Anda di halaman 1dari 92

1. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke UGD 5.

Seorang laki-laki berusia 44 tahun dirawat dengan


oleh keluarganya karena mengalami kejang saat TB aktif. Pernapasan 24 x/menit, ronchi pada
di rumah sampai lidahnya berdarah karena kanan dan kiri paru, produksi sputum banyak.
tergigit. Saat di UGD pasien kejang lagi. Pada Indeks massa tubuh 16, pucat dan terlihat sesak
pemeriksaan fisik ditemukan luka di kaki. dokter serta kelelahan.
mendiagnosa pasien mengalami Tetanus. Apakah prioritas diagnosa keperawatan yang
Apakah tindakan keperawatan yang menjadi tepat dari kasus di atas?
prioritas pada kasus yang dialami oleh Tn. B? a. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan
a. Pemasangan restrain hiperventilasi
b. Melakukan perawatan luka b. Bersihan jalan napas tidak efektif
c. Memasang pengganjal lidah berhubungan akumulasi secret
d. Memberikan oksigen 4 liter/ menit c. Gangguan pertukaran gas berhubungan
e. Menempatkan pasien di kamar gelap dengan infeksi bronchial
d. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan
2. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke RS kelelahan dan kekurangan energi
dengan keluhan nyeri pada daerah ulu hati. Pada e. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
pengkajian diperoleh data pasien memiliki riwayat berhubungan dengan hipermetabolik
gastritis sejak 3 tahun yang lalu dan sering
kambuh, pasien biasa mengkonsumsi kopi, skala 6. Seorang pasien laki-laki berusia 55 tahun barusaja
nyeri 2. Pasien masih bisa makan dan minum menjalani operasi katarak sekitar 2 jam yang
walaupun sedikit. lalu.Klien sudah duduk sendiri yang mengatakan
Apakah prioritas masalah pada pasien? ingin buang air kecil.
a. Nyeri akut Apa yang sebaiknya dilakukan perawat?
b. Defisit pengetahuan a. Memasang kateter pada klien
c. Resiko defisit volume cairan b. Meminta klien BAK di tempat tidur
d. Nutrisi kurang dari kebutuhan c. Meminta klien untuk tidak mengejan selama
e. Risiko nutrisi kurang dari kebutuhan BAK
d. Meminta klen untuk menggunakan kloset
3. Seorang laki-laki usia 40 tahun mengeluh urine jongkok
yang keluar sedikit, menetes dan terasa panas, e. Meminta klien menahan kencing hingga 6 jam
adanya peningkatan frekuensi berkemih, dari paska operasi
riwayat penyakit terdapat obstruksi pada saluran
kemih. Pasien mengatakan takut jika masalah 7. Seorang laki-laki berusia 32 tahun dirawat dengan
berat dan tampak gelisah cedera pada spinal, kesadaran compos mentis,
Apakah prioritas masalah keperawatan? lumpuh pada kedua kakinya, tidak bisa
a. Nyeri mengontrol BAK/BAB.
b. Ansietas Apakah prioritas tindakan pencegahan cedera
c. Resiko infeksi pada pasien?
d. Perubahan eliminasi a. Menjaga kebersihan tempat tidur dan program
e. Kurang pengetahuan miring kanan/kiri tiap 2 jam
b. Memasang penghalang tempat tidur dan
4. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dilakukan menempatkan bel dekat klien
kolostomi 3 hari yang lalu. Seorang perawat c. Mengatur posisi prone (telungkup) dan
melaksanakan perawatan luka dengan masase punggung tiap 2 jam
mengirigasi luka kolostomi. Pada saat tindakan d. Memasang kateter urine dan memasang
irigasi, klien tiba-tiba mengeluh kram sekali pada diapers
daerah tersebut. e. Mendudukkan klien tiap ½ jam sekali
Apakah tindakan yang harus segera dilakukan?
a. Menghentikan tindakan irigasi
b. Mempercepat aliran cairan irigasi
c. Memperlambat aliran cairan irigasi
d. Meminta klien untuk menahan nafas
sebentar
e. Memberitahu klien bahwa kram akan mereda
dan normal

halaman 1 dari 27 halaman


8. Seorang laki-laki umur 38 tahun diamputasi diatas Apakah diagnose keperawatan prioritas yang
lutut kanan karena kecelakaan. Setelah sadar, muncul pada pasien ?
klien menolak untuk melihat kakinya. Ketika a. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan
perawat mencoba untuk berbicara dengan klien kelemahan
tentang operasi, ia mengatakan kepada perawat b. Kurang pengetahuan berhubungan dengan
bahwa ia tidak ingin membicarakan hal itu. Klien batasan informasi yang tidak adekuat
juga menolak untuk dikunjungi keluarganya. c. Gangguan pertukaran gas berhubungan
Apakah masalah keperawatan yang paling tepat? dengan peningkatan kadar asam dalam darah
a. Kecemasan d. bersihan jalan nafas tak efektif berhubungan
b. Keputusasaan dengan penumpukan sekret pada jalan nafas
c. Ketidakberdayaan e. Gangguan pola nafas berhubungan dengan
d. Gangguan citra tubuh penyempitan jalan nafas bagian bawah dan
e. Defisit perawatan diri atelektasis

9. Seorang laki-laki 75 tahun menderita CVA dirawat 12. Seorang ibu usia 45 tahun mengeluh batuk
di RS. Klien memiliki kelemahan sisi kiri dan tidak berdahak dan mengatakan susah sekali untuk
ada gag reflek. Dia mengompol dan fesesnya mengeluarkan dahaknya. Kolaborasi dengan
berwarna hitam seperti tar/ aspal. Tekanan darah medis telah dilakukan oleh perawat dengan
90/50 mm Hg, dan kadar hemoglobin 10 g / dl. memberikan obat jenis bronchodilator.
Apakah prioritas tindakan yang dilakukan untuk Apakah tindakan keperawatan yang tepat
pasien? dilakukan pada pasien ?
a. Menjaga kulit bersih dan kering a. Mengajarkan teknik nafas dalam
b. Memeriksa tinja yang terdapat darah b. Mengajarkan teknik relaksasi
c. Melakukan latihan ROM ekstremitas sebelah c. Mengajarkan teknik distraksi
kiri d. Mengajarkan batuk efektif
d. Meninggikan kepala tempat tidur sampai 30 e. Menganjurkan bed rest
derajat
e. Melakukan pemasangan restrain pada kaki 13. Seorang pria usia 60 tahun mengeluh nyeri dada
dan tangan di sebelah kiri. Perawat akan melakukan
pemeriksaan EKG untuk mengetahui ada tidaknya
10. Seorang klien 23 tahun di klinik AIDS menanyakan kelainan pada jantung pasien.
perawat tentang apa yang harus Apakah yang perlu Anda lakukan pertama kali
ia lakukan untuk mengatasi masalah adanya kepada pasien sebelum prosedur tersebut?
terdapat beberapa bintik-bintik kecil, sedikit sakit, a. Melakukan inform consent
bintik-bintik berwarna keunguan-coklat pada kaki b. Mengecek kelengkapan alat
kanannya dan pergelangan kaki c. Memposisikan pasien terlentang
Apakah yang harus perawat anjurkan pada klien? d. Memberitahukan biaya pemeriksaan
a. Membersihkan dengan sabun dan air hangat e. Mempersiapkan alat – alat yang diperlukan
dua kali seminggu dan ditutup kasa steril
b. Mandi setiap hari dengan air mengalir dengan 14. Seorang pria usia 45 tahun menderita bronchitis,
sabun kemudian dikeringkan perlahan mengeluh batuk berdahak sejak seminggu yang
c. Rendam dalam bak hangat tiga kali sehari dan lalu, sebagai seorang perawat saudara perlu
menggosok kaki dengan kain lap memastikan kondisi pasien melalui pemeriksaan
d. Membersihkan dua kali sehari dengan fisik.
povidone Iodine dan dibiarkan terbuka Apakah yang mungkin anda dapatkan saat
e. Rendam dengan air dingin 2 kali sehari melakukan pemeriksaan auskultasi paru ?
a. Ronchi
11. Seorang pria usia 60 tahun mengeluh batuk b. Wheezing
berdahak sejak tiga hari yang lalu. Batuk semakin c. Vesikuler
sering muncul jika udara dingin dan pada waktu d. Bronchial
malam hari. Menurut pasien, sekret yang keluar e. Bronchovesiculer
berwarna hijau dan sangat kental. Saat dilakukan
auskultasi, didapatkan suara ronchi pada bagian
basal paru dextra.

halaman 2 dari 27 halaman


15. Seorang pria umur 55 tahun menderita asma
bronchiale, mengeluh sesak nafas. Dari hasil 19. Seorang laki-laki umur 58 tahun, datang ke
pemeriksaan fisik didapatkan RR : 36 x /menit, puskesmas dengan keluhan nyeri dada sebelah
terdapat pernafasan cuping hidung dan retraksi kiri tembus punggung, hasil pemeriksaan tanda-
intercostal. tanda vital TD: 150/90 mmHg, frekuensi nafas:
Bagaimanakah posisi yang tepat dianjurkan 32x/mnt, Suhu:36,4 OC, frekuensi nadi : 68x/mnt.
perawat dengan kondisi pasien di atas ? Apakah masalah keperawatan utama yang tepat
a. Posisi supine untuk pasien ?
b. Posisi semifowler a. nyeri akut
c. Posisi trendelberg b. hipertermi
d. Posisi fowler tinggi c. inefektif pola nafas
e. Posisi miring kanan d. inefektif jalan nafas
e. resiko syock cardiogenic
16. Seorang ibu umur 50 tahun dengan diagnose
medis gagal jantung kanan. Pada pemeriksaan 20. Seorang laki-laki usia 69 tahun, datang ke
fisik didapatkan sembab (edema) di seluruh puskesmas dengan keluhan muntah 3 kali , diare
ekstremitas dan terjadi distensi vena jugularis. 6 kali sehari dengan konsistensi cair tidak ada
Tekanan darah 140/90 mmHg, frekuensi Nadi 88 lendir, turgor kurang dari 2 detik, mukosa lembab
X/menit, frekuensi nafas 24 X/menit. dan badannya merasa lemas. TD : 120/mmhg,
Apakah tindakan prioritas perawat pada pasien? frekuensi Nadi : 80 x/mnt, Suhu : 38 ⁰C, frekuensi
a. Terapi oksigen nafas : 20x/mnt.
b. Batasi aktivitas Apakah masalah keperawatan utama yang
c. Diet Tinggi kalori tinggi protein sesuai?
d. Batasi cairan (minum air sedikit) a. Nyeri akut
e. Memposisikan tidur dengan kaki diganjal b. Resiko infeksi
bantal c. Defisit volume cairan
d. Gangguan eliminasi fekal
17. Seorang laki-laki usia 80 tahun, datang ke UGD e. Nutrisi kurang dari kebutuhan
dengan keluhan ekstrimitas bagian kiri terasa
lemas dan tidak bisa digerakkan setelah terjatuh di 21. Seorang pria usia 45 tahun datang ke UGD
kamar mandi. Saat dilakukan pengkajian, karena jatuh dari atap saat memperbaiki
didapatkan TD 150/100 mmHg, frekuensi nadi rumahnya. Tampak pasien menyeringai kesakitan,
84x/mnt, mengeluh pusing dan kaku pada Terdapat bunyi krepitasi, tampak deformitas,
tengkuk. bengkak, hematom pada tulang patella bagian
Manakah masalah keperawatan utama yang dextra. Oleh dokter diagnosis fraktur patella
muncul pada pasien di atas? Apakah tindakan keperawatan yang pertama kali
a. nyeri akut dapat diberikan pada pasien di atas?
b. intoleransi aktivitas a. Membiarkan posisi apa adanya
c. gangguan mobilitas fisik b. Memberikan kompres hangat pada kaki klien
d. gangguan perfusi jarigan serebral c. Memasang bidai disisi lateral dan medial
e. gangguan perfusi jaringan perifer lutut
d. Membalut patella dengan elastic verband
18. Seorang perempuan 78 tahun, datang ke UGD secara ketat
dengan keluhan buang air besar lebih dari 5X / e. Memasang bidai pada satu sisi dibelakang
hari dengan konsistensi cair sejak kemarin. lutut menempel betis dan paha belakang
Tanda-tanda vital TD 100/60 mmhg, Suhu 37,6 0
C, Frekuensi nafas 24x/menit, turgor kulit lebih
dari 2 detik.
Apakah tindakan keperawatan yang utama untuk
pasien di atas?
a. Mengobervasi tanda vital
b. Memberikan Kompres hangat
c. Memberikan cairan intravena
d. Mengobservasi konsistensi BAB
e. Memberikan minum 1000 cc/24 jam

halaman 3 dari 27 halaman


22. Seorang perempuan usia 32 th, mengalami fraktur 25. Seorang perempuan usia 50 tahun datang ke IRD
Femur dan dipasang gips. 1 jam setelah dengan keluhan nyeri dada kiri depan yang tidak
pemasangan, Ny W mengeluh nyeri dan tegang berkurang dengan istirahat. Nyeri tidak menjalar
pada area distal pemasangan gips, area distal ke bagian tubuh lain dan bisa ditunjuk. Tanda-
pemasangan tampak mengalami sembab (edema) tanda vital menunjukkan suhu 38,6 OC, frekuensi
serta terjadi penurunan denyut nadi. nadi 90 x/menit. Klien takut dirinya mengalami
Apakah tindakan keperawatan yang segera sakit jantung koroner dan hanya berbaring di
dilakukan pada pasien di atas? tempat tidur.
a. Observasi tanda vital Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus
b. Kolaborasi analgesik tersebut ?
c. Kolaborasi pembukaan gips a. Nyeri akut
d. Mengajarkan teknik distraksi b. Hipertermi
e. Mengatur posisi tungkai lebih tinggi c. Gangguan perfusi
d. Intoleransi aktivitas
23. Seorang ibu usia 24 tahun, dibawa ke IGD e. Gangguan istirahat tidur
mengeluh sesak nafas setelah terkena ledakan
kompor gas. Hasil pengkajian: suara parau saat 26. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke IRD
berbicara, kulit wajah melepuh dan terdapat bulla, karena jatuh dari tangga. Setelah dilakukan
Ibu tampak batuk-batuk dan mengeluarkan sekret pemeriksaan ternyata pasien mengalami dislokasi
warna coklat kehitaman, kadang mengerang sendi siku kanan. Oleh dokter dilakukan reposisi,
kesakitan. dipasang gips dan pasien diperbolehkan pulang
Apakah masalah keperawatan prioritas pada Apakah penjelasan yang seharusnyadiberikan
kasus diatas ? kepada pasien selama menggunakan gips
a. Nyeri berhubungan dengan kerusakan kulit dirumah?
b. Devisit volume cairan berhubungan dengan a. Aktifitas harus dibatasi
luka bakar yang luas b. Tanda sindrom kompartemen
c. Gangguan bersihan jalan nafas berhubungan c. Melatih pergerakan secara pasif
dengan sekret jalan nafas d. Memberikan kompres bila nyeri
d. Gangguan ventilasi berhubunan dengan e. Menjaga lokasi pemasangan gips tetap
edema pada saluran nafas bagian atas kering
e. Gangguan integritas kulit berhubungan
dengan luka bakar yang luas pada dada dan 27. Seorang perempuan usia 31 tahun datang
perut memeriksakan diri ke Poli Kulit karena pruritus.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan tangan, kaki
24. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat dengan dan lengan bagian atas terdapat erythema dan
diagnosis medis sirosis hepatis, mengalami likenifikasi. Berdasarkan anamnesa, pemeriksaan
ascites dan mendadak muntah 200 cc darah fisik dan test laboratorium klien di diagnosa eksim
merah segar. (eczema).
Apakah tindakan keperawatan yang pertama kali Apa pendidikan kesehatan yang harus diberikan
dilakukan? pada pasien tersebut diatas?
a. Memberikan minuman air es a. Boleh digaruk dan dikompres dengan air
b. Memasang nasogastric tube hangat.
c. Menempatkan pada posisi fowler b. Hindari makanan berlemak dan kompres
d. Kolaborasi pemberian terapi koagulan dengan air dingin.
e. Mengecek adanya bekuan darah pada feses c. Sering berkontak dengan material penyebab
alergi agar kulit terbiasa.
d. Hindari kontak dengan air, jika ingin mengaruk
gunakan sarung tangan.
e. Jangan digaruk, tingkatkan asupan cairan,
lakukan distraksi dan relaksasi.

halaman 4 dari 27 halaman


28. Seorang laki-laki berusia 65 tahun terdiagnosa 31. Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat di
katarak sinilis, untuk mengatasi gangguan ruang ICU dan mendapatkan terapi cairan NaCl
penglihatan tersebut pasien menjalani operasi dan 0,9% melalui infuse pump dengan kecepatan
di pasang lensa intra okuler (IOL), setelah 5 hari 125ml/jam. Perawat memeriksa daerah
diperbolehkan pulang. pemasangan infuse berwarna merah, bengkak,
Apakah pendidikan kesehatan yang wajib hangat dan nyeri pada area proksimal.
diberikan kepada pasien dan keluarga pada saat Manakah intervensi keperawatan yang harus
pasien pulang? dilakukan pertama kali?
a. Mata tidak perlu di tutup kassa lagi a. Menghentikan infus
b. Kalau tidur tidak usah memakai bantal b. Mengganti posisi infus
c. Tidak boleh mengangkat beban yang berat c. Mengubah posisi tangan
d. Bila terasa gatal pada mata boleh di garuk d. Memperlambat tetesan infus
e. Bila sudah sampai di rumah di perbolehkan e. Melakukan kompres dingin
membaca.
32. Seorang laki-laki berusia 60 tahun diantar ke klinik
29. Seorang laki laki berusia 25 th, di rawat di ruang dengan keluhan batuk dan sesak nafas yang
perawatan setelah mengalami kecelakaan semakin berat sejak 2 hari terakhir. Pada
lalulintas kemarin pagi dengan diagnosis medis anamnesa didapatkan riwayat merokok dan di
CommutioSerebri. Saat ini pasien mengeluh nyeri diagnose PPOK. Pemeriksaan fisik didapatkan
kepala dan muntah 1 kali, semalam tidur sering Tekanan Darah 150/90mmHg, Nadi 90x/mnt,
kali terbangun. Hasil pengkajian didapatkan frekuensi pernafasan 34x/mnt, edema tungkai.
laserasi ditemporal dektra, Tekanan darah 160/90 Manakah data diatas yang menunjukkan pasien
mmHg. mengalami komplikasi lanjutan?
Apakah kemungkinan penyebab nyeri kepala dan a. Batuk produktif
muntah pada pasiendiatas? b. Frekuensi nafas
a. Pengaruh laserasi c. Tekanan darah meninggi
b. Asupan yang kurang d. Edema tungkai
c. Pengaruh posisi tidur e. Peningkatan nadi
d. Kebutuhan istirahat yang kurang
e. Tekanan Intra Kranial meningkat 33. Tn. R datang ke IGD sengan kesadaran menurun.
Pasien tidak mau minum obat secara teratur. Saat
30. Seorang laki-laki umur 35 tahun, mengalami diperiksa Gula darah 560 mg/dl TD 100/60 mmHg,
kecelakaan lalu lintas 30 menit yang lalu dan N 138 x/mnt, RR 32 x/mnt, GCS 3-3-5, turgor kulit
pinsan beberapa saat, saat ini menggeluh pusing menurun.
dan muntah sekali, Hasil pengkajian : abrasi di Apakah masalah keperawatan yang menjadi
tungkai kanan dan tangan kanan. Tekanan darah prioritas?
130 mmHg/80 mmHg, denyut nadi 88 kali a. Cemas
permenit, pernafasan 24 kali permenit, suhu 36.7⁰ b. Gangguan tidur
C. Dignosis medis cidera otak sedang. Klien c. Defisit volume cairan
meminta minum. d. Peningkatan suhu tubuh
Apakah tindakan perawat? e. nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
a. member minum dengan mendudukkan klien
b. Memberi minum dengan posisi klien berbaring 34. Seorang wanita dengan DM ditetapkan mengalami
c. Menjelaskan kilen boleh minum jika tidak mual masalah keperawatan: kekurangan volume cairan
lagi Apakah Prioritas intervensi apa yang dapat
d. Menjelaskan klien belum boleh minum dilakukan?
beberapa saat a. Tentukan program diet & pola makan pasien
e. Meminta klien minum sendiri sedikit-sedikit b. Pantau pemasukan dan pengeluaran, catat
tapi sering Berat Jenis urine
c. Memberikan HE pada pasien minum sebanyak
banyaknya
d. Memperbaiki cairan /elektrolit dan
keseimbangan asam basa
e. Memberikan perawatan dengan teratur &
menghindari kulit kering

halaman 5 dari 27 halaman


35. Seorang laki-laki usia 40 tahun mengeluh urine
yang keluar sedikit, menetes dan terasa panas, 39. Seorang anak perempuan umur 5 tahun ,dibawa
adanya peningkatan frekuensi berkemih, dari ibunya ke RS dengan riwayat panas dan kejang
riwayat penyakit terdapat obstruksi pada saluran serta tidak sadarkan diri. Pemeriksaan saat ini :
kemih. kesadaran menurun (GCS : 2, 3, 2), suhu tubuh
Apakah prioritas masalah keperawatan yang 39,6 °C, Frekuensi nadi 134 x/ menit, frekuensi
sesuai dengan keluhan diatas? nafas : 30 x/ menit. Dari hasil pemeriksaan cairan
a. Nyeri LCS pasien dinyatakan menderita Meningitis.
b. Ansietas Apakah masalah keperawatan yang tepat pada
c. Perubahan eliminasi pasien tersebut?
d. Kurang pengetahuan a. Intoleran aktivitas
e. Resiko terjadinya infeksi b. Perubahan status cairan
c. Tidak efektifnya jalan nafas
36. Seorang laki-laki usia 42 tahun dibawa ke RS oleh d. Gangguan perfusi jaringan serebral
keluarganya karena mengalami penurunan e. Gangguan peningkatan suhu tubuh
kesadaran. Saat dilakukan pengkajian oleh
perawat didapatkan data : GCS = 3 – 4 – 5, RR: 40. Seorang Perawat merawat penderita diabetes
32 x/menit, Suhu: 38,8 C. Dari pemeriksaan mellitus dan menegakkan diagnosis keperawatan
didiagnosa mengalami Meningitis. kekurangan volume cairan.
Apa masalah keperawatan yang menjadi prioritas Apakah prioritas intervensi pada kasus di atas?
pada kasus diatas? a. Memperbaiki status cairan /elektrolit
a. Gangguan pola nafas b. Tentukan program diet & pola makan pasien
b. Peningkatan suhu tubuh c. Pantau pemasukan dan pengeluaran, catat Bj
c. Kerusakan mobilitas fisik urine
d. Kerusakan pertukaran gas d. Memberikan anjuran agar pasien minum
e. Gangguan perfusi jaringan otak sebanyak banyaknya
e. Memberikan perawatan dengan teratur &
37. Seorang laki-laki 35 tahun datang ke RSU menghindari kulit kering
mengalami luka bakar pada ekstremitas atas
kanan, paha kanan dan setengah area punggung 41. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat
yaitu punggung bagian kanan. dibangsal penyakit dalam seang diberikan
Berapakah luas luka bakar yang dialami pasien, transfuse darah 400 ml. Tiba-tiba pasien
jika dihitung berdasar metode Rule of Nine? mengatakan sesak nafas, dada terasa berat, dan
a. 18 % gelisah.
b. 23,5% Apakah tindakan utama yang paling tepat untuk
c. 27% dilakukan?
d. 31,5% a. Berikan obat anti alergi
e. 36% b. Observasi tanda-tanda vital
c. Posisikan tidur semi fowler’s
38. Seorang laki-laki umur 60 tahun datang RS d. Hentikan aliran tranfusi darah
mengeluh kencing sulit sudah 3 hari, pinggang e. Berikan oksigen dengan nasal kanul
sakit, mual, pada pemeriksaan fisik teraba bladder
penuh. Pada saat perawat mencoba melakukan 42. Seorang perempuan berusia 50 tahun mengalami
pemasangan foley catheter masuk 5 cm terdapat sesak nafas dan nyeri dada di bawa ke IRD. Pada
tahanan, sehingga alat tidak dapat masuk secara saat pemeriksaan didapatkan pernafasan 24x/mnt,
maksimal. nadi 100 x/mnt, saturasi O2 menunjukkan angka
Apakah tindakan selanjutnya yang harus 95%.
dilakukan oleh perawat? Apakah metode pemberian Oksigen yang paling
a. Lapor dokter untuk tindakan lanjutan. tepat?
b. Kolaborasi pemberian obat analgesik a. Nasal kanul
c. Tetap berusaha memasang folley catheter. b. Masker venturi
d. Memberi instruksi kepada pasien untuk c. Masker sederhana
rileks. d. Masker rebreathing
e. Mengganti folley catheter dengan ukuran e. Masker non rebreathing
lebih kecil.

