● H. Privat/H.

Perdata: ketentuan hukum yg mengatur hal² yang bersifat

keperdataan/kepentingan pribadi/kepentingan perorangan.

● Hukum perdata merupakan peraturan berisi aturan dan memiliki hubungan

hukum.

● Ruang lingkup perdata

Arti sempit: hanya yg diatur dalam kuhperdata
Arti luas: semua aturan hukum pokok yg mengatur kepentingan perseorangan
(KUHPERDATA, KUH DAGANG)

● Hubungan h perdata dengan hk dagang

Ketika tidak diatur dalam dagang maka aturan yg di dalam h. Perdata yg
diterapkan dan bila hukum dagang telah mengatur maka hukum Dagang yang
berlaku asas Lex specialis derogat legi generalis.

1. Sistematika hukum perdata menurut ilmu hukum:

a. Hukum perorangan
b. hukum keluarga
c. Hukum kekayaan (relatif = hukum perikatan, absolut kebendaan)
d. Hukum waris

Dalam hal ini, ketika diterapkan kuhper, maka akan terisi dari beberapa
hal yang ada dalam kuhper.

2. Sistematika hukum Perdata menurut KUHPERDATA

A. Orang
B. Ttg benda
C. Perikatan
D. Pembuktian

Perbedaannya adalah?
Sistematika ini sama-sama dibagi menjadi empat klasifikasi, tetapi klasifikasi
yang menurut IH dapat dimasukan ke dalam beberapa klasifikasi menurut
KUHPERDATA.
Contoh: - waris: hukum orang (subjek) dan hukum benda (objek)
- keluarga: hukum orang dan perikatan
- kekayaan: perikatan dan kebendaan.
Sumber hukum
Algemene Bepalingen van Wetgeving (AB). 

Burgerlijk Wetboek (BW) atau Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Ketetapan

produk hukum dari Hindia Belanda yang berlaku di Indonesia berdasarkan asas
concordantie.

Kitab Undang-Undang Hukum Dagang atau Wetboek van Koophandel (WvK).

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Pokok Agraria. Keberadaan UU ini

mencabut berlakunya Buku II KUHP yang berkaitan dengan hak atas tanah, kecuali
hipotek. Undang-undang Agraria secara umum mengatur mengenai hukum pertanahan
yang berlandaskan hukum adat.

UUg Nomor 16 Tahun 2019 jo No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan

UU Nomor 4 Tahun 1996 tentang hak tanggungan terhadap tanah dan benda
berhubungan dengan tanah.

UU Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia.

UU Nomor 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Jaminan Simpanan.

Inpres Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam.

Baca sejarah lahirnya KUHPerdata di Indonesia

Pada awalnya hukum perdata dihimpun oleh bangsa prancis yg dinamakan code civil
des francais. Lalu pada 1809-1811, saat prancis menjajah belanda, napoleon selaku
raja menerapkan code napoleon sebagai sumber hukum perdata di belanda. Setelah
penjajahan berakhir, belanda secara tetap menerapkan code napoleon dan code civil
des francais sebagai aturan hukum. Lalu, tahun 1814, belanda mengkodifikasi
susunan tadi menjadi KUHPER. Oleh mjm. Kemper. Pada 6 juli 1830, belanda berhasil
merumuskan BW dan KUH dagang.

Dan saat belanda menjajah indonesia, ia menerapkan kedua kitab tersebut dengan
asas konkordansi. Dan diresmikan pada tahun 1948 bahwa indonesia secara resmi
memberlakukan kuhper
SUBJEK HUKUM

Menurut hukum, manusia bukanlah orang, walaupun orang adalah salah satu dari
manusia.

Orang adalah gejala masyarakat yang memiliki hak dan kewajiban. (Manusia sebagai
subjek hukum)

Setiap manusia adalah subjek hukum, karena sejak dalam kandungan telah
menyandang hak.
Contoh: ayah meninggal pada april, dan anak yg dalam kandungan lahir di bulan mei.
Maka anak dalam kandungan memiliki hak yang sama dgn anak yg telah lahir duluan
dalam pewarisan. (Pasal 2 KUHPER).

Fiksi hukum adalah anggapan bayi di kandungan dianggap sebagai subjek hukum.

