PERDATA
INTERNASI
ONAL
KELOMPOK 5
1. OKY JANUARTO MANURUNG
NPM 1716000165
2. OSYMELINA LATERSIA BR GINTING
NPM 1916000076
STUDI KASUS HUKUM PERDATA
INTERNASIONAL SENGKETA WARISAN
Salah satu cakupan hukum perdata adalah mengenai perkara warisan.
Dimana Menurut Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUHPerdata), ada dua cara untuk memperoleh harta warisan
:
b. testamentair.
absentatio
adalah pewarisan menurut undang-undang karena adanya hubungan
kekeluargaan (hubungan darah). Berbeda dengan absentatio,
pewarisan berdasarkan testamentair dilakukan dengan cara
penunjukan, yaitu pewaris (orang yang meninggalkan harta warisan)
semasa hidupnya telah membuat surat wasiat (testament) yang
menunjuk seseorang untuk menerima harta warisan yang
ditinggalkannya kelak seperti pada contoh kasus pelanggaran ham
di masyarakat .
Pewarisan Secara Absentatio membagi ahli
waris atas 4 golongan
01 02 03 04
Golongan I Golongan II Golongan iii Golongan iv
Pewaris telah Pewaris belum Pewaris tidak memiliki Pewaris tidak memiliki
menikah maka yang menikah atau telah hubungan kekeluargaan hubungan kekeluargaan
menjadi ahli waris menikah tapi cerai dalam Gol I dan II maka dalam Gol I,II,dan III
adalah istri dan anak- dan tidak punya anak ahli waris adalah keluarga maka ahli waris adalah
anak pewaris ahli warisnya adalah dalam garis lurus ke atas kerabat dalam garis
orang tua atau baik dari ayah dan ibu keturunan menyamping
saudaranya sampai derajat keenam
TESTAMEN
TAIR
Pewarisan berdasarkan testamentair artinya
pewarisan didasarkan pada wasiat dari orang
yang meninggal (pewaris). Pewarisan dengan
wasiat tersebut harus dibuat dengan Surat
Wasiat.Surat wasiat atau testament adalah
surat atau akta yang memuat pernyataan
seseorang tentang apa yang dikehendakinya
kelak terhadap harta kekayaannya setelah ia
meninggal dunia.
● “Di indonesia wadah utama hpi dicantumkan dalam AB ( algemene bel
palingen van wet geving pasal 16, 17 & 18 ). Ketiga pasal itu
merupakan ketentuan dasar tentang HPI sebab itulah ia dimasukan
kedalam AB Bukan BW sebab AB merupakan UU yang sifatnya
sementara, karena didalamnya terdapat pedoman2 kepada para hakim
didalam menjalankan tugasnya yang tidak saja meliputi bidang hukum
perdata tapi meliputi bidang2 hukum lainya.”
Pasal 16,17
dan 18 ab
Pasal 16 AB Status Personil Seseorang & Wewenang
Status & wewenang seseorang harus dinilai menurut hukum
nasionalnya ( Lex patriae ). Jadi seseorang dimanapun ia berada tetap
terikat kepada hukumnya yang menyangkut status & wewenang
demikian pula orang asing maksudnya status & wewenang orang
asing itu harus dinilai hukum nasional orang asing tersebut.