REVIEW JURNAL
KELAS 2A
1
STUDI PUSTAKA
REVIEW JURNAL
Identitas jurnal
Judul : Anatomi Leher dan Kondisi Patologisnya Pemeriksaan USG
Nama jurnal : Jurnal Radiologi Detomaksilofasi Indonesia
Volume : 04
Halaman : 47-54
Nomor : 02
Penulis :Lusi Epsilawati, Azhari, Norlaila Sarifah
A. RINGKASAN
Latar Belakang
Metode
Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu Study pustaka :
Pencitraan USG sangat bergantung pada peralatan penghantar yang dikenal
dengan probe serta cairan transduser (Kristal piezoelektrik). Kristal piezoelektrik
berfungsi sebagai transduser, yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik dan
sebaliknya.ultrasound merambat di jaringan lunak berupa gelombang longitudinal,
dengan kecepatan rata-rata sekitar 1540 m/s (jaringan lemak, 1470 m/s; otot, 1570 m/s).
Susunan gambar dengan ultrasound didasarkan pada pengukuran jarak yang bergantung
pada kecepatan propagasi yang konstan. Panjang gelombang ultrasound mempengaruhi
resolusi gambar, semakin tinggi frekuensinya, semakin pendek panjang gelombang maka
semakin baik resolusinya. Tulang menyerap ultrasound lebih banyak daripada jaringan
lunak, sehingga pada umumnya ultrasound cocok untuk memeriksa hanya permukaan
tulang.
Gambar ultrasound seringkali menunjukkan zona hitam di balik tulang, inilah
yang dikenal sebagai bayangan akustik, dan terlihat apabila frekuensi yang digunakan
tidak terlalu rendah. ultrasound memiliki kemampuan untuk memberikan gambaran
berbeda dengan efek Doppler. Mampu memberikan perubahan dalam frekuensi
gelombang yang dipancarkan oleh benda bergerak seperti yang terdeteksi. Dan mampu
memvisualisasikan dengan tambahan warna yang dihasilkan akibat perbedaan frekuensi
yang dihasilkan.
3
STUDI PUSTAKA
Kesimpulan
USG dapat digunakan untuk mengenal bagian anatomi pada leher dan kepala, dimana
pembacaan. USG sangat bergantung pada pengetahuan anatomi dari operator yang
menggunakannya.
B. KOMENTAR
Pembahasan
Peneliti menyampaikan hasil, pembahasan dan menyimpulkan hasil pembahasan dengan
baik. Didalam jurnal dijelaskan bahwa gambaran otot leher dan kepala pada
ultrasonografi, kondisi patologis yang dapat dinilai melalui ultrasonografi. Dimana setiap
5
STUDI PUSTAKA
materi yang disajikan dilengkapi dengan gambar dan penjelsan sehingga pembaca lebih
faham mengenai materi yang dibahas. Kekurangan dari jurnal ini yaitu materi yang
disampaikan terlalu sederhana dibagaian kondisi patologis yang dapat dinilai melalui
ultrasonografi seharusnya penulis lebih eksplor dalam pencarian materi-materi mengenai
patologis dilihat oleh ultrasonografi dengan sumber- sumber dan materi-materi yang
relevan.
Metode
Dalam penelitian ini metode yang digunakan penulis merupakan metode study pustaka
dimana penulis melakukan pengumpulan data-data seperti pengumpulan buku- buku,
bahan-bahan tertulis dan penelitian-penelitian yang berkaitan dengan penelitiannya,
dengan sumber- sumber yang relevan. Kekurangan dari metode study pustaka itu yaitu
dibutuhkan ketelitian dan kepandaian dalam mencari buku-buku yang relevan agar dapat
dipergunakan sebagai sumber peroleh data dalam penelitian yang dilakukan. Dalam
penelitian ini peneliti sudah melakukan study pustaka dengan sumber-sumber yang
relevan. Bahasa yang digunakan peneliti dalam menyampaikan mudah difahami oleh
pembaca. Setiap hasil dan pembahasan peneliti mencantumkan sumber yang didapat.