Manusia adalah subjek hukum

Tidak semua manusia adalah cakap hukum
Tidak semua yg cakap hukum

Perbedaan natuurlijk persoon dan rechtspersoon:

Natuurlijk Persoon tunduk pada aturan perkawinan & keluarga

Rechtspersoon tidak.

Syarat cakap hukum

usia
Pernikahan
Dalam pengampuan
Tidak sehat akal pikirannya

Pemosahan kekayaan berfungsi untuk memisahkan hak dan kewajiban BH dgn

anggotanya.

Teori badan hukum:

1. Teori fiksi: bh adalah fiksi yg sesungguhnya tidak ada tetapi seseorang

menghidupkannya seolah-olah seperti manusia
2. Teori harta kekayaan: bh bukan kekayaan seseorang, tetapi kekayaan itu terikat
terhadap tujuan.
3. Teori organ: bh bukan abstrak dan bukan kekayaan tak bersubjek, tetapi bh
orgaisme rill yg benar-benar menjelma dalam kehidupan.
4. Propriate collective: hak dan kewajiban bh adalah hak dan kewajiban bersama
5. Kekayaan yuridis: bh adalah konkrit dan riil, walaupun tidak bisa diraba. Persamaan
bh dgn manusia hanya di bidang hukum saja.

Dalam hukum, semua hal yang dapat mengenyam hak dan kewajiban disebut sebagai
subjek hukum. Namun, tidak semua subjek hukum cakap dalam melakukan perbuatan
hukum (recht bevoegd) karna UU mengatur bahwa untuk dapat melakukan perbuatan
seseorang harus memenuhi beberapa syarat, yakni usia dewasa/18 tahun, tidak dalam
pengampuan (gila, boros, dungu, mata gelap), dan org yg dilarang melakukan hal
tertentu oleh uu.

Hand Lifting adalah pendewasaan

Mereka yg belum dewasa yg ingin melakukan perbuatan hukum. Pendewasaan ini

suatu cara untuk meniadakan

Kedudukan hukum penuh

Pendewasaan terbatas
Syarat pendewasaan penuh 20th ke presiden na
Pendewasaan terbatas 18 ke pn yg berwenang

Keadaan tidak hadir:

Keadaan yg tidak adanya seseorang di tempat kediamannya karena bepergian atau
meninggalkan tempat kediamannya dgn izin tanpa izin, dan tidak diketahui dimana
tempat ia berada.

Keadaan tidak hadir dalam waktu yg pendek maupun untuk

Untuk menunjuk siapa pihak yg berkuasa untuk mewakili org yang hilang tsb

Pengaruh:
Penyelenggaraan kepentingan yg bersangkutan
Status hukum yg bersangkutan sendiri atau status hukum anggota keluarga
Tahapan:
1. Masa persiapan.
2. Org yg meninggalkan tempat mungkin meninggal dunia
3. Masa pewarisan secara definitif

Domisili:

Dimana seseorang itu sesungguhnya secara nyata melakukan hak dan kewajibannya

Domisili dapat diartikan sebagai tempat tinggal/pusat kediaman seseorang atau dapat
diartikan tempat dimana seseorang yang selalu hadir melakukan perbuatan hukum
/hubungan hukum.

Para pihak yg memiliki sengketa memilih tempat tinggal entah itu tempat
sesungguhnya atau tempat lainnya.

Tujuan: mempermudah para pihak dalam mengadakan hubungan hukum dengan pihak
lain.

- Unsur-unsur domisili
1. Adanya tempat tinggal tertentu, tetap/smeentara
2. Adanya orang yang selalu hadir pada tempat tersebut
3. Adanya hak dan kewajiban
4. Adanya prestasi

Senin depan
Berapa perubahan umur di uu no 1 tahun 1974.
Uu perkawinan
Hukum keluarga

Baca ttg catatan sipil

CATATAN SIPIL
‌Suatu catatan yang berisikan mengenai perihal² status keperdataan seseorang yang
dicatat oleh pegawai kantor catatan sipil.