halaman 6 dari 27 halaman


43. Satu jam yang lalu perawat memberikan suntikan 46. Seorang perempuan berusia 40 tahun
obat furosemide (lasix) sebanyak 2 ampul pada tn mengatakan pendengarannya sebelah kiri
X usia 55 tahun dengan diagnose gagal ginjal berkurang. Saat dilakukan pemeriksaan telinga
stadium 3 dengan edema tungkai. ternyata telinga tertutupi serumen. Perawat
Apakah hal penting yang harus dipantau setelah membersihkan telinga klien dengan ekstraktor; di
pemberian obat tersebut? tengah tindakan klien menolak tindakan
a. Tekanan darah dilanjutkan dan mengatakan akan membersihkan
b. Frekuensi nadi sendiri telinganya.
c. Keadaan umum Apa yang sebaiknya dilakukan perawat ?
d. Irama pernafasan a. Menjelaskan bahwa kotoran telinga dapat
e. Tingkat kesadaran menyebabkan infeksi
b. Mengatakan bahwa klien tidak boleh menolak
44. Seorang anak berusia 12 tahun mengalami fraktur tindakan keperawatan
pada 1/3 femur distal dextra, dengan jenis close c. Mengatakan bahwa klien bisa tuli jika tidak
fracture. Klien mempunyai berat badan 26 kg dan dilakukan pembersihan telinga
akan dipasang skin traksi d. Menghentikan tindakan dan menjelaskan
Berapa berat beban traksi yang harus terpasang bahwa tindakan membersihkan kotoran itu
pada anak tersebut? penting
a. 1 kg e. Meminta klien untuk memasukkan air ke
b. 2,5 kg telinga beberapa saat sebelum
c. 4 kg membersihkan sendiri
d. 6,5 kg
e. 13 kg 47. Seorang laki-laki berusia 25 tahun pasca tindakan
operasi mastoidektomy hari kedua dirawat di
45. Seorang laki-laki berusia 40 tahun mengalami rumah sakit. Perawat bermaksud melakukan
nyeri pada telinga sebelah kiri dan sering pusing. perawatan luka pada klien tersebut. Saat balutan
Hasil pemeriksaan telinga didapatkan terdapat luka dibuka, luka tampak bersih, kering dan jahitan
serumen yang mengeras dan menutupi seluruh utuh, serta tidak ada tanda pembengkakan dan
liang telinga kiri. Perawat bermaksud mengecek tidak ada pus (nanah).
apakah gendang telinga klien masih utuh sebelum Apakah cairan yang sebaiknya dioleskan pada
melakukan irigasi. luka untuk perawatan luka pasien?
Apakah tindakan perawat? a. Na Cl 0,9 %
a. Melakukan test rinne, jika test positif berarti b. Cairan Savlon
gendang telinga utuh c. Povidone Iodine
b. Melakukan test weber, jika test positif berarti d. Mercurochrome
gendang telinga utuh e. Larutan Klorine
c. Mengekstraksi serumen terlebih dahulu lalu
memeriksa gendang telinga 48. Seorang wanita usia 38 tahun yang mampu
d. Mengisi telinga dengan NaCl 0,9 % beberapa berjalan sendiri, mengalami otitis suppuratif dan
saat dan melihat reaksi klien banyak terdapat nanah keluar dari telinga kiri.
e. Melakukan test bisik, jika pendengaran Perawat bermaksud melakukan irigasi pada klien.
berkurang berarti gendang telinga rusak Bagaimanakah perawat mengatur posisi klien saat
tindakan tersebut?
a. Pasien posisi duduk, kepala miring ke kiri
b. Pasien posisi sims kanan, kepala menoleh ke
kiri
c. Pasien dalam posisi duduk, kepala miring ke
kanan
d. Pasien posisi duduk, kelapa tegak
menghadap depan
e. Pasien posisi sims kanan, kepala menghadap
ke depan

halaman 7 dari 27 halaman


49. Seorang wanita usia 45 tahun mengeluh pada 52. Seorang laki-laki berumur 50 tahun didiagnosis
mata kirinya sebagian lapang pandang kabur. menderita Anemia. Dokter memutuskan untuk
perawat laki-laki bermaksud melakukan menambah darah dengan tranfusi sebanyak 2
pemeriksaan fundus pada klien dengan gangguan kantung darah. Keluarga sudah menyetujuinya,
penglihatan dengan optalmoskop. Pasien diatur namun saat perawat akan memberikan darah
dalam posisi duduk di kursi. tersebut, pasien menolak dengan alasan darah
Bagaimanakah perawat memposisikan diri saat orang lain itu haram dan ia lebih mati daripada
melakukan tindakan? ditubuhnya terkandung darah orang lain.
a. Perawat berada tepat di depan pasien, Apakah tindakan perawat?
menggunakan mata kiri a. Menjelaskan bahwa dalam kondisi darurat
b. Perawat berada tepat di depan pasien, kita boleh menggunakan darah orang lain
menggunakan mata kanan b. Menjelaskan bahwa keluarga sudah setuju
c. Perawat berada di depan pasien agak ke kiri, dilakukan tindakan tranfusi darah
memeriksa menggunakan mata kiri c. Mengundang pemuka agama untuk
d. Perawat berada didepan pasien agak ke memberikan pengertian bagi pasien
kanan, memeriksa menggunakan mata kiri d. Meminta klien menandatangani lembar
e. Perawat berada di depan pasien agak ke kiri, pertidaksetujuan tindakan
memeriksa menggunakan mata kanan e. Melaporkan penolakan tindakan kepada
dokter
50. Seorang laki-laki berusia 54 tahun mengeluh
badannya terasa lemas dan sering pusing. Hasil 53. Seorang laki-laki usia 40 tahun mendapatkan
pemeriksaan laboratorium : Kadar Hb 7,2 mg%, transfusi darah. Saat tindakan pemberian darah
Kadar Ht : 62 %. Dokter meminta perawat untuk sedang dilakukan, klien merasa kedinginan.
memasang infus dan sebentar lagi akan dilakukan Apakah tindakan harus segera dilakukan perawat?
transfusi darah. a. Menghentikan aliran darah, mengganti darah
Apakah jenis cairan infus yang sebaiknya dengan Ringer Lactat
dipasang perawat? b. Menjelaskan bahwa hal tersebut adalah
a. NaCl 0,9 % reaksi normal
b. Ringer Laktat c. Menurunkan aliran darah, mengecek tanda
c. Ringer Asetat vital
d. Dextrose 5 % d. Memberikan selimut dan minuman hangat
e. Dextrose 10 % e. Memindahkan pasien ke ruang ICU

51. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dengan BB 56 54. Seorang wanita umur 36 tahun datang ke klinik
Kg memiliki kadar Hb 6,6 mg% dan akan dan sering mengeluh sering mengalami nyeri
dilakukan penambahan darah (whole blood). perut pada bagian ulu hati (epigastrium). Klien
Perawat bermakud memasang infus untuk mengatakan bahwa kejadian ini terjadi sudah
memasukkan darah. sekitar seminggu dan tiga hari terakhir merasa
Berapakah ukuran jarum infus yang sebaiknya mual.
digunakan? Apakah pengkajian fokus yang sesuai dengan
a. 24 G situasi diatas?
b. 23 G a. riwayat istirahat dan tidur
c. 22 G b. pola makan dan pemenuhan nutrisi
d. 20 G c. volume dan jenis minuman sehari-hari
e. 18 G d. kemampuan bernafas dan riwayat sesak
e. kebiasaan olah raga dan pekerjaan sehari-
hari

halaman 8 dari 27 halaman


55. Seorang wanita umur 45 tahun mengeluh mual 58. Seorang laki-laki berumur 38 tahun menderita
dan muntah selama beberapa hari terakhir; pada hemorrhoid. Pasien mengatakan nyeri dan ada
pemeriksaan kulit ikterus serta perut kembung. benjolan keluar dari dubur. Perawat bermaksud
Perawat bermaksud melakukan pemeriksaan melakukan rectal toucher.
adakah pembesaran hepar. Bagaimanakah perawat mengatur posisi pasien
Bagaimanakah perawat melakukan prosedur untuk prosedur tersebut?
tersebut? a. Prone
a. Perawat meraba tepi lengkung kosta (arcos b. Supine
costa) dekstra dengan tangan kanan c. Lithotomy
b. Perawat meraba tepi lengkung kosta (arcus d. Sims kanan
costae) sinistra dengan tangan kiri e. Dorsal recumbent
c. Perawat menekan area epigastrium dengan
tangan kanan lalu diarahkan ke arcus costae 59. Seorang perempuan berumur 40 tahun menderita
dekstra hemorrhoid. Perawat bermaksud melakukan
d. Perawat menekan area hipogastrium dekstra tindakan rectal toucher. Saat pasien diberi
diarahkan ke lengkung kosta, tangan kiri di informasi tentang prosedur, pasien menolak untuk
pinggang kanan dilakukan tindakan tersebut karena malu. Apa
e. Perawat menekan area hipogastrum sinistra yang sebaiknya dilakukan perawat pertama kali?
diarahkan ke lengkung kosta, tangan kanan di a. Menjelaskan pentingnya pemeriksaan bagi
pinggang kiri klien
b. Meminta dokter yang melakukan tindakan
56. Seorang perempuan umur 43 tahun mengalami tersebut
mual dan muntah serta ikterus. Perawat c. Meminta klien untuk menuruti prosedur agar
menegakkan diagnosis keperawatan : Nutrisi cepat sembuh
kurang dari kebutuhan berhubungan dengan d. Meminta pasien menandatangani formulir
intake makanan tak adekuat. penolakan tindakan
Apakah rumusan tujuan umum yang baik untuk e. Menganjurkan keluarga pasien yang
masalah keperawatan diatas? melakukan tindakan agar tidak malu
a. tanda ikterus berkurang
b. kebutuhan nutrisi terpenuhi 60. Seorang wanita berusia 40 tahun menderita nyeri
c. tidak mengalami mual dan muntah perut dan sulit buang air besar selama beberapa
d. mampu mengkonsumsi makanan sedikit tapi hari. Hasil pemeriksaan dengan USG sehari
sering sebelumnya didapatkan klien mengalami tumor
e. klien mampu makan dengan jumlah relatif yang diperkirakan kanker kolon. Saat perawat ada
banyak 3 kali sehari di ruang pasien, pasien yang masih tampak ceria
bertanya kepada perawat tentang hasil
57. Seorang perempuan umur 43 tahun mengalami pemeriksaan.
mual dan muntah serta ikterus. Badan pasien Bagaimana perawat menjawab pertanyaan
lemah serta merasa gemetar jika duduk terlalu pasien?
lama. Perawat bermaksud membantu klien a. “Maaf, saya tidak tahu hasilnya.”
makan. b. “Tampaknya perlu dilakukan pemeriksaan
Bagaimana posisi yang baik bagi pasien untuk lanjutan.”
makan? c. “Maaf, saya rasa sekarang bukan saat yang
a. Sims kanan atau kiri dengan bantal disisi baik untuk membicarakannya.”
temporal d. “Maaf, saya tidak berwenang
b. Berbaring dengan diganjal bantal di occipital menjelaskannya, silahkan bertanya pada
c. Berbaring dengan diganjal bantal di punggung dokter.”
d. Berbaring pada posisi semi fowler e. “Hasil USG ada pembesaran pada usus
e. Berbaring pada posisi fowler halus, dan perlu pemeriksaan lain untuk
memastikan.”

halaman 9 dari 27 halaman


61. Seorang perempuan G3 P10011 berusia 23 tahun 64. Seorang perempuan berusia 30 tahun, post
datang ke Puskesmas untuk memeriksakan partum hari ke 2, hasil anamnesa kedua
kehamilannya dengan keluhan nyeri pinggang. payudaranya terasa bengkak. Observasi terlihat
Hasil pemeriksaan diperoleh usia kehamilan 24 penuh kencang, ketika dipencet keluar cairan.
minggu, TFU setinggi pusat dan DJJ 136 x/menit, Nampak bayi menyusu dalam posisi seluruh
TD = 110/80 mmHg, N= 80x/menit, TB/BB = 150 badan bayi menghadap ke ibu, seluruh puting
Cm/48 Kg. masuk dalam mulut bayi, bayi terlihat
Apakah intervensi yang tepat sesuai kasus diatas bersemangat dan terdengar bunyi plek-plek.
? Apakah yang perlu diperhatikan pada pengkajian
a. Perbaiki postur terhadap kondisi bayi pada kasus diatas?
b. Batasi aktivitas a. Kemampuan ibu dalam memposisikan bayinya
c. Tinggikan kaki saat istirahat b. Kemampuan bayi untuk menghisap payudara
d. Anjurkan pijat daerah punggung c. Perlekatan mulut bayi dengan payudara
e. Hindari memakai alas kaki tinggi d. Kondisi psikologis ibu paska persalinan
e. Besarnya payudara ibu menyusui
62. Seorang perempuan berusia 20 tahun,
primigravida datang ke poli kandungan mengeluh 65. Seorang perempuan berusia 20 th, hamil 12
perdarahan pervaginam namun tidak merasakan minggu G1 P0 A0 dirawat di RS karena merasa
mules diperut, menurut pasien hamil 16 minggu. lemas. Hasil anamnesa pasien mengatakan mual
Hasil pemeriksaan inspeculo ostium uteri masih dan muntah sepanjang hari sejak usia kehamilan
tertutup, pembesaran uterus sesuai umur 8 minggu. Dari hasil pemerikasaan fisik
kehamilan dan kadar hormon HCG pada urine tes didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 86
masih (+). Diagnosis medis: Abortus iminens. kali/menit, suhu 36 0 C, pernapasan 22 kali/menit.
Apa tindakan keperawatan yg utama berdasarkan Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat
kasus tersebut ? untuk mengatasi permasalahan tersebut?
a. Pertahankan tirah baring a. Menganjurkan untuk makan sedikit tapi sering
b. Berikan cairan parenteral dalam keadaan hangat
c. Observasi Denyut jantung janin b. Menganjurkan minum susu dan makan krekes
d. Observasi jumlah perdarahan saat bangun tidur
e. Lakukan tindakan evakuasi hasil konsepsi c. Menganjurkan untuk menghindari makanan
beraroma
63. Pasien dengan diagnosis Ca Cerviks yang d. Menganjurkan untuk menghindari makanan
mendapatkan kemoterapi, sebelum dilakukan berlemak
tindakan perawat memberikan penjelasan tentang e. Menganjurkan untuk banyak makan daging
maksud dan tujuan serta efek samping kambing
kemoterapi.
Apakah tindakan keperawatan lain yang harus 66. Seorang perempuan berusia 26 th Hamil 39
lakukan sebelum Kemoterapi pada pasien? minggu, G1 P0 A0, dirawat diruang bersalin,
a. Memberikan Infus mengatakan mengencang/kram teratur, sering dan
b. Malakukan skintest semakin kuat, ingin mengejan saat kram. Klien
c. Memberikan penyuluhan terlihat memegangi daerah pinggang dan perut
d. Kaji tanda tanda vital pasien dengan ekspresi kesakitan. Hasil pengkajian :
e. Kaji riwayat penyakit sebelumnya Kontraksi lebih dari 3 kali dalam 10 menit dengan
durasi 60-80 detik. Tekanan Darah = 120 / 80
mmHg, Nadi = 88 x/ mnt, Nyeri skala 8-9. Hasil
pemeriksan dalam diperoleh Servik membuka 8-9
cm, presentasi kepala, kepala turun H2, selaput
ketuban utuh.
Apakah tindakan perawatan yang akan saudara
lakukan saat itu?
a. Memecah ketuiban
b. Berikan oksigen
c. Mengatur posisi persalinan
d. Ajarkan meneran dengan benar
e. Ajarkan tehnik distraksi relaksasi

halaman 10 dari 27 halaman


70. Seorang perempuan berusia 22 tahun, inpartu
67. Seorang perempuan berusia 36 tahun melahirkan fase aktif mengeluh kesakitan, respon pasien
anak kedua dengan normal. Pada saat memasuki berteriak – teriak sambil memukul-mukul tempat
kala IV di kamar bersalin, terjadi perdarahan per tidur, sehingga mengganggu kenyamanan pasien
vaginam masif. Pada pemeriksaan teraba TFU 2 yang lain.
jari di atas pusat dan kontraksi uterus lembek. Manakah kalimat yang paling tepat diucapkan oleh
Apakah tindakan awal yang dapat dilakukan oleh perawat tersebut?
seorang perawat? a. Bu, jangan berteriak-teriak, mengganggu
a. memberikan suntikan uterotonika pasien lain”
b. memposisikan trendelenburg b. “ibu bisa diam?, kasihan pasien lainnya”
c. memasang kateter c. “Saya tahu ibu kesakitan, tapi membuat
d. eksplorasi uterus gaduh”
e. masase fundus d. “Kalau seperti itu, yang rugi ibu sendiri,
sebaiknya banyak berdoa”
68. Seorang ibu datang ke poliklinik, dengan keluhan e. “ Sabar bu, kalau bayinya sudah lahir, nanti
pusing dan sakit pada jahitan di perinumnya tidak sakit lagi”
setelah melahirkan 1 minggu yang lalu. Hasil
pemeriksaan didapatkan perineum bersih, lokhea 71. Seorang perempuan berusia 26 tahun, datang ke
warna merah, jumlah 20 cc, bau busuk. Warna rumah bersalin mengaku hamil 38 minggu. Hasil
vulva kemerahan, bengkak, ada cairan yang pengkajian didapatkan GIP0A0, keluar lendir
keluar dari jahitan perinium, dan kulit perinium bercampur darah dari kemaluan, rasa nyeri
yang dijahit kurang menyatu, Tekanan darah : pinggang (sejak 4 jam yang lalu), his 3 kali dalam
110/70mmHg, S: 37,3 OC 10 menit, durasi 45 detik, pembukaan 5 cm,
Apakah masalah keperawatan yang paling sesuai kepala Hodge 2‐3 dan ketuban positif.
dengan kasus di atas? Berapa jam kira-kira bayi tersebut lahir?
a. Kerusakan integritas kulit a. 2 - 3 Jam
b. Intoleransi aktifitas b. 3 - 4 Jam
c. Kurang pengetahuan c. 5 - 6 Jam
d. Resiko infeksi d. 6 - 7 Jam
e. Nyeri akut e. 7 - 8 Jam

69. Seorang ibu nifas post operasi caesar hari 72. Seorang perempuan berusia 30 tahun, post secsio
pertama, berusia 29 tahun dirawat di rumah sakit. sesaria hari ke 2. Dari pengkajian didapatkan ASI
Ibu mengeluh nyeri pada perut, nyeri bertambah belum keluar, mengeluh nyeri saat miring, aktifitas
bila bergerak, berkurang bila istirahat, skala nyeri dibantu perawat, luka SC 10 cm, pasien tampak
terukur 5, dan nyeri hilang timbul. Ibu mengatakan cemas.
tubuh merasa lemah. Hasil pemeriksaan Apakah prioritas utama masalah keperawatan
menunjukkan ada luka bekas operasi caesar pada kasus diatas?
sepanjang 13 cm. pemeriksaan tanda vital a. menyusui tidak efektif
ditemukan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 88 b. gangguan rasa nyaman nyeri
kali/menit, suhu 37,5ºC, pernapasan 20 kali/menit c. gangguan pemenuhan kebutuhan sehari-hari
Apakah intervensi yang paling tepat dilakukan d. resiko terjadinya infeksi
oleh perawat? e. cemas
a. Lakukan perawatan luka post operasi
b. Ajarkan teknik relaksasi distraksi
c. Ajarkan mobilisasi pada ibu post operasi
Caesar
d. Ajarkan teknik relaksasi distraksi saat
dilakukan perawatan luka
e. Lakukan teknik relaksasi distraksi saat
dilakukan mobilisasi

halaman 11 dari 27 halaman


73. Seorang ibu berumur 36 tahun, datang Rumah 76. Seorang perempuan berusia 25 tahun melahirkan
Sakit atas rujukan bidan karena pre eklamsi berat. anak pertama, secara normal 2 jam yang lalu.
Hasil pengkajian perawat didapatkan GIP0A0, Apakah hasil observasi saudara terhadap adaptasi
hamil 34 minggu, 1 kali melakukan ante natal sistem reproduksi pada kasus diatas?
care, tekanan darah 150/110 mmHg, makan a. Uterus tidak mengalami proses “exfoliation
seadanya. b. Uterus mengalami involusi
Manakah kalimat yang tepat disampaikan c. Penurunan Tinggi fundus uteri ( TFU ) 1 jari
perawat ketika menasehati klien tersebut? diatas pusat.
a. “sebaiknya ibu makan yang bergizi ” d. Pengeluaran pervaginam berupa lochea
b. “kalau bisa makannya ibu porsi kecil tapi serosa
sering ” e. Pasien belum mengeluarkan kolostrum
c. “demi kesehatan janin ibu, sebaiknya ibu
memperhatikan gizi ibu hamil” 77. Seorang perempuan berusia 40 tahun, datang
d. “sebaiknya ibu makannya teratur ” dengan keluhan sudah lama mengalami
e. “menu makanan ibu hamil harus diperhatikan keputihan, encer, banyak dan berbau, sejak 2
ya bu” bulan terakhir perdarahan. Hasil pemeriksaan
genetalia : discharge banyak, bau menyengat, dan
74. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke klien mengeluh tidak nyaman.
klinik KB, hasil anamnesa ibu baru melahirkan Apakah tindakan utama yang dilakukan perawat ?
anak yang pertama 1 bulan yang lalu, mempunyai a. kompres
keinginan untuk menunda kehamilan yang b. Pasang infuse
berikutnya untuk beberapa tahun kedepan sampai c. Vulva Hygiene
anak yang pertama sudah cukup besar, tidak d. Masase punggung
mempunyai riwayat hipertensi maupun infeksi e. Persiapan program terapi
panggul
Apakah metode kontrasepsi yang tepat untuk 78. Seorang bayi baru lahir, pada menit pertama
perempuan tersebut? dilakukan pengukuran APGAR didapatkan nilai 4.
a. Metode LAM Setelah 5 menit dilakukan pengukuran kembali
b. Kontrasepsi AKDR didapatkan nilai APGAR 6.
c. Kontrasepsi Kondom Apakah tindakan yang paling tepat pada kasus
d. Kontrasepsi Diafragma diatas?
e. Kontrasepsi Suntik (Injectables) a. Observasi TTV
b. Berikan oksigen
75. Seorang ibu berusia 34 tahun postpartum hari c. Berikan nafas buatan
pertama diketemukan dengan bayinya di ruang d. Bersihkan jalan nafas
nifas. Respon ibu adalah menatap bayinya e. Memompa jalan nafas dengan ambu bag
dengan penuh arti, mengusap wajah bayi dan
akhirnya memeluk bayinya dengan kasih sayang. 79. Seorang wanita hamil GI Poooo dengan usia
Apakah fase pencapaian peran maternal yang kehamilan 30 mgg mengeluh mengeluarkan darah
dialami ibu tersebut? warna merah segar kurang lebih 1/2 pembalut,
a. Fase Orientasi pada pemeriksaan palpasi Tinggi Fundus Uteri 3
b. Fase Taking hold jari bawah pusat, punggung kiri, bagian bawah
c. Fase Taking In teraba kepala, nyeri tekan kelenjar adnexa dan
d. Fase Plateu abdomen bagian bawah, Denyut jantung janin
e. Fase Letting go 130x/menit. Hasil USG menunjukkan plasenta
previa totalis.
Apakah tindakan keperawatan pada pasien
diatas?
a. Diit TKTP
b. Istirahat total
c. Banyak minum manis
d. Persiapan seksio sesarea
e. Tidur posisi trendelenberg

halaman 12 dari 27 halaman


80. Seorang anak berumur 2 tahun dibawa ke UGD 84. seorang anak perempuan usia 10 bulan dibawa
dengan keluhan kejang di rumah selama 30 detik. ke Puskesmas dengan keluhan panas disertai
Saat perawat akan melakukan pengukuran tanda- batuk dan pilek. Hasil pemeriksaan: terdapat
tanda vital, tiba-tiba anak mengalami kejang. bercak kemerahan di belakang telinga dan
Apakah tindakan awal yang harus dilakukan punggung, frekwensi nadi : 84 kali/menit, Suhu
perawat ? 38,3 °C, frekwensi napas 18 kali/menit. Perawat
a. Melakukan kompres mengangkat masalah gangguan integritas kulit.
b. Memberi spatel lidah Apakah intervensi yang dilakukan oleh perawat
c. Mengekstensikan kepala berdasarkan kasus di atas ?
d. Memberikan obat anti kejang a. anjurkan keluarga untuk mengolesi luka
e. Memberikan cairan Intra vena dengan tepung jagung
b. beri pakaian yang tipis dan menyerap keringat
81. Seorang ibu primipara masuk ke ruang neonatus c. beri diit tinggi kalori dan tinggi protein
untuk memberikan ASI pada anaknya yang baru d. anjurkan ibu untuk memberi bedak
lahir 1 hari yang lalu. Ibu terlihat bingung dan e. mandikan anak dengan air hangat
canggung ketika akan memegang bayinya.
Apakah tindakan perawat berdasarkan kasus di 85. Seorang anak usia 2 tahun dibawa ke puskesmas
atas? dengan keluhan belum bisa bicara. perawat akan
a. memberikan PASI pada bayi agar kebutuhan melakukan test perkembangan dengan
cairan bayi terpenuhi menggunakan KPSP.
b. menganjurkan ibu untuk memompa Apakah yang harus dilakukan oleh perawat
payudaranya sebagai langkah awal pada kasus di atas?
c. motivasi ibu untuk tetap menyusui anak a. tentukan usia kronologis anak
d. mengajarkan ibu cara menyusui bayi b. menyiapkan alat pemeriksaan
e. membantu ibu memegang bayinya c. melakukan pendekatan pada anak
d. menanyakan tugas perkembangan pada ibu
82. Seorang anak berusia 18 bulan di bawa ke UGD e. memberi tugas perkembangan pada anak
dengan keluhan diare 10 kali sehari. Hasil untuk dinilai
pemeriksaan: kondisi anak lemah, turgor kembali
lebih dari 2 detik, ubun-ubun cekung, frekuensi 86. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun dibawa ke
nadi 112 x/menit, frekuensi napas 33 x/menit, Puskesmas dengan keluhan panas sudah 2 hari,
suhu 37,7 P C. anak juga tidak mau makan, muntah, anak terlihat
Apakah intervensi independen perawat yang lemah. Perawat akan melakukan pemeriksaan
harus diberikan pada anak tersebut? rumple leed.
a. pantau berat badan anak sebelum dan Bagaimanakah cara pengukuran yang dilakukan
sesudah MRS oleh perawat tersebut ?
b. beri larutan rehidrasi oral sedikit tapi sering a. hitung sistolik ditambah diastolik dibagi 2
c. observasi intake dan output cairan b. hitung 2x sistolik ditambah diastolik dibagi 2
d. kaji toleransi pemberian makanan c. hitung 2x diastolik ditambah sistolik dibagi 2
e. beri cairan infus d. hitung 3x sistolik ditambah 2x diastolik dibagi 2
e. hitung 3x diastolik ditambah 2x sistolik dibagi 2
83. Seorang anak usia 5 tahun di bawa ke UGD
dengan keluhan sesak napas disertai panas dan 87. Seorang anak laki-laki dibawa ibunya ke
batuk berdahak. Hasi pemeriksaan: frekwensi posyandu. Perawat akan melakukan deteksi
nadi 112 x/menit, frekwensi nafas 38 x/menit, suhu tumbuh kembang. Perawat akan menghitung usia
38,1PC, terdapat ronkhi. kronologis anak. Diketahui tanggal lahir 30 Juni
Apakah masalah keperawatan utama pada anak 2003, test dilakukan tanggal 25 April 2007.
tersebut? Berapakah usia anak tersebut pada saat
a. resiko terjadi infeksi saluran pernafasan dilakukan test?
b. bersihan jalan nafas tidak efektif a. 3 Tahun, 6 bulan, 25 hari
c. gangguan pertukaran gas b. 3 Tahun, 7 bulan, 25 hari
d. peningkatan suhu tubuh c. 3 Tahun, 8 bulan, 25 hari
e. gangguan pola nafas d. 3 Tahun, 9 bulan, 25 hari
e. 3 tahun, 10 bulan, 25 hari

