Anda di halaman 1dari 7

Nama : Suci Ramadhani Pane

Nim : 141000110
Tugas : Praktikum Biostatistika

1. Lakukan analisis deskriptif untuk jenis pekerjaan orang tua. Sajikan dan
interpretasikan
Jawab :
Tabel 1
Distribusi Responden Menurut Jenis Pekerjaan Orang Tua
Pekerjaan Orang Tua Jumlah Persentase

PNS 35 28,9
Swasta 51 42,1
Tidak bekerja 14 11,6
Total 100 82,6

Interpretasi : : Hasil analisis jenis pekerjaan orangtua diatas dapat dilihat bahwa jumlah
sampel ada 100 orang , dengan distribusi frekuensi pekerjaan orangtua tertinggi adalah
Swasta 51 orang (42,1%) yang diikuti dengan PNS 35 orang (28,9%), dan terendah adalah
Tidak bekerja 14 orang (11,6%).

2. Lakukan analisis deskriptif untuk variabel prestasi belajar mahasiswa. Sajikan dan
interpretasikan.
Jawab :
Tabel 2
Distribusi Menurut Prestasi Belajar Mahasiswa
Variabel Mean SD Min - Max 95% CI
Prestasi belajar Mahasiswa 2,8419 0,48382 2,06 – 3,72 2,746 – 2,938

Interpretasi : Hasil analisis didapatkan rata-rata prestasi belajar mahasiswa adalah 2,8419
(95% CI: 2,746 – 2,938), dengan standar deviasi 0,484. Nilai prestasi belajar mahasiswa
terendah adalah 2,06 dan paling besar adalah 3,72. Dari hasil estimasi interval dapat
disimpulkan bahwa diyakini 95% rata-rata prestasi belajar mahasiswa berada pada rentang
2,746 sampai dengan 2.938.
3. Lakukan analisis deskriptif variabel umur. Sajikan dan interpretasikan
Jawab :

. Tabel 3
Distribusi Mahasiswa Menurut Umur
Variabel Mean SD Min - Max 95% CI
Umur Mahasiswa 19,54 0,915 18 – 22 19,36 – 19,72

Interpretasi : Hasil analisis didapatkan rata-rata umur mahasiswa adalah 19,54 (95% CI:
19,36 – 19,72), dengan standar deviasi 0,915. Umur mahasiswa terendah adalah 18 tahun dan
paling besar adalah 22 tahun. Dari hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa diyakini
95% rata-rata umur mahasiswa berada pada rentang 19,36 sampai dengan 19,72 tahun.

4. Lakukan analisis untuk variabel alat dan perlengkapan yang dikelompokkan


menjadi kurang lengkap jika <10, lengkap jika 10-16 , sangat lengkap jika >16.
Sajikan dan interpretasikan.
Jawab :

Tabel 4
Distribusi Mahasiswa Berdasarkan Alat dan perlengkapan pendidikan

Alat dan perlengkapan Jumlah Persentase

KURANG LENGKAP 29 24,0


LENGKAP 44 36,4
SANGAT LENGKAP 27 22,3
Total 100 82,6

Interpretasi : : Hasil analisis alat dan perlengkapan pendidikan diatas dapat dilihat bahwa
jumlah sampel ada 100 orang , dengan distribusi alat dan perlengkapan pendidikan tertinggi
adalah lengkap 44 buah (36,4%) yang diikuti dengan kurang lengkap 29 buah (24,0%), dan
terendah adalah sangat lengkap 27 buah (22,3%).
5. Lakukan analisis hubungan umur dan prestasi belajar mahasiswa. Umur
diklasifikasikan dalam 2 kelompok yaitu 18-19 tahun dan 20-22 tahun. Ujilah
apakah ada perbedaan rata-rata prestasi belajar mahasiswa antara mahasiswa
yang berumur 18-19 tahun dan 20-22. Sajikan dengan tabel dan interpretasikan.
Jawab :

Tabel 5
Distribusi Rata-rata Prestasi Belajar Mahasiswa Menurut Kelompok Umur
Umur Mean SD SE P Value n
18 – 19 tahun 2,758 0,436 0,062 0,089 49
20 – 22 tahun 2,923 0,517 0,072 51

Interpretasi : Rata-rata nilai prestasi belajar mahasiswa dengan umur 18-19 tahun adalah
2,758 dengan standar deviasi 0,436, sedangkan mahasiswa yang berumur 20-22 tahun rata-
rata prestasi belajarnya adalah 2,923 dengan standar deviasi 0,517. Hasil uji statistik
didapatkan nilai p 0,089, artinya tidak ada perbedaan rata-rata nilai prestasi belajar antara
mahasiswa dengan umur 18-19 tahun dan 20-22 tahun.

