PROGRAM INTENSIFIKASI
PETANI SAWIT REPLANTING
BUDI DAYA SORGUM
PEMANFAATAN
PANGAN
PAKAN
ENERGI
INDUSTRI
DI
SUMATERA
3. ASPEK KEUANGAN
9. KESIMPULAN INVESTASI
2
1. ASPEK UMUM DAN LEGAL
3
4
2. STRUKTUR ORGANISASI
PT. JASINDO KREASI MANDIRI
KOMISARIS
DIREKTUR
UTAMA
SEKRETARIS
`
DIREKTUR
1. STAF
OPERATOR
2. ADM. UMUM & LOGISTIK MESIN DAN STAF SDM
ELEKTRIK MARKETING
5
3. ASPEK KEUANGAN
6
Tahun 2019 2020 2021 2022 2023
Ke 0 1 2 3 4
BIAYA PRODUKSI
- HPP Sorgum+Batang Sorgum / Ha - 41.570.000 41.570.000 41.570.000 41.570.000
- HPP Per Kg Gula Cair - 1.500 1.500 1.500 1.500
- HPP Per Ltr Biothanol 1.200 1.200 1.200 1.200
- HPP per Kg Daging Sapi 20.000 20.000 20.000 20.000
- HPP Per Kg Pupuk Organik 1.400 1.400 1.400 1.400
- HPP Per Kg Tepung Sorgum - 5.000 5.500 5.500
Biaya Langsung
- Biaya Pemeliharaan - 166.280.000.000 166.280.000.000 166.280.000.000 166.280.000.000
- Biaya Produksi - 173.520.000.000 398.745.000.000 398.745.000.000 398.745.000.000
Jumlah Biaya Langsung - 339.800.000.000 565.025.000.000 565.025.000.000 565.025.000.000
Biaya Tidak Langsung
- Biaya Umum & Administrasi - 12.000.000.000 12.000.000.000 12.000.000.000 12.000.000.000
- Biaya Bunga Pinjaman = 12%/Tahun - 127.440.000.000 111.231.360.000 79.101.360.000 46.971.360.000
Jumlah Biaya Tidak Langsung - 12.000.000.000 12.000.000.000 12.000.000.000 12.000.000.000
Jumlah Biaya Produksi - 351.800.000.000 577.025.000.000 577.025.000.000 577.025.000.000
Biaya Produksi - 351.800.000.000 577.025.000.000 577.025.000.000 577.025.000.000
Harga Pokok Penjualan - 351.800.000.000 577.025.000.000 577.025.000.000 577.025.000.000
Laba/(Rugi) - 187.600.000.000 371.875.000.000 371.875.000.000 371.875.000.000
PPh Badan 20% 37.520.000.000 74.375.000.000 74.375.000.000 74.375.000.000
Laba Bersih 150.080.000.000 297.500.000.000 297.500.000.000 297.500.000.000
Sampai Dengan - 150.080.000.000 447.580.000.000 745.080.000.000 1.042.580.000.000
7
Tahun 2024 2025 2026 2027
Ke 5 6 7 8
BIAYA PRODUKSI
- HPP Sorgum+Batang Sorgum / Ha 41.570.000 41.570.000 41.570.000 41.570.000
- HPP Per Kg Gula Cair 1.500 1.500 1.500 1.500
- HPP Per Ltr Biothanol 1.200 1.200 1.200 1.200
- HPP per Kg Daging Sapi 20.000 20.000 20.000 20.000
- HPP Per Kg Pupuk Organik 1.400 1.400 1.400 1.400
- HPP Per Kg Tepung Sorgum 5.500 5.500 5.500 5.500
Biaya Langsung
- Biaya Pemeliharaan 166.280.000.000 166.280.000.000 166.280.000.000 166.280.000.000
- Biaya Produksi 398.745.000.000 398.745.000.000 398.745.000.000 398.745.000.000
Jumlah Biaya Langsung 565.025.000.000 565.025.000.000 565.025.000.000 565.025.000.000
Biaya Tidak Langsung - - - -
- Biaya Umum & Administrasi 12.000.000.000 12.000.000.000 12.000.000.000 12.000.000.000
- Biaya Bunga Pinjaman = 12%/Tahun 30.050.000.000 - - -
