Anda di halaman 1dari 1

Resume Hukum Orang (Hukum Perdata)

 Pengertian Hukum adalah suatu sistem yang dibuat manusia untuk membatasi tingkah laku manusia agar
tingkah laku manusia dapat terkontrol.
 Pengertian Hukum orang dalam arti luas yaitu norma hukum atau ketentuan-ketentuan mengenai hukum
perorangan atau hukum tentang diri seseorang dan hukum keluarga.
 Pengertian Hukum Orang dalam arti sempit yaitu memuat peraturan-peraturan atau ketentuan-ketentuan
hukum yang mengatur tentang orang atau persoon yaitu manusia sebagai subjek huku yang mempunyai hak
dan mewajiban dalam lalu lintas hukum.
 Menurut Common Law domisili dibagi menjadi tiga macam:
1. Domicili of origin
2. Domicili Of Dependence
3. Domicili Of Choice
 Didalam Hukum Perdata mengatur seluruh segi kehidupan manusia sejak ia belum lahir dan masih dalam
kandungan ibunya sampai meninggal dunia. Menurut Pasal 2 ayat (1) KUH perdata bahwasannya “Anaka yang
ada dalam kandungan seorang perempuan dianggap sebagai telah dilahirkan, apabila kepentingan si anak
menghendakinya. Maknanya, bahwa seorang anak yang masih berada didalam kandungan ibunya ia sudah
dijamin untuk mendapatkan warisan jika ayahnya meninggal dunia.
 Didalam Pasal 2 B.W. diketahui bahwa manusia sejak dalam kandungan haknya telah diakui dan dilindungi oleh
hukum. Dengan demikian menurut hukum perdata nasional bahwa, setiap manusia diakui sebagai manusia
pribadi.
 Orang yang tidak cakap hukum adalah orang yang tidak mampu bertindak sendiri untuk melaksanakan hak-
haknya, disebut tidak cakap menurut hukum atau tidak cakap hukum adalah:
1. Orang yang berada dibawah pengawasan atau pengampuan, dia orang dewasa tetapi dungu, sakit
ingatan, suka gelap mata, sakit jiwa, pembors atau tidak sehat jiwanya (Pasal 1330 jo 433 B.W.) dalam
melakukan perbuatan hukum dia harus diwakili oleh pengampunya.
2. Orang yang belum dewasa adalah orang yang belum mencapai usia 18 yahun atau belum pernah nikah
(pasal 47 UU No. 1 Tahun 1974 jo. Pasal 1330 B.W.) untuk melakukan perbuatan hukum orang ini harus
diwakili oleh orang tua/walinya.
3. Orang-orang yang dilarang oleh undang-undang untuk melakukan perbuatan hukum atau perjanjian
(Pasal 1330 B.W. jo. Undang-undang tentang kepailitam).
 Orang yang cakap hukum atau mampu berbuat atau bertindak menurut hukum adalah orang-orang yang dapat
atau mampu melakukan perbuatan hukum. Adapun orang yang cakap hukum ialah:
1. Orang dewasa yang sehat pikiran atau jiwanya
2. Orang-orang yang tidak dilarang oleh undang-undang untuk melakukan perbuatan hukum, dan
3. Orang dewasa atau sudah pernah nikah atau kawin.

Anda mungkin juga menyukai