halaman 13 dari 27 halaman


88. Seorang bayi usia 1 bulan dibawa ke posyandu 92. Seorang anak perempuan berusia 2 tahun dibawa
untuk mendapatkan imunisasi BCG. Perawat ke UGD dengan keluhan sesak nafas dan pucat
menyiapkan vaksin. saat beraktivitas. Hasil pemeriksaan : adanya
Berapakah dosis yang harus diberikan pada bayi distensi vena jugularis, murmur dan edema
tersebut ? tungkai, frekuensi nadi 120x/menit, frekuensi
a. 0,01 cc napas 40 x/menit, suhu 37, 6 C.
b. 0,05 cc Apakah masalah keperawatan utama pada kasus
c. 0,1 cc tersebut di atas?
d. 0,5 cc a. gangguan perfusi jaringan
e. 2 cc b. penurunan curah jantung
c. gangguan pertukaran gas
89. Seorang anak laki-laki usia 2 tahun dirawat di RS d. Intoleransi aktifitas
dengan keluhan panas dan kejang disertai batuk e. Kelebihan cairan
dan pilek. Hasil pemeriksaan: anak tampak lemah,
frekuensi nadi 100 x/menit, suhu 37.6 ºC, menurut 93. Seorang anak laki-laki berusia 11 bulan dibawa
ibu anak dirumah kejang 2 kali selama 5 menit orang tuanya ke RS dengan keluhan sesak napas
saat badannya panas. Ibu sering bertanya tentang disertai panas dan batuk pilek. Pada pemeriksaan
keadaan anaknya. fisik didapatkan frekuensi pernapasan 56 x/menit
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus napas cuping hidung(+), retraksi interkostal (+).
diatas? Perawat akan melakukan pemasangan oksigen.
a. Hipertermi Apakah yang harus dilakukan perawat Sebelum
b. Intoleransi aktifitas mengaktifkan tabung oksigen?
c. Resiko terjadinya cidera a. Mencuci tangan
d. Bersihan jalan tidak efektif b. Menggunakan sarung tangan
e. kurang pengetahuan orang tua c. Mengatur posisi pasien semi fowler
d. Mengecek flow meter dan humidifier
90. Seorang anak usia 6 tahun dibawa ke RS dengan e. Menjelaskan prosedur yang dilakukan
keluhan panas sejak 3 hari yang lalu dan mimisan
1 kali. Hasil pemeriksaan : keadaan umum lemah, 94. Seorang bayi berusia 9 bulan dibawa ibunya ke
ptekie positif, tensi 90/70 mmHg, frekuensi nadi posyandu untuk mendapatkan imunisasi campak.
120 x/mnt, suhu 38,2 ºC. Perawat akan mengambil vaksin campak
apakah intervensi utama yang harus dilakukan menggunakan spuit.
oleh perawat berdasarkan kasus diatas? Berapakah dosis vaksin yang harus ambil oleh
a. Jelaskan pada ibu tentang tanda perdarahan perawat tersebut?
b. beri transfuse darah sesuai dengan rhesus a. 0,1 ml
c. Bantu aktifitas anak di tempat tidur b. 0.2 ml
d. rehidrasi cairan dan elektrolit c. 0.3 ml
e. beri kompres air biasa d. 0.4 ml
e. 0.5 ml
91. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa ke
RS dengan keluhan sesak nafas dan batuk kering, 95. Seorang bayi berusia 6 bulan dibawa ibunya ke
sesak anak kambuh jika udara dingin. Hasil posyandu untuk mendapatkan imunisasi Hepatitis
pemeriksaan fisik didapatkan suara nafas B. Perawat telah menyiapkan vaksin hepatitis 0.5
wheezing, ada pernafasan cuping hidung, ml dalam spuit. Saat ini perawat akan menyuntik
frekuensi nadi 120x/menit, suhu 37OC, bayi. B
pernafasan 40 x/mnt. Bagaimana rute penyuntikan yang harus dilakukan
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus oleh perawat tersebut?
diatas? a. IC
a. Gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen b. SC
b. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas c. IM
c. Gangguan Perfusi jaringan d. IV
d. Gangguan pertukaran gas e. Topical
e. pola nafas tidak efektif

halaman 14 dari 27 halaman


96. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun dirawat di 99. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun di bawa
ruang anak dan mendapatkan terapi Cefotaxim ke puskesmas dengan keluhan mata merah dan
250 mg diberikan melalui intra vena. Perawat akan banyak mengeluarkan kotoran sejak 2 hari.
menyiapkan obat tersedia obat vial 1 gr dalam 10 Anak terdiagnosa konjungtivitis. Perawat akan
cc. memberikan obat tetes mata .
Berapakah dosis (cc) obat yang harus di ambil Apakah prosedur yang harus dilakukan oleh
perawat dari vial tersebut? perawat sebelum meneteskan obat mata?
a. 2,25 cc a. Membuka kelopak mata bawah dan atas
b. 2,50 cc dengan kapas
c. 2,75 cc b. Membersihkan kelopak mata dengan
d. 3,00 cc kapas lembab
e. 3,25 cc c. Menggunakan sarung tangan
d. Mengatur posisi pasien
97. Seorang bayi usia 2 hari di rawat di ruang neontus e. Mencuci tangan
dengan hiperbilirubin. Hasil pemeriksaan: kuning
di daerah kepala leher sampai telapak tangan dan 100. Seorang anak laki-laki usia 2 tahun dibawa ke
kaki, kadar bilirubin total 15 mg/dl dan harus puskesmas dengan keluhan panas dan keluar
dilakukan fototerapi. cairan dari telinga sebelah kiri. Perawat akan
Apakah yang harus dilakukan oleh perawat pada memberikan obat tetes telinga sesuai indikasi
saat melakukan tindakan tersebut? dengan cara membuka lubang telinga.
a. buka seluruh pakaian yang menutupi tubuh Bagaimana tekhnik prosedur yang harus
bayi dilakukan oleh perawat tersebut?
b. hentikan pemberian ASI selama ½ - 1 jam a. Menarik telingan ke atas
setelah tindakan b. Menarik telinga ke bawah
c. ubah posisi bayi setiap 8 jam sekali, miring c. Menarik telinga ke belakang
kanan dan kiri d. Menarik telinga ke atas dan ke belakang
d. Atur jarak bayi dan lampu fototerapi e. Menarik telinga ke bawah dan ke belakang
maksimal 10-15 cm
e. tutup mata bayi dengan penutup yang tidak 101. Seorang anak berusia 8 tahun mengalami
tembus cahaya pneumonia dan perlu dilakukan penghisapan
sekret dari jalan nafas tiap 4 jam. Sebelum
98. Seorang bayi perempuan berusia 5 bulan dirawat penghisapan klien mendapatkan bantuan
di ruang anak dengan Hisprung. Pasien terpasang oksigen masker.
kolostomi. Perawat akan melakukan perawatan Berapakah kecepatan aliran oksigen yang
kolostomi. Saat ini perawat telah melepaskan diberikan selama prosedur tersebut?
kantung secara perlahan. a. ½ liter/menit
Apakah prosedur selanjutnya yang harus b. 1 liter/menit
dilakukan oleh perawat? c. 2 liter/menit
a. menggunakan sarung tangan d. 4 liter/menit
b. menjelaskan prosedur yang akan dilakukan e. 8 liter/menit
c. mencuci kulit dan keringkan secara perlahan
d. merekatkan kantong dengan stoma di bagian 102. Seorang laki-laki usia 30 tahun sedang dirawat
tengah di RS Jiwa, hasil pengkajian didapatkan pasien
e. tekan perlahan tepi stoma dengan menggu- nampak berbicara sendiri dan terkadang
nakan pinset, buka plester dengan tangan senyum-senyum sendiri. Ketika ditanya dia
mengatakan sedang berbicara dengan
seseorang.
Apakah gangguan yang dialami pasien tersebut?
a. paranoid
b. Halusinasi
c. Logorea
d. Euforia
e. Ilusi

halaman 15 dari 27 halaman


103. Seorang laki-laki usia 20 tahun dirawat di RS a. Mengidentifikasi alasan pasien menyendiri
Jiwa sedang berkomunikasi dengan perawat. b. Membina hubungan saling percaya
Setelah berbicara beberapa hal, perawat c. Mengajak hubungan dengan orang lain
selanjutnya bertanya: ”Coba sebutkan kembali secara bertahap
apa saja cara yang dapat digunakan untuk d. Mendiskusikan manfaat pengobatan
mengatasi munculnya suara-suara yang tidak terhadap gejala isolasi sosial
nyata yang biasa bapak dengar!”. e. Mengajak pasien melakukan aktifitas
Apakah tindakan komunikasi terapeutik yang bersama pasien lain
dilakukan perawat?
a. Evaluasi subyektif 107. Seorang perempuan usia 18 tahun dirawat di
b. Evaluasi obyektif RS Jiwa dengan gejala suka menyendiri, tidak
c. Rencana tindak lanjut mau berbicara dengan orang lain. Perubahan
d. Kontrak yang akan datang perilaku tersebut muncul setelah pasien gagal
e. Validasi masuk Perguruan Tinggi yang ia harapkan.
Informasi dari keluarga pada masa kecilnya,
104. Seorang perempuan usia 20 tahun diantar ke pasien kurang mendapat perhatian dari kedua
RS Jiwa dengan penampilan tidak rapi, banyak orang tua.
berdiam diri, pandangan kosong, sering Apakah faktor predisposisi yang
menunduk, tidak menjawab saat ditanya dan melatarbelakangi masalah pasien tersebut?
menghindar dari orang lain. Menurut keluarga a. Usia remaja
perubahan perilaku tersebut terjadi sejak 1 b. Suka menyendiri
minggu yang lalu. c. Gagal masuk Perguruan Tinggi
Apakah masalah keperawatan pada pasien d. Tidak mau berbicara dengan orang lain
diatas? e. Kurangnya perhatian orang tua pada masa
a. Isolasi sosial kecil
b. Harga diri rendah
c. Intoleransi aktivitas 108. Seorang perempuan usia 25 tahun dirawat di RS
d. Gangguan proses pikir Jiwa, sudah 3 hari mendapat terapi Haloperidol.
e. Gangguan sensori persepsi Saat dilakukan evaluasi pasien tampak
kekakuan otot, tremor, dan wajah seperti topeng.
105. Seorang perempuan usia 40 tahun dibawa ke Selain itu pasien mengalami hipokinesia dan
RS Jiwa dengan gejala sering berdiam diri, hipoaktivitas.
pandangan kosong, sering menunduk, tidak Apakah gejala efek samping obat yang sedang
menjawab saat ditanya dan menghindar dari dialami pasien ?
orang lain dan badan lemah. a. Ekstrapiramidal sindrom
Apakah tindakan keperawatan yang perawat b. Ortostatik hipotensi
lakukan pertama kali? c. Efek antikolinergik
a. Mengajak hubungan dengan orang lain d. Efek antihistamin
secara bertahap e. Sedasi
b. Menyapa pasien dan mengajak berkenalan
c. Mengkaji alasan pasien menyendiri 109. Seorang perempuan usia 30 tahun dirawat di
d. Melatih berinteraksi dengan perawat RS Jiwa. Saat ini pasien mendapat terapi
e. Melatih mengenal keuntungan berkenalan Chlorpromazine. Saat evaluasi pada hari ke-3
pasien mengeluh lemas, kepala pusing dan
106. Seorang laki-laki usia 30 tahun di rawat di RS akan jatuh saat berdiri, setelah diperiksa saat
Jiwa dengan gejala sering berdiam diri, berbaring tekanan darah pasien 110/80 mmHg.
menunduk, tidak menjawab saat ditanya serta Apakah masalah yang sedang dialami pasien
menghindar dari orang lain. Setelah dilakukan tersebut?
tindakan keperawatan pasien sudah bisa a. Sedasi
berbicara dengan perawat. b. Efek antihistamin
Apakah Intervensi keperawatan lanjutan yang c. Ortostatik hipotensi
perawat lakukan pada pasien tersebut? d. Efek antikolinergik
e. Ekstrapiramidal sindrom

halaman 16 dari 27 halaman


110. Seorang laki-laki usia 24 th dirawat di RSJ 113. Seorang laki-laki usia 35 th , dirawat di RSJ
karena sering marah-marah, pasien pernah dengan keluhan pasien suka menyendiri , tidak
berniat mencelakai diri sendiri. Saat di ruangan mau berbicara dengan orang lain. Saat
pasien terlihat mondar mandir, saat berbicara pengkajian pasien mengatakan malas jika
nada suara tinggi, tatapan mata tajam kepada disuruh berkumpul dan berbicara dengan
perawat . temannya.
Apakah masalah keperawatan yang muncul Apakah tindakan keperawatan yang dilakukan
pada pasien tersebut ? pada pasien diatas?
a. Menarik diri a. Membantu pasien mengenal manfaat
b. Resiko bunuh diri berinteraksi dengan orang lain
c. Resiko Perilaku kekerasan b. Membantu pasien untuk mengenali aspek
d. Kerusakan komunikasi verbal postif yang dipunyai
e. Koping individu tidak efektif c. Mengajari pasien untuk memilih kegiatan
yang disukai
111. Seorang laki-laki usia 46 th dirawat di RSJ. d. Membantu pasien untuk mengekspresikan
Pada pengkajian didapatkan pasien masuk perasaannya
rumah sakit karena tidak mau berbicara dengan e. Menciptakan lingkungan yang aman bagi
orang lain. Selama di ruangan pasien pasien
mengatakan sering mendengar suara seorang
perempuan, saat suara muncul pasien tampak 114. Seorang wanita usia 27 tahun di rawat di RSJ.
mondar mandir, berbicara sendiri dan lebih suka Hasil pengkajian pasien tampak kurang bersih,
menyendiri. baju kusut, kuku panjang, kulit kotor, gigi kotor.
Apakah Intervensi keperawatan tahap awal pada Saat diajak berkomunikasi pasien kooperatif ,
pasien tersebut ? kontak mata baik, memandang lawan bicara.
a. Observasi perilaku pasien Apakah tindakan keperawatan yang tepat
b. Lakukan pendekatan Interpersonal untuk pasien diatas?
c. Ajari pasien mengontrol halusinasi a. Membantu pasien mengembalikan
d. Bantu pasien mengenali halusinasinya orientasi realitasnya
e. Bantu pasien mengenali aspek positif yang b. Membantu pasien megidentifikasi
dipunyai penyebab perilakunya
c. Mendiskusikan dengan pasien pentingnya
112. Seorang laki-laki usia 35 th dirawat di RSJ. Saat kebersihan diri
pengkajian mengatakan sejak berhenti dari d. Membantu Pasien menyebutkan
pekerjaannya merasa malu dengan teman dan kemampuan yang dimiliki
keluarganya. Diruangan pasien lebih suka e. Manfaatkan sumber daya pendukung yang
menonton TV, hanya mau bicara bila ditanya dipunyai oleh pasien
oleh perawat, pasien tampak murung dan suka
menyendiri. 115. Seorang laki-laki usia 40 th, dirawat di RSJ.
Apakah Intervensi keperawatan yang tepat bagi Hasil pengkajian pasien sudah mulai mau
pasien diatas ? berinteraksi dengan perawat dan pasien lain,
a. Bantu pasien untuk mengenali penyebab perawat berencana untuk mengikut sertakan
menarik diri pasien dalam kegiatan.
b. Bantu pasien mengungkapkan Apakah Jenis terapi aktivitas kelompok (TAK)
perasaannya yang sesuai bagi pasien tersebut ?
c. Bantu pasien mengetahui keuntungan a. TAK Sosialisasi
berhubungan dengan orang lain b. TAK Stimulasi persepsi
d. Bantu pasien memanfaatkan obat dengan c. TAK Orientasi realitas
baik d. TAK Stimulasi sensori
e. Bantu pasien mengenali aspek positif yang e. TAK Stimulasi persepsi sensori
dimiliki

halaman 17 dari 27 halaman


116. Seorang perempuan usia 20 tahun dirawat di c. Melatih pasien untuk bersosialisasi
RS Jiwa, mendapat terapi Chlorpromazine. bertahap.
Setelah beberapa hari dirawat pasien mengeluh d. Memotivasi pasien melaksanakan kegiatan
lemas, kepala pusing dan akan jatuh saat harian
berdiri. Setelah diperiksa saat berbaring tekanan e. Mengidentifikasi halusinasi yang dialami
darah pasien 100/70 mmHg. oleh pasien.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat
harus dilakukan perawat ? 120. Seorang laki-laki usia 25 tahun dibawa ke RSJ.
a. Lakukan Bedrest total Keluarga ketakutan dengan perilaku pasien
b. Berikan minum yang banyak yang mudah memukul orang lain tanpa diketahui
c. Lakukan fiksasi untuk mencegah jatuh penyebabnya. Pasien tampak seperti berbicara
d. Usulkan kepada dokter untuk sendiri, seolah-olah ada yang diajak berinteraksi.
menghentikan terapi Apakah data tambahan untuk menemukan
e. Latih perubahan posisi secara bertahap masalah utama pasien diatas?
dan perlahan a. Apakah bapak marah?
b. Apa yang bapak lakukan?
117. Seorang perempuan usia 30 tahun dibawa ke c. Apakah bapak merasa yakin terhadap
UGD RS Jiwa dengan gejala perilaku mondar sesuatu?
mandir, penampilan tidak rapi, bicara ngelantur, d. Apakah bapak mendengar suara yang
suka membentak dan mengancam orang lain menyuruh untuk memukul?
dengan mata melotot. e. Apakah menurut bapak pertanyaan yang
Apakah masalah keperawatan utama pasien disampaikan kurang jelas?
tersebut?
a. halusinasi 121. Seorang Perempuan usia 30 tahun, dibawa ke
b. menarik diri RSJ karena di rumah selalu mengurung diri di
c. Resiko cidera dalam kamar, tidak merawat diri. Ketika diajak
d. Perilaku kekerasan bicara tidak mau menjawab dan tidak ada kontak
e. Defisit perawatan diri mata.
Apakah diagnosa keperawatan utama pada
118. Seorang perempuan usia 25 tahun di bawa ke kasus di atas?
RSJ. Keluarga mengatakan semenjak a. Resiko perilaku kekerasan
mengetahui suaminya selingkuh dengan b. Isolasi sosial: menarik diri
perempuan idaman lain menunjukkan perilaku c. Defisit perawatan diri
berdiam diri, sering menangis, segala d. Harga diri rendah
kebutuhannya minta tolong bantuan orang e. Risiko bunuh diri
tuanya.
Apakah tahap respon kehilangan yang dialami 122. Seorang laki-laki dewasa, dibawa ke Instalasi
pasien ? Gawat Darurat Rumah Sakit Jiwa karena di
a. Denial rumah berteriak-teriak. Muka merah, banyak
b. Anger berkeringat, dan pakaian kotor. Saat didekati ia
c. Depresi bicara kasar dan mengancam akan memukul
d. Bergaining orang yang mendekatinya
e. Acceptance Apakah diagnosa keperawatan utama pada
kasus di atas?
119. Seorang perempuan usia 16 tahun, dirawat di a. Perilaku kekerasan.
Rumah Sakit Jiwa. Menurut keluarga, pasien b. Defisit perawatan diri.
dirawat karena bicara sendiri, dan tidak mau c. Koping individu tidak efektif
diajak bicara. Saat berinteraksi dengan perawat, d. Risiko perilaku kekerasan terhadap orang
bicara singkat, sering menghindari kontak mata, lain
sesekali menoleh dan tersenyum seolah-seolah e. Gangguan persepsi sensori; halusinasi
ada obyek disebelahnya. penciuman
Apakah tindakan pertama pada kasus di atas?
a. Memotivasi pasien minum obat
b. Memenuhi kebutuhan dasar pasien.

halaman 18 dari 27 halaman


123. Seorang perawat akan melaksanakan 126. Seorang perempuan berusia 50 tahun tinggal
kunjungan rumah pada keluarga Tn. T yang dalam suatu keluarga. Dalam satu tahun terakhir
menderita Hipertensi.Berdasarkan data diketahui tekanan darah ibu cenderung tinggi dan hanya
pasien tidak berobat selama 3 bulan terakhir. berobat ke puskesmas jika ada keluhan. Hasil
Langkah awal yang perlu dilakukan oleh perawat pengkajian didapatkan : TD=160/90 mmHg,
sebelum kunjungan keluarga adalah : mengeluh pusing dan kaku pada bagian
a. Survey tempat tinggal keluarga. tengkuk, serta sering mengkonsumsi makanan
b. Membangun hubungan saling percaya yang digoreng dan suka sekali mengkonsumsi
dengan keluarga. jerohan walaupun petugas kesehatan telah
c. Membuat Kontrak untuk melakukan seringkali melarangnya
kunjungan dengan keluarga. Apakah diagnosa keperawatan keluarga yang
d. Membaca catatan (medical record) dan dapat ditegakkan dari di atas?
mendiskusikan dengan tim kesehatan yang a. Perilaku mencari bantuan kesehatan
mengenal keluarga dimaksud. b. Perubahan pemeliharaan kesehatan
e. Menyampaikan maksud dan tujuan serta c. Ketidakefektifan aturan terapeutik
minat untuk membantu keluarga dalam d. Koping keluarga tidak efektif
mengatasi masalah kesehatan mereka. e. Ketidakpatuhan
124. Sebuah keluarga memiliki anak yang sudah 1
minggu belakangan ini menderita Diare . Kepala 127. Seorang perawat melakukan kunjungan rumah
keluarga kebingungan dengan alternatif pada seorang ibu rumah tangga berusia 35
tindakan yang akan dilakukan apakah di bawa tahun mempunyai keluhan sudah 8 bulan
ke rumah sakit atau pengobatan herbal. terdapat benjolan kecil di daerah payudara
Apakah diagnosa keperawatan keluarga yang sebelah kiri, tidak berobat ke puskesmas dengan
paling tepat untuk di atas? alasan takut dengan penyakitnya. Saat ini ibu
a. Gangguan koping keluarga tersebut mengeluh pusing dan terdapat luka
b. Perubahan penambilan peran merembes didaerah payudara .
c. Konflik pengambilan keputusan Apakah diagnosa keperawatan keluarga
d. Ketidakmampuan berperilaku sehat tersebut?
e. Ketidakmampuan dalam interaksi keluarga a. Ketidakpatuhan pada pengobatan
b. Ketidakmampuan merawat anggota keluarga
125. Seorang perawat keluarga telah memberikan c. Ketidakmauan mengikuti pengobatan
tindakan keperawatan berupa deteksi dini d. Ketidaktahuan tentang penyakit
Diabetes Melitus (DM), yaitu dengan cara e. Ketidakmampuan untuk berobat
melakukan pemeriksaan gula darah secara
mandiri dengan pengukur kadar gula darah stik 128. Sebuah keluarga mempunyai kepala keluarga
untuk mengetahui kadar gula darah. berusia 50 tahun berobat ke puskesmas dengan
Manakah yang merupakan evaluasi struktur dari keluhan sering pusing, nyeri sendi dan kaku
diatas? (Evaluasi kualitatif ada 3; evaluasi pada bagian tengkuk. Hasil wawancara
struktur, proses dan hasil) didapatkan selama ini pasien sering
a. Perawat mengevaluasi strategi yang mengkonsumsi makanan yang digoreng dan
dilakukan keluarga dalam mengontrol suka jerohan.
emosi Apakah intervensi yang sesuai untuk masalah
b. Perawat mengevaluasi bahan dan tenaga kesehatan tersebut?
yang diperlukan untuk pendidikan DM a. Bantu keluarga mendefinisikan kejadian
c. Perawat mengevaluasi peningkatan pencetus stresor
pengetahuan keluarga terhadap penyakit b. Mempersilahkan keluarga untuk
DM mengungkapkan perasaan kekecewaan
d. Perawat mengevaluasi penurunan tekanan c. Membantu memodifikasi suatu peran agar
darah pada keluarga yang menderita DM selaras dengan harapan keluarga
e. Perawat mengevaluasi tahap menyiapkan d. Diskusikan bersama keluarga untuk
menu DM dan cara mendeteksi DM merubah kebiasaan yang tidak sehat
e. Berikan kesempatan pada keluarga untuk
memilih beberapa alternatif layanan
kesehatan

halaman 19 dari 27 halaman


129. Sebuah keluarga dengan anak balita menempati 131. Sebuah keluarga terdiri dari ayah, ibu dan 2
rumah sewa yang memiliki 2 kamar untuk orang anak. Dari hasil pengkajian didapatkan
berbagai aktivitas. Kondisi rumah pengab, data bahwa menurut keluarga makanan sehat
lembab, dan tidak ada pencahayaan langsung. adalah makanan yang mengandung zat gizi,
Selama 5 bulan terakhir ayahnya mengalami cara pengolahan makanan yang paling banyak
batuk-batuk berdahak dan setelah dilakukan oleh keluarga adalah dengan merebus
memeriksakan diri ke puskesmas dinyatakan dan menggoreng, jenis makanan yang sering
menderita TB Paru. Disaat berbicara dan batuk dikonsumsi oleh keluarga adalah karbohidrat
seringkali ayah tidak menutup mulut dan sering dan protein hewani, keluarga tidak menyukai
meludah disembarang tempat. sayur dan buah.
Apakah diagnosa keperawatan yang utama Pada pengkajian apakah data tersebut
untuk kondisi tersebut? didapatkan?
a. Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan a. Fungsi afektif keluarga
rumah b. Praktik diet keluarga
b. Perilaku mencari bantuan kesehatan c. Praktik perawatan diri
c. Resiko terjadi penularan penyakit d. Konsep sehat sakit keluarga
d. Perubahan proses keluarga e. Keyakinan dan nilai kesehatan
e. Resiko terjadi cidera
132. Ny. C berusia 45 tahun tinggal bersama
130. Sebuah keluarga terdiri atas seorang ayah, ibu keluarga, mengalami kelumpuhan akibat
dan 2 orang anak laki-laki, menempati rumah penyakit Stroke sejak 1 bulan yang lalu
sewa yang terdiri dari 1 kamar tidur, 1 kamar sehingga untuk memenuhi semua kebutuhan
mandi, dan 1 ruang tamu yang digunakan sehari – hari bergantung kepada anaknya.
bersamaan untuk memasak. Kondisi rumah Kondisi Ny C : rambut kotor, badan dan mulut
sempit dan lembab. Selama hampir 5 bulan berbau.
terakhir ayah mengalami batuk-batuk berdahak Apakah yang harus dilakukan keluarga untuk
dan setelah memeriksakan diri ke puskesmas memenuhi kebutuhan personal hygiene pada
dinyatakan menderita TBC dan baru 4 hari ini Ny. C ?
menjalani pengobatan. Disaat berbicara dan a. Memandikan pasien di tempat tidur
batuk seringkali ayah tidak menutup mulut dan b. Mendekatkan alat mandi ke pasien
sering meludah disembarang tempat. c. Membantu pasien ke kamar mandi
Apakah intervensi yang tepat untuk kondisi d. Menyiapkan alat mandi pasien
tersebut? e. Mengajarkan pasien mobilisasi dini
a. Tingkatkan pemahaman keluarga tentang
perilaku atau kebiasaan yang tidak sehat 133. Pada pengkajian keluarga didapatkan data bayi
b. Ajarkan keluarga untuk mengatur nutrisi laki-laki usia 11 bulan dengan berat badan 5 kg,
yang seimbang dan pola makan sehat susah makan dan dalam kartu KMS berat badan
c. Diskusikan tentang pengaruh makanan terakhir berada pada garis merah. Ibu
terhadap kesehatan dan pencegahan menganggap keadaan anaknya biasa saja.
penyakit Apakah masalah keperawatan keluarga yang
d. Berikan kesempatan pada keluarga untuk terjadi pada keluarga di atas?
memilih beberapa alternatif layanan a. Ketidakmampuan keluarga merawat bayi
kesehatan kurang gizi
e. Dorong keluarga untuk menjalin hubungan b. Ketidakmampuan keluarga menyediakan
dengan fasilitas layanan kesehatan yang makanan bergizi
dipilihnya c. Kurangnya komunikasi keluarga dengan
tenaga kesehatan
d. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang
perawatan gizi buruk pada bayi
e. Ketidakmampuan keluarga mengenali
masalah kesehatan pada anggota keluarga

