Anda di halaman 1dari 11

HUKUM PERORANGAN

DEWI AYU RAHAYU, SH., MH


Istilah Hukum Perorangan
01 Hukum Perorangan

R. Soerojo Wignyodipuro

02 Hukum Perseorangan

Ter Haar

03 Pribadi Hukum

Prof. Soekanto

04 Hukum Keorangan

Prof. Djoyodiguno
Ruang Lingkup
Hukum Perorangan
Orang (person) pembawa hak atau subyek
hukum.

Pada prinsipnya mengatur hak dan kewajiban


dari subyek hukum. Subyek hukum adalah
segala sesuatu yang dapat memperoleh hak dan
kewajiban dari hukum. Yang dapat memperoleh
hak dan kewajiban dari hukum hanyalah manu-
sia. Jadi manusia oleh hukum diakui sebagai
penyandang hak dan kewajiban, sebagai subyek
hukum atau sebagai orang.

Setiap manusia di Indonesia, tanpa kecuali, se-


lama hidupnya adalah orang, adalah subyek
hukum. Sejak dilahirkan manusia memperoleh
hak dan kewajiban. Apabila meninggal dunia,
maka hak dan kewajibannya akan beralih pada
ahli warisnya
Subyek Hukum

Manusia Badan Hukum


01
(Naturlijke Persoon) himpunan orang atau
 Sejak lahir sampai obyek organisasi
meninggal dunia kepada siapa diberikan
 Perkecualian Ps. 2 sifat sebagai badan
(1) BW hukum secara tegas
03 04
Persoon as Subyektum Yuris

Tiap manusia Tidak semua


mempunyai manusia
kewenangan cakap untuk
untuk bertindak
mempunyai (handelings
hak beekwaam)
(bevoegd)
.

330 KUHPerdata
“Belum dewasa adalah mereka
yg belum genap 21 th dan
belum menikah”
Pengertian Dewasa

Ter Haar Prof. Djoyodiguno

Seseorang telah tidak Kedewasaan datang


menjadi tanggungan secara berangsur.
orang tua dan tidak Dewasa penuh jika
serumah lagi dengan sudah ‘mentas’ dan
orang tua ‘mencar’ (hidup
mandiri & berkeluarga
sendiri
Kriteria Dewasa
Kuwat gawe
menurut Hukum Cakap mengurus harta
benda & Keperluan lain
Adat sendiri
Cakap untuk melakukan
segala pergaulan dalam
kehidupan ke-
masyarakatan serta mem-
pertanggungjawabkan
sendiri segala-galanya itu
Domicilie
Tempat tinggal
Menurut RUU Hukum Acara Perdata  tempat
dimana seseorang secara resmi menetap dan
tercatat sebagai penduduk di tempat itu, dalam hal
dibuktikan dengan kartu penduduk

Menurut Soetojo Prawirohamidjojo  tempat


dimana seseorang dianggap selalu hadir
berhubungan dengan hal, melakukan hak-haknya
dan mengenai kewajiban-kewajiban meskipun
seandainya ia tinggal di tempat lain

Menurut Ps. 17 BW  tempat dimana ia


menempatkan pusat kegiatannya
Tempat Kediaman

Menurut RUU Hukum


Acara Perdata  tempat
dimana seseorang menurut
kenyataannya berdiam
tanpa dapat dikatakan
bahwa ia secara resmi
menetap disitu
Domicilie
Tempat tinggal yang Tempat tinggal yang
sesungguhnya dipilih

Tempat tinggal sukarela Pasal 20 BW


/ mandiri 17 (2) BW

Tempat tinggal wajib

 Tempat tinggal yang Pasal 23 BW


tidak bergantung pada
keadaan orang yang
bersangkutan,
melainkan bergantung Pasal 24 BW
pada keadaan orang
lain.
 Yang dianggap mem-
punyai tempat tinggal
wajib : istri & Buruh
Thank you
See you A.S.A.P

Anda mungkin juga menyukai