Hukum Perdata Dibagi Menjadi Empat (Menurut Ilmu Pengetahuan)
Hukum Perdata Dibagi Menjadi Empat (Menurut Ilmu Pengetahuan)
Files
Record
Status
Week Week 14
hukum kekeluargaan
mengatur perihal hubungan-hubungan hukum kekeluargaann, misal:
pernikahan, perceraian
hukum kekayaan
mengatur perihal hubungan yang dinilai dengan uang.
Hak-hak kekayaan, terbagi lagi atas:
hak-hak yang berlaku terhadap tiap orang dan karenanya dinamakan hak
mutlak
hak-hak yang hanya berlaku terhadap seorang atau suatu pihak yang
tertentu saja dan karenanya dinamakan hak perseorangan.
hak mutlak yang memberikan kekuasaan atas suatu benda yang dapat
terlihat dinamakan hak kebendaan
hukum warisan
mengatur akibat-akibat hubungan' keluarga terhadap harta peninggalan
seseorang.
Sistematika KUHPerdata
UAS 1
buku I → perihal orang → hukum tentang diri sendiri dan hukum keluarga
menurut B.W. seorang perempuan yang telah kawin pada umumnya juga tidak
diperbolehkan bertindak sendiri dalam hukum, tetapi harus dibantu oleh
suaminya. Ia termasuk golongan orang yang oleh hukum dianggap kurang
cakap.
Tempat Tinggal
UAS 2
menurut pasal 17 BW tempat dimana ia menempatkan pusat kegiatannya
co: aku asal malang ktp ku di malang
2. Tempat kediaman
UAS 3
pasal 22 BW → Dengan tidak mengurangi ketentuan dalam pasal yang lalu,
buruh mempunyai tempat tinggal di rumah majikan mereka bila mereka
tinggal serumah dengannya
Tempat tinggal
Tempat tinggal yg dipilih
Pasal 24 BW : domisili hukum → Dalam suatu akta dan terhadap suatu soal
tertentu, kedua pihak atau salah satu pihak bebas untuk memilih tempat
tinggal yang lain daripada tempat tinggal yang sebenarnya. Pemilihan itu
dapat dilakukan secara mutlak, bahkan sampai meliputi pelaksanaan
putusan Hakim, atau dapat dibatasi sedemikian rupa sebagaimana
dikehendaki oleh kedua pihak atau salah satu pihak. Dalam hal ini surat-
surat juru sita, gugatan-gugatan atau tuntutan-tuntutan yang tercantum
atau termaksud dalam akta itu boleh dilakukan di tempat tinggal yang
dipilih dan di muka Hakim tempat tinggal itu.
Hukum Benda
Pengertian yang paling luas dari perkataan "benda" ("zaak") ialah segala
sesuatu yang dapat dihaki oleh orang. Di sini benda berarti obyek sebagai
lawan dari subyek atau "orang" dalam hukum.
UAS 4
c) benda yang dapat dibagi (contoh : beras) dan yang tidak dapat dibagi
(contoh : seekor kuda);
d) benda yang bergerak (contoh : perabot rumah) dan yang tak bergerak
(contoh : tanah).
benda dapat tergolong tidak bergerak, pertama karena sifatnya, kedua karena
tujuan pemakaiannya, ketiga karena memang demikian ditentukan oleh
undang-undang.
benda dapat tergolong bergerak karena sifatnya atau ditentukan oleh undang-
undang.
Macam-macam benda
Hak Kebendaan
Hak kebendaan:
c) preferent: hak kebendaan yang lebih dulu terjadi akan lebih diutamakan
daripada yang terjadi kemudian
UAS 5
Hak perseorangan
Bezit ialah suatu keadaan lahir, di mana seorang menguasai suatu benda
seolah-olah kepunyaannya sendiri, yang oleh hukum diperlindungi, dengan
tidak mempersoalkan hak milik atas benda itu sebenarnya ada pada siapa.
Bezit atas suatu benda yang bergerak, diperoleh secara asli dengan
pengambilan barang tersebut dari tempatnya semula, sehingga secara
terang atau tegas dapat terlihat maksud untukmemiliki barang itu.
Bezit atas suatu benda yang bergerak dengan bantuan orang lain
(pengoperan), diperoleh dengan penyerahan barang itu dari tangan
UAS 6
bezitter lama ke tangan bezitter baru.
Seorang yang mempunyai hak eigendom (milik) atas suatu benda dapat
berbuat apa saja dengan benda itu (menjual, menggadaikan, memberikan,
bahkan merusak), asal saja ia tidak melanggar undang-undang atau hak
orang lain
hak opstal
hak erfpacht
hak pakai hasil → suatu hak kebendaan untuk menarik penghasilan dari
suatu benda orang lain, seolah-olah benda itu kepunyaan sendiri, dengan
kewajiban menjaga supaya bendatersebut utuh seperti semula. selain
menarik penghasilan, juga memakai benda itu.
hak gadai
UAS 7
hipotek
Hukum waris
Asas - asas hukum waris
tiap orang meskipun bayi yang baru lahir, adalah cakap untuk mewarisi, kecuali
apabila orang tersebut onwaardig (tidak patut menerima warisan). pasal 838
BW
menerima warisan
menolak warisan
UAS 8
waris tdk akan menanggung pelunasan hutang-hutang dgn kekayaan
sendiri,melainkan hanya melakukan penuntutan warisan.
UAS 9