1.

KORELASI BIVARIAT
a. Hasil analisis korelasi pearson

Ke 4 variabel memiliki korelasi positif dimana :

 IQ dan minat memiliki korelasi yang kuat karena korelasi personnya 0,623 dengan
signifikasi <0,05 yang menandakan bahwa semakin tinggi IQ seseorang maka semakin
tinggi juga minatnya.
 IQ dan motivasi memiliki korelasi yang sedang dengan korelasi pearson 0,465 tapi
dengan signifikasi >0,05 yang menandakan bahwa semakin tinggi IQ seseorang
semakin tinggi motivasinya meskipun tidak berlaku secara umum karena signifikasinya
yang berada >0,05.
 IQ dan prestasi memiliki korelasi yang sangat dengan korelasi pearson 0,906 dengan
signifikasi <0,05 yang berarti kedua variabel ini memiliki hubungan yang sangat kuat
dan didukung dengan signifikasinya.
 Minat dan motivasi memiliki korelasi yang sedang dengan korelasi person 0,447
dengan signifikasi >0,05 yang berarti minat memang berpengaruh terhadap motivasi
seseorang tetapi tidak berlaku secara umum
 Minat dan prestasi memiliki korelasi yang kuat dengan korelasi pearson 0,703 dengan
signifikasi <0.05 yang menandakan bahwa semakin tinggi minat seseorang maka
semakin bagus juga prestasinya
 Motivasi dan prestasi memiliki korelasi yang sedang dengan signifikasi >0,05 yang
berarti motivasi memang berpengaruh pada prestasi seseorang tapi tidak berlaku
secara umum.

b. Hasil analisis korelasi Kendal tau

Secara umum, dapat disimpulkan bahwa
terdapat peningkatan signifikan dari prestasi
mahasiswa setelah dimotivasi dengan kekuatan
korelasi yang sangat kuat hingga 0,835 dengan
signifikasi <0,5 sehingga korelasi ini bersifat
umum.
2. KORELASI PARTIAL
a. Hasil analisis korelasi partial jika IQ dikontrol

IQ bisa saja berpengaruh terhadap motivasi belajar mahasiswa karena kekuatan

korelasi setelah IQ dikontrol menjadi lemah dengan angka 0,226 dengan tingkat signifikasi
>0,05 yang berarti tidak terjadi secara umum kepada setiap orang .

b. Hasil analisis korelasi partial jika Prestasi dikontrol

Prestasi bisa jadi juga berpengaruh terhadap motivasi dan minat belajar mahasiswa
karena kekuatan korelasi setelah IQ dikontrol menjadi lemah dengan angka 0,226 dengan
tingkat signifikasi >0,05 yang berarti tidak terjadi secara umum kepada setiap orang .

MAHRAMA (ABSP5A)
S022018021