halaman 20 dari 27 halaman


134. Pada pengkajian keluarga didapatkan data bayi e. Menyarankan untuk mengkompres pada
laki-laki usia 11 bulan dengan berat badan 5 kg, leher, ketiak dan dada pasien
susah makan dan dalam kartu KMS berat badan
terakhir berada pada garis merah. Ibu 137. Seorang pria usia 30 tahun menderita TBC sejak
menganggap keadaan anaknya biasa saja. satu tahun yang lalu. Dalam kesehariannya,
Apakah intervensi yang tepat untuk kondisi pasien tinggal bersama istri dan dua orang
tersebut? anaknya.
a. Diskusikan tentang pengaruh makanan Apakah bentuk dukungan instrumental yang
terhadap kesehatan dan pencegahan sebaiknya dilakukan oleh keluarga terhadap
penyakit pasien?
b. Tingkatkan pemahaman keluarga tentang a. Meminta pasien untuk periksa ke
perawatan bayi dengan gizi buruk Puskesmas teratur
c. Tingkatkan pemahaman keluarga tentang b. Meminta pasien untuk selalu menggunakan
perilaku atau kebiasaan tidak sehat masker
d. Dorong keluarga untuk menjalin hubungan c. Selalu menutup hidung jika bertemu pasien
dengan fasilitas layanan kesehatan yang d. mengingatkan untuk minum obat 3 kali
dipilihnya sehari
e. Berikan kesempatan keluarga untuk e. Menyediakan tempat membuang dahak
memilih beberapa alternatif pelayanan
kesehatan 138. Seorang perawat akan melakukan pengkajian
terhadap keluarga Tn.X . saat kunjungan, istri Tn.
135. Sebuah keluarga yang terdiri atas seorang laki- X bertanya pada perawat “ ada keperluan apa
laki berusia 46 tahun dan isterinya berusia 35 datang kerumah saya”
tahun memiliki anak berusia 1tahun yang Apa yang harus dilakukan oleh perawat?
sedang mengalami muntah dan demam sejak 5 a. Mengenalkan diri kepada keluarga
hari yang lalu Ibu mengatakan bahwa anaknya b. Menjelaskan pentingnya kesehatan
demam biasa dan biasanya akan sembuh c. Menanyakan keadaan kesehatan keluarga
setelah panas lima hari. d. Menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan
Apakah pengkajian yang penting tentang e. Menerima dan mengakui hak – hak keluarga
kepercayaan kesehatan bagi keluarga diatas?
a. Kepercayaan keluarga tentang lama sakit 139. Seorang bayi laki – laki umur 3 hari telah
b. Kepercayaan tentang gejala penyakit diimunisasi BCG dilengan kanan atas terlihat
c. Kepercayaan tentang penyebab sakit bengkak dan hangat pada saat kunjungan perawat
d. Kepercayaan keluarga tentang jenis kerumah, ibu bayi terlihat bingung dan
penyakit mengatakan tidak mau lagi mengimunisasikan
e. Pemahaman tentang cara pengobatan bayinya karena takut.
penyakit Tindakan apa yang harus segera dilakukan oleh
perawat?
136. Sebuah keluarga yang terdiri atas memiliki anak a. Melakukan kompres dingin pada lengan bayi
berusia 8 tahun yang sedang mengalami demam b. Menjelaskan pada ibu bahwa itu adalah efek
sejak 3 hari yang lalu, dan anak tampak samping imunisasi
menggigil. Isteri hanya mengkompres kepala c. Menyarankan untuk meminumkan obat
anaknya dengan handuk dan memberikan obat penurun panas 3 hari berturut-turut
penurun panas di warung. d. Merujuk ke rumah sakit terdekat karena ada
Apakah anjuran perawat yang dapat diberikan kejadian ikutan pasca imunisasi
untuk menurunkan suhu tubuh anak? e. Menghormati pendapat ibu dan mengatakan
a. Menyarankan mengkompres seluruh anak alergi terhadap vaksin
permukaan badan anak dengan air es
b. Menganjurkan keluarga untuk tidak
memakaikan baju bagi anak
c. Menganjurkan mengkompres dahi dan
ubun-ubun (fontanella)
d. Mengajarkan pada keluarga untuk
menyalakan kipas angin di kamar anak

halaman 21 dari 27 halaman


140. Seorang ibu berusia 75 tahun menderita rematik 143. Seorang klien laki-laki yang berusia 75 tahun
kronik keluhan sekarang lutut bengkak dan nyeri mengeluh sering lupa makan, menaruh barang
bila bergerak, aktifitas terbatas, tidak ada alat dan kebingungan. Keluarga mengatakan sering
bantu untuk berjalan Tn dan anak – anaknya mengingatkan klien untuk kegiatan rutin seperti
jarang dirumah, kalau siang hari sendirian mandi, makan atau beribadah. Klien didiagnosis
dirumah. demensia.
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat? Apakah masalah keperawatan yang muncul pada
a. Merujuk klien ke Puskesmas / RS kasus tersebut ?
b. Membantu menyediakan alat bantu jalan a. Cemas
c. Mendemontrasikan cara pemberian kompres b. Risiko jatuh
hangat c. Gangguan pola tidur
d. Menyarankan agar memodifikasi lingkungan d. Harga diri rendah situasional
rumah yg aman e. Resiko harga diri rendah situasional
e. Menyelaskan pada keluarga tentang
pentingnya alat bantu jalan 144. Seorang laki-laki usia 85 tahun tinggal di Panti
Wreda, saat ini mengeluh kakinya sering
141. Keluarga Tn G dengan masalah kesehatan kesemutan, terasa dingin dan kadang terasa mati
anggota keluarga yang baru keluar dari Rumah rasa atau tebal di daerah telapak kaki, untuk
Sakit 5 hari yang lalu karena Stroke dan berjalan menggunakan alat bantu tongkat
mengalami kelumpuhan pada anggota gerak Apakah terapi aktifitas yang perlu dilakukan?
bagian kanan, dirumah klien hanya berbaring di a. ROM pasif
tempat tidur sedangkan keluarga hanya b. Peregangan otot
menunggu waktu kontrol sesuai petunjuk petugas c. Relaksasi progresif
rumah sakit. d. Senam osteoporosis
Apa yang harus segera dilakukan oleh perawat? e. Senam kaki diabetik
a. Menganjurkan diet ketat garam
b. Menganjurkan untuk kontrol secara teratur 145. Seorang Perempuan Usia 60 tahun datang di
c. Menjelaskan tentang pentingnya latihan Posyandu lansia, menceriterakan semalam
ringan perutnya merasa tegang dan nyeri di daerah
d. Menganjurkan untuk minum obat secara lambung yang tidak menentu waktunya, TD
teratur 130/80 mmHg, nafsu makan berkurang, setelah
e. Mendemontrasikan pada keluarga untuk dilakukan pengkajian Kecemasan hasil skoring 50,
latihan ROM artinya klien mengalami kecemasan sedang.
Apakah terapi aktifitas yang perlu dilakukan?
142. Seorang Lansia berusia 70 tahun datang ke a. ROM pasif
Puskesmas dengan keluhan penurunan b. Review kehidupan
penglihatan, merasa ketergantungan kepada c. Relaksasi progresif
orang lain, BB menurun, sering nyeri perut kiri d. Relaksasi autogenik
atas, tidak ada gairah untuk makan dan minum. e. Manipulasi lingkungan
Apakah masalah keperawatan pada lansia di atas?
a. Delusi 146. Seorang perempuan berumur 70 tahun, yang
b. Depresi berada di Panti Wredha kalau berjalan butuh
c. Delirium bantuan. Demikian juga untuk memenuhi
d. Demensia kebutuhan sehari-harinya.
e. Disorientasi Bagaimana upaya rehabilitasi bagi lansia dengan
imobilisasi ?
a. Menggunakan pispot.
b. Menghafalkan bacaan.
c. Ingatkan hari, tanggal dan tahun.
d. Melatih ketrampilan tangan seperti menyulam.
e. Memperkenalkan keluarga kembali dan ajak
komunikasi.

halaman 22 dari 27 halaman


147. Seorang ibu usia 65 tahun mengalami serangan 150. Seorang laki – laki usia 54 tahun didiagnosis
stroke saat beraktivitas dirumah. Akibatnya ibu menderita DM type II. Saat melakukan
tersebut mengalami penurunan kesadaran dan pemeriksaan gula darah didapatkan hasil 300
kelemahan pada separuh tubuh bagian kanannya. mg/dl. Hasil pemeriksaan kadar kalsium juga
Setelah masa perawatan yang cukup lama mengalami penurunan dan beresiko mengalami
kesadarannya membaik. Namun bagian kakinya osteoporosis. Dokter menyarankan pasien untuk
mengalami foot drop sehingga program perawatan melakukan latihan fisik untuk menjaga kondisi
rehabilitasinya terhambat. tubuhnya.
Apakah yang dapat dilakukan perawat gerontik Jenis olahraga apakah yang dapat sarankan oleh
untuk mengatasi keadaan yang dialami ibu perawat?
tersebut? a. Senam diabetes
a. Melakukan program rehabilititif latihan berjalan b. Latihan beban
b. Memberikan kompres hangat pada kaki c. Bersepeda
c. Memberikan massase pada kaki d. Berenang
d. Melakukan ROM pasif e. Joging
e. Melakukan rawat luka
151. Seorang wanita berusia 80 tahun, menghindari
148. Seorang wanita berusia 90 tahun, mengalami mengkonsumsi sayur kacang-kacangan karena
demensia dan tinggal di panti sosial. Wanita khawatir asam urat yang dideritanya kambuh lagi.
tersebut mengalami gangguan kognitif berat. Konsumsi daging unggas dan sapi pun
Akibatnya dia sering keluyuran tidak jelas. dibatasinya karena khawatir kadar kolesterolnya
Perawat panti memutuskan untuk memakaikan meningkat, merasa cepat lelah dan berat
restrain. Ternyata pemasangan restrain yang badannya terus mengalami penurunan. Turgor
dilakukan oleh perawat panti terlalu erat sehingga kulitnya juga menurun dan mengalami konstipasi
menyebabkan pergelangan tangannya mangalami Apakah masalah utama yang dialami wanita
lecet. tersebut?
Apakah Prinsip etik yang dilanggar oleh perawat a. Gangguan cairan dan elektrolit
panti tersebut? b. Perubahan pola eliminasi
a. Non abandonment c. Gangguan integritas kulit
b. Nonmaleficience d. Intoleransi aktivitas
c. Beneficience e. Gangguan nutrisi
d. Autonomy
e. Justice 152. Pada suatu wilayah terdapat balita sebanyak 100
jiwa, 10 diantaranya menderita kurang energi
149. Laki – laki berusia 75 tahun mengalami protein dengan tanda-tanda: rambut berwarna
osteoarthritis sejak setahun belakangan. Nyeri merah, perut buncit, berat badan rata-rata di
seperti ditusuk – tusuk. Nyeri akan terasa makin bawah garis hijau.
hebat saat pagi dan malam hari atau saat udara Apakah bantuan yang diprioritaskan pada
terasa dingin. Nyeri terasa berkurang di siang hari masyarakat tersebut?
atau saat udara hangat. Intensitas nyeri moderat. a. Strategi pendekatan pada tokoh masyarakat
Apakah tindakan yang dapat dilakukan perawat b. Memberikan penyuluhan tentang peningkatan
untuk mengatasi nyeri tersebut? gizi
a. Anjurkan untuk menghentikan aktivitas saat c. menberikan bantuan makanan bergizi pada
serangan nyeri datang seluruh anak
b. Anjurkan teknik relaksasi nafas dalam saat d. anak yang kurang gizi ditangani, anak lainnya
terjadi serangan dilakukan pencegahan kurang gizi
c. Anjurkan untuk meningkatkan aktifitas dan e. anak yang kurang gizi dirujuk ke puskesmas,
latihan fisik anak lainnya ditangani pola makannya
d. Aplikasikan massase pada daerah yang nyeri
e. Berikan analgesik golongan NSAID

halaman 23 dari 27 halaman


153. Suatu wilayah pada tahun 2010 memiliki populasi 156. Jumlah penduduk RW sebanyak 2000 jiwa yang
222.400.000 jiwa, pada tahun tersebut yang tersebar di 10 RT. Pada saat musim hujan wilayah
meninggal sejumlah 157.340 jiwa. Sedangkan tersebut terjangkit penyakit DBD dengan jumlah
yang meninggal karena menderita diare sebanyak penderita sebanyak 7 orang. Wilayah yang
106.500 jiwa. terjangkit DBD berada di RT 1 dan RT 2.
Berapakah Case Spesific Death Rate wilayah Siapakah sasaran yang tepat untuk kegiatan
tersebut? gerakan health prevention di wilayah tersebut?
a. 22,86 per 10.000 populasi per tahun a. Warga yang berada di RT 1 dan RT 2
b. 47,89 per 10.000 populasi per tahun b. Seluruh keluarga di RW tanpa terkecuali
c. 0,479 per 100.000 populasi per tahun c. Ditujukan kepada 7 keluarga yang menderita
d. 22,86 per 100.000 populasi per tahun DBD
e. 47,89 per 100.000 populasi per tahun d. Keluarga yang bersedia saja dilakukan
pencegahan
154. Masyarakat suatu wilayah memiliki data KIA e. Seluruh keluarga di RW selain 7 keluarga
sebagai berikut: jumlah balita sebanyak 123 jiwa, penderita DBD
33,4%nya tidak pernah dibawa ke Posyandu
dengan alasan sibuk sebanyak 53,5% dan 157. Hasil survey kesehatan komunitas di daerah
jaraknya jauh sebanyak 10,3%. binaan didapatkan data: 60% sanitasi lingkungan
Apakah masalah komunitas yang muncul pada kurang memenuhi syarat, bentuk bangunan semi
kasus di atas? permanen, jarak rumah berhimpitan sehingga
a. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang sinar matahari tidak bisa masuk rumah, 45%
posyandu pencahayaan rumah kurang.
b. Kunjungan posyandu balita yang kurang efektif Apakah tindakan keperawatan komunitas yang
c. Terbatasnya jumlah kader posyandu balita tepat dan mudah dikerjakan oleh masyarakat
d. Kurang aktifnya kader posyandu balita untuk meningkatkan kesehatan rumah?
e. Minimnya jumlah posyandu balita a. Menggerakkan kerja bakti lingkungan setiap
satu minggu sekali
155. Hasil Survey di suatu wilayah terdapat data : 40 b. Menganjurkan setiap kepala keluarga untuk
% bayi dan balita ( 20 anak) pernah dirujuk ke memasang genteng kaca
Puskesmas karena kurang gizi, 90 % ibu balita c. Berikan pendidikan kesehatan tentang
tidak tahu cara pemberian makanan yang benar pentingnya kebersihan lingkungan
pada anak, 85 % ibu balita tidak memberikan ASI d. Anjurkan setiap kepala keluarga untuk
Eksklusif, 90 % anak usia 0 -2 th diberikan susu memasang jendela di samping rumah
botol (Susu Kental Manis ). e. Mengkaji pengetahuan tentang pentingnya
Apakah diagnose keperawatan komunitas yang pencahayaan dan ventilasi rumah
paling tepat?
a. Perubahan peran mengasuh anak pada 158. Desa X berupakan salah satu wilayah yang
kelompok bayi dan balita kurang gizi tercatat mempunyai 5 gudang tembakau dengan
b. Kurang pengetahuan pada komunitas ibu jumlah pekerja sekitar 1000 orang. Berdasarkan
balita dengan kurang gizi data yang teridentifikasi, rata-rata pekerja yang
c. Gangguan tumbuh kembang pada kelompok menderita ISPA sebanyak 35%. Salah satu
bayi-balita program yang benjadi tanggungjawab perawat
d. Sulit makan pada kelompok bayi dan balita komunitas adalah peningkatan keselamatan dan
kurang gizi kesehatan kerja.
e. Pola pemberian nutrisi yang tidak tepat Apakah saran yang paling tepat dilakukan oleh
perawat komunitas terhadap pekerja di area
komunitas perusahaan berdasarkan kasus di
atas?
a. Kampanye mengkonsumsi makanan sehat
b. Penggunaan alat pelindung diri
c. Skrening/ deteksi dini kasus
d. Program latihan kerja
e. Immunisasi

halaman 24 dari 27 halaman


159. Seorang anak perempuan berusia10 tahun 163. anda melihat seorang laki-laki tiba-tiba tidak
menderita panas sejak 1 minggu yang lalu, sadarkan diri ditempat umum, saat anda periksa
terdapat bintik – bintik merah disekitar lengan tidak didapatkan adanya pernafasan dan tidak
kirinya setelah dilakukan ramplate tes ,setelah adanya denyut nadi karotis.
dilakukan pemeriksaan tanda – tanda vital Apakah Tindakan pertolongan bagi korban?
didapatkan data bahwa, Suhu 39 OC, frekuensi a. mengobservasi tanda vital
nafas 20x/mnt. Nadi 88 x/mnt. b. memberikan kejut jantung
Apakah yang akan dilakukan perawat komunitas c. merujuk pasien ke puskesmas
mengenai intervensi lingkungan pada kasus d. melakukan tehnik RJP
diatas? e. memberikan oksigen
a. Membersihkan sampah secara teratur
b. Lakukan penyuluhan mengenai 3M 164. Seorang laki-laki berusia sekitar 15 tahun
c. Sarankan pergi ke Rumah Sakit mengalami kecelakaan, dari hasil pemeriksaan di
d. Kontrol ke puskesmas tempat kejadian didapatkan keadaan pasien tidak
e. Fogging sadar dan didapatkan adanya luka pada daerah
kepala bagian belakang.
160. seorang laki-laki ditemukan didepan pertokoan Apakah teknik yang tepat untuk mempertahankan
dengan keadaan tidak sadar posisi tertelungkup. jalan nafas?
Apakah langkah pertama yang harus dilakukan? a. head tilt
a. memindahkan korban b. chin lift
b. memanggil ambulan c. jaw thrust
c. memanggil korban d. cross finger
d. memberikan oksigen e. recovery position
e. meluruskan posisi korban
165. Seorang laki-laki, usia 50 tahun tidak sadar dan
161. seorang laki-laki berumur 40 tahun, saat berada dibawa keluarga ke UGD, GCS : 1-2-1, dari hasil
dipusat perbelanjaan tiba-tiba memegangi leher pemeriksaan didapatkan data kadar gula darah :
kemudian terjatuh tidak sadarkan diri, setelah 250 mg /dl darah. TD : 150/100 mmHg, N:
direspon korban tidak ada respon. 90X/mnt, napas : 24x/mnt, terdengar suara
Apakah langkah pertama untuk menolong korban mendengkur.
a. lakukan manuver jaw thrust Apakah masalah keperawatan yang prioritas untuk
b. lakukan head tilt chin lift pasien diatas?
c. meminta pertolongan a. jalan nafas takefektif
d. memindahkan posisi korban b. Gangguan perfusi jaringan
e. memanggil korban c. Intoleransi aktivitas
d. Gangguan pertukaran gas
162. seorang laki-laki berusia 50 tahun dengan riwayat e. Nutrisi kurang dari kebutuhan
TBC dibawa ke IRD dengan keluhan sesak hebat.
Pada pemeriksaan fisik diperoleh keadaan pasien 166. Seorang laki-laki usia 30 tahun, dirawat di ruang
lamah dan terdapat distensi vena jugularis. bedah, pada saat diinjeksi antibiotic oleh perawat
Tekanan darah 100/80 mmHg, nadi 78 x/menit, tiba-tiba mengeluh sesak nafas, dada berdebar-
frakwensi nafas 28 x/ menit. Pada pemeriksaan debar, mual dan gatal diseluruh tubuh. Hasil
rontgen didapatkan gambaran pergeseran trakhea pemeriksaan didapatkan kulit pucat, berkeringat
kearah kanan. dingin, akral dingin, tekanan darah turun menjadi
Apakah tindakan prioritas yang tepat untuk pasien 90/60 mmHg, Nadi : 120 x/mnt, RR : 28 x/mnt,
diatas? suhu : 36 0C
a. observasi tanda vital Apakah tindakan segera yang dilakukan perawat?
b. cek hemoglobin a. Beri oksigen 5 – 10 ltr/menit menggunakan
c. mempertahankan jalan nafas masker
d. memberikan oksigen 4 liter/ menit b. Menghentikan injeksi antibiotic
e. lakukan pemeriksaan laboratorium c. Memberikan posisi syok
d. Injeksi adrenalin 0.3-0.5 ml intramuskuler
e. Membebaskan jalan nafas

halaman 25 dari 27 halaman


167. Seorang laki-laki mengalami kecelakaan dan tidak 171. seorang laki-laki berusia sekitar 15 tahun
sadar, kemudian dibawa ke Rumah Sakit. Di mengalami kecelakaan, dari hasil pemeriksaan di
rumah sakit diperiksa ternyata memberikan tempat kejadian didapatkan keadaan pasien tidak
respon: membuka mata setelah dicubit, kata-kata sadar dan didapatkan adanya luka pada daerah
hanya mengerang, dan gerakan tangan fleksi. kepala bagian belakang,
Berapakah nilai GCS korban? Tehnik apakah yang saudara lakukan untuk
a. 2-2-3 mempertahankan jalan nafas?
b. 4-5-3 a. head tilt
c. 2-2-2 b. chin lift
d. 3-2-5 c. jaw thrust
e. 2-X-3 d. cross finger
e. recovery position
168. seorang perempuan umur 30 tahun mengalami
kecelakaan dijalan raya, data yang ditemukan : 172. Saudara adalah perawat pelaksana yang
perempuan tersebut msh sadarkan diri, membantu kepala ruang mengidentifikasi dan
pernafasan kusmaul, kaki kanan bagian betis mengumpulkan data untuk kebutuhan penyusunan
patah dan tulang kelihatan menembus kulit, posisi program kerja di ruangan.
betis abnormal dan terjadi perdarahan yang Apakah aktifitas manajemen yang sedang Anda
banyak pada lokasi patah sehingga kaki kanan lakukan bersama kepala ruang?
kelihatan pucat a. Pengorganisasian
Apakah komplikasi yang bisa terjadi akibat b. Perencanaan
perdarahan pada perempuan diatas? c. Penggerakkan
a. infeksi d. Pengontrolan
b. tidak sadar e. Evaluasi
c. shock anafilaktik
d. shock hipovolemi 173. Dalam menjalankan pelayanan, setiap perawat
e. compartemen syndrome harus mempunyai perencanaan yang tersusun
dalam Rencana kerja harian yang dibuat pada
169. seorang perempuan umur 30 tahun mengalami setiap shift.
kecelakaan dijalan raya, data yang ditemukan : Apakah isi rencana kerja harian yang disusun
perempuan tersebut masih sadarkan diri, perawat?
pernafasan kusmaul, kaki kanan bagian betis a. Jadual konsultasi
patah dan tulang kelihatan menembus kulit, posisi b. Jadual supervisi harian
betis abnormal dan terjadi perdarahan yang c. Kegiatan audit dokumentasi
banyak pada lokasi patah sehingga kaki kanan d. Kegiatan ronde keperawatan
kelihatan pucat e. Aktifitas pelayanan sesuai peran
Tindakan apakah yang bisa kita lakukan pertama
kali bagi kaki pasien tersebut? 174. Seorang laki-laki berusia 45 tahun sudah 5 hari
a. menutup luka dengan baju pasien dirawat di ruang bedah dewasa. Saat ini pasien
b. mengikat bagian atas fraktur masih menggunakan folley kateter dan masih
c. menarik kaki korban agar kaki lurus terpasang infuse ditangan kiri. Pasien bisa makan
d. menyiram luka dengan air bersih dan minum sendiri.
e. memasang bidai pada kaki yang patah Manakah tingkat ketergantungan pasien
tersebut?
170. Saat melakukan tehnik RJP, detak jantung pasien a. Total
sudah kembali normal. b. Parsial
Langkah apakah yang harus dilakukan pada tahap c. Minimal
berikutnya? d. Intensive
a. recovery position e. Intermediet
b. pinjat jantung
c. rescue breathing
d. jaw thrust
e. head tilt chin lift

halaman 26 dari 27 halaman


175. Anda seorang perawat pelaksana yang 178. Komite perawatan sebuah RS menerapkan
mendapatkan delegasi dari ketua tim untuk program menjaga mutu pelayanan keperawatan
melakukan asuhan keperawatan pada pasien. dengan mengembangkan SAK dan SOP untuk
Dalam mlaksanakan tugas tersebut anda memberikan pelayanan yang memuaskan pasien.
berkomunikasi dan konsultasi kepada ketua tim Apakah bentuk prioritas program dalam program
Apakah jenis komunikasi yang dilakukan oleh penjaminan mutu tersebut?
perawat tersebut? a. Perijinan
a. Komunikasi menajerial b. Sertifikasi
b. Komunikasi vertikal c. Akreditasi
c. Komunikasi lateral d. Standarisasi
d. Komunikasi horisontal e. Pengembangan
e. Komunikasi Terapeutik
179. Anda adalah perawat pelaksana anggota tim
176. Anda seorang perawat pelaksana yang sedang komite keperawatan sedang melaksanakan
mendapatkan bimbingan dan pengarahan dari program menjaga mutu pelayanan keperawatan.
kepala ruang untuk melakukan asuhan Saat ini Anda telah mendapatkan informasi
keperawatan sesuai standar asuhan keperawatan tentang akar permasalahan mutu di RS tersebut.
(SAK) dan standar prosedur operasional (SPO). Apakah yang harus Anda lakukan selanjutnya?
Bagaimanakah sikap anda jika mengalami a. Menetapkan masalah
kesulitan dalam mengimplementasikan? b. Identifikasi penyebab masalah
a. Diam saja c. Identifikasi penyelesaian masalah
b. Bertanya dan konsultasi d. Melakukan penanganan sesuai masalah
c. Berdiskusi dengan perawat lain e. Menilai hasil dan menyusun saran tindak lanjut
d. Mencoba memahami standar yang ada
e. Menerima walaupun anda sulit untuk 180. Ruang Melati, menerapkan manajemen asuhan
melaksanakan keperawatan dengan metode keperawatan tim.
Seorang Perawat asosiet sedang melakukan
177. Anda adalah seorang perawat pelaksana yang tindakan perawatan hasil kolaborasi yaitu
bertugas di ruang perawatan Dahlia yang memberikan nutrisi secara parenteral pada
menerapkan metode penugasan tim dalam pasien yang menjadi tanggung jawabnya. Perawat
mengelola pelayanan / asuhan keperawatan. tersebut mengalami kesulitan dalam melakukan
Apakah yang anda lakukan sebagai anggota tim? tindakan.
a. Mengumpulkan data Kepada siapakah perawat tersebut berkonsultasi?
b. Melakukan tindakan sesuai SOP a. Ketua Tim
c. Menetapkan masalah keperawatan b. Kepala ruang
d. Menetapkan visi asuhan keperawatan c. Perawat primer
e. Mengelola beberapa orang pasien secara d. Perawat Konsultan
komprehensif e. Dokter penanggung jawab

Semoga Sukses

halaman 27 dari 27 halaman


1. Seorang perempuan usia 35 tahun, mengeluh badan terasa lemas walaupun banyak makan,
sering minum manis dan sehari kencing hingga 8 – 12 kali. Kulit pada kedua kaki berwarna
coklat kehitaman dan ditemukan fisura. Kaki terasa kebas dan kesemutan. Gula darah 388
mg/dL.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus di atas?
a. Kebutuhan belajar
b. Intoleransi aktivitas
c. Nutrisi kurang dari kebutuhan
d. Perubahan perfusi jaringan perifer
e. Penatalaksanaan regimen terapi tidak efektif

2. Seorang laki-laki usia 18 tahun dirawat disuatu RS karena Dengue Hemorrhagic Fever,hasil
pemeriksaan didapatkan ptekie, nafsu makan menurun, muntah, trombosit 13.000,
pendarahan pada gusi. TD 110/80 mmHg, frekuensi nadi 99 X/menit. Suhu 38,2OC. Kadar
hematokrit 48%.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut ?
a. Nyeri
b. Hipertermi
c. Resiko syok hipovolemik
d. Kekurangan volume cairan
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan

3. Seorang perempuan datang ke Poli Penyakit Dalam dengan keluhan : badan lemah, mudah
lelah saat beraktivitas, keringat dingin, BB 30 kg, TB 165 cm, nafsu makan menurun, rambut
tipis kering dan kasar, hasil pemeriksaan darah didapatkan kadar T3 dan T4 plasma
meningkat.
Apakah masalah keperwatan prioritas pada kasus tersebut ?
a. Intoleransi aktivitas
b. Kurang pengetahuan
c. Kekurangan volume cairan
d. Potensial Komplikasi: hipertiroidisme
e. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

4. Seorang perempuan usia 35 tahun di Rawat di ruang Penyakit Bedah, dilakukan operasi Tyroid
2 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan area sekitar operasi tampak membengkak.
Apakah intervensi keperawatan untuk mengurangi edema di daerah sekitar luka operasi ?
a. Gunakan bantal pasir
b. Kompres air hangat
c. Gunakan kirbat es
d. Buli buli panas
e. Kompres es

5. Seorang Perempuan usia 35 tahun Rawat Inap di ruang penyakit dalam dengan diagnosa
medis hipertiroidisme. Diagnosa keperawatan utama yang dirumuskan perawat primer adalah
Penurunan curah jantung yang berhubungan dengan penurunan waktu pengisian diastolic
sebagai akibat peningkatan frekuensi jantung.
Apakah intervensi keperawatan yang harus dilakukan oleh perawat ?
a. Beri makanan tambahan diantara waktu makan
b. Istirahatkan pasien, kurangi stimulus dari lingkungan
c. Kolaborasi pemberian diit tinggi kalori tinggi protein
d. Timbang berat badan secara teratur setiap 2 hari sekali
e. Anjurkan pada pasien bila tidur dengan posisi elevasi kepala

Page 1 of 38
6. Seorang laki-laki usia 42 tahun datang ke poli kulit kelamin dengan keluhan nyeri saat
berkemih. Setelah dilakukan pengkajian didapatkan data : mukosa gland penis kemerahan,
edema dan ulserasi.
Apakah tindakan keperawatan yang dapat diberikan dengan permasalahan diatas?
a. Pemasangan kateter
b. Pelebaran/dilatasi uretra
c. Kolaborasi pemberian analgesik
d. Kolaborasi pemberian antibiotik
e. Pemberian pendidikan kesehatan

7. Seorang laki-laki usia 40 tahun mengeluh urine yang keluar sedikit, menetes dan terasa panas,
adanya peningkatan frekuensi berkemih, dari riwayat penyakit terdapat obstruksi pada saluran
kemih. Klien mengatakan takut dan tidak tahu apa yang harus dilakukan
Apakah prioritas masalah keperawatan yang sesuai?
a. Nyeri
b. Ansietas
c. Resiko infeksi
d. Perubahan eliminasi
e. Kurang pengetahuan

8. Seorang pria 35 tahun mengalami pilek, bersin-bersin , hidung buntu di ikuti sakit
kepala,teruma pada pagi hari, pilek mula-mula encer tetapi setelah beberapa hari kental,
Pemeriksaan hidung terdapat cairan kental, konka hiperemi dan udema. Dokter mendiagnosa
pasien Rhinitis Vasomotor.
Pendidikan kesehatan apa yang harus diberikan perawat untuk mencegah kekambuhan
pasien?
a. Hindari makanan yang teridentifikasi pencetus alergi
b. Gunakan masker ketika keluar kamar/ berkendara
c. Lakukan out door training / olah raga pagi hari
d. Minum antihistamin setelah terpapar alergen
e. Mandi air hangat saat pagi hari

9. Seorang perempuan usia 40 tahun datang ke Poliklinik dengan keluhan keluar cairan berwarna
kuning dari telinga, massa putih kekuningan di liang telinga. Dokter meminta perawat
melakukan irigasi telinga
Apakah upaya yang dilakukan perawat untuk mencegah terjadinya vertigo saat melakukan
tindakan tersebut?
a. Jangan melakukan irigasi bila kondisi membrane tympani tidak utuh
b. Hindari pancaran cairan irigasi tegak luruh pada membrane tympani
c. Pancaran cairan irigasi harus berada di belakang kotoran telinga
d. Sarankan minum obat antivertigo sebelum irigasi
e. Hangatkan cairan irigasi 37 – 40 OC

Page 2 of 38
10. Seorang pria usia 48 tahun, mengeluh sesak nafas, dada terasa nyeri bila digunakan bernafas.
Hasil pemeriksaan fisik dada tidak simetris, sisi kanan tertinggal saat ventilasi, retraksi ICS (+),
taktil fremitus sisi kanan menurun, perkusi pekak mid axial line kanan sepanjang ICS 7 sampai
costo frenikus, RR 28 x/mnt, irama teratur cepat dan dangkal. Thoraks foto sudut costo
frenicus hilang, perselubungan awan (patcy) pada apeks paru kanan, BTA (++).
Diagnosa keperawatan aktual pada kasus diatas adalah ?
a. kerusakan pertukaran gas berhubungan kerusakan membrane alveoli
b. nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia
c. pola nafas tidak efektif berhungan dengan penurunan ekspansi paru
d. ansietas tingkat sedang berhubungan dengan ancaman kematian
e. intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan

11. Seorang pria usia 58 tahun menderita PPOK sejak 5 tahun yang lalu, saat ini sedang dirawat
inap di sebuah rumah sakit paru dan mendapatkan program Fisioterapi dada.
Bagaimanakah urutan yang sistematis pelaksanaan tindakan tersebut?
a. batuk efektif – postural drainase – cluping – vibrasi
b. postural drainase – cluping – catuk efektif – vibrasi
c. vibrasi – postural drainase – batuk efektif – cluping
d. cluping – vibrasi – batuk efektif – postural drainase
e. postural drainase – cluping – vibrasi – batuk efektif

12. Seorang pria usia 35 dirawat di RSU dengan HIV / AIDS. Pada pemeriksaan fisik didapatkan; lesi
pada mukosa mulut, mukosa mulut kering dan kotor. Lingkar lengan atas 20 cms, Hb. 10.2
mg%, Albumin 1,2 mg%. Pasien mengeluh mulut terasa nyeri bila digunakan mengunyah.
Apakah langkah awal tindakan mandiri perawat yang harus dilakukan untuk meningkatkan
asupan makanan pada pasien ?
a. Sajikan menu dalam keadaan hangat
b. Berikan makanan cairan dengan NGT
c. Kolaborasi pemberian nutrisi parenteral
d. Rawat lesi pada mulut dan oral hygiene
e. Berikan makan dalam porsi kecil dan sering

13. Seorang laki-laki usia 65 tahun sudah 7 dirawat RSU dengan penyakit gagal jantung kongestif.
Klien mampu melakukan aktivitas ringan tanpa disertai dengan sesak dan jantung berdebar.
Pasien dinyatakan boleh pulang dari rumah sakit dengan mendapatkan obat digitalis.
Apakah yang harus diajarkan perawan kepada pasien ketika pasien akan meminum obat
tersebut ?
a. Meminum obat setelah makan dan ditaruh di bawah lidah dihisap
b. Minum obat digitalis diberikan jarak minimal 1 jam dengan obat lainnya
c. Minum obat bersama dengan antasida untuk mencegah nyeri lambung
d. Hitung nadi bila < 60x/menit atau > 100x/menit obat tidak boleh di minum
e. Untuk mencegah intoksikasi anjurkan pasien memeriksa kadar digitalis dalam plasma

14. Seorang laki-laki umur 60 tahun dirawat di ruang Bedah dengan post operasi BPH hari ke-1.
Saat ini sedang dilakukan observasi drainase urinaria dan perdarahan.
Apakah tujuan intervensi keperawatan yang diberikan pada pasien tersebut ?
a. Mencegah inkontinensia urin
b. Mencegah terjadinya bekuan darah
c. Memberikan rasa nyaman pada pasien
d. Mengidentifikasi masalah yang muncul
e. Mencegah terjadinya distensi kandung kemih

Page 3 of 38
15. Seorang perempuan usia 50 tahun datang ke Poli Jantung untuk kontrol bulanan penyakit
Hipertensi yang diderita sejak 6 bulan yang lalu. Klien mendapat pengobatan antihipertensi
jenis diuretik kuat (Lasix) 2 x 1 tab.
Apa edukasi yang paling tepat diberikan pada klien tersebut?
a. Menghindari stress
b. Membatasi aktivitas
c. Aturan minum obat, diminum pada pagi dan siang hari
d. Membatasi asupan makanan yang mengandung kalium
e. Meningkatkan asupan makanan yang mengandung garam

16. Seorang laki-laki berumur 40 tahun di rawat diruang penyakit dalam, mengalami penurunan
kesadaran sejak tadi malam. Hasil observasi didapatkan TD 190/80 mmHg, Sekresi sputum
tampak di bibir dan hidung, Refleks batuk lemah,Pola nafas dalam dan dangkal, bunyi nafas
ronkhi. Diagnosis medis : CVA Infark
Apakah masalah keperawatan aktual pada pasien tersebut ?
a. Perubahan perfusi jaringan otak
b. Inefektif bersihan jalan nafas
c. Penurunan curah jantung
d. Inefektif pola napas
e. Nyaman : nyeri

17. Seorang laki-laki berumur 42 tahun dirawat di ruang bedah dengan keluhan nyeri perut. Hasil
pemeriksaan didapatkan nyeri tekan didaerah Mc. Bourney, diagnosis medis : apendiksitis.
Apakah intervensi prioritas pada pasien tersebut ?
a. Mengurangi nyeri
b. Pasien dipuasakan
c. Mencegah komplikasi
d. Mengembalikan homeostasis
e. Mengkaji dan memperbaiki masalah psikologis dan fisiologis

18. Seorang perempuan berumur 55 tahun paska MRS dengan CVA kontrol ke poli syaraf. selama
di rumah klien masih mengalami gejala sisa berupa kelumpuhan anggota gerak pada
ekstrimitas kiri. Pada pemeriksaan terakhir didapatkan GDA :254 g/dl, TD : 200/100 mmHg, BB
86 Kg.
Apakah pendidikan kesehatan yang perlu diberikan pada pasien selama perawatan di rumah?
a. Mencegah obesitas
b. Mencegah minum alkohol
c. Melakukan fisioterapi gerak
d. Kontrol teratur tekanan darah
e. Mempertahankan kadar gula normal

19. Seorang laki-laki umur 60 tahun dirawat di ruang Bedah dengan post operasi BPH hari ke-1.
Saat ini sedang dilakukan observasi drainase urinaria dan perdarahan.
Apakah tujuan intervensi keperawatan yang diberikan pada pasien tersebut ?
a. Mencegah inkontinensia urin
b. Mencegah terjadinya bekuan darah
c. Memberikan rasa nyaman pada pasien
d. Mengidentifikasi masalah yang muncul
e. Mencegah terjadinya distensi kandung kemih

Page 4 of 38
20. Seorang perempuan usia 45 tahun mengeluh kepala pusing, nyeri tengkuk, pandangan kabur
dan mual. Tekanan Darah : 210 / 110 mmHg, Frekuensi Nadi 88 X/menit.
Apakah Diagnosa keperawatan yang tepat?
a. Intoleransi aktivitas b.d nyeri kepala
b. Resiko cidera b.d defisit lapang pandang
c. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan b.d mual
d. Nyeri b.d peningkatan tekanan vaskuler cerebral
e. Gangguan persepsi sensori b.d kerusakan organ penglihatan

21. Seorang perempuan datang ke RS. Mengeluh badan rasa lemah, nyeri dada kanan skala nyeri 4
dan sesak nafas. Tekanan Darah 150/90 mmHg, frekuensi nadi 90 X/menit, frekuensi nafas
28X/menit, Suhu 37,8OC, pucat dan kaki agak bengkak. Pada foto torak didapatkan
pembesaran jantung
Apakah Diagnosa keperawatan prioritas yang paling tepat?
a. Hipertherni berhubungan dengan adanya infeksi
b. Gangguan perfusi paru berhubungan dengan edema paru
c. Nyeri akut berhubungan dengan pembesaran jantung
d. Penurunan perfusi perifer berhubungan dengan menurunnya curah jantung
e. Bersihan jalan nafas takefektif berhubungan dengan peningkatan frekuensi nafas

22. Seorang perempuan usia 37 tahun dibawa oleh keluarganya ke UGD dengan keluhan sesak
nafas dan batuk ± 15 hari, disertai dengan keringat dingin. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan
pernafasan cuping hidung, suara ronkhi pada kedua lobus paru dari pemeriksaan Frekuensi
nadi 88x/menit, Suhu 38°C, frekuensi nafas 32x/menit
Apakah masalah utama pasien pada kasus di atas?
a. hiperthermi
b. intoleransi aktifitas
c. nutrisi kurang dari kebutuhan
d. bersihan jalan nafas tak efektif
e. resiko kurang cairan dan elektrolit

23. Seorang perempuan berusia 42 tahun mengalami sesak nafas. pemeriksaan fisik didapatkan
pernafasan cuping hidung, retraksi intercostae, terdapat suara ronkhi pada kedua lobus paru
anterosuperior.
Bagaimanakah pengaturan posisi yang tepat untuk postural drainase?
a. Prone
b. Supine
c. Fowler
d. Trendelenburg
e. Sims kanan dan kiri

24. Seorang perempuan berusia 42 tahun mengeluh batuk disertai dengan sesak nafas.
Pemeriksaan fisik didapatkan pernafasan cuping hidung, retraksi intercostae, ronkhi pada
kedua lobus paru. TD:110/70mmHg, Frekuensi Nadi:80x/menit, frekuensi nafas:28x/menit
Apakah masalah keperawatan prioritas pada klien?
a. Intoleransi aktifitas
b. Inefektif jalan nafas
c. Gangguan pola nafas
d. Gangguan pertukaran gas
e. Gangguan perfusi jaringan

Page 5 of 38
25. Seorang laki-laki berusia 36 tahun dibawa ke UGD setelah tertabrak sepeda motor dengan
keluhan nyeri pada kaki bagian kiri bawah (skala nyeri 6). Pada pemeriksaan fisik didapatkan
keadaan umum lemah dan pucat, terdapat luka terbuka ±8cm dan oedema pada betis kanan.
TD 120/80mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi nafas 20x/menit
Apakah tindakan keperawatan yang harus segera dilakukan?
a. Observasi tingkat kesadaran
b. Lakukan perawatan dan penjahitan luka
c. Berikan kompres hangat pada kaki pasien
d. Pasang bidai pada kaki yang mengalami luka
e. Bebaskan jalan nafas dan berikan O2 tambahan

26. Seorang wanita usia 35 tahun di antar ke Poli Bedah untuk kontrol luka post operasi akibat
fraktur tibia dextra terbuka 1 bulan yang lalu. Pasien mengatakan masih takut menggerakkan
kakinya. Perawat berkmaksud menegakkan masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik.
Apakah data yang perlu dikaji untuk menegakkan masalah keperawatan tersebut?
a. Derajat nyeri saat menggerakkan kaki kanan
b. Lingkup gerak sendi (range of motion)
c. Kondisi luka pada betis
d. Kemampuan berjalan
e. Derajat kecemasan

27. Seorang wanita berusia 35 tahun, dilakukan perawatan luka. Saat balutan dibuka tampak luka
hingga jaringan dermis berwarna pucat dengan diameter 8 cm , dengan jaringan mati
berwarna hitam dipinggir luka.
Bagaimana tindakan perawatan luka bagi klien?
a. Perawan luka terbuka dengan diberi salep Antibiotik sesuai advis
b. Jaringan mati dibuang (debridemen) dan setelah perawatan luka ditutup
c. Jaringan mati ditutup kassa steril dibasahi Na Cl 0,9 % agar lepas sendiri
d. Permukaan lukan dan jaringan mati dirawat dengan menggunakan povidone iodine dan
ditutup kassa
e. Luka digosok dengan kassa bassah hingga jaringan mati lepas sendiri; lalu dirawat tertutup

28. Seorang laki-laki berusia 68 tahun mengeluh nyeri pada persendian di kedua tangan selama 6
bulan terakhir. pasien selama sakit pasien tidak pernah menggunakan tangan kirinya saat
beraktifitas. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan adanya kemerahan, atrofi pada pergelangan
tangan kiri dan nyeri tekan pada persendian kedua tangan.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus diatas?
a. Nyeri
b. Kelemahan fisik
c. Disuse Syndrome
d. Intoleransi aktifitas
e. Gangguan mobilisasi fisik

29. Seorang wanita dibawa ke UGD dalam keadaan lemas dan mengalami penurunan kesadaran.
Pemeriksaan fisik didapatkan GCS 3-4-4, akral dingin, diaphoresis, GDA 498mg/dL.
Apakah penatalaksanaan yang harus segera dilakukan pada klien?
a. pemeriksaan Reduksi urine
b. kolaborasi : Injeksi insulin
c. memasang selang nasogastrik
d. memberikan oksigen 2 L/menit
e. kolaborasi : injeksi Dextrose 40 % IV

Page 6 of 38
30. Seorang wanita usia 65 tahun diantar keluarganya ke UGD dalam keadaan lemas dan
mengalami penurunan kesadaran. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan GCS 3-4-5, akral dingin,
diaphoresis, GDA 78mg/dL, TD:110/90mmHg, Suhu:36,5°C, frekuensi nafas 18X/menit
Apakah penatalaksaaan yang harus segera diberikan kepada Ny.S?
a. kolaborasi pemberian insulin subcutan
b. memberikan oksigen nasal 2-5 L/ menit
c. menyelimuti pasien dengan selimut tebal
d. memberikan cairan Dekstrose 5 % intravena
e. menganjurkan pasien untuk minum air teh manis

31. Seorang laki-laku usia 35 tahun datang ke Poliklinik dengan keluhan nyeri saat berkemih, mual,
kesulitan memulai berkemih dan sering BAK pada malam hari. Hasil pemeriksaan fisik terdapat
eritema pada sekitar genetalia, dan urine menetes sendiri. TD 120/80mmHg, Suhu 38,2°C,
Apakah masalah keperawatan prioritas pasien tersebut?
a. Nyeri
b. Hiperthermi
c. Perubahan pola eliminasi
d. Gangguan integritas kulit
e. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan

32. Seorang laki-laki 35 tahun datang ke Poliklinik dengan keluhan kencing tidak lancar (sering
tersendat) yang diperkirakan karena batu kandung kemih.
Apakah pengkajian spesifik yang perlu ditanyakan lebih lanjut?
a. Apakah Anda sering merasa mual atau nyeri pinggang ?
b. Apakah Anda mengkonsumsi obat pelancar kencing?
c. Apakah kencing lancar kembali jika merubah posisi tubuh?
d. Berapakah jumlah minum yang Anda konsumsi dalam sehari?
e. Bagaimana warna air kencing Anda? Apakah lebih kuning atau lebih coklat?

33. Seorang laki-laki berusia 56 tahun penderita hipertropi proastat pasca operasi TURP hari ke 1
dan dipasang irigasi kandung kemih melalui kateter. Perawat perlu memastikan bahwa
kateter tidak terbuntu gumpalan darah.
Apakah tindakan yang dilakukan perawat?
a. Menanyakan apakah pasien mengeluh nyeri
b. Mengamati warna urine di selang urinal bag
c. Mengamati apakah urine masih mengalir dari kateter
d. Mengamati cairan yang keluar (membasahi) bagian luar kateter
e. Melakukan palpasi kandung kemih dan melihat adakah darah/ cairan merah keluar dari
kateter

34. Seorang perempuan usia 55 tahun, dirawat di RS dengan keluhan nyeri dada seperti diremas
menjalar ke lengan kiri, leher dan pungung. Pasien juga mengeluh mual, muntah dan sakit
kepala, sulit bernafas (dispnea). TD 200/120 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit, respirasi
28x/menit, akral dingin, pucat. Dengan diagnosa medis infark miokard anterior.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada pasien?
a. Nyeri
b. Gangguan Pertukaran Gas
c. Ketidakefektifan Pola Nafas
d. Gangguan Perfusi Jaringan Kardiopulmoner
e. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Page 7 of 38
35. Seorang perempuan usia 58 tahun datang ke poliklinik mengeluh kepalanya pusing, tengkuk
terasa berat, susah tidur dan nafsu makan menurun. TD 190/140 mmHg, frekuensi Nadi
88x/menit, frekuensi nafas 24x/menit. Diagnosa medis: hipertensi.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada pasien?
a. Nyeri
b. Gangguan aktivitas
c. Nutrisi kurang dari kebutuhan
d. Peningkatan beban kerja Jantung
e. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan

36. Seorang wanita berusia 58 tahun mengeluh sering nyeri pada sendi dengan skala 7 sehingga
sulit berjalan, sering merasa badannya panas dingin, sering merasa lelah saat aktivitas dan
kadang sesak. Pemeriksaan didapatkan mata merah, TD 130/90 mmHg, frekuensi nadi
84x/menit, Suhu 38,2 OC. Diagnosa medis sementara demam rheumatic.
Apakah prioritas masalah keperawatan pada pasien?
a. Nyeri
b. Hiperthermi
c. Gangguan aktivitas
d. Gangguan mobilitas fisik
e. Penurunan curah jantung

37. Seorang wanita usia 42 tahun penderita DM type 2, dengan luka gangrene pada bagian
ekstremitas kanan bawah daerah dorsal pedis, sedang dilakukan tindakan perawatan luka.
Perawat telah membuka perban dan tampak luka berwarna kemerahan serta terdapat sedikit
Pus (nanah).
Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan?
a. Menyiapkan plaster
b. Memakai sarung tangan steril
c. Membalut kembali luka dengan rapi
d. Membersihkan luka dengan NaCl 0,9%
e. Melakukan nekrotomi pada jaringan nekrosis

38. Seorang laki-laki usia 38 tahun, menderita Meningitis dan dirawat di ICU dengan GCS : 5,
Tanda vital stabil dalam batas normal. Pagi ini akan dilakukan perawatan personal hygiene
memandikan klien. Sebelum melakukan tindakan, Perawat mengkomunikasikan rencana
memandikan
Bagaimana cara yang dilakukan perawat ?
a. menyampaikan rencana dan menjelaskan alat yang dibutuhkan pada klien dan keluarga
b. menyampaikan rencana kepada klien dan keluarga, meminta persetujuan keluarga
c. menjelaskan tujuan pada keluarga serta meminta persetujuan pada klien
d. menyampaikan rencana dan meminta persetujuan pada keluarga
e. menyampaikan rencana dan menjelaskan tujuan pada keluarga

39. Seorang wanita usia 32 tahun dirawat di RS. Klien mengeluh nyeri pada daerah vesika urinaria,
nyeri saat buang air kecil, BAK tidak lancar, merasa tidak puas setelah BAK, ekspresi tampak
meringis kesakitan. Hasil USG abdomen dinyatakan terdapat batu didaerah vesika urinaria.
Apakah diagnosa keperawatan yang paling tepat kasus diatas ?
a. Gangguan eliminasi urin berhubungan dengan kegagalan fungsi ginjal
b. Gangguan pola eliminasi urin berhubungan dengan adanya obstruksi
c. Nyeri berhubungan ketidak mampuan melakukan menajemen nyeri
d. Resiko Infeksi berhubungan penurunan aliran urine
e. Cemas berhubungan dengan kurang pengetahuan

Page 8 of 38
40. Seorang laki-laki usia 69 tahun dirawat di RS karena BPH, klien mengatakan sering BAK
menetes dan urin terus menetes setelah berkemih, mual. Pemeriksaan didapatkan keadaan
umum: lemah, distensi dan nyeri tekan suprapubic, bentuk penis normal. Tekanan darah:
110/80 mmHg.
Apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada klien?
a. nyeri
b. disfungsi seksual
c. resiko tinggi infeksi
d. gangguan eliminasi BAK
e. nutrisi kurang dari kebutuhan

41. Seorang laki-laki, usia 50 tahun, sudah 2 hari dirawat di RS karena sirosis hepatis. Keluhan
pasien adalah perut bagian kanan atas terasa penuh, sesak nafas, diare, penurunan nafsu
makan, mual dan muntah. Hasil lab, SGOT: 300 u/L, SGPT : 200 u/L. TD 130/80 mmHg,
frekuensi nadi 60 x/menit, suhu 37,5.C, frekuensi nafas 28 x/menit.
Apakah prioritas masalah keperawatan pada klien tersebut?
a. Nyeri akut
b. Gangguan nutrisi
c. Gangguan pola nafas
d. Defisit volume cairan
e. Gangguan integritas kulit

42. Seorang wanita usia 55 tahun dirawat di RS karena diare. Klien BAB 10 X sehari konsistensi
encer bercampur lendir, pasien mengatakan haus, badannya lemas dan takut jika penyakit
parah. Hasil pemeriksaan fisik diperoleh data tekanan darah 90/50 mmHg, frekuensi nadi
55x/menit, suhu 38,3OC. Perawat melakukan tindakan kolaboratif memberikan rehidrasi cairan
dengan cairan infuse NaCl 20 tetes per menit, dan memberikan oralit.
Apakah kriteria hasil evaluasi dari tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan perawat
tersebut?
a. Diare berkurang
b. Cemas berkurang
c. Pasien lebih berenergi
d. Intake dan output cairan seimbang
e. Kadar gula darah tubuh dalam batas normal

43. Seorang perempuan usia 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan sirosis hepatis,
perawat bermaksud melakukan pemeriksaan untuk menentukan adakah pembesaran hati.
Dimanakah lokasi palpasi untuk pemeriksaan tersebut?
a. Hipokondriak kanan
b. Hipokondriak kiri
c. Hipogastrium
d. Epigastrium
e. Umbilical

44. Seorang laki-laki usia 34 tahun, diantar keluarga ke RS dengan keluhan tidak buang air besar
sejak 5 hari yang lalu, perut terasa sesak dan sakit, teraba keras saat dipalpasi.
Apakah pemeriksaan lanjutan yang penting dilakukan perawat?
a. mengukur tekanan daran dan nadi
b. memeriksa adakah distensi suprapubik
c. menanyakan riwayat penggunaan alkohol
d. melakukan pemeriksaan feses dengan rectal toucher
e. melakukan identifikasi adanya nyeri di titik Mc.Burney

Page 9 of 38
45. Seorang laki-laki usia 60 tahun dirawat di ruang penyakit bedah karena pasca operasi
pengangkatan batu empedu (colesistectomy) sejak tujuh hari yang lalu. hasil pengkajian
didapatkan data ekstremitas atas dan bawah tidak dapat digerakkan secara aktif, klien tampak
lemas.Hasil pengkajian Tekanan Darah 160/100 mmHg, Nadi 88 x/menit, pernafasan
20x/menit.
Apakah Tindakan keperawatan yang harus dilakukan perawat untuk mencegah kontraktur
sendi pada klien tersebut?
a. memberikan kompres air dingin pada sendi lutut dan pergelangan kaki
b. melakukan massase ringan pada sendi lutut dan pergelangan
c. meminta pasien melakukan latihan ROM aktif
d. meminta klien miring kanan dan kiri
e. melatih ROM pasif

46. Seorang laki-laki usia 58 tahun diantar keluarga ke rumah sakit dengan keluhan utama terasa
nyeri saat buang air kecil dan aliran tidak lancar. Terdapat distensi pada simpisis pubis saat
dipalpasi.
Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat dilakukan dengan segera?
a. Pemasangan dower cateter
b. Menganjurkan banyak minum
c. Mengajarkan tehnik napas dalam
d. Kolaborasi : Pemberian obat diuretik
e. Kolaborasi : Pemberian obat analgetik