A. Kelahiran, untuk menentukan status hukum seseorang sebagai subjek

hukum, yaitu pendukung hak dan kewajiban;
b) Perkawinan, untuk menentukan status hukum seseorang sebagai suami
atau isteri dalam suatu ikatan perkawinan;
c) Perceraian, untuk menentukan status hukum seseorang sebagai janda
atau duda;
d) Kematian, untuk menentukan status hukum seseorang sebagai ahli waris,
janda atau duda dan suami atau isteri yang telah meninggal;
e) Penggantian nama, untuk menentukan status hukum seseorang dengan
identitas tertentu dalam hukum perdata.
f). Orang tua (akta pengakuan dan pengesahan anak).

‌ ujuan pencatatan ialah untuk memperoleh kepastian hukum tentang

T
status perdata seseorang yang mengalami peristiwa hukum tersebut.
Kepastian hukum itu penting untuk menentukan ada tidaknya hak dan
kewajiban diantara para pihak yang mengadakan hubungan hukum. Dengan
demikian secara rinci tujuan dan pencatatan adalah:

a) agar warga masyarakat memiliki bukti-bukti otentik;

b) memperlancar aktivitas pemerintah di bidang kependudukan;
c) memberikan kepastian hukum bagi kedudukan hukum setiap Warga Negara.

Hukum keluarga:
Aturan yg mengatur antara subjek hukum karena adanya:
- Adanya hubungan biologis
- Adanya hubungan perkawinan

Sumber hukum
Uu perkawinan

Perbedaan Pengertian perkawinan perdata dan uu perkawinan

Aspek religius
Aspek keperdataan saja.

Cari putusan pengadilan bahwa ayat 1 dan 2 satu kesatuan

Lalu putusan pengadilan yg memisahkan pasal 2 ayat 1 dan ayat 2 syarat sah
perkawinan pasal.

Syarat sah perkawinan dan syarat² perkawinan berbeda.

Hubungan semenda: hubungan yang terikat karena perkawinan, maka anak tiri tidak
boleh kawin dgn ayah tiri/ibu tirinya.
Syarat sah: baru dinyatakan sah apabila setelah perkawinan tsb dilakukan
Syarat² perkawinan: dilakukan sebelum perkawinan atau syarat yg harus dipenuhi
sebelum perkawinan.

Perbedaan pencegahan perkawinan dengan pembatalan perkawinan

Pencegahan = perkawinan belum dilangsungkan namun diberhentikan karena

Pernikahan yang tidak memenuhi syarat-syarat untuk melangsungkan perkawinan

Pembatalan = perkawinan yang telah berlangsung. dapat dibatalkan karena

Pernikahan yang tidak memenuhi syarat-syarat untuk melangsungkan perkawinan

Perbedaan
perkawinan diluar Indonesia: pasal 56, perkawinan yang dilakukan di negara lain dan
dapat dikatakan sah apabila sesuai dengan hukum yang berlaku di negara tsb dan
negara Indonesia. Atau tunduk pada 2 hukum.

Perkawinan campuran: perkawinan antara orang indo dengan orang asing atau orang
di luar indo. Hal ini dapat berakibat memperoleh kewarganegaraan dari istri/suami atau
tidak sama sekali.

Kamis depan hukum benda

Uu pokok agraria.

Corpus dan animus.

HUKUM BENDA
● Hukum benda adalah kaidah-kaidah hukum yang mengatur hub-hub hukum
antara subjek hukum dengan benda atau segala sesuatu yang dapat menjadi
objek hukum.
● Objek hukum menurut IPH adalah segala sesuatu yg dapat berguna bagi
subjek hukum dan dapat dikuasai, hingga dapat menjadi pokok dalam suatu
hubungan.
● Objek hukum menurut pasal 499 bw: sesuatu yg dapat dihaki atau menjadi
objek hak milik, dgn syarat, 1. Memiliki nilai yang efektif, 2. Merupakan satu
kesatuan. 3. Dapat dikuasai.

● Hak kebendaan adalah kewenangan untuk menguasai benda hak atas suatu
benda yang memberikan kekuasaan atas benda tsb.

● Sistem pengaturan hukum benda: close sistem, yakni orang tidak dapat
mengadakan hak-hak kebendaan baru, selain yang telah ditetapkan dalam UU.

● Mengenai bumi, air, serta kekayaan alam dalam kuhper tidak berlaku karena
ada UU pokok agraria.