6. Lakukan analisis hubungan motivasi dengan prestasi belajar mahasiswa.


Bagaimana arah dan kekuatan hubungan antara motivasi dengan prestasi belajar
mahasiswa. Prediksikan prestasi belajar mahasiswa melalui variabel motivasi.
Jawab :
Tabel 6
Analisis Korelasi dan Regresi Hubungan Motivasi Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa
Variabel r 𝑹𝟐 Persamaan Garis P value
Motivasi Belajar
0,715 0,511 Motiv =1,300 + 0,064 *nilai 0,0005
Mahasiswa

Interpretasi : Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa menunjukkan


hubungan kuat (r = 0,715) dan berpola positif, artinya semakin bertambah motivasi belajar
mahasiswa semakin besar nilai prestasi belajar yang didapatkan. Nilai koefisien determinasi
0,511, artinya persamaan garis regresi motivasi belajar mahasiswa dapat menjelaskan 51,1 %
variasi nilai prestasi belajar yang didapatkan atau persamaan garis yang diperoleh cukup baik
untuk menjelaskan variabel prestasi belajar mahasiswa. Hasil analisis juga didapatkan nilai p
0,0005, artinya ada hubungan antara motivasi belajar mahasiswa dengan nilai prestasi belajar
yang didapatkan.
7. Lakukan analisis hubungan pelayanan perpustakaan dengan prestasi belajar
mahasiswa. Kelompokkan pelayanan perpustakaan menjadi 3 kelompok,kurang
jika < 19, sedang jika skor 19-25, dan baik jika skor >25. Sajikan dengan tabel dan
interpretasikan.
Jawab :
Tabel 7

Distribusi Rata – Rata Prestasi Belajar Mahasiswa Berdasarkan Pelayanan


Perpustakaan
Variabel Mean SD 95% CI P value
Pelayanan Perpustakaan
KURANG 2,5966 0,41441 2,4472 – 2,7460 0,0005
SEDANG 2,8097 0,45323 2,6564 – 2,9631
BAIK 3,1234 0,44581 2,9627 – 3,2842

Interpretasi : Rata – rata nilai prestasi belajar pada mahasiswa yang pelayanan
perpustakaannya KURANG adalah 2,5966 dengan standar deviasi 0,41441. Pada mahasiswa
yang pelayanan perpustakaannya SEDANG rata-rata nilai prestasi belajarnya adalah 2,8097
dengan standar deviasi 0,45323. Pada mahasiswa yang pelayanan perpustakaannya BAIK
rata-rata nilai prestasi belajarnya adalah 3,1234 dengan standar deviasi 0,44581.

Hasil uji statistik didapat nilai p = 0,0005, berarti pada alpha 5% dapat disimpulkan ada
perbedaan prestasi belajar mahasiswa diantara ketiga pelayanan perpustakaan.
8. Lakukan analisis hubungan peran instruktur dengan prestasi belajar mahasiswa.
Peran instruktur diklasifikasikan menjadi 2, tidak baik jika peran < 23, baik jika
peran ≥ 23. Prestasi belajar mahasiswa diklasifikasikan dalam 2 kelompok yaitu
kurang jika nilai < 2,75, tinggi jika nilai ≥ 2,75.
Jawab :
Tabel 8