47. Seorang perempuan usia 50 tahun dirawat di RS keluhan nyeri luka di kaki, badan terasa
lemah, hasil pemeriksaan fisik ditemukan ada luka gangren dikaki sebelah kanan, luka tampak
hitam dan ada pus, berbau, gula darah 300 mg/dl, leukosit 12.000. ada riwayat orang tua
pasien menderita DM
Apa rencana tindakan mandiri yang paling tepat dari kasus diatas?
a. sarankan menghindari minum manis
b. anjurkan makan secara teratur
c. ukur kadar gula secara rutin
d. latih relaksasi dan distraksi
e. lakukan perawatan luka

48. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke polikinik penyakit dalam dengan keluhan ada
benjolan di leher, hasil pengkajian ditemukan edema dibagian wajah dan pergelangan kaki,
nafsu makan menurun, mudah lelah, aktifitas terbatas, menyatakan takut penyakitnya
berbahaya.
Apa diagnosis keperawatan utama yang dapat ditegakkan dari kasus diatas?
a. Kurangnya pengetahuan tentang program pengobatan b.d kurang informasi
b. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit b.d adanya edema
c. Gangguan pertukaran gas b.d obstruksi jalan nafas
d. Perubahan pola berfikir b.d gangguan metabolisme
e. Intoleransi aktifitas b.d kelelahan

Page 10 of 38
49. Seorang laki-laki 55 tahun, menderita penyakit TBC sejak 2 tahun yang lalu. Pada
pemeriksaan paru terdapat ronchii pada basal paru kanan dan kiri. Tanda vital : TD 130/70
mmHg, frekuensi nadi 90 X/menit, frekuensi nafas 22x/menit.
Apakah tindakan yang dilakukan perawat untuk mengatasi ronchii pada pasien?
a. memberi fisioterapi dada (clapping punggung)
b. menganjurkan minum air hangat yang banyak
c. mengatur posisi trendelenburg
d. mengajarkan batuk efektif
e. menganjurkan nafas dalam

50. Seorang laki-laki usia 50 tahun dibawa ke rumah sakit karena demam, kejang dan terjadi
penurunan kesadaran. Sebelumnya mengeluh nyeri kepala berat dan nafsu makan turun serta
terdapat luka robek di kepala akibat tertimpa kayu sekitar 2 minggu sebelumnya. Pemeriksaan
didapatkan adanya kaku kuduk, tanda Brutzinski (+). Tekanan darah 130/80 mmHg, Suhu
39,2OC. Diagnosis medis : Meningitis
Apakah penyebab terjadinya kaku kuduk pada pasien?
a. stress
b. efek Peningkatan suhu
c. Adanya cedera pada otot leher
d. Kejang otot ekstensor cervical
e. peningkatan tekanan intrakranial

51. Seorang laki-laki usia 25 tahun mengalami kecelakaan, dibawa ke RS, dalam keadaan setengah
sadar dengan luka memar dikepala. GCS 9, akral hangat, Tekanan Darah: 90/60, Nadi:
76x/mnt. Keluar darah dari mulut dan hidung. Selama pemeriksaan Tn. J selalu mengigau,
bicara tidak karuan, kadang mengerang mengeluh sakit
Apakah masalah keperawatan utama pada klien ?
a. Gangguan perfusi jaringan cerebral
b. Bersihan jalan nafas takefektif
c. Gangguan komunikasi verbal
d. Resiko cidera (jatuh)
e. Nyeri

52. Seorang laki-laki usia 20 tahun dirawat di RS karena kecelakaan (cidera kepala). GCS 9, akral
hangat, Tekanan Darah: 90/60, Nadi: 76x/mnt. Keluar darah dari mulut dan hidung. Perawat
primer menegakkan masalah gangguan perfusi jaringan cerebral.
Apakah tindakan keperawatan utama untuk masalah tersebut ?
a. memantau tanda-tanda vital tiap 15-30 menit
b. menganjurkan pasien untuk tidak mengejan
c. membaringkan klien tanpa bantal
d. memberikan oksigen 4 liter/menit
e. memasang infus 20 tetes/menit

53. Seorang laki-laki usia 20 tahun, terbaring lemas di ruang UGD RS dikarenakan BAB cair dan
berulangkali sejak 2 hari yang lalu. Hari ini sudah 15 kali BAB cair dalam sehari, terjadi
penurunan berat badan 4 Kg dari BB semula (60 Kg), TD: 90/60 mmHg, N: 112x/mnt, mukosa
kering, dan terjadi oliguria
Apakah derajat hidrasi pasien tersebut?
a. Dehidrasi berat
b. Dehidrasi ringan
c. Dehidrasi sedang
d. Dehidrasi moderat
e. Belum terjadi dehidrasi

Page 11 of 38
54. Seorang laki-laki usia 40 tahun, mengalami dehidrasi akibat diare. Perawat bermaksud
memasang infuse ukuran dengan ukuran jarum infus 18 G.
Dimanakah lokasi pemasangan yang ideal?
a. vena Metakarpal (punggung tangan)
b. vena radialis (lengan bawah)
c. vena mediana cubiti (sendi siku)
d. vena humeral (lengan atas
e. vena jugularis (leher)

55. Seorang laki-laki usia 30 tahun menderita luka bakar sehingga perlu mendapatkan cairan
rehidrasi sebanyak 4000 ml dalam 4 jam pertama. Pasien dipasang infus dengan infus set
makrodrip (1 ml=15 tetes)
Berapakah jumlah tetesan infus untuk pasien tersebut?
a. 100 tetes/menit
b. 150 tetes/menit
c. 200 tetes/menit
d. 250 tetes/menit
e. 300 tetes/menit

56. Seorang laki-laki datang ke rumah sakit dengan keluhan tidak nafsu makan sejak 3 hari. Pasien
juga mengeluh mual, muntah serta tidak nyaman di perutnya. pasien juga mengeluh sejak 2
hari yang lalu buang air besar lebih dari 4 kali perhari.
Apakah rencana keperawatan yang harus dilakukan pada kasus di atas ?
a. Pantau frekuensi buang air besar
b. Penuhi cairan elektrolit
c. Pantau status nutrisi
d. Pantau rasa nyaman
e. Pantau istirahat tidur

57. Seorang laki-laki usia 34 tahun post op ORIF fraktur 1/3 femur dekstra hari ke 3, dirawat di
ruang perawatan. Pasien tersebut dalam kondisi sadar penuh, TD 120/80 mmHg, N 80 x/mnt,
pasien tidak berani bergerak dari tempat tidur karena kaki masih sakit. Pasien hanya miring
kanan dan kiri saja. Pasien belum BAB sejak operasi, makan habis ½ porsi, dan kulit punggung
kemerahan.
Apakah masalah keperawatan utama dari kondisi di atas?
a. Pemenuhan nutrisi
b. Perubahan eliminasi
c. Gangguan rasa nyaman
d. Gangguan mobilitas fisik
e. Gangguan integritas kulit

58. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di RSJ. Saat dikaji pasien mengatakan sering
mendengar suara – suara yang menyuruhnya untuk bunuh diri. Pasien terlihat tertawa sendiri,
terkadang marah – marah tanpa sebab serta menyendiri.
Masalah keperawatan prioritas pada kasus di atas adalah?
a. gangguan sensori persepsi : halusinasi
b. resiko tinggi perilaku kekerasan
c. koping individu tidak efektif
d. isolasi sosial: menarik diri
e. harga diri rendah

Page 12 of 38
59. Seorang perempuan usia 22 tahun sedang duduk di ruang makan ruang perawatan di RS jiwa.
Dengan penampilan kancing baju tidak rapi, rambut tidak disisir, gigi kotor. Saat di tanya
hanya menjawab “iya” dan “tidak tahu”.
Apakah masalah keperawatan pada pasien diatas ?
a. isolasi sosial
b. harga diri rendah
c. intoleransi aktivitas
d. defisit perawatan diri
e. gangguan sensori persepsi

60. Seorang perempuan usia 40 tahun. Hasil pengkajian pasien lebih banyak diam, tidak mau
berbicara dengan pasien lain, kegiatannya lebih banyak tidur di kamar. Perawat berencana
untuk mengikutsertakan dalam kegiatan terapi kelompok.
Apakah jenis Terapi aktivitas kelompok (TAK) yang sesuai dengan pasien diatas ?
a. TAK sosialisasi
b. TAK stimulus persepsi
c. TAK orientasi realitas
d. TAK stimulasi sensori
e. TAK stimulasi persepsi sensori

61. Seorang perempuan usia 30 tahun setelah mandi tidak menyisir rambut, baju tidak rapi, tidak
mau memakai bedak. Komunikasi pasien dengan perawat koperatif, memandang lawan
bicaranya.
Tindakan keperawatan yang tepat untuk pasien diatas adalah?
a. Memanfaatkan sumber daya yang dimiliki klien
b. Membantu pasien mengidentifikasi perilakunya
c. Membantu pasien mengenal pentingnya berhias
d. Membantu pasien menyebutkan kemampuannya
e. Membantu pasien mengembalikan orientasi realitasnya

62. Seorang perempuan usia 35 tahun di rawat di RSJ. Hasil pengkajian pasien mondar-mandir,
bicara keras pada setiap orang yang di temui, tatapan mata tajam pada perawat. Pasien
pernah mengancam akan memukul perawat.
Apa masalah keperawatan pada pasien tersebut?
a. Menarik diri
b. Resiko bunuh diri
c. Resiko perilaku kekerasan
d. Kerusakan komunikasi verbal
e. Koping individu tidak efektif

63. Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat di RS Jiwa. Saat di kaji pasien mengatakan
mendengar suara-suara, terlihat sering bicara sendiri, tampak mondar-mandir dan lebih
banyak menyendiri. Setelah diajari perawat pasien sudah dapat mengerti bahwa suara itu
palsu.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya untuk pasien diatas?
a. Mengikutkan dalam TAK sosialisasi
b. Mengajarkan untuk menghardik halusinasi
c. Mengajarkan melakukan aktifitas sehari-hari
d. Menciptakan lingkungan yang aman bagi pasien
e. Membantu pasien untuk mengenali aspek positif yang dimilikinya

Page 13 of 38
64. Seorang pria usia 33 tahun diantar ke poliklinik psikiatri. Saat di kaji kondisi badan kotor,
rambut gimbal, kuku kaki dan tangan hitam. Menurut keluarga sudah 2 minggu pasien
menolak untuk mandi dan berganti baju. Pasien lebih suka tidur, makan dilantai, sering
keluyuran dan minta – minta. Keluarga mengaku malu dengan kondisi tersebut, tapi tidak tahu
apa yang mesti dilakukan.
Apakah Masalah keperawatan prioritas pada pasien di atas?
a. Isolasi sosial
b. Harga diri rendah
c. Defisit perawatan diri
d. Koping individu tidak efektif
e. Koping keluarga tidak efektif

65. Seorang perempuan 23 tahun dirawat di RSJ selama 2 minggu, dengan diagnosa keperawatan
utama defisit perawatan diri. Pasien harus selalu diingatkan untuk mandi dengan
menggunakan sabun, berganti baju,dan merapikan rambut. Pasien sudah diajarkan tentang
manfaat dan kerugian perawatan diri.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya berdasarkan kasus dia atas ?
a. Evaluasi kemampuan pasien dalam mengidentifikasi manfaat dan kerugian perawatan diri
b. Mengajarkan tanda-tanda kebersihan diri
c. Melatih cara perawatan diri : mandi
d. Mengajarkan cara berpakaian
e. Mengajarkan cara makan

66. Seorang perempuan usia 58 tahun, datang ke Poli RSJ dengan keluhan nyeri perut sejak 3 hari
yang lalu, tidur terganggu, sakit kepala, tidak enak makan, merasa gelisah setiap malam,sulit
konsentrasi,mudah lupa dan sering tidak tahu apa yang mesti dikerjakan. Hasil pemeriksaan
TD130/90mmHg,RR 24X/m, hasil laboratorium dalam batas normal.Pasien mengaku keluhan
datang silih berganti.
Apakah masalah keperawatan pada masalah pasien diatas?
a. Ansietas
b. Gangguan tidur
c. Intoleransi aktivitas
d. Gangguan konsentrasi
e. Gangguan rasa nyaman nyeri

67. Seorang perempuan usia 21 tahun dirawat di RS akibat fraktur femur sinistra. Sejak
mengetahui kondisi kakinya, pasien banyak melamun, sering memandangi kakinya yang sakit,
menangis sendiri. Hasil anamnesa didapatkan pasien takut mengalami cacat, ditinggalkan
teman dan tidak mandiri dalam banyak kegiatan.
Apakah tindakan keperawatan prioritas untuk mengatasi masalah pada kasus diatas?
a. Mengevaluasi kemampuan yang dimiliki
b. Mengajarkan pasien membuat daftar kegiatan harian
c. Membantu pasien untuk menggali aspek positif dirinya
d. Membantu pasien untuk menerima kondisi kehilangannya
e. Membantu pasien untuk melihat bagian tubuhnya secara bertahap

Page 14 of 38
68. Seorang laki – laki usia 43 tahun, diantar ke UGD RSJ. Hasil pengkajian pasien kondisi marah –
marah, memukul dirinya, berusaha menendang dan memukul orang disekitarnya. Menurut
keluarga, Pasien sudah seringkali mengalami hal yang sama. Perawat melakukan pengikatan
sementara untuk melindungi pasien dan orang disekitarnya.
Manakah komunikasi yang tepat untuk melakukan kontrak pada pasien diatas?
a. Mohon kerjasamanya pak karena bapak akan diikat agar bapak terlindungi.
b. Bapak tolong nurut ya, karena bapak akan diikat agar tidak membahayakan.
c. Karena perilaku bapak membahayakan, saya akan mengikat selama setengah jam, setuju?
d. Bapak, saya akan mengikat bapak selama 30 menit, kalau bisa tenang saya akan lepaskan.
e. Untuk melindungi bapak, saya akan mengikat tangan dan kakinya selama setengah jam,
apakah bersedia?

69. Seorang laki-laki usia 35 th dirawat di Unit Psikiatri. Saat pengkajian pasien mengatakan
semenjak berhenti dari pekerjaannya malu dengan teman dan keluarganya, diruangan lebih
suka menonton TV, hanya mau bicara bila ditanya oleh perawat, tampak murung dan suka
menyendiri.
Apakah Intervensi keperawatan yang tepat bagi pasien diatas ?
a. Bantu pasien mengetahui keuntungan berhubungan dengan orang lain
b. Bantu pasien untuk mengenali penyebab menarik diri
c. Bantu pasien dalam memanfaatkan obat dengan baik
d. Bantu pasien mengenali aspek positif yang dimiliki
e. Bantu pasien mengungkapkan perasaannya

70. Seorang laki-laki usia 35 thn , dirawat di Unit Psikiatri dengan keluhan suka menyendiri dan
tidak mau berbicara dengan orang lain. Saat pengkajian pasien mengatakan malas jika
disuruh berkumpul dan berbicara dengan temannya
Apakah tindakan keperawatan untuk masalah klien diatas ?
a. Membantu klien untuk mengenali aspek postif yang ada pada dirinya
b. Membantu klien mengenal manfaat berinteraksi dengan orang lain
c. Mengajari klien untuk memilih kegiatan yang disukai
d. Membantu klien untuk mengekspresikan perasaannya
e. Menciptakan lingkungan yang aman bagi klien

71. Seorang perempuan usia 35 thn dirawat di Unit Psikiatri. Hasil pengkajian pasien mengatakan
ia tidak senang dengan bapaknya. Pasien mondar mandir, berbicara dengan nada tinggi, saat
diajak berbicara wajah tegang, pandangan mata tajam,
Apakah masalah keperawatan pada pasien diatas ?
a. halusinasi
b. isolasi sosial
c. harga diri rendah
d. resiko perilaku kekerasan
e. mekanisme koping tidak efektif

72. Seorang perempuan usia 27 tahun di rawat di Unit Psikiatri. Saat pengkajian didapatkan data
pasien kurang bersih, baju kusut, kuku panjang, kulit kotor, gigi kotor. Saat diajak
berkomunikasi pasien kooperatif , kontak mata baik, memandang lawan bicara.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus diatas ?
a. meminta pasien menyebutkan cara membersihkan diri
b. meminta menjelaskan mengapa jarang membersihan diri
c. mendiskusikan dengan pasien pentingnya kebersihan diri
d. membantu pasien menyebutkan kemampuan yang dimiliki
e. memanfaatkan sumber daya pendukung yang dipunyai oleh pasien

Page 15 of 38
73. Seorang perempuan usia 30 tahun dibawa ke Poli RSJ. Keluarga mengatakan semenjak
ditinggal menikah pacarnya dia menunjukkan perubahan perilaku. Dia mengatakan pacarnya
belum menikah, bulan depan akan menikah dengan dia. Setelah itu diam kembali dan bingung
mau mengerjakan apa.
Apakah tahap respon kehilangan yang dialami oleh pasien tersebut?
a. Denial
b. Anger
c. Bargaining
d. Depresi
e. Acceptance

74. Seorang perempuan usia 30 tahun dibawa ke Poli RSJ. Hasil Pengkajian pasien mengatakan
kesal dengan bapaknya sehingga di rumah banting-banting piring, ekspresi wajah tegang, dan
pandangan mata tajam.
Apakah tindakan keperawatan pada pasien tersebut?
a. Mengungkapkan marah secara asertif
b. Mengidentifikasi tanda dan gejala marah
c. Mengendalikan marah dengan napas dalam
d. Mengidentifikasi perilaku marah yang biasa dilakukan
e. Mengidentifikasi akibat dari perilaku marah yang biasa dilakukan

75. Seorang perempuan usia 30 tahun dibawa ke Poli RSJ. Hasil Pengkajian pasien mengatakan
kesal dengan bapaknya sehingga di rumah banting-banting piring, ekspresi wajah tegang, dan
pandangan mata tajam. Pasien sudah di ajarkan mengendalikan marah dengan cara fisik.
Apakah evaluasi keperawatan pada pasien tersebut?
a. Mampu menyebutkan tanda marah
b. Mampu melakukan ibadah saat marah
c. Mampu menahan marah dengan napas dalam
d. Mampu mengungkapkan marah dengan asertif
e. Mampu mengenali akibat marah yang dilakukan

76. Seorang perempuan berusia 32 tahun, telah memiliki 3 orang anak datang ke BPS untuk
konsultasi tentang KB yang cocok. Sebelumnya, pasien menggunakan alat kontrasepsi pil,
suntik, dan kondom. Pasien mengatakan takut menggunakan IUD, tetapi setelah berbicara
dengan tetangganya dua hari yang lalu, pasien berencana menggunakan kontrasepsi IUD.
Hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Apakah prioritas masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Cemas
b. Maladaptif
c. Kurang pengetahuan
d. Gangguan pola seksual
e. Gangguan Rasa nyaman

77. Seorang perempuan berusia 26 tahun G2P1A0, usia kehamilan 24 minggu. Datang ke RS ibu
dan anak dengan keluhan sering pusing, cepat lelah terutama setelah beraktifitas, mata
berkunang-kunang.mual Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, RR
24x/menit, konjungtiva pucat.
Apakah masalah keperawatan yang paling utama pada pasien tersebut?
a. Gangguan aktifitas
b. Gangguan rasa nyaman
c. Gangguan perfusi jaringan
d. Gangguan persepsi sensori
e. Gangguan pemenuhan nutrisi

Page 16 of 38
78. Seorang perempuan berusia 22 tahun G1P0A0, hamil 38 minggu, dirawat di rumah sakit
dengan preeklamsi. Keluhan kaki bengkak. Hasil pemeriksaan: tekanan darah 140/80 mmHg,
nadi 90x/menit, kepala janin sudah masuk PAP, kaki edema dan terdapat varises, berat badan
bertambah 27 kg, protein urin positif 2
Apakah implementasi keperawatan yang paling utama pada kasus diatas?
a. Anjurkan Diet rendah garam
b. Anjurkan tidur miring ke kiri
c. Memantau tanda – tanda vital
d. Kolaborasi pemberian cairan parenteral
e. Kolaborasi pemberian obat anti hipertensi

79. Serang perempuan berusia 22 tahun hamil 16 minggu, primigravida datang d RS dengan
keluhan perdarahan per vaginam, namun tidak merasakan mules di perut,. Hasil pemeriksaan
inspeculo otium uteri masih tertutup, pembesaran uterus perengahan antara simpisis dengan
pusat dan kadar hormone HCG pada urine tes (+)..
Tindakan keperawatan yang utama berdasarkan kasus tersebut adalah
a. Pertahankan tirah baring
b. Berikan cairan parenteral
c. Observasi jumlah perdarahan
d. Observasi denyut jantung janin
e. Lakukan tindakan evakuasi hasil konsepsi.

80. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri pada payudara
kanan sejak 2 minggu pasca 3 hari melahirkan , Riwayat persalinan normal ditolong oleh bidan.
Dari hasil anamnesa didapatkan tidak pernah memberikan ASI pada bayinya karena ASI tidak
keluar dan tidak tahu tentang perawatan payudara Hasil pemeriksaan Tekanan darah 120/80
mmHg, Suhu 38O C.
Apakah tindakan keperawatan mandiri yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut ?
a. Melakukan masase payudara
b. Menganjurkan distraksi dan relaksasi
c. Menganjurkan tetap memberikan ASInya
d. Menganjurkan kompres dengan air hangat
e. Pendidikan kesehatan tentang perawatan payudara

81. Seorang perempuan berusia 18 tahun, datang ke RS dengan keluhan nyeri di perut dan
sedang haid sejak 10 hari yang lalu belum berhenti dengan jumlah banyak, Riwayat haidnya
teratur dengan siklus 30 hari. hasil pemeriksaan konjungtiva pucat dan Hb 8., Tekanan darah
90/60 mmhg,
Apakah Masalah keperawatan yang utama pada kasus tersebut ?
a. Cemas
b. Gangguan rasa nyaman nyeri
c. Resiko kurangnya volume cairan
d. Resiko gangguan perfusi jaringan
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Page 17 of 38
82. Seorang perempuan berusia 40 th datang ke RS dengan keluhan :nyeri dan mengeluarkan
darah setelah melakukan hubungan sexual sehingga merasa takut untuk melakukan hubungan
seksual, hasil pemeriksaan didapatkan conjungtiva anemi, keluar keputihan dan bau serta
nyeri tekan pada simphisis pubis. Diagnosa medis CA Cervix
Apakah prioritas masalah keperawatan yang utama pada kasus tersebut ?
a. Cemas
b. Intoleransi aktivitas
c. Gangguan harga diri
d. Gangguan perfusi jaringan
e. Gangguan rasa nyaman Nyeri

83. Seorang perempuan berusia 35 tahun, post partum hari pertama dirawat bersama bayinya di
ruang nifas. Respon ibu adalah menatap dan memeluk bayinya dengan penu kasih sayang.
Adaptasi psikologis apakah yang tepat pada ibu tersebut?
a. Fase orientasi
b. Fase taking in
c. Fase taking hold
d. Fase plateu
e. Fase letting go

84. Seorang bayi baru lahir, pada menit pertama dilakukan penilaian APGAR dengan nilai 4.
Setelah 5 menit dilakukan pengukuran kembali didapatkan nilai APGAR 6.
Apakah Tindakan keperawatan yang paling tepat pada kasus diatas?
a. Observasi TTV
b. Berikan oksigen
c. Berikan nafas buatan
d. Bersihkan jalan nafas
e. Menempatkan pada incubator

85. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke Puskesmas, hasil anamnesa ibu baru
melahirkan anak pertama 1 bulan yang lalu, mempunyai keinginan menunda kehamilan, tidak
mempunyai riwayat hipertensi maupun infeksi panggul.
Apakah metode kontrasepsi yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Metode LAM
b. Kontasepsi suntik
c. Kontrasepsi AKDR
d. Kontrasepsi kondom
e. Kontrasepsi diafragma

86. Seorang perempuan berusia 27 tahun hamil 10 minggu ( G1P0A0) datang ke rumah sakit
dengan keluhan mual muntah 10 kali sehar, berat badan turun 2 kg dalam 1 bulan terakhir dan
tubuh terasa lemah sehingga aktivitas sehari – hari perlu bantuan keluarga. Hasil pemeriksaan
fisik didapatkan turgor kulit jelek, mata cekung, anemis dan bibir kering
Apakah masalah keperawatan yang paling utama pada kasus tersebut?
a. Resiko cedera
b. Intoleransi aktivitas
c. Gangguan perfusi jaringan
d. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
e. Kekurangan volume cairan dan elektrolit

Page 18 of 38
87. Seorang perempuan berusia 30 tahun, usia kehamilan 28 minggu ( G1P0A0) saat dilakukan
pemeriksaaan leopod diketahui bayinya letak sungsang, pasien kawatir jika tidak bisa
melahirkan secara normal
Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut?
a. Menganjurkan senam hamil
b. Menganjurkan istirahat cukup
c. Menganjurkan posisi knee- chest
d. Menganjurkan latihan senam kegel
e. Menganjurkan jalan pagi minimal 30 menit

88. Seorang perempuan berusia 32 tahun, usia kehamilan 37 minggu ( G2P1A0) dengan keluhan
mengeluarkan lendir bercampur darah, hasil pemeriksaan palpasi TFU 36 cm, teraba kepala ,
presentasi masuk PAP, kontraksi uterus 2x kali dalam sepuluh menit lama 40 detik, DJJ 120
x/menit, kuat, hasil pemeriksaan dalam pembukaan cervik 6 cm, pendataran 25%, ketuban
utuh
Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut?
a. Memasang infus
b. Atur posisi knee- chest
c. Merujuk ke Rumah sakit
d. Observasi kemajuan persalinan
e. Persiapan pertolongan persalinan

89. Seorang perempuan berusia 35 tahun, usia kehamilan 38 minggu ( G1P0A0) datang di klinik
bersalin dengan keluhan mengeluarkan cairan jernih seperti kencing satu jam yang lalu, perut
merasakan his/ kontraksi
Apakah masalah keperawatan yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Cemas
b. Resiko infeksi
c. Resiko cedera janin
d. Gangguan rasa nyaman
e. Gangguan perfusi jaringan

90. Seorang perempuan berusia 23 tahun, melahirkan bayi prematur yang dirawat di ruang
neonatus, hasil pemeriksaan didapatkan suhu 35 C, kedaan umum lemah, akral dingin, sianosis
Apakah intervensi keperawatan yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Pantau gas darah arteri
b. Tempatkan pada inkubator
c. Tempatkan bayi pada foto terapi
d. Kaji tanda kegawatan pernafasan
e. Pantau tanda – tanda vital setiap 4 jam

91. Seorang bayi baru lahir, temperaturnya 36,8 C, 2 jam kemudian menurun menjadi 36,2 C,
penurunan tempertur bayi diakibatkan oleh proses konveksi
Apakah intervensi keperawatan yang paling tepat untuk mengurangi kehilangan panas
tersebut?
a. Keringkan bayi setelah mendi candi
b. Bungkus bayi dengan selimut hangat
c. Pertahankan suhu udara dengan 30O C
d. Letakan tempat tidur jauh dari cendela
e. Tempatkan pada tempat tidur yang hangat