➔ Benda dalam kuhperdata: tiap-tiap barang dan tiap-tiap milik yang dapat
dikuasai/dimiliki.
➔ Menurut kuhperdata, benda adalah benda berwujud atau yg dapat diraba,
karena
a. Buku 2 berhubungan dengan hak yang melekat pada barang
b. Hak yang bersifat immaterial diatur dalam uu tersendiri.

➔ Macam-macam benda menurut kuhper (pasal 503-5-5)

a. Bertubuh (con, laptop) dan tidak bertubuh (hak paten, gaji)
b. Bergerak (mobil, motor, handphone) dan tidak bergerak (tanah)
c. Bergerak tak habis (laptop) dan bergerak habis pakai (tinda, spidol,
kertas).

➔ Macam-macam benda menurut literatur

a. Dapat diganti (uang) dan tidak dapat diganti (binatang), karena binatang
yang mati meskipun diganti dgn yang baru tetap hal tsb berbeda.
 b. Dapat diperdagangkan (barang pribadi) dan tidak dapat diperdagangkan
(fasilitas umum).
c. Dapat dibagi (beras, air) dan tidak dapat dibagi (laptop)
d. Bergerak dan tidak bergerak.

Benda bergerak dan tidak bergerak merupakan yang paling sering digunakan, karena:
1. Penting untuk penyerahan, berbeda cara penyerahan antara benda bergerak
dengan benda tak bergerak.
2. Berkaitan dengan jaminan, kalo benda bergerak dapat meminjam uang dgn
lembaga jaminan bisa menggunakan gadai, Fiducia. Kalo tidak bergerak tidak
bisa lewat gadai.
3. verjaring/daluarsa;
4. bezit/penguasaannya: kedudukan seseorang yang menguasai benda yang ada
dalam kekuasaan orang, seakan-akan barang tersebut adalah miliknya.

BENDA BERGERAK
Adalah barang yang dapat berpindah sendiri atau dipindahkan (pasal 509)

Yang dianggap sebagai barang bergerak, pasal 511.

BENDA TIDAK BERGERAK

Benda yang tidak dapat berpindah posisinya.
● Sifatnya; asas pelekatan, segala sesuatu yg termasuk dalam suatu barang,
hasilnya, hasil alamnya, akar dll adalah bagian dr barang itu. Contoh: tanah
sama dengan semua tanaman dan buah yg ada di tanah tsb.
● Tujuannya: untuk waktu yang lama, mesin, rumah.

Yang dianggap sebagai barang tidak bergerak adalah, pasal 508

1. Hak hasil pakai dan pakai atas kebendaan tidak bergerak: hak kebendaan utk
mengambil hasil barang milik orang lain, dengan kewajiban memelihara berang
tsb dengan baik.
2. Hak pengabdian tanah: suatu beban yang diberikan kepada pekarangan milik
seseorang untuk keepentingan perkerangan milik orang lain. Misal, air harus
dialiri dari perkarangan A melalui pekarangan B. atau pemilik pekarangan A
harus mengizinkan orang yg tinggal di pekarangan b lewat setiap hari melalui
pekarangan A.
 3. Hak numpang karang: hak kebendaan untuk mempunyai gedung-gedung,
bangunan, tanaman di atas tanah orang lain.
4. Hak guna usaha/erfpacht: hak kebendaan untuk menikmati sepenuhnya barang
tak bergerak milik orang lain dengan kewajiban membayar kepada pemilik.
Contoh: sewa toko, apartemen, kos.
5. Bunga tanah: beban yang diikatkan pada tanah ke pemilik untuk
kepentingannya sendiri atau pihak ketiga.
6. Hak sepuluh persen
7. Bazar atau pasar yang diakui pemerintah dan hak istimewa yang berhubungan
dengan itu.
8. Gugatan guna menuntut pengembalian atau penyerahan barang tak bergerak.

HAK KEBENDAAN

Hak kebendaan adalah hak mutlak atas suatu benda yang memberikan kuasa
langsung atas benda tersebut.

Hak penuh = milik sendiri

Hak tidak penuh: atas milik orang lain.

- Dua macam hak kebendaan:

1. Hak kebendaan yang memberikan benda: hak dari subjek hukum untuk
menikmati suatu benda secara penuh maupun terbatas.
2. Hak kebendaan yang memberikan jaminan: hak yang didahulukan
kepada kreditur dalam pelunasan hutang dari penjualan barang yang
dibebani.

