesimpulan dari percobaan yalg telah dilahikan besrta saran-saran untuk
percobaen te$ebut !
C, BAITDUL FISIS

I. TUJUAN PERCOBAAN
1 Metgenal sifat-sifat badul fisis.
2- Menentuka$ percepatan gavitasi

II. BATIAN DAN ALAT-ALAT


1. Bandul fisis terdtui dari batang logam

2. Penggantung
3. Stopwatch
4. Mistar
5. Counler

IIL TEORI RINGKASAI{


Sebuah benda tegar disilik pada suatu tempat sehingga dapat bergenk dalam bidang rertikal
I
dengan silik itu sebagai sumbu, merupakan suatu bandulan fisis Pada gambar suatu benda
' bsrmassa m disilik pada suatu tempat yang bertindak sebagai sumbu horizontal pada titik P, pada
jarak X dari pusat ma$sanya. Benda diaym sehingga membentuk sudut 0 dari posisi setimbang,

maka torks pemulih pada simpaogiatr 0 ialah :

o= -mgdsinO ..(I)

Untuk zudut kecil ( 0 k€€il ) maka

o = - mgd 0 ...( 2 )

Dengan mensubstitusi hukwn NeMon diperoleh periode gerak harmonis sebagai be.ikut :

t = zr,
"fi7i5
..(3)

Dimana : I = momen kelembaman batang terhadap sumbu melalui P


L_

I
I

Gambar 1, RrtrgkaiaD percobaan Brndd trisis

Sedangkan menurut teori momeo kelunbamaa, untuk benda yang diput?r disekitar sumbu pada
jarak x dari pusat massa,

I=L * mx2 ..(4)

l)imana L = momen kelembaman melalui pusat ruassa.


Untuk suatu benda berbentuk batang. dimana lebar batang jauh leb r kecil dari paDjang batang
berlaku persamau :

L= U72 rlL2 ...( s )

Dengan mensubstitusi persamaan 3, 4 dan 5 diperoleh periode geralon ;

T2 = 4rc2 lg Il: /12x + x1 ...( 6 )


IV.TUGAS PENDASULUAN
l. Apakah yang dimaksud dengan gelararl gerak periodik dan osilasi ?
2. Apakah vang dimaksud dengatr gerak harmonik sederhana dan sebutkan contohnya !

3 . Apakah yang dimaksud degan gerak harmonik teredam dan sebutkan contoh)'na !

4. Bukikan p€.samaan 3 dan persamaao 5 !

V. PROSEDUR PERCOBAA:\
1. Letakkan batang a)'unan pada tiang ganturgan delgan jarak xl
2. Dengan mengambil sudut e kecd ( 0 < f ), lepaskan batang sehingga b€rgerak secara

harmonis dalam suatu bidang I

:. Tentukan waktu yang dipe ukart untuk melakukan n kali osilasi sedikit-dikitnya dua kali
pengamatan !

4. Hitunglah pedqde gerakao I

5. ttlangi percobau diatas untuk dlai x yang berb€da I


6. Ukurlah padang batang (L) I

1. Mengapa simpangan tidak boleh te.lalu b€sar ?


2. Sebutkan cara lain menentukan nilai gravilasi !

3. Hitunglah gravitasi uduk setiap data dari percobaao ssudara !


4. Hiturylah harga g rata-.ata serta ketelitiannya !
5. Berikan ulasan serta kesalahan yang mungkin terjadi I
O. KALOR JINIS BIBXRAPA LOGAM

I. TUJUAN PERCOBAAN
I Untuk menentukan kalorjenis beberapa bahan (benda)
2 Untuk menentukan kapasitas panas sebuah kaiorimeter bila diisi dengan air Panas
3. Membuktikan hukum Dulong dan Petit dari hasil percobaan

II. BAHAN DAN ALAT.ALAT


l. Kalorimeter 8 Metal cylinder, set of3

2 Termometer 9 Glass Beak€r Short 25 ml

3. Stopclock 10. Glass Beaket Long 600 mi

4 Pengaduk I I Aluminium Pot 1000 ml

5. Neraca Ieknis 12. tsutane tsurner (Labogaz 206 lypci


6 Distelled waler tsase tbr tsutane tsurnct
'1.
? fish Line L l00m i4. T.iple Beams tsalance

m. TEORI IUNGKASAh-
. Kapasilas kalo. ll dari snatu baha didcllnisikan scbagai pcrba dingitn antara kakrr yang discrap
dQ dengan perubahan temperatur dT.

rr : dQ/d i' ...(l)

Nilai Il akan juga scbanding dengan massa dari bahan yang diuji :

-H_,1! ... (2)


nt ndI'

Dimaaa C = kapasitas kalorjenis


Kapasitas kalor kalorimeter drtentukan sebagai berikut ;

t n- l^,
Hr = N4.. C- ! ljl ... (r )
Ta-Tk

l0
Dimana : M*: massa air panas
C* = kapasitas panas jenis air (4,2 J/gK : 1 caVgK )
T* = Temperatur air panas yang ddinaksudkan

T! = 'femperatur akhir sistem

Tk = Temperatur awal kalorimeter

Pengukuan kapasitas kalor ini dilakukan bemlang kali dan haiilnya dinta-ratakan
Kalor jenis adalah jumlah panas yang dibutuhkan oleh satu gram suatu zat untuk menaikkan
ternperatur 1 'C. Apabila kedalam kalorimeter yang diisi air dengan temperatur T1 dimasukkan
logem panas yang temperatumya T2, maka pada suatu saat akan terjadi kesetimbangao termis
pada temperatur Ta , dimana T2 > Ta > Tl Apabila kalorimetq dalam logam dianggab

merupaka! sistem yaog tertutup dalam atti tidak ada pertuka.an energi dengan sistem yang diluar
atau pertukaran ini dapat diabaika4 maka menurur azas Black :

c6=
(Hk + M|rG, )(1h-TI) (4)
nb(72-Ta)

Dimana : C! = kapasitas panas jenis bahan (logam)


Hr = kapasitas kalorimeter
T" = Temperatur akhir sistem

Gamb&r l. Gambar percobran Kalorioeter

ll
IV. TUGAS PENDAHULUAN
(2) dan (3) dalam
1. Apakah arti dan satuao dari hurulhurufyang dipakai pada persamaan (1)'
satual SI ?