Page 19 of 38
92. Seorang perempuan berusia 22 tahun, inpartu fase aktif mengeluh kesakitan, respon pasien
berteriak – teriak sambil memukuli tempat tidur sehingga menganggu kenyamanan pasien
yang lain
Apakah kalimat yang paling tepat yang disampaikan oleh perawat dalam kasus tersebut?
a. Ibu bisa diam ? kasihan pasien lainnya
b. Sbar bu, jika bayinya sdh lahir nanti tidak sakit lagi
c. Saya tahu ibu kesakitan, tapi jangan membuat gaduh
d. Jika seperti itu, yang rugi ibu sendiri, sebaiknya berdoa
e. Bu, tolong jangan berteriak – teriak, menganggu pasien lain

93. Seorang perempuan berusia 38 tahun melahirkan anak kedua dengan normal, pada saat
memsuki kala IV tiba – tiba terjadi perdarahan pervaginam masif, pada pemeriksaan teraba
TFU 2 jari diatas pusat dan kontraksi uterus lembek
Apakah tindakan keperawatan awal yang harus dilakukan pada kasus tersebut?
a. Masage fundus
b. Eksplorasi uterus
c. Memasang kateter
d. Memposisikan trendernburg
e. Memberikan suntikan uterotonika

94. Seorang anak perempuan berusia 9 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas untuk mendapatkan
imunisasi. selama ini anak mendapatkan imunisasi sesuai usia. Hasil pemeriksaan kondisi
badan sehat.
Apa jenis imunisasi yang diberikan pada pada anak tersebut?
a. Hepatitis
b. campak
c. Polio
d. BCG
e. DPT

95. Seorang anak perempuan usia 3 tahun dibawa ke poli anak dengan keluhan BAB cair 4 x/hari,
muntah 3 x/hari, nafsu makan menurun, rewel dan tidak bisa tidur. Hasil pengkajian
didapatkan suhu 38 oC, nadi 90 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit, mata cowong, cubitan
dinding abdomen kembali lambat, mukosa bibir kering.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Hipertermi
b. Defisit volume cairan
c. Kerusakan integritas kulit
d. Perubahan pola istirahat tidur
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

96. Seorang bayi usia 8 bulan dibawa ibunya ke UGD dengan keluhan sesak dan panas. Hasil
pemeriksaan nadi 90 x/menit, Suhu 38.5 OC, frekuensi napas 50 x/menit, tampak pernapasan
cuping hidung, retraksi interkoste dan suara nafas ronchi.
Apakah tindakan mandiri keperawatan yang utama pada kasus tersebut ?
a. Kompres hangat
b. Beri ekstra minum
c. Posisikan semi fowler
d. Lakukan fisiotherapi dada
e. Gunakan baju yang tipis dan longgar

Page 20 of 38
97. Seorang anak laki-laki usia 4 tahun di rawat di ruang anak dengan Diare dehidrasi sedang, BB
anak 12,5 kg. Anak mendapatkan terapi ranitidin 2 mg/kg BB dua kali sehari. Saat ini perawat
akan memberikan obat tersebut dengan sediaan ranitidin 50 mg/2 ml .
Berapa cc yang harus diambil oleh perawat tersebut?
a. 0,5 cc
b. 0,75 cc
c. 1 cc
d. 1,5 cc
e. 2 cc

98. Seorang anak perempuan usiar 6 bulan dibawa orang tuanya ke UGD dengan keluhan sesak
napas. Hasil pemeriksaan suhu 37,6 OC, frekuensi nadi 110x/menit, frekuensi napas 50x/menit,
tampak pernapasan cuping hidung, retraksi pada dinding dada, perkusi terdengar redup pada
area paru bagian kanan,suara napas stridor.
Apakah masalah keperawatan yang utama pada kasus tersebut?
a. Hipertermi
b. Pola napas tidak efektif
c. Gangguan pertukaran gas
d. Perubahan perfusi jaringan
e. Bersihan jalan nafas tidak efektif

99. Seorang anak perempuan dibawa ibunya ke Puskesmas pada tanggal 5 Maret 2015 dengan
keluhan anaknya cenderung pasif dan kurang sosilalisasi. Saat ini perawat akan menghitung
usia anak untuk melakukan scrining perkembangan dengan menggunakan DSST. Hasil
pengkajian tanggal lahir anak 20 September 2014.
Berapa usia kronologis yang ditentukan oleh perawat?
a. 8 bulan 15 hari
b. 7 bulan15 hari
c. 6 bulan 15 hari
d. 5 bulan 15 hari
e. 4 bulan 15 hari

100. Seorang bayi perempuan usia 4 bulan dibawa ibunya ke posyandu untuk mendapatkan
imunisasi DPT. Saat ini perawat akan memberikan vaksin.
Bagaimana cara perawat memberikan vaksin tersebut?
a. Intra musculer
b. Intra cutan
c. Intra vena
d. Sub cutan
e. Oral

101. Seorang anak laki-laki umur 4 tahun dirawat di ruang anak dengan Diare dehidrasi berat.
Hasil pemeriksaan suhu 380C, frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit. mata
cekung, cubitan di perut kembali dengan lambat dan anak tampak malas minum. Masalah
keperawatan utama defisit volume cairan. Perawat telah melakukan rehidrasi.
Apakah kriteria evaluasi yang harus dinilai oleh perawat pada kasus tersebut?
a. Suhu anak dalam batas normal
b. Intake dan output seimbang
c. BAK lancar dan banyak
d. Air mata berkurang
e. Kulit intak

Page 21 of 38
102. Seorang anak perempuan usia 6 tahun dirawat di RS dengan diagnosa medis Asma
Bronkiale. Hasil pemeriksaan fisik sudah tidak didapatkan suara wheezing, frekwensi nafas
16x/menit tidak ada tarikan dinding dada dan perawat merencanakan memberikan edukasi
tentang terapi bermain.
Apakah terapi bermain yang cocok dilakukan pada kasus tersebut?
a. Meniup balon
b. Merangkai puzzle
c. Minum obat rutin menggunakan boneka
d. Merangkai gambar tanda-tanda sesak napas
e. Tebak gambar makanan yang disarankan pada asma
103. Seorang anak laki-laki usia 3 tahun dibawa orang tuanya ke rumah sakit dengan keluhan
bengkak pada tubuhnya. Hasil pemeriksaan didapatkan edema anasarka, proteinurine.
Klien mengalami masalah keperawatan kelebihan volume cairan.
Apakah implementasi keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
a. Mencatat output
b. Memonitor tekanan darah
c. Memonitor hasil laboraotrium
d. menimbang berat badan setiap hari
e. Pemijatan rutin pada bagian yang edema

104. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa ke RS dengan keluhan sesak nafas dan batuk
kering, sesak anak kambuh jika udara dingin. Hasil pemeriksaan suhu 36,8°C, frekuensi nadi
100 x/menit, frekwensi nafas 40 X/mnt , tampak pernafasan cuping hidung, didapatkan suara
nafas wheezing dan stridor dan retraksi dada.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
a. Pola nafas tidak efektif
b. Gangguan pertukaran gas
c. Gangguan Perfusi jaringan
d. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
e. Gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen

105. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan BAB lebih dari 5 kali
sehari dengan konsistensi cair, sering minta minum disertai muntah 2 kali. Hasil pemeriksaan
fisik didapatkan mata cekung dan turgor kulit menurun. Diagnosa medis: Diare dehidrasi
sedang. Hasil kolaborasi terapi yang harus diberikan adalah rehidrasi RL 1 jam pertama harus
habis 300 cc. Perawat telah memasang infus dan akan mengatur tetesan infus.
Berapa jumlah tetesan permenit pada kasus diatas?
a. 10
b. 35
c. 50
d. 75
e. 100

106. Seorang anak perempuan berusia 2 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan sesak nafas dan
saat beraktivitas anak pucat. Dari hasil pemeriksaan didapatkan adanya distensi vena
jugularis, murmur dan edema tungkai. Diagnosa keperawatan : penurunan curah jantung
Apakah aspek yang penting dimonitor oleh perawat pada kasus diatas?
a. Monitor frekuensi pernafasan
b. Observasi denyut jantung
c. Kekuatan pulsasi nadi
d. Edema ekstremitas
e. Produksi keringat

Page 22 of 38
107. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan panas sudah 2 hari,
anak juga tidak mau makan, muntah, anak terlihat lemah. Perawat akan melakukan
pemeriksaan rumple leed.
Bagaimanakah cara pengukuran yang dilakukan oleh perawat tersebut?
a. Hitung sistolik ditambah diastolik dibagi 2
b. Hitung 2 x sistolik ditambah diastolik dibagi 2
c. Hitung 2 x diastolik ditambah sistolik dibagi 2
d. Hitung 3 x sistolik ditambah 2 x diastolik dibagi 2
e. Hitung 3 x diastolik ditambah 2 x sistolik dibagi 2

108. Seorang anak usia 6 tahun dibawa ke RS dengan keluhan panas sejak 3 hari yang lalu dan
mimisan 1 kali. Hasil pemeriksaan: keadaan umum lemah, ptekie positif, tensi 90/70 mmHg,
frekuensi nadi 120 x/menit, suhu 38,2 C.
Apakah intervensi utama yang harus dilakukan oleh perawat berdasarkan kasus diatas?
a. Jelaskan pada ibu tentang tanda perdarahan
b. Beri transfusi darah sesuai dengan rhesus
c. Bantu aktifitas anak di tempat tidur
d. Rehidrasi cairan dan elektrolit
e. Beri kompres air biasa

109. Seorang anak laki-laki berusia 11 bulan dibawa orang tuanya ke RS dengan keluhan sesak
napas disertai panas dan batuk pilek. Pada pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi
pernafasan 56 x/menit nafas cuping hidung (+), retraksi interkostal (+). Perawat akan
melakukan pemasangan oksigen.
Apakah yang harus dilakukan perawat sebelum mengaktifkan tabung oksigen?
a. Mencuci tangan
b. Menggunakan sarung tangan
c. Mengatur posisi pasien semi fowler
d. Mengecek flow meter dan humidifier
e. Menjelaskan prosedur yang dilakukan

110. Seorang bayi usia 2 hari dirawat diruang neonatus dengan hiperbilirubin. Hasil pemeriksaan:
kuning didaerah kepala leher sampai telapak tangan dan kaki, kadar bilirubin total 15 mg/dl
dan harus dilakukan fototerapi.
Apakah yang harus dilakukan oleh perawat pada saat melakukan tindakan tersebut?
a. Tutup mata bayi dengan penutup yang tidak tembus cahaya
b. Hentikan pemberian ASI selama ½ - 1 jam setelah tindakan
c. Ubah posisi bayi setiap 12 jam sekali, miring kanan dan kiri
d. Atur jarak bayi dan lampu fototerapi maksimal 10-15 cm
e. Buka seluruh pakaian yang menutupi tubuh bayi

111. Seorang bayi perempuan berusia 5 bulan dirawat di ruang anak dengan hisprung. Pasien
terpasang kolostomi. Perawat akan melakukan perawatan kolostomi. Saat ini perawat telah
melepaskan kantung secara perlahan.
Apakah prosedur selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat?
a. Menggunakan sarung tangan
b. Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
c. Membersihkan kulit dan keringkan secara perlahan
d. Merekatkan kantong dengan stoma dibagian tengah
e. Tekan perlahan tepi stoma dengan menggunakan pinset, buka plester dengan tangan

Page 23 of 38
112. Seorang perempuan berusia 30 tahun tergeletak di tepi jalan setelah mengalami tabrakan
kendaraan bermotor kecepatan tinggi. Anda sebagai perawat yang sedang melintas di dekat
korban. Ketika merasa aman anda melakukan tepukan tangan di pipi, sambil memerintah
pasien untuk membuka mata. Pasien tidak merespon tindakan Anda tersebut.
Apa nama tindakan yang tepat untuk mengkaji tingkat kesadaran pasien tersebut diatas ?
a. Pengkajian Airway
b. Pengkajian Breathing
c. Pengkajian sirkulasi
d. Triple Airway Manuever
e. Pengkajian Tingkat Kesadaran

113. Seorang laki-laki berusia 37 tahun dibawa keluarganya ke Rumah Sakit dengan keluhan
sesak nafas. Berdasar pemeriksaan fisik ditemukan suara nafas ronkhi pada lobus paru kanan
dan kiri atas Pasien mengeluh susah mengeluarkan dahak.pemeriksaan tanda vital diperoleh
Tekanan Darah : 100/70 mmHg, Denyut Nadi : 108x/mt, Frekuensi Nafas : 29x/mnt.
Apakah masalah keperawatan aktual yang muncul dalam kasus tersebut?
a. Bersihan jalan nafas inefektif
b. Gangguan pertukaran gas
c. Ketidakefektifan pola nafas
d. Gangguan perfusi jaringan
e. Nyeri akut

114. Seorang perempuan berusia 30 tahun dibawa kendaraan polisi ke UGD Rumah Sakit dengan
riwayat 10 menit yang lalu ditabrak sepeda motor kecepatan tinggi. Berdasar pemeriksaan
tanda vital diperoleh TD 140/85 mmHg, HR 98x/mt, RR 25x/mt,dan suhu 36◦C, terdengar
suara gargling pada tiap pernafannya, GCS :2-2-2
Apa yang dapat dilakukan perawat, agar suara nafas tambahan tersebut diatas tidak terjadi ?
a. melakukan pemasangan nasal Oksigen
b. melakukan pemasangan servikal kolar
c. melakukan pemasangan orofaring
d. melakukan maneuver haemlight
e. pemasangan naso gastric tube

115. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dibawa keluarganya ke Rumah Sakit dengan nafas
terengah-engah disertai nyeri dada kiri dan sulit tidur. Berdasar pemeriksaan tanda vital
diperoleh TD 180/95 mmHg, HR 100x/mt, RR 35x/mt,dan suhu 35◦C. wajah tampak pucat,
keringat dingin. Hasil EKG menunjukkan adanya gelombang ST Depressi.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Gangguan perfusi jaringan (oksigenasi)
b. Gangguan perubahan tekanan darah
c. Gagguan pemenuhan istirahat tidur
d. Gangguan Intoleransi aktivitas
e. Cemas
116. Seorang laki-laki berusia 59 tahun dibawa keluarganya ke UGD Rumah Sakit dengan keluhan
penurunan kesadaran. Pasien menderita Penyakit Jantung Koroner sejak 5 tahun yang lalu.
Saat masuk UGD tiba-tiba Pasien mengalami henti nafas.
Apakah tindakan pertama kali yang harus dilakukan perawat pada pasien tersebut diatas ?
a. Memberikan nafas buatan
b. Mengkaji Tingkat kesadaran
c. Melakukan prosedur DC shock
d. Melakukan resusitasi jantung paru
e. Memberikan Terapi oksigen 4 L/menit

Page 24 of 38
117. Seorang laki-laki berusia 65 tahun dibawa keluarganya ke UGD Rumah Sakit karena tiba tiba
tidak sadar. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan Tekanan Darah 190/100 mmHg, Nadi : 88
x/mnt, suhu : 38’C, Frekuensi nafas 20 x/mnt. Saat tiba di UGD tiba tiba pasien henti nafas.
Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan pertama kali pada pasien tersebut?
a. Memberikan bantuan nafas
b. Memberikan bantuan oksigen
c. Memberikan suntikan lidocain
d. Melakukan bantuan hidup dasar
e. Melakukan pemberian DC Shock

118. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dibawa keluarganya ke UGD Rumah Sakit karena habis
minum insektisida. Hasil pemeriksaan didapatkan : Pasien tidak sadar, Tekanan Darah 150/90
mmHg, Nadi : 70x/mnt, Suhu : 39’C, Frekuensi Nafas : 20x/mnt, mulut mengeluarkan cairan
seperti busa.
Apakah tindakan keperawatan yang pertama kali dilakukan pada pasien tersebut ?
a. Membersihkan muntahan
b. Memberikan anti dotum air putih
c. Memberikan anti dotum Sulfas Atropin
d. Mengusahakan agar jalan nafas tetap bebas
e. Memasang NGT dan melakukan kumbah lambung
119. Seorang laki-laki usia 20 th, di bawa ke RS dalam keadaan sadar, Hasil Pengkajian : pasien
lupa kejadian yang dialami, nyeri kepala, dada dan perut kiri, tekanan darah 100/70 mmHg,
denyut nadi 100x/menit, frekuensi napas 32 x/menit, suhu 37⁰C. Setelah 10 menit kemudian
kesadaran pasien menurun disertai muntah.
Tindakan yang harus segera dilakukan yang sesuai untuk kondisi pasien tersebut adalah?
a. Melakukan observasi intake-output
b. Melakukan pemasangan NGT dan WSD
c. Membersihkan jalan nafas dan recovery posisi
d. Memberikan O2 dan stabilisasi hemodinamik
e. Mengambil sample darah utk analisa gas darah
120. Seorang perempuan berusia 20 th di bawa ke RS dengan keluhan mencret 10 x dalam satu
hari, mual, feces berbentuk cair, warna kekuningan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
keadaan umum lemah , tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 110x/menit, frekuensi
nafas 20x/menit dan suhu 37,8°C, turgor kulit menurun, kelopak mata cekung.
Apakah Intervensi yang tepat pada pasien tersebut di atas?
a. Melakukan rehidrasi cairan
b. Memberikan obat sesuai indikasi
c. mengobservasi tanda-tanda vital
d. Mengobservasi tingkat kesadaran
e. Menganjurkan makan sedikit tapi sering
121. Pasien perempuan 30 th di rawat di ICU RS¸ dengan kondisi koma. Hasil observasi
didapatkan data : pernafasan 32x/menit, tekanan darah 100/60 mmHg, Nadi 76x/menit,
penggunaan otot sternokleidomastoideus, ronkhi -/-, CRT memanjang, pasien tampak pucat
dan keringat dingin.
Apakah masalah keperawatan utama yang dalami pasien tersebut :
a. Gangguan pola napas
b. Gangguan pertukaran gas
c. Ketidakefektifan reflek batuk
d. Gangguan perfusi jaringan perifer
e. Ketidakefektifan bersihan jalan napas

Page 25 of 38
122. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke UGD dengan keluhan mata kiri kena benda
tajam, keluar air mata, silau dan tajam penglihatan menurun. Pada pemeriksaan terdapat
pelebaran pembuluh darah Peri Kornea dan tampak korneanya robek.
Apakah diagnosis keperawatan utama pada pasien tersebut di atas?
a. Kecemasan
b. Resiko Injury
c. Resiko terjadi infeksi
d. Penurunan persepsi sensori
e. Gangguan rasa nyaman nyeri

123. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di ruangan penyakit dalam dengan keluhan TD
145/60 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu 365 oC, Hb 6,8 gr
%, BB 56 kg, Ureum darah 204,5 mg/dl, mulut kering.
Apakah diagnosis keperawatan utama pada pasien tersebut di atas?
a. Gangguan nutrisi
b. Intoleransi aktifitas
c. Pola napas tidak efektif
d. Gangguan eliminasi urine
e. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit

124. Seorang laki – laki berusia 50 tahun dibawa keluarga ke rumah sakit dengan luka tusuk pada
dada, pada pemeriksaan fisik didapatkan : sesak nafas, pernafasan cuping hidung,sianosis,
saturasi oksigen 80 %, frekuensi nadi 80x/menit, tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi
nafas 30x/menit.
Apakah masalah keperawatan utama pasien tersebut diatas?
a. Nyeri akut
b. Pola nafas takefektif
c. Kerusakan integritas kulit
d. gangguan Pertukaran gas
e. Bersihan jalan nafas takefektif

125. Sebuah keluarga dengan masalah salah satu anggota keluarganya menderita batuk dan sesak
sudah tiga bulan terakhir. Selama ini klien hanya diberikan obat batuk yang dibeli dari
warung dan belum pernah dibawa ke pelayanan kesehatan.
Apakah promosi kesehatan yang harus dilakukan perawat pertama kali pada keluarga
tersebut?
a. Cara merawat anggota keluarga yang sakit
b. Pendidikan kesehatan tentang batuk dan sesak
c. Menunjukan pelayanan kesehatan yang bisa dimanfaatkan
d. Dampak keluhan yang dirasakan oleh anggota keluarga yang sakit
e. Cara menciptakan lingkungan yang baik untuk anggota keluarga yang sakit

126. Sebuah Keluarga dengan salah satu anggota keluarganya mengalami badannya panas selama
tiga hari dengan suhu 39OC. Keluarga sudah memberikan obat penurun panas, namun tidak
memberikan dampak yang berarti.
Apakah yang harus dilakukan perawat pada saat mendapati kondisi di atas?
a. Memberikan kompres dingin
b. Melakukan perawatan mandiri di rumah
c. Merujuk untuk rawat inap ke rumah sakit
d. Pemeriksaan rumplede test dan periksa tanda perdarahan
e. Merujuk untuk melakukan pemeriksaan darah ke laboratorium

Page 26 of 38
127. Sebuah keluarga dengan masalah salah satu anggota keluarganya mengeluh batuk-batuk
lebih dari 3 bulan. Keluarga menganggap, batuk yang diderita anggota keluarganya tersebut
adalah penyakit batuk biasa dan dapat sembuh dengan sendirinya dengan dipijit seperti
anggota keluarga yang lainnya jika sakit.
Apakah masalah fungsi keperawatan keluarga yang belum terpenuhi pada keluarga tersebut?
a. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
b. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan
c. Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan
d. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarganya
e. Ketidakmampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan

128. Sebuah Keluarga dengan masalah salah satu anggota keluarganya dengan TB Paru. Setiap
hari keluarga tersebut dan anggota keluarganya yang sakit menggunakan peralatan makan
bersama-sama dan menganggap hal itu adalah hal yang tidak berbahaya.
Apakah masalah fungsi keperawatan keluarga yang belum terpenuhi pada keluarga tersebut?
a. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
b. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan
c. Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan
d. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarganya
e. Ketidakmampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan

129. Seorang laki-laki (56 th) bersama istri dan 3 anak, tinggal serumah dengan nenek. Hasil
pengkajian didapatkan batuk berdahak sudah 3 minggu tidak sembuh-sembuh, berkeringat
dingin pada malam hari meskipun sudah diobatkan ke dokter, berat badannya turun 3 kg,
dinyatakan positif terkena TB Paru (dari hasil pemeriksaan BTA). Dari pengkajian fungsi
perawatan kesehatan didapatkan data bahwa keluarga tidak memahami penyakit yang
sedang diderita dan apa yang harus dilakukannya
Apakah masalah keperawatan yang terjadi pada kasus diatas?
a. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d ketidak mampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit.
b. Risiko regimen terapeutik tidak efektif b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit.
c. Bersihan jalan napas tidak efektif b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
kesehatan.
d. Resiko penularan penyakit b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan.
e. Kurang pengetahuan b.d ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan rumah.

130. Seorang laki-laki (50 th) yang tinggal bersama istri dan 2 anak mengalami batuk berdahak
sudah 3 minggu tidak sembuh-sembuh, berkeringat dingin pada malam hari meskipun sudah
diobatkan ke dokter, berat badannya turun 3 kg, positif terkena TBC paru (dari hasil
pemeriksaan BTA). Dari pengkajian fungsi perawatan kesehatan didapatkan data bahwa
keluarga tidak mengenal penyakit yang sedang diderita, tidak tahu bagaimana perawatan
yang tepat untuk mempercepat kesembuhan.
Apakah intervensi keperawatan yang utama pada kasus di atas agar tidak terjadi penularan?
a. Memotivasi keluarga untuk minum obat sesuai dosis yang diberikan oleh dokter.
b. Memisahkan peralatan makan dan minum dengan anggota keluarga yang lain.
c. Membuka jendela setiap hari supaya terdapat ventilasi udara.
d. Memberikan masker kepada anggota keluarga yang sakit
e. Membersihkan lingkungan rumah setiap hari.

Page 27 of 38
131. Pada sebuah keluarga, sang isteri mengeluh selama 3 hari ini mengalami BAB dengan
konsistensi terkadang cair dan terkadang lembek, tampak pucat, mata cekung turgor kulit
menurun dan demam. Sudah diberikan minum obat diare dari warung, keluhan tidak
berkurang, namun tidak segera dibawa ke puskesmas.
Apakah diagnosa keperawatan yang utama pada kasus diatas?
a. Ketidakseimbangan volume cairan b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
kesehatan.
b. Ketidakseimbangan volume cairan b.d ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan
yang tepat.
c. Ketidakseimbangan volume cairan b.d ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas
kesehatan.
d. Ketidakseimbangan volume cairan b.d ketidakmampuan keluarga memodifikasi
lingkungan rumah.
e. Ketidakseimbangan volume cairan b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit.