- Hak kebendaan yang memberikan kenikmatan menurut UUPA

1. Atas benda nya sendiri: hak milik
2. Hak atas benda milik orang lain: HGU, HGB, Hak sewa, hak
pengelolaan tanah.
- Hak kebendaan yang memberikan menurut KUHPER
1. Bezit atas benda bergerak/benda bukan tanah.
2. Hak memungut hasil bezit atas benda bergerak/benda yang bukan
tanah.
3. Hak pakai bezit atas benda bergerak/benda yang buka tanah.

- bezit/penguasaannya: kedudukan seseorang yang menguasai benda yang ada

dalam kekuasaan orang, seakan-akan barang tersebut adalah miliknya.

- Syarat yang harus dipenuhi untuk adanya bezit atau penguasaan benda milik
orang lain ialah;
1. Corpus: hubungan langsung antara orang yang menguasai dengan benda yang
dikuasai.
2. Animus; hubungan antara orang dengan bendanya harus dikehendaki oleh
yang menguasai benda tersebut. Kehendak yg dimaksud adalah, kehendak
sempurna atau bukan kehendak dari anak kecil atau orang gila.

- Hak kebendaan yang memberikan jaminan:

1. Hak yang memberi kepada yang berhak (kreditur) hak didahulukan
untuk mengambil pelunasan dari hasil penjualan barang yang dibebani.
2. Con: gadai dan fiducia. Hak tanggungan dan hipotek.

- Hak mutlak terhadap benda dalam lapangan keperdataan

1. Terhadap benda berwujud: HGB/HGU atas tanah, hak milik, hak erpacth
(HGU), hak opstal (HGB). bukan tanah: hak gadai, hak hipotek.
2. Terhadap benda-benda yang tak berwujud: hak cipta, hak merek, hak
paten.

- Ciri dan sifat hak kebendaan

1. Droit de duitse/zaaksgevolg: hak itu terus menerus mengikuti bendanya
dimanapun benda itu berada.
2. Droit de preference: hak pelunasan lebih dulu atas benda tersebut
3. Zakelijke actie: hak untuk menggugat bila terjadi gangguan terhadap
barang tersebut. (pemulihan, ganti rugi, dll).

- Termasuk hak kebendaan memberikan kenikmatan:

 1. Hak eigendom (hak milik) menurut KUHPER
Pasal 570-624, uupa pasal 20-27.
Hak milik: hak untuk menikmati suatu benda sepenuhnya asalnya tidak
bertentangan dengan uu, ketertiban umum, dan tidak mengganggu
orang lain. (570 kuhper)
2. Hak milik menurut UUPA (pasal 20)
Hak turun temurun, terkuat, dan terpenuh yang dapat dipunyai orang
atas tanah, dengan mengingat ketentuan yang tercantum dalam pasal 6
UUPA.

- Ciri-ciri Hak milik

1. Hak milik merupakan hak pokok yang bisa melahirkan hak kebendaan
baru.
2. Hak milik merupakan hak yang paling sempurna.
3. Hak milik bersifat tetap, tidak bisa lenyap karena kebendaan lain.
4. Hak milik merupakan inti dari hak kebendaan lain.

- Cara memperoleh hak milik

1. Pendakuan (toeeigening); memperolrh hak milik atas benda yang tidak
ada pemiliknya.
2. Perlekatan (netrekking); benda berlipat ganda karena alam. Con: pohon
berbuah, binatang beranak.
3. Daluarsa (verjaring): cara memperoleh hak milik dengan lewatnya waktu
(1946 kuhper)
- Acquisitive verjaring: cara memperoleh hak milik karena
lewatnya waktu.
- extinctive verjaring: membebaskan seorang dari tuntutan karena
lewatnya waktu.
- Syarat daluarsa:
1. bezitter menjadi pemilik
2. Bezit itu harus dengan itikad baik
3. Bezit harus terus menerus dan tidak terputus
4. Bezit itu telah berusia 20 tahun.
4. Pewarisan: peralihan hak dan kewajiban orang mati ke orang yang
hidup.
 5. Penyerahan (levering): perbuatan hukum yang bertujuan untuk
memindahkan hak milik kepada pihak lainnya.
6. Cara lain: hibah dan percampuran harta perkawinan.

- Hapusnya hak milik

1. Musnahnya objek hak
2. Dilepaskan oleh pemiliknya
3. Hilang atau lari dari pemiliknya
4. Diperoleh oleh orang lain dengan cara-cara memperoleh hak milik.

- Bezit
Bahasa belanda: zitten, artinya menduduki/menguasai.
Pengertian: kedudukan menguasai atau menikmati seseorang secara pribadi
atau perantara orang lain seakan-akan barang itu adalah miliknya, namun
secara hukum belum tentu ia adalah pemiliknya.
Jadi, beziter hanya menguasai benda secara materil saja, tetapi belum tentu
secara yuridis formil.

- Unsur-unsur dalam bezit

1. Adanya bezitter
2. Adanya objek hukum
3. Adanya penguasaan secara materil
4. Bezitter mendapat perlindungan
5. Tidak dipersoalkan objek itu milik siapa.

- Cara memperoleh bezit

1. Occupatio (pendakuan/menduduki): mengusai benda yang tidak ada
pemiliknya. Con: mengambil ikan di laut, membuka sawah di hutan.
2. Traditio (penyerahan): dari bezitter lama ke bezitter baru.

- Hak bezitter
Hak yang dimiliki oleh bezitter yang beritikad baik:
1. Dianggap sebagai pemiliknya sampai ada putusan hakim yang
menyatakan sebaliknya.
2. Memperoleh hak milik karena daluwarsa.
 3. Menikmati hasil dari barang yang dikuasainya.
4. Mempertahankan dari gangguan pihak lain atau memulihkan kembali.

- Berakhirnya bezit
1. Karena kehendak bezitter: menyerahkan kepada orang lain atau
meninggalkan begitu saja.
2. Bukan karena kehendak bezitter:
a. Pihak lain telah mengambilnya
b. Objek musnah karena bencana alam
c. Dicuri pihak lain
d. Hilang
e. Untuk benda tak bertubuh, orang lain telah menikmatinya selama
1 tahun tanpa ada gangguan dari siapapun.

- PENYERAHAN / LEVERING (pasal 612-620)

Macam-macam levering:
a. Felijke levering: penyerahan secara nyata atas suatu benda, sehingga
benda tersebut dialihkan ke dalam kekuasaan yang nyata dari pihak
lawan.
b. Juridische levering: penyerahan atas suatu benda beserta hak untuk
memiliki benda tsb kepada pihak lainnya.

- Penyerahan benda bergerak

a. Penyerahan nyata: diserahkan begitu saja tanpa proses panjang
b. Penyerahan kunci: penyerahan benda yang terletak di dalam gedung
c. Tidak diperlukan penyerahan, jika:
- benda bergerak itu sudah ada ditangan orang yang akan
diserahi. Misal dari penyewa ke pemilik (traditio brevimanu)
- Dan benda yang akan diserahkan itu masih dipakai oleh
pemiliknya (yang kedudukannya berubah) untuk sementara
waktu (constitutum possessorium). Misal; dari pemilik menjadi
penyewa atau peminjam.
 - Penyerahan benda tidak bergerak
Dilakukan dengan akta baik otentik maupun akta di bawah tangan.
Misal: penyerahan tanah harus dilakukan dengan akta PPAT (pejabat pembuat
akta tanah).

- Penyerahan piutang
1. Piutang atas tunjuk (aan toonder); dilakukan dengan penyerhaan nyata
atas surat-surat tersebut. (613 kuhper)
2. Piutang atas nama (op nam), dilakukan dengan cessie, yakni
penyerahan dengan akta otentik atau di bawah tangan, yang memuat
pemberitahuan adanya penyerahan/pemindahan secara dari yang
berpiutang lama ke berpiutang baru.
3. Piutang aan order: dilakukan dengan penyerahan nyata diikuti dengan
endossmen, yaitu menuliskan dibalik surat piutang yang menyatakan
kepada siapapun piutang tersebut dipindahkan.

Yang di luar uupa diatur dalam bw masih berlaku.

Fiducia: penguasaan ada di orangnya

Gadai: penguasaaan ada di pihak jaminan

Hak m

1. Hak opstal (hgb)

Levering

1. Nyata
2. Diserahkan beserta hak miliknya

Levering benda bergerak:

1.