2. Sebutkan hukum atau azaB Black !

pertukaran kalor dengan


3. Usaha apakah yang dapat dilakukan untuk mengurangi pergaruh
seLitarnya ? Jelaskan I

4. Terangkan metode lain untuk menentukso kapasitas kalorlpa&s) kalorimeter !

5. Buktikan persamaan (4) !

V. PROSEDUR PERCOBAAN
1 sediakanlah alat-alal menurut daffar I

2. Isilah pot dengan air lalu panaskan sampai m€ndidih I


3. Hitunglah terlebih dahulu nilai air dari kalorimeter !
4. Isi kalorimeter dengan air sejumlah berat tertentu I
5. Ukur suhu air beserta kalodmeter I

6. Isilah gelas ukur dengan air mendidih, catat junrlah isinya 1

7. Masukkan air mendidih kedalam kalorimeter dan aduklah !


8. Baca dan cahtlah suhu terakhir lalu hitunglah nilai air
9. Timbanglah logam yarg akan diukur kalor j€nisnya I
10. lkatkan benang pada logam tersebut, lalu rnasukkan ke pot (ketel) I
oC
I 1. Panaskan pot sampai suhu logam T, !

12. Semertara itu tirnbanglah kalorimeter dengan pengduk I

13. Isi kalodmeter dengan air, sesudah itu tirnbang kembali !

14. Lalu tenh.rkan rnassa air dalam kalorimeter itu !

15. Ukui temperatur air dingifl di dalam kalorimeter Tr 'C !

16. Pindahkan log,am yang sudah dipanaskan itu ke dalam Lalodmeter I

17. Pasang tutup kalorimeter ,

18. Aduk air dalam kalori meter sambil mengamati suhunya' catat suhu maksimum yang dicapai
T, 'C !

19. Ulangi plosedur yang diatas urltuk logam yang lain !

20. Lrlangi prosedur diaias untuk zat cair yang lain !

t2
\.I. TUGAS AKHIR
1. Tentukanlah kapasitas panas kalorimeter dengan menggunakan persamaal (3) I
2. Tentukanlah kalorjenis dari masing-masing logam !

3. Tentukanlah ketelitian percobaan saudara jika diketahui harga kalor jenis masing-masing

bahar (logam) s€bagai berikut :

Logam Kalor jenis Kalor jenis Daerah suhu


(caYe"C) (J/g'c) . ('c)
Aluminium 0,215 0,900 17-100

Telnbaga 0,093 0,389 15-100

Tirnbal 0,031 0,128 20-100

Baja 0,112 0,469 r8-100

Kuningan o,u92 0,387 20- 100

Kac 0,201 0,840 15-100

4. Hitr.rnglah kalorjenis cairun yang tain !


5 . Buatlah kesimpular dari hasil percobaan saudara !

l3
'f
DATA PERCOBAAN

Nama Mahasiswa

I NtM :

I Group/Sub Croup :

Judul Percobaan : Ilukum Stokes


Hari langgal Percobaan

Nama Asisten : ......_....... .......

Bolal :r:.........mm
Bolall:r: ....-mm
Bola III: r : ...... mrn

! I rar:
Jarak Bola Waktu temDuh t (defikI
I I Tempul (cm
TernDuh rl t2 t3 t rata-rata
I
II
III
I
I
IIi

I
Ii

II

lviedan.

Diketahui Asisterl

rj

'f
I

l4

i
DATA PERCQEAAN

Nama Mahasiswa
NIM
Group/Sub Group
Judul Percobaan : Tegangan Permukaan zat cair
Hari/f anggal Percobaan
Nama Asisten
Lfi<uran zat cair : %
i kolorn zat cair dalam
h3
Diameter S-0,5mm
Diamelei 0- l,0mm
Diamctcr d:l 5mm

I Ikuran 7at cair l/2


i kolom zat caia dalam

Diameter 0:0,5mm
Diameter $:l.0mm

$-0.5mm
q:l,0lr1m
rlr I jmrr
.

h rata-rata

Medan.
Diketahui Asistcn

15
DATA PERCOBAAN

Nama Mahasiswa
NIM
Group/Sub Group

Judul Percobaan : Bandul Fisis


IJari/Ianggai Percobaan
Nama Asisten

Jarak Waktu melakukan Pcriode


x N osilasi (detik) T
(cm) (detik)

Mcdan,

Diketahui Asisten

l6

I
I
DATA PERCOBAAN

Nama Mahasiswa

NIM
Group/Sub Group
Judul Percobaan : Kalor Jenis Bebelapa Logam
Hari/Tanggal Percobaan
Nama Asisten

A. Menentukan Kapasitas Kalorimeter llt


Massa Air vans di

llMenenrukan Kalor Jenls BeberaDa Loqam


Massa air dingin M
Bahan Massa (gr) '[-t (') Tz(\ 'Iaf
Kuningan
Bula
AIu:niniun
r!-s!a .

rio-l :!,
Massa za1 cai.

r4fl

Medan,

Dike13hui Asisten

1'7

Anda mungkin juga menyukai