Anda di halaman 1dari 3

Rangkuman Hukum Perdata

Ilmu Hukum sebagai pengetahuan

1. Subjek Hukum ( Orang atau Badan Hukum )

Dikatakan sebagai subjek hukum bukan karena cakap hukum

2. Objek

3. Perbuatan

4. Peristiwa

5. Konsekuensi

Definisi Hukum Perdata adalah aturan/norma yang memberikan pembatasan yang oleh karenanya
perlindungan pada kepentingan perseorangan.

Pembagian Hukum perdata

Formil

Materil

• perseorangan : kontrak

• kekeluargaan : perkawinan

• waris : perdagangan

Sejarah Hukum Perdata

Dimulai dari romawi kuno yaitu kerajaan membentuk suatu aturan yang dianut oleh prancis, lalu prancis
mengkodivikasi dengan nama kode civil prancis. Perancis menjajah belanda, belanda yang menjajah
indonesia

uu yang sudah menjadi lex spesialis maka lex generalis tidak berlaku
Cakap hukum dilihat dari apa peristiwa yang akan di lakukan contohnya pernikahan yg dimana ada
aturan umur harus diatas 19 tahun, contoh lain adalah pembuatan ktp hrs 17 thn

Pendewasaan : dalam perdata indonesia tidak ada istilah pendewasaan

Keadaan tidak hadir

Contohnya seseorang meninggalkan harta

1. Jika setelah 5thn ditinggalkan maka pemerintah akan menunjuk ahli waris resmi untuk mengurus
harta tsb, jika tiba tiba pemilik tsb datang kembali maka pemilik yg meninggalkan harta tdk bisa
menuntut ahli waris yg ditunjuk pemerintah jika ada kekurangan dlm hartanya

• Domisili

Faktual : secara nyata

Formal : tempat lahir/ tempat yg ada di ktp

KUH PERDATA

Buku 1 tentang orang ada 18 pasal

Buku 2 tentang kebendaan ada 21 pasal

Buku 3 tentang Perikatan ada 18 pasal

Buku 4 tentang pembuktian daluarsa ada 7 pasal

Perkawinan 1

Diatur dalam 3 aturan : BW,UU,KHI

Syarat sah perkawinan dalam pasal 6-12 UU perkawinan

Dalam khi tidak ada istilah perkawinan akan tetapi menggunakan istilah pernikahan

Dalam BW tidak ada istilah Poligami yg ada hanya Monogami

Maka poligami diatur dlm UU pasal 3,4,5


Perkawinan 2

Perjanjian perkawinan : pasal 29 uu no.1 thn 1974

Putusnya perkawinan : pasal 38

Perkawinan campuran : pasal 57

Putus karena perceraian : pasal 41

Tidak dapat terjadi perkawinan campuran : pasal 60

Harta bawaan adalah harta yg dimiliki oleh suami/istri sebelum menikah

Perwalian diatur dlm pasal 50-54

Percrai ada 2 tahap ada cerai dan gugat cerai

Perkawinan campuran yang berbeda agama diatur dlm pasal 56 ayat 2

Dan hasil dari perkawinan campuran yg berbeda kewarganegaraan maka anak nya seblum berusia 18
tahun akan memiliki 2 kewarganegaraan

Anda mungkin juga menyukai