132. Keluarga Tn K, isterinya mengeluh selama 3 hari ini mengalami BAB dengan konsistensi
terkadang cair dan terkadang lembek, tampak pucat, mata cekung turgor kulit menurun dan
suhu badan 38.5 C. Sudah diberikan minum obat diare dari warung, keluhan tidak berkurang,
namun tidak segera dibawa ke puskesmas.
Apakah intervensi utama yang harus dilakukan oleh perawat pada kasus di atas?
a. Memberikan oralit
b. Memberikan kompres hangat
c. Memberikan pendidikan kesehatan
d. Berkolaborasi dengan dokter untuk memberikan obat diare
e. Menyarankan untuk membawa keluarganya yang sakit ke pelayanan kesehatan

133. Keluarga Tn J merupakan keluarga kurang mampu yang mempunyai seorang anak balita
dengan masalah berat badan kurang dari normal, rambut tipis kemerahan, kulit keriput
dengan wajah seperti orang tua. Selama ini, keluarga Tn J menganggap anaknya tidak
mempunyai masalah kesehatan, karena anaknya tidak ada keluhan sakit, makan seperti
biasa, dan bermain seperti anak sebayanya.
Apakah intervensi utama yang harus dilakukan oleh perawat pada kasus di atas?
a. Memberikan makanan tambahan
b. Melakukan pemeriksaan kesehatan
c. Memberikan penyuluhan kesehatan
d. Menganjurkan periksa ke puskesmas terdekat
e. Berkolaborasi dengan dokter untuk memberikan multivitamin

134. Sebuah keluarga mempunyai anggota keluarga dengan masalah Typhus Abdominalis yang
baru pulang lima hari yang lalu dari rawat inap di puskesmas. Kondisi klien masih lemah,
kurang nafsu makan, oleh keluarga sudah diberikan diit seperti orang sehat. Keluarga juga
kurang paham dengan penyakit anggota keluarganya.
Apakah intervensi utama yang harus dilakukan oleh perawat pada kasus di atas?
a. Memberikan pendidikan kesehatan tentang cara merawat pasien di rumah
b. Memberikan pendidikan kesehatan tentang makanan yang diperbolehkan
c. Memberikan pendidikan kesehatan tentang pengertian penyakit
d. Menganjurkan kontrol ke pelayanan kesehatan
e. Menganjurkan untuk periksa laboratorium

Page 28 of 38
135. Keluarga Tn Z hidup serumah dengan orang tuanya yang sudah lansia yang sering mengeluh
kepala pusing dengan leher terasa kaku. Selama ini, keluarga hanya membelikan obat di
warung apabila orang tuanya mengeluh sakit kepala.
Apakah data mayor yang perlu dikaji oleh perawat apabila mendapati kasus di atas?
a. Melakukan anamnesa lamanya menderita keluhan yang dirasakan
b. Mengkaji kebiasaan makan yang dilakukan oleh anggota yang lansia
c. Melakukan pemeriksaan fisik tanda vital pada anggota yang lansia
d. Mengkaji riwayat penyakit dalam keluarga yang lansia
e. Mengkaji kebiasaan hidup anggota keluarga yang lansia

136. Keluarga Tn X hidup serumah dengan 7 orang anggota keluarga yang lainnya. Salah satu
orang tuanya yang sudah lansia yang sering mengeluh kepala pusing dengan leher terasa
kaku. Selama ini, keluarga hanya membelikan obat di warung apabila orang tuanya
mengeluh sakit kepala. Keluarga menganggap sakit kepala klien adalah penyakit yang biasa
terjadi pada orang yang sudah tua.
Apakah diagnosis keperawatan keluarga yang paling tepat pada kasus di atas?
a. Gangguan rasa nyaman sakit kepala b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
kesehatan
b. Gangguan rasa nyaman sakit kepala b.d ketidakmampuan keluarga memodifikasi
lingkungan rumah
c. Gangguan rasa nyaman sakit kepala b.d ketidakmampuan keluarga mengambil
keputusan yang tepat
d. Gangguan rasa nyaman sakit kepala b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarganya yang sakit
e. Gangguan rasa nyaman sakit kepala b.d ketidakmampuan keluarga memanfaatkan
fasilitas kesehatan

137. Keluarga Tn S dengan salah satu anggota keluarganya menderita stroke yang sudah 1 tahun.
Kondisi klien hemiplegi sinistra yang hanya berbaring di tempat tidur dan semua aktivitas
klien dibantu. Klien telah mengalami dekubitus di bagian pungung dan pantatnya.
Apakah data utama yang perlu dikaji dengan kejadian kasus di atas?
a. Kondisi pergerakan ekstremitas klien
b. Kondisi luka dekubitus klien
c. Personal higiene klien
d. Status gizi klien
e. Eliminasi klien

138. Keluarga Tn H dengan salah satu anggota keluarganya menderita stroke yang sudah 1 tahun.
Kondisi klien hemiplegi sinistra yang hanya berbaring di tempat tidur dan semua aktivitas
klien dibantu. Klien telah mengalami dekubitus di bagian pungung dan pantatnya.
Apakah diagnosis keperawatan keluarga yang utama dengan kejadian kasus di atas?
a. Gangguan integritas kulit akibat dekubitus b.d ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah kesehatan
b. Gangguan integritas kulit akibat dekubitus b.d ketidakmampuan keluarga memodifikasi
lingkungan rumah
c. Gangguan integritas kulit akibat dekubitus b.d ketidakmampuan keluarga mengambil
keputusan yang tepat
d. Gangguan integritas kulit akibat dekubitus b.d ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarganya sakit
e. Gangguan integritas kulit akibat dekubitus b.d ketidakmampuan keluarga memanfaatkan
fasilitas kesehatan di lingkungannya

Page 29 of 38
139. Keluarga Tn L dengan salah satu anggota keluarganya menderita stroke yang sudah 15 hari.
Kondisi klien hemiplegi sinistra. Setiap hari klien hanya berbaring di tempat tidur dan semua
aktivitas klien dibantu.
Apakah intervensi utama yang harus dilakukan perawat apabila mendapati kasus di atas?
a. Menganjurkan kepada keluarga untuk memberikan makan-makan yang bergizi
b. Menganjurkan kepada keluarga untuk selalu menjaga personal higiene klien
c. Menganjurkan kepada keluarga untuk melatih pergerakan sendi klien
d. Menganjurkan kepada keluarga untuk memberikan obat sesuai dosis
e. Menganjurkan kepada keluarga untuk kontrol rutin ke dokter

140. Keluarga Tn M merupakan keluarga muda yang baru menikah 2 bulan yang lalu. Isteri Tn M
sedang hamil 1 bulan.
Apakah intervensi utama yang harus dilakukan perawat apabila mendapati situasi di atas?
a. Memberikan pendidikan kesehatan tentang makan-makanan yang bergizi bagi ibu hamil
b. Memberikan pendidikan kesehatan tentang imunisasi selama kehamilan
c. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan bayi baru lahir
d. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan antenatal
e. Melakukan pemeriksaan kehamilan

141. Keluarga Tn N mempunyai masalah salah satu anggota keluarganya menderita gondok.
Setiap hari, keluarga Tn N menggunakan garam beryodium sebagai bahan makanan yang
dicampurkan dalam makanannya.
Apakah intervensi utama yang harus dilakukan perawat apabila mendapati situasi di atas?
a. Melakukan pemeriksaan kelenjar gondok
b. Melakukan pengecekan iodium dalam garam
c. Melakukan pengecekan penyimpanan garam beriodium
d. Menganjurkan keluarga untuk membawa klien ke pelayanan kesehatan
e. Melakukan pengecekan cara memasukan garam beriodium ke dalam makanan

142. Keluarga Tn R mempunyai masalah salah satu anggota keluarganya menderita scabies. Setiap
hari, keluarga Tn R menggunakan peralatan mandi secara bersama-sama.
Apakah intervensi utama yang harus dilakukan perawat apabila mendapati situasi di atas?
a. Memberikan pengobatan
b. Memberi pendidikan kesehatan
c. Memberikan perawatan kesehatan
d. Menganjurkan untuk berobat ke pelayanan kesehatan
e. Menganjurkan untuk melakukan perawatan mandiri secara teratur

143. Seorang perempuan berusia 60 tahun tinggal di panti werdha mampu melakukan kegiatan
sehari-hari secara mandiri, sebagai berikut: makan, mandi, bab/bak pada tempatnya, bisa
mengikuti kegiatan panti, akan tetapi untuk berpakaian selalu di bantu.
Apakah nilai skor indeks katz yang tepat untuk lansia tersebut?
a. D
b. C
c. B
d. A
e. E

Page 30 of 38
144. Seorang laki-laki usia 65 tahun memiliki riwayat hipertensi sudah 10 tahun terakhir. klien
sering mengeluh pusing di area tengkuk, sering memegangi kepala, gampang marah, ekpresi
wajah tegang, sulit tidur, tidak aktif kegiatan yang diadakan oleh panti dan saat ini klien
mengalami kesulitan untuk bicara. TD:200/130 mmHg, N:100 x/mnt, RR:23 x/mnt, S:37⁰C.
Apakah diagnosa keperawatan utama dari kasus di atas?
a. Gangguan komunikasi verbal
b. Gangguan nyaman : pusing
c. Gangguan istirahat tidur
d. Gangguan mobilisasi
e. Gangguan aktivitas

145. Seorang laki-laki usia 65 tahun menderita hipertensi; sering mengeluh pusing, tegang pada
leher, mudah marah, ekpresi wajah tegang, sulit tidur, tidak aktif kegiatan yang diadakan
oleh panti dan saat ini klien mengalami kesulitan untuk bicara, serta didukung dari
pemeriksaan TTV antara lain TD 200/130 mmHg, frekuensi Nadi 100 x/mnt,
Apakah intervensi keperawatan yang tepat untuk kasus di atas?
a. Ciptakan lingkungan yang nyaman dan tenang
b. Memperjelas komunikasi yang efektif
c. Ajarkan tekhnik relaksasi-distraksi
d. Ajarkan komunikasi non verbal
e. Berikan alat bantu

146. Seorang perempuan dengan usia 65 tahun mengalami penurunan penglihatan dengan
riwayat glukoma sehingga memerlukan obat tetes mata 2 kali sehari, suka keluar rumah,
berjalan dengan bantuan tangan memegang dinding sekitar, tidak memakai tongkat. Kondisi
ruangan rumah: lampu redup, dinding tidak ada pegangan, lantai licin dan kurang bersih.
Apakah masalah keperawatan utama dari kasus di atas?
a. Gangguan istirahat tidur
b. Devisit perawatan diri
c. Gangguan aktivitas
d. Resiko kebutaan
e. Resiko cedera

147. Seorang lansia usia 85 tahun di rawat di klinik Panti dengan diagnosa Tumor otak. Kelurah
utama nyeri kepala hebat, skala nyeri 8. Perawat memberikan injeksi analgesik dosis tinggi
sesuai order dokter untuk mengurangi nyeri kepala.
Prinsip etika apakah yang ditetapkan oleh perawat A. dalam merawat lansia?
a. Emphaty
b. Non-Maleficience
c. Otonomi
d. Kesungguhan hati
e. Caring

148. Seorang laki-laki usia 80 tahun dirawat di ICU karena mengalami kecelakaan lalu lintas dan di
diagnosa cedera kepala berat GCS, 1-1-1. Dokter memberikan alternatif tindakan namun
keluarga pasien menolak tindakan dengan alasan sudah tua dan akan menyakitkan.
Apakah alasan yang tepat sehingga keluarga mengambil keputusan untuk klien?
a. klien sudah tua dan tidak perlu diberi pertolongan lagi
b. Klien tidak memiliki kemampuan dalam mengambil keputusan
c. klien memiliki anak-anak yang bisa mengambil keputusan untuk dirinya
d. klien sakit dan tidak memiliki hak memberi keputusan untuk dirinya sendiri
e. klien sudah tidak sadar dan tidak perlu dibebani dengan berbagai masalah lagi

Page 31 of 38
149. Seorang laki-laki usia 75 tahun di rawat di ICCU karena adanya penyumbatan 45% diarteri
koroner. Klien diputuskan untuk diberikan dilakukan tindakan tindakan PTCA (Percutaneous
Transluminal Coronary Angioplasty). Keluarga pasien menolak dilakukan tindakan tersebut
karena usia klien sudah tua. perawat menjelaskan tentang keuntungan tindakan tersebut
bagi klien dan klien memiliki hak untuk mendapatkan tindakan
Apakah Prinsip Etik apakah yang diterapkan perawat dalam kasus diatas?
a. Keadilan
b. Otonomi
c. Beneficience
d. Non- Maleficience
e. Kesungguhan hati

150. Seorang perempuan usia 68 tahun yang tinggal di panti werdha mengeluh nafsu makan
menurun, kurang makan karena kebingungan, Ompong, dan disfungsi emosional
Apakah diagnosa keperawatan utama dari kasus di atas?
a. Defisit perawatan diri
b. Sindroma stres relokasi
c. Respon somatik Insomnia
d. Resiko nutrisi Kurang dari kebutuhan
e. Gangguan suasana hati dampak reaksi emosional yang over sensitif

151. Hasil pengkajian Lansia yang berumur 65 tahun yang mengalami hipertensi, dengan tekanan
darah 180/110 mmHg, klien mengeluh merasa tegang, stres, dan hambatan dalam
berkomunikasi, ketegangan otot leher, gangguan pernafasan dan sulit konsentrasi.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat untuk kasus di atas?
a. Psikoterapi oleh perawat ahli
b. Intervensi interpersonal
c. Latihan kognitif
d. Relaksasi
e. Edukasi

152. Seorang laki-laki usia 82 tahun mengalami gangguan ingatan jangka pendek makin
memburuk sehingga klien hidup dalam kehidupan dan pikiran waktu muda atau masih kecil,
klien juga tidak mempedulikan terhadap pakaian dan penampilannya.
Apakah masalah kesehatan yang tepat dari kasus di atas?
a. Delirum
b. Dimensia
c. Delusi
d. Depresi
e. Dipersonalisasi

153. Seorang laki-laki berusia 65 tahun tinggal di sebuah panti menyatakan bahwa kedua
pergelangan kakinya terasa sakit. Hasil pemeriksaan menunjukkan TD : 140/80 mmHg, Nadi :
68 X/mnt, tidak ada tanda pembengkakan pada pergelangan kaki dan kadar Asam Urat : 7,2
mg/dl.
Apakah tindakan yang tepat untuk mengurangi nyeri pada klien tersebut?
a. Memasang bebat pada kaki secara longgar
b. Mengkompres kaki dengan air hangat minimal 15 menit
c. Menganjurkan klien melatih pergelangan kaki dengan gerakan rotasi
d. Mengkompres kaki dengan air dingin pada area pergelangan kaki dan betis
e. Menganjurkan agar tidak menggerakkan pergelangan kakinya saat berjalan

Page 32 of 38
154. Seorang Perempuan berusia 65 tahun tinggal Panti X jatuh dari kursi. Hasil pemeriksaan
terdapat luka diameter 5 cm dengan perdarahan dan nyeri serta bengkak pada lutut dan
tidak ada tanda cidera kepala. TD : 140/80 mmHg, frekuensi Nadi : 68 X/mnt
Apakah tindakan yang tepat untuk mengurangi nyeri klien?
a. Melakukan penghangatan dengan lampu
b. Melakukan kompres hangat basah pada lutut
c. Melakukan kompres dingin basah pada lutut
d. Melakukan kompres hangat kering pada lutut
e. Melakukan kompres dingin kering pada lutut

155. Seorang perempuan berusia 60 tahun yang tinggal di panti mengeluh sering lupa. Hasil
pengkajian : tidak mengalami kesulitan menghitung mundur, lupa nama Presiden pertama
negara Indonesia, lupa alamat rumahnya dahulu, lupa sebagian nama saudara kandung.
Apakah kegiatan yang paling tepat yang dapat dilakukan secara rutin untuk mencegah
gangguan lebih buruk pada lansia tersebut?
a. Mengajak perempuan mengisi teka teki silang
b. Menyanyikan lagu-lagu perjuangan atau lagu tempo dulu
c. Melakukan latihan penjumlahan dan pengkalian bilangan
d. Menyebutkan nama teman-teman yang tinggal satu panti
e. Belajar mengingat kegiatan yang dilakukan 1-2 jam sebelumnya

156. Seorang ibu membawa bayi perempuan berusia 17 bulan datang ke posyandu untuk
melakukan penimbangan berat badan , setelah dilakukan penimbangan didapatkan data
bahwa berat badan bayi tersebut 11 kg
Apakah yang akan dilakukan perawat komunitas pada kasus diatas?
a. memberikan vitamin
b. wawancara mendalam
c. menyarankan ke puskesmas
d. penyuluhan kebutuhan nutrisi
e. pengukuran antropometri ulang

157. Perawat komunitas mendapati Seorang balita laki- laki berusia 9 bulan datang ke posyandu,
dengan keluhan panas,sejak 3 hari yang lalu berak cair dari hasil pemeriksaan fisik
didapatkan dataSuhu 38OC, frekuensi nadi 100x/mnt
Tindakan apakah yang paling tepat dilakukan perawat komunitas pada kasus diatas ?
a. mengobservasi tanda-tanda vital
b. melakukan penyuluhan PHBS
c. merujuk ke rumah sakit
d. pemberian oralit
e. imunisasi

158. Hasil pengkajian pada desa X ditemukan lingkungan yang kurang sehat, antara lain: Letak
kandang berada di dalam rumah (3,41%); Lansia mengalami keluhan penyakit (1,10%);
Membuang sampah di sembarang tempat (18,71%); Rumah tidak mempunyai jendela
(4,57%); dan Jarak sumber air dengan septik tank < 10m (10,8%).
Apakah masalah utama keperawatan komunitas utama yang terjadi pada kasus diatas?
a. Resiko peningkatan perilaku kurang sehat
b. Resiko peningkatan angka kesakitan lansia
c. Resiko kurangnya pengetahuan masyarakat
d. Resiko timbulnya kejadian penyakit Tifoid &ISPA
e. Resiko tinggi penularan dan komplikasi penyakit menular

Page 33 of 38
159. Implementasi dari diagnosis keperawatan : resiko timbulnya penyakit diare berhubungan
dengan kurang pengetahuan masyarakat dalam memelihara kesehatan lingkungan antara
lain melakukan penyuluhan tentang penyakit diare pada ibu-ibu PKK bersama kader.
Apakah evaluasi hasil dalam keperawatan komunitas pada kasus diatas?
a. Rencana penyuluhan telah dilakukan 1 minggu sebelum acara dilaksanakan
b. Undangan penyuluhan disebar 3 hari sebelum acara dilaksanakan
c. 15% peserta aktif bertanya terhadap materi penyuluhan
d. Peserta penyuluhan dapat memahami tentang diare
e. Peserta yang hadir sebanyak 49 orang

160. Potensi masyarakat Desa X, RW 05 dalam meningkatkan kesehatan balita didapatkan data
keaktifan kader kesehatan dan petugas yang ditandai dengan: seluruh balita dibawa ke
posyandu setiap bulan 91,14%; balita telah mendapatkan imunisasi lengkap 86,08%; balita
memiliki KMS 92,41%, balita dalam garis hijau 71,23%.
Apakah Implementasi keperawatan komunitas yang paling tepat untuk kasus diatas?
a. penyuluhan tentang sakit pada balita
b. diskusikan tentang cara membaca KMS
c. penyuluhan makanan tambahan bagi balita
d. reinforment atas keberhasilan yang dicapai
e. penyuluhan tentang tumbuh kembang balita

161. Hasil pengkajian masyakat terdapat 32 rumah di RT 06, 50% pencahayaan terhalang, 55%
ventilasi kurang, 25% pembuangan limbah sembarangan dan terbuka; 35% pengolahan
sampah dengan dibakar, dan 25% rumah dengan anggota keluarga penderita ISPA.
Apakah implementasi keperawatan komunitas yang paling tepat pada kasus diatas?
a. Penyuluhan tentang penyakit menular dan ISPA
b. Kerjabakti membuat drainase pembuangan limbah
c. Penyuluhan tentang pengolahan sampah dan daur ulang
d. Pemberian tempat sampah untuk sampah basah dan kering
e. Pemberdayaan penambahan genting kaca dan angin-angin

162. Hasil Survey kesehatan komunitas di desa X, didapatkan jumlah lansia 20%, terdaftar di
Posyandu 5%, hadir ke Posyandu 3%, pengetahuan lansia tentang Posyandu 75% kurang,
jumlah kader 1 orang dan tidak pernah mendapatkan pembinaan.
Apakah masalah utama yang tepat pada kasus diatas?
a. Jumlah posyandu lansia kurang
b. Kesehatan lansia kurang terjaga
c. Kader lansia kurang pembinaan
d. Kurang efektifnya kegiatan posyandu lansia
e. Kehadiran lansia kurang memenuhi standart

163. Di suatu desa di dapatkan jumlah KK yang punya jamban 69%, tidak punya jamban 31%,
warga sebagian besar menggunakan sungai untuk Mandi Cuci Kakus (MCK), alasannya sungai
mengalir terus dan tidak merepotkan.
Apakah masalah utama dari data tersebut?
a. Jamban tidak sehat
b. Lingkungan mendukung
c. Pengetahuan masyarakat kurang
d. Perilaku masyarakat MCK yang tidak sehat
e. Rendahnya kesadaran Masyarakat dalam MCK

Page 34 of 38
164. Di sebuah desa, didapatkan hasil pengkajian sekitar 20 % warga memiliki kebiasaan
membuang sampah di sungai.
Apakah pengkajian lanjutan yang perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosis
keperawatan?
a. Jumlah warga yang menderita penyakit diare selama setahun terakhir
b. Pengetahuan tentang cara membuat tempat pembuangan sampah
c. Alasan warga melakukan tindakan membuang sampah di sungai
d. Pengetahuan tentang macam teknik membuang sampah
e. Jumlah kejadian kematian akibat demam berdarah

165. Suatu desa pada tahun 2015 dengan 2000 penduduk, terdapat kejadian penderita demam
berdarah sebanyak 50 orang dan 5 diantaranya meninggal dunia.
Berapakah incidence rate Demam Berdarah di desa tersebut?
a. 0,25 %
b. 2,5 %
c. 5 %
d. 10 %
e. 25 %

166. Seorang petugas kesehatan akan melakukan penyuluhan tentang penyakit demam berdarah.
Ia telah mengenalkan diri dan menyampaikan tujuan penyuluhan
Apakah tindakan yang sebaiknya dilakukan?
a. Menjelaskan tanda dan gejala penyakit demam berdarah
b. Menjelaskan pentingnya gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk
c. Menanyakan pengalaman warga yang pernah terjangkit demam berdarah
d. Meminta warga mempraktikkan cara mencegah demam demam berdarah
e. Menghimbau warga untuk waspada terhadap tanda dini demam berdarah

167. Seorang perawat bermaksud mengunjungi keluarga yang menderita HIV-AIDS yang sudah
parah dengan komplikasi diare yang terus-menerus. Saat perawat mendatangi rumah klien,
beberapa warga menanyakan tentang penyakit klien.
Apakah jawaban yang dapat diberikan oleh perawat?
a. “Saya perlu mengecek lagi untuk memastikan penyakit.”
b. “Maaf, saya tidak berwenang untuk menyampaikannya.”
c. “Klien menderita penyakit berbahaya dan sangat menular.”
d. “Penyakitnya adalah HIV-AIDS, tolong jangan sampai tertular.”
e. “Maaf, hal itu rahasia dan hanya keluarga dekatnya saja yang boleh tahu”

168. Seorang perawat bertugas dibagian anak karena dia kompeten dalam bidang keperawatan
anak. Saat ini dia dipindahkan ke bagian penyakit syaraf yang bukan keahliannya. Walaupun
mengalami ketidaksesuaian dengan harapannya, perawat menunjukkan sikap kooperatif dan
melakukan asuhan keperawatan dengan semangat.
Apakah strategi penyelesaian konflik yang dilakukan perawat tersebut?
a. Menghindar
b. Smoothing
c. Kompetisi
d. Akomodasi
e. Kolaborasi

Page 35 of 38
169. Ruang penyakit dalam menerapkan manajemen asuhan keperawatan dengan metode tim.
Rencana asuhan keperawatan telah dibuat oleh ketua tim dan Anda adalah perawat asosiet
yang mendapat tugas untuk merawat pasien dengan Diabetes mellitus.
Apakah aktivitas selanjutnya yang harus anda lakukan?
a. Melengkapi data
b. Melakukan tindakan
c. Melakukan pengkajian
d. Merumuskan masalah keperawatan
e. Mendiskusikan rencana yang dibuat ketua tim

170. Ruang Penyakit dalam menerapkan manajemen asuhan keperawatan profesional dengan
metode tim. Sebagai perawat pelaksana (perawat asosiet), Anda melakukan tugas merawat
pasien dengan gangguan pernafasan dan bertanggung jawab terhadap tugas tersebut.
Kepada siapakah perawat asosiet mempertanggungjawabkan tugasnya?
a. Kepala Unit Pelayanan Keperawatan
b. Kepala Ruang Perawatan
c. Perawat Primer
d. Manajer asuhan
e. Ketua Tim

171. Seorang perawat ruang anak dilaporkan sering datang terlambat, bermalas-malasan, sering
tidak masuk dengan berbagai alasan sehingga tugas sering tidak terselesaikan, serta lebih
senang bekerja sendiri.. Saat ini perawat sedang dievaluasi aktivitasnya.
Apakah tujuan evaluasi yang dilakukan pada perawat tersebut?
a. Perencanaan mutasi
b. Perbaikan prestasi kerja
c. Perencanaan Pengembangan
d. Penyesuaian pemotongan gaji
e. Keputusan pemberhentian kerja

172. Suatu ruang rawat mengimplementasikan metode keperawatan primer. Tampak seorang
perawat melakukan asuhan keperawatan kepada pasien dengan gagal jantung. Berdasarkan
fungsi dependent, perawat tersebut mempunyai kewenangan untuk memberikan
pengobatan secara intra vena kepada pasien sesuai advise dokter. Dalam menjalankan fungsi
ini perawat menggunakan Standar Prosedur Operasional (SPO).
Apakah prinsip etik yang relevan dengan tindakan perawat tersebut?
a. Confidentiality
b. Juctice
c. Autonomi
d. Nonmaleficiency
e. Veracity

173. Ruang bedah X menerapkan metode tim dalam pelayanan keperawatan. Saat ini sedang
melakukan kegiatan bersama dengan cara mengunjungi pasien satu persatu untuk
menyampaikan kondisi pasien, rencana dan tindakan yang dilakukan, serta tindak lanjut
perawatan pada shift berikutnya dipimpin oleh kepala ruang. Kegiatan ini dilakukan agar
terlaksana asuhan keperawatan pasien secara berkesinambungan.
Apakah kegiatan / aktivitas manajemen yang dilakukan oleh tim keperawatan tersebut?
a. ronde keperawatan
b. pembagian tugas
c. konferensi awal
d. konferensi akhir
e. operan

Page 36 of 38
174. Ruang rawat bedah menerapkan metode Asuhan Keperawatan profesional dimana satu
orang perawat mengelola sekelompok pasien secara total dalam satu periode dinas, dan
dibantu oleh beberapa perawat untuk pelaksanaan tindakan keperawatan pada pasien.
Apakah metode keperawatan profesional yang diimplementasikan pada situasi tersebut?
a. Metode Tim
b. Metode Primer
c. Metode Alokasi
d. Metode Tim Primer
e. Metode Keperawatan Total

175. Ruang R adalah ruang perawatan untuk pasien stroke. Suatu hari seorang pasien terjatuh
dari tempat tidur karena keluarga yang menunggu membuka pelindung tempat tidur dan
lupa memasangnya kembali.
Apakah langkah selanjutnya yang harus dilakukan perawat dalam manajemen keselamatan
pasien?
a. Membuat laporan insiden
b. Melakukan analisis kejadian
c. Menegur keluarga yang menjaga
d. Menyusun SOP keselamatan pasien
e. Mengidentifikasi dan mengembangkan solusi

176. Ruang penyakit paru, saat ini merawat 20 orang pasien. Setelah dilakukan sensus harian
didapatkan klasifikasi pasien diperoleh 10 orang dengan tingkat ketergantungan minimal, 7
orang tingkat ketergantungan parsial dan 3 orang total care.
Berapakah jumlah perawat yang berdinas pada shift pagi
a. 3 orang
b. 4 orang
c. 5 orang
d. 6 orang
e. 7 orang

177. Seorang pasien laki-laki dirawat di ruang bedah dengan post op appendixtomi dan saat ini
sudah diperbolehkan pulang. Saudara sebagai perawat pelaksana akan melaksanakan
discharge planning
Apakah prioritas yang perawat sampaikan kepada pasien dan keluarga ?
a. Kebutuhan nutrisi
b. Aktivitas dan istirahat
c. Waktu kontrol pasien
d. Perawatan luka di rumah
e. Menunjukkan tempat pelayanan kesehatan

178. Pada saat ini Tim A ruang perinatologi sedang melakukan timbang terima dari shif pagi ke
shif sore; hadir kepala ruangan, ketua tim , penanggungjawab shif dan perawat pelaksana.
Siapakah yang sebaiknya menyampaikan kondisi terkini pasien kelolaan pada kondisi
tersebut?
a. Ketua Tim
b. Perawat jaga
c. Kepala ruangan
d. Perawat pelaksana
e. Penanggung jawab shif

Page 37 of 38
179. Di ruang penyakit dalam, dilakukan pembagian tugas sebagai berikut: perawat dengan masa
kerja > 5 tahun melakukan dokumentasi keperawatan dan perawat fresh graduate
mengerjakan 1 – 2 ketrampilan misalnya pembagian obat dan membantu nutrisi. Hal ini
dilakukan karena masih terbatasnya jumlah dan kemampuan perawat.
Apakah metode penugasan dalam kasus tersebut?
a. Tim
b. Primer
c. Kasus
d. Tim-Primer
e. Fungsional

180. Dalam ruangan penyakit dalam, tampak seorang kepala ruang menyelesaikan masalah
dengan cara berdiskusi dengan perawat diruangan tersebut, keputusan yang ambil
didasarkan pada masukan dari perawat yg hadir.
Apakah gaya kepemimpinan kepala ruangan tersebut?
a. Suportif
b. Diktator
c. Otokratis
d. Partisipatif
e. Demokratis

Page 38 of 38

Anda mungkin juga menyukai