Adab Murid Kepada Guru
Adab Murid Kepada Guru
Judul Buku
Adab Murid Terhadap Guru
Penerjemah
Syafri Muhammad Noor, Lc
Editor
Zaky Ahmad
Setting & Lay out
Kayyis
Desain Cover
Alfan
Penerbit
Rumah Fiqih Publishing
Jalan Karet Pedurenan no. 53 Kuningan
Setiabudi Jakarta Selatan 12940
Cetakan Pertama
22 Februari 2020
Daftar Isi
Pengantar ............................................................... 8
Pengantar
8. Bahaya Otodidak
1. Menghormati Guru
7. Nasehat Al-Khatib
:ولبعضهم
اصرب لدائك إن جفوت طبيبه
معلما
ً واصرب جلهلك إن جفوت
Sebagian salaf mengatakan:
.لواب
ً ذللت طالبًا فعززت مط:وعن ابن عباس
Ibnu Abbas berkata: “aku merendahkan diriku
sebagai murid, dan aku menjadi mulia sebagai ahli
ilmu”
4. Adanya Mashlahat
2. Menyimak Guru
3. Tidak Tengak-Tengok
5. Tidak Bermain-main
وال يضع يده على حليته أو فمه أو يعبث هبا يف أنفه أو
وال، وال يقرع سنه،يستخرج منها شيئًا وال يفتح فاه
muka | daftar isi
Halaman 42 | Adab Murid Terhadap Guru
جزما
ً وإن أمره الشيخ بذلك فال يفعله إال إذا جزم عليه
يشق عليه خمالفته فال أبس ابمتثال أمره يف تلك احلال
مث يعود إىل ما يقتضيه األدب
Jika guru menyuruhnya untuk melakukan hal-hal
tersebut, maka hendaknya tidak dilakukan kecuali
jika guru menyuruhnya dengan tegas sehingga sulit
untuk menolaknya, maka tidak mengapa menaati
perintahnya dalam keadaan tersebut, kemudian
kembali kepada apa yang patut sesuai dengan
adabnya
أبدا
ً مل يفلح، من قال لشيخه مل:عن بعض السلف
Dari sebagian salaf mengatakan: “siapa saja yang
berkata kepada gurunya ‘Mengapa?’, maka dia
tidak akan beruntung selamanya.”
كثريا
ً وإذا جلس بني يديه لذلك فال يقرب منه قرًاب
ينسب فيه إىل سوء أدب
Jika duduk didepan guru, maka tidak mendekat
kepadanya dalam jarak yang sangat dekat
sehingga dianggap tidak sopan
أمريا؛
ً أربعة ال أينف الشريف منهن وإن كان:وقيل
، وخدمته للعامل يتعلم منه،قيامه من جملسه ألبيه
ُ
. وخدمته للضيف،والسؤال عن ما ال يعلم
Dikatakan: ada empat perkara yang mana orang
mulia tidak menolak untuk melakukannya,
sekalipun statusnya adalah seorang pemimpin:
berdiri dari tempat duduknya karena bapaknya,
khidmahnya murid kepada sang guru yang diambil
ilmunya, bertanya tentang apa yang tidak
diketahuinya dan melayani tamu
وال يقول ملا رآه الشيخ وكان خطأ هذا خطأ وال هذا
بل ُحيسن خطابه يف الرد إىل الصواب،ليس برأي
وال يقول الرأي، يظهر أن املصلحة يف كذا:كقوله
.عندي كذا وشبه ذلك
Tidak berkata terhadap pendapat yang dipilih guru
yang mana pendapatnya salah dengan
mengatakan “Ini Salah”, atau “Ini bukan pendapat
yang bagus”. Akan tetapi berbicara dengan baik
kepada guru dalam menunjukkan kebenaran,
misalnya dengan mengucapkan: mungkin yang
mashlahat adalah demikian, tidak mengucapkan:
“pendapat yang benar menurutku adalah
demikian”, dan yang semacamnya.
Profil Penerjemah