dalam suatu individu atau pribadi. Istilah individu atau pribadi tersebut dalam hukum dinamain
“subjek hukum”. Subjek hukum dalam hukum perdata artinya penyandang hak dan kewajiban.
a. Untuk keborosan oleh setiap anggota keluarga sedarah dan sanak keluarga dalam garis
ke samping sampai derajat ke-4 dan istri atau suaminya.
b. Untuk lemah akal budinya oleh pihak yang bersangkutan sendiri apabila ia merasa tidak
mampu untuk mengurus kepentingannya sendiri.
c. Untuk kekurangan daya berpikir oleh :
d. Setiap anggota keluarga sedarah dan istri atau suami;
e. Jaksa dalam hal ia tidak mempunyai istri atau suami maupun keluarga sedarah di
wilayah Indonesia.
Ketidakmampuan berbuat hukum itu dikarenakan oleh beberapa yaitu:
a. Belum dewasa Pasal 1330 BW jo Pasal 330 BW jo Pasal 47 Undang-Undang No. 1 Tahun
1974 tentang Perkawinan.
b. Orang yang berada di bawah pengampuan (orang yang telah dewasa, namun dianggap tidak
cakap karena keadaan tertentu seperti dungu, gila, pemboros) Pasal 1330 BW jo Pasal 433
BW.
c. Orang-orang yang dilarang undang-undang untuk melakukan perbuatan-perbuatan hukum
tertentu, misalnya orang yang dinyatakan pailit (UU Kepailitan).