Distribusi Mahasiswa Menurut Peran Instruktur Klinik dengan Prestasi Belajar

Peran Prestasi Belajar OR


Total
Instruktur Kurang Tinggi (95% P value
Klinik N % N % N % CI)
Tidak Baik 26 52,0% 24 48,0% 50 100,0% 2,528 0,042
Baik 15 30,0% 35 70,0% 50 100,0% 1,1 – 5,7
Jumlah 41 41,0% 59 59,0% 100 100,0%
Interpretasi : Hasil analisis hubungan antara peran instruktur klinik dengan prestasi belajar
mahasiswa diperoleh bahwa sebanyak 24 (48,0%) peran instruktur klinik tidak baik menghasilkan
prestasi belajar yang tinggi. Sedangkan pada peran instruktur klinik yang baik ada 35 (70,0%) yang
menghasilkan prestasi belajar yang tinggi. Hasil uji statistik diperoleh nilai p 0,042, sehingga dapat
disimpulkan bahwa ada perbedaan proporsi prestasi belajar mahasiswa antara peran instruktur klinik
yang tidak baik dan yang baik. Dari hasil analisis diperoleh nilai OR 2,5, artinya mahasiswa dengan
peran instruktur klinik yang baik mempunyai kecenderungan untuk mendapat nilai prestasi belajar
2,5 kali lebih besar dibandingkan peran instruktur yang tidak baik.
9. Lakukan analisis hubungan sikap dosen dengan prestasi belajar mahasiswa yang
sudah dikelompokkan menjadi 2 kategori. Prestasi belajar mahasiswa
diklasifikasikan dalam 2 kelompok yaitu kurang jika nilai < 2,75, tinggi jika nilai ≥
2,75. Sikap dosen diklasifikasikan menjadi 3 kelompok, kurang jika skor < 15,
sedang jika 15 – 21, dan baik jika skor > 21. Sajikan dengan tabel dan
interpretasikan.
Jawab :

Tabel 9

Distribusi Mahasiswa Berdasarkan Sikap Dosen dengan Prestasi Belajar

Prestasi Belajar OR
Sikap Total
Kurang Tinggi (95% P value
Dosen
N % N % N % CI)
Kurang 16 53,3% 14 46,7% 30 100,0% 0,105 0,002
Sedang 22 52,4% 20 47,6% 42 100,0% 0,109 0,001
Baik 3 10,7% 25 89,3% 28 100,0%
Jumlah 41 41,0% 59 59,0% 100 100,0%

Interpretasi : Hasil analisis hubungan antara sikap dosen dengan prestasi belajar mahasiswa
diperoleh bahwa sebanyak 14 (46,7%) sikap dosen kepada mahasiswa yang kurang baik
menghasilkan prestasi belajar yang tinggi. Pada mahasiswa yang sikap dosennya sedang ada 20
(47,6%) yang menghasilkan prestasi belajar yang tinggi. Sedangkan pada sikap dosen yang baik ada
25 (89,3%) yang menghasilkan prestasi belajar yang tinggi.

Dari nilai dapat disimpulkan bahwa sikap dosen yang kurang baik terhadap mahasiswa mempunyai
kecenderungan mahasiswa memiliki nilai prestasi belajar yang kurang 0,105 kali lebih besar
dibandingkan sikap dosen yang baik (p value: 0,002). Sedangkan sikap dosen yang sedang
mempunyai kecenderungan 0,109 kali lebih besar diabandingkan sikap dosen terhadap mahasiswa
yang baik(p value 0,001).
10. Lakukan analisis prestasi belajar mahasiswa. Ujilah apakah ada perbedaan IPK
(Nilai) antara sebelum dan sesudah diberikan motivasi
Jawab :
Tabel 10

Distribusi Rata – Rata Prestasi Belajar Mahasiswa Antara Sebelum Dan


Sesudah Diberi Motivasi
Variabel Mean SD SE P value N
Nilai IPK
Sebelum diberi motivasi 2,84 0,48 0,048 0,367 100
Sesudah diberi motivasi 2,78 0,51 0,51

Interpretasi : Rata-rata nilai IPK sebelum diberi motivasi adalah 2,84 dengan standar
deviasi 0,48. Pada nilai IPK mahasiswa sesudah diberi motivasi adalah 2,78 dengan standar
deviasi 0,51. Perbedaan rata-rata nilai IPK pada mahasiswa sebelum dan sesudah diberi
motivasi adalah 0,006 dengan standar deviasi 0,03. Hasil uji statistik didapatkan nilai p 0,367,
maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan antara nilai IPK mahasiswa baik sebelum
ataupun sesudah diberi motivasi.

Anda mungkin juga menyukai