Jumlah Biaya Tidak Langsung 12.000.000.000 12.000.000.000 12.000.000.000 12.000.000.000
Jumlah Biaya Produksi 577.025.000.000 577.025.000.000 577.025.000.000 577.025.000.000
Biaya Produksi 577.025.000.000 577.025.000.000 577.025.000.000 577.025.000.000
Harga Pokok Penjualan 577.025.000.000 577.025.000.000 577.025.000.000 577.025.000.000
Laba/(Rugi) 371.875.000.000 371.875.000.000 371.875.000.000 371.875.000.000
PPh Badan 20% 74.375.000.000 74.375.000.000 74.375.000.000 74.375.000.000
Laba Bersih 297.500.000.000 297.500.000.000 297.500.000.000 297.500.000.000
Sampai Dengan 1.340.080.000.000 1.637.580.000.000 1.935.080.000.000 2.232.580.000.000
8
PT. Jasindo Kreasi Mandiri
Perhitungan Cash Flow
Tahun 2019 2020 2021 2022 2023
Ke 0 1 2 3 4
KAS MASUK
- Kredit Investasi + Pemulihan Kebun - 1.062.000.000.000 - - -
- Hasil Penjualan - 539.400.000.000 948.900.000.000 948.900.000.000 948.900.000.000
9
Tahun 2028 2029 2030
Ke 8 9 10
KAS MASUK
- Kredit Investasi + Pemulihan Kebun - - -
- Hasil Penjualan 948.900.000.000 948.900.000.000 948.900.000.000
10
4. ASPEK TEKNIS DAN BUDIDAYA
1
BUDIDAYA SORGUM
11
KONSERVASI LAHAN TIDAK PRODUKTIF
MENJADI PERKEBUNAN SORGUM
TERINTEGRASI PABRIK TEPUNG & PRODUKSI BIOETHANOL
PANGAN-PAKAN-ENERGI-INDUSTRI
A. Image tentang sorgum di masyarakat hingga saat ini masih belum begitu
populer, sekali pun permintaan sorgum belakangan ini ada kecenderungan
untuk meningkat. Fakta di lapangan pola konsumsi masyarakat terhadap energi
& pangan masih bertumpu pada pola lama. Di bidang pangan, bahan baku
berbasis tepung masih mengandalkan pada beras, jagung, singkong atau pun
gandum. Di bidang energi pun tidak jauh berbeda. Kita masih terus berkutat
dengan energi minyak bumi yang semakin terbatas, tidak ramah terhadap
lingkungan, dan menguras devisa negara setiap tahunnya.
C. Tanaman sorgum memiliki karakter yang sangat cocok dan kondisi alam di
Indonesia. Budidayanya mudah, tahan terhadap hama & penyakit, tanaman
Sorgum dapat hidup di daerah marginal, tandus dan kering. Bahkan di lahan
bekas tambang pun sorgum dapat tumbuh baik.
D. Seluruh bagian tanaman sorgum mempunyai nilai ekonomis tinggi. Mulai dari
biji, batang, daun dan akarnya sorgum dapat dimanfaatkan. Biji sorgum
memiliki kadar protein yang tinggi. Bahkan di bidang kesehatan, sorgum
memiliki kadar Monosodium Glutamat(Msg). Msg Berguna Sebagai
Pengaturan Asam Basa Dalam Tubuh Bersama Dengan Potasium, Mendukung
Kerja Kontraksi Otot, Pengendalian Air Dan Tekanan Darah, Sistem Saraf,
Serta Penyerapan Gula.
F. Saat ini tepung sorgum sangat dimungkinkan komoditi andalan yang dapat
mengurangi import tepung gandum yang terus meningkat setiap tahun (tahun
ini import tepung gandum telah melampaui angka fantastis, yakni lebih dari 50
Triliun).
