1. Diabetes tipe 1 Dan Pelajari Bagaimana Hiperglikemia berkuasa, glukosuria, Diabetes mellitus adalah diuresis osmotik, poliuria, polidipsia, nyeri Cara Berdiitnya keadaan hiperglikemi abdomen, muntah, mual, hiperventilasi, kronik yang disertai nafas bau buah, ada perubahan tingkat berbagai ke;ainan kesadaran, koma, kematian. metabolik akibat gangguan 2. Diabetes tipe 2 hormonal yang Gejala sering kali ringan mencangkup menimbulkan berbagai keletihan, mudah tersinggung, poliuria, komplikasi kronik pada olidipsia, luka pada kulit yang sembuhnya mata , ginjal, saraf dan pembuluh lama, infeksi vaginal, penglihatan kabur darah(mansjoer dkk, 1999). Faktor resiko diabetes 1. Faktor resiko diabetes tipe 1 a. Faktor riwayat keluarga atau a. Faktor genetik keturunan Penderita diabetes tidak mewarisi b. Faktor geograf.i diabetes tipe 1 itu sendiri tetapi mewarisi c. Faktor usia suatu presdisposisi atau kecendurungan d. Faktor pemicu lainya genetik kearah terjadinya diabetes tipe 1. 2. Faktor resiko yang berhubungan dengan Kecenderungan genetik ini ditentukan proses terjadinya iabetes mellitus tipe 2 pada individu yang memiliki tipe anti gen diantaranya adalah HLA (human leucocyte anti gen) tertentu, a. Usia(resistensi insulin cenderung Disusun Oleh: HLA merupakan kumpulan gen yang meningkat pada usia diatas 65 tahun) Annisa Febyana bertanggung jawab atas anti gen b. Obesitas 19052 tranplantasi dan proses imun lainya. c. Riwayat keluarga 2B b. Faktor linggkungan d. Kelompok etnik Faktor eksternal yang dapat memicu destruksi sel dan pankreas, sebagai contoh hasil penyelidikan menyatakan bahwa Komplikasi diabetes baik diabetes tipe virus atau toksin tertentu dapat memicu 1 atau 2 dapat menyebabkan komplikasi proses auto imun yang dapat berupa kerusakan retina mata, kerusakan saraf, menimbulkan destuksi sel dam pankreas. penyakit struk, dan jantung koroner, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN kerusakan ginjal, disfungsi seksual, AHMAD DAHLAN KABUPATEN CIREBON keguguran, atau bayi lahir mati drai ibu yang mengidap diabetes. Bahan Makanan Yang Dihindarkan 1) Hipoglikemia atau kadar gula darah terlalu rendah kurang dari 70 mg/dl 1. Mengandung banyak gula : gula pasir, a. Hormon tertentu untuk mengontrol 2) Normal 80-120 mg/dl gula jawa, sirup, jam, manisan, susu glukosa darah. Pemberian hormon 3) Hiperglikemia atau kadar gula kental manis, minuman ringan, es krim, ini dengan cara disuntikan pada darah terlalu tinggi diatas 200 mg/dl lapisan di bawah kulit sekitar 3-4 kue manis kali sehari sesuai dosis yang 2. Mengandung banyak lemak : cake, fast dianjurkan dokter KETENTUAN DIIT DM food, gorengan b. Pola makan sehat dan olahraga 1) Nasi 150 gram = 1,5 centong teratur untuk membantu mengontrol 3. Mengandung natrium : ikan asin, telor 2) Sayur bayam 1 mangkok tingkat glukosa darah 3) Tempe dan tahu asin, makanan yang diawetkan c. Merawat kaki dan memeriksakan 4) 1 buah pisang, 1 buah pepaya, mata secara berkala untuk 5) Air putih 200 ml mencegah komplikasi yang lebih lanjut 1) Rebusan daun insulin 2) Rebusan kunyit (3-4 siung kunyit) d. Pengobatan diabetes tipe 2 Perubahan pola hidup sehat antar Olahraga lain : 1) Senam kaki 1) Menghindari makan berkada 2) Jalan-jalan glukosa tinggi atau berlemak tinggi 2) Meningjatkan makanan tinggi serat 3) Melakukan olahraga secara teratur, minimal 3 jam dalam 1 minggu 4) Menurunkan dan menjaga berat KETENTUAN DIIT DM badan tetap ideal Energi cukup untuk mempertahankan BB 5) Menghindari atau beehenti normal merokok 6) Menghindari atau berhenti Kebutuhan protein normal Kebutuhan � minuman alkohol lemak sedang 7) Menjaga kesehatan kaki dan Penggunaan gula murni tidak diperbolehkan Penggunaan gula mencegah kaki terluka alternatif terbatas 8) Memeriksa kondisi kesehatan mata Asupan serat dianjurkan secara rutin Penderita DM dengan tekanan darah normah boleh mengkonsumsi garam Cukup vitamin dan mineral