12
Sebagai sumber bahan pangan alternatif, sorgum memiliki kandungan protein
lebih tinggi dibanding beras, jagung ataupun singkong yakni 11 gram dalam 100
gram bahan, demikian pula kandungan zat gizi mikro seperti kalsium, zat besi,
fosfor dan vitamin B1 sorgum lebih tinggi dibandingkan beras. Peningkatan
produksi biji sorgum dapat meningkatkan ketersediaan sumber pangan lokal, yang
mendukung diversifikasi pangan. Kandungan nutrisi sorgum dibanding sumber
pangan/pakan lain disajikan dalam Tabel berikut:
13
Tabel Perbandingan Kandungan Nutrisi Sorgum terhadap Bahan Pangan
Kandungan/100 g
Unsur Nutrisi
Beras Jagung Singkong Sorgum Kedele
Kalori (cal) 360 361 146 332 286
Protein (g) 6.8 8.7 1.2 11.0 30.2
Lemak (g) 0.7 4.5 0.3 3.3 15.6
Karbohidrt (g) 78.9 72.4 34.7 73.0 30.1
Kalsium (mg) 6.0 9.0 33.0 28.0 196.0
Besi (mg) 0.8 4.6 0.7 4.4 6.9
Posfor (mg) 140 380 40 287 506
Vit. B1 (mg) 0.12 0.27 0.06 0.38 0.93
Perkebunan Sorgum terintegrasi Pabrik Tepung, Pabrik Gula Cair, Pabrik Bio
Ethanol, Peternakan Sapi Potong dan Pabrik Pupuk Organik ini merupakan satu
kawasan terpadu yang direncanakan akan dibangun di Provinsi Riau. Luas areal
Kawasan Terpadu yang akan dikembangkan dengan luas lahan 4.000 hektar.
Adapun topographi Tanah di daerah ini merupakan daratan yang bergelombang
dan dari areal lahan ini 100% akan dimanfaatkan sebagai perkebunan sorgum,
sedangkan untuk sarana pabrikasi dan infrastruktur akan dibangun bersebelahan
dengan lahan tanaman sorgum, dengan luas areal ± 10 Ha
Produk yang akan dihasilkan dari kawasan terpadu ini berupa tepung sorgum,
gula cair, bioethanol, sapi potong dan pupuk organik biotech pluss dan diharapkan
ini bisa membantu mewujudkan kemandiriaan dalam swasembada pangan nasional
dan energi. Limbah dari hasil pengolahan batang sorgum menjadi bio ethanol ini
pun masih bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan industri; bahan baku
kertas, briket, atau pun pakan ternak sapi. Untuk membangun Kawasan Terpadu
Perkebunan Sorgum Terintegrasi pabrik tepung sorgum, pabrik gula cair, Pabrik
Bio ethanol, peternakan sapi potong dan pabrik pupuk organik di Provinsi Riau ini
direncanakan menghabiskan anggaran dana sebesar kurang lebih Rp.
1.062.000,000,000,- (satu triliun enam puluh dua milyar rupiah). Budgeting
tersebut digunakan untuk membiayai pembangunan kebun sorgum dan pabrikasi
seperti tersebut diatas, termasuk alokasi pembiayaan untuk: pendahuluan studi
kelayakan ( pra FS), Biaya sosialisasi, biaya perijinan ( dari instansi Pemprov
Riau), pembuatan studi kelayakan (FS), Detail Desain Enjinering, pengolahan
lahan, dan pekerjaan lainnya.
14
ZONA A ZONA B ZONA C
1.333 HA 1.333 HA 1.333 HA
INTI INTI INTI
Zona/Bulan
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Ke
1 Zona A
2 Zona B
3 Zona C
Penanaman
Zona A
Panen Zona
A
Penanaman
Zona B
Panen Zona
B
Penanaman
zona C
Panen Zona
C
Setiap hektar lahan ditargetkan akan menghasilkan biji sorgum sebanyak 5 ton
(minimal). Masing-masing zona per sekali panen akan menghasilkan biji sorgum
sebanyak: 5 ton x 4.000Ha = 20.000 ton, atau setara dengan 20.000 ton/3 Zona
MATERIAL BALANCE
Berikut merupakan hasil perhitungan dari material balance pabrik tepung
sorghum dimana kapasitas feed sebesar 205 Ton biji sorgum per hari atau 58.500
Ton per tahun (58.500/285 hari = 205 Ton biji Sorgum/hari) dan produk tepung
sorgum yang dihasilkan adalah sebesar 40.950 Ton/tahun.
15
ANALISA EKONOMI
Dari hasil perhitungan analisis ekonomi didapatkan Total Cost Investment
proyek Budidaya Sorgum dan turunannya yang dilengkapi dengan Laboratorium,
adalah sebesar Rp. 1.062.000.000.000,- (Satu trilyun enam puluh dua milyar
rupiah) dengan bunga 12% per tahun. BEP sebesar 90% dimana pengembalian
modalnya selama 4 tahun. Umur dari proyek tanaman sorgum dan pabrikasi
diperkirakan selama 30 tahun dengan masa periode pembangunannya selama 1
tahun, di mana operasi pabrik ini 330 hari/tahun
KESIMPULAN
Dari hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa Pembangunan KAWASAN
TERPADU PERKEBUNAN SORGUM TERINTEGRASI PABRIK TEPUNG &
PRODUKSI BIO ETHANOL layak secara teknis, operasional, lingkungan serta
layak untuk direalisasikan.
Untuk mengetahui besarnya potensi tersebut harus dilakukan pengukuran secara
cermat dan studi kelayakan (FS).
16
5. PABRIK TEPUNG SORGUM, PABRIK GULA CAIR dan PABRIK
BIOETANOL
17
18
A. TANAMAN SORGUM MANIS
19
B. BUDIDAYA SORGUM MANIS
1 PERIODA 2 PERIODA
2. MODAL KERJA
( 4 BULAN ) ( 8 BULAN )
2.1. BIAYA BIBIT, PUPUK DAN OBAT-OBATAN
a. Benih biji sorgum 9 kg/Ha @ Rp. 75.000,-/Kg 2,700,000,000 5,400,000,000
b. Pupuk organik 400 kg/Ha @ Rp. 4.000,-/kg, BIOTECH PLUS 6,400,000,000 12,800,000,000
c. Pupuk NPK 16-16-16 400 kg/Ha @ Rp. 10.000,-/kg KUJANG 16,000,000,000 32,000,000,000
d. Hormon Pasopati 40 Ltr/Ha @Rp. 80.000,-/Ltr 12.800.000.000 25.600.000.000
e. Obat-obatan 12 liter /Ha @ Rp. 40.000,-/Liter 1,920,000,000 3,840,000,000
Sub-total 2.1. 39,820,000,000 79,640,000,000
2.2. BIAYA PENGOLAHAN LAHAN & PERAWATAN TANAMAN
a. Biaya pengolahan lahan Rp. 3.000.000,-/Ha 12,000,000,000 24,000,000,000
b. Biaya penyiangan Rp.800.000,-/Ha x 2 kali/musim 6,400,000,000 12,800,000,000
c. Biaya pemupukan Rp. 300.000,-/Ha x 3 kali/musim 3,600,000,000 7,200,000,000
d. Penyemprotan hama Rp. 300.000,-/Ha x 2 kali/musim 2,400,000,000 4,800,000,000
Sub-total 2.2 24,400,000,000 48,800,000,000
2.3. BIAYA PANEN BIJI DAN BATANG SORGUM
a. Hasil panen batang = 50 ton/Ha dan biji sorgum = 2 ton/Ha
b. Biaya panen batang sorgum + angkutan ke pabrik Rp. 120,-/kg 24,000,000,000 48,000,000,000
c. Biaya panen bji sorgum + angkutan ke pabrik Rp. 120,-/kg 960,000,000 1.920,000,000
Sub-total 2.3. 24,960,000,000 49,920,000,000
TOTAL BIAYA UNTUK BUDIDAYA SORGUM 89,280,000,000 178,560,000,000
3. HASIL PANEN DARI BUDIDAYA SORGUM
a. Batang sorgum 50.000 kg/Ha, (anggap 3 kali panen / Tahun ) 600,000,000
b. Biji sorgum 5.000 kg/Ha, dalam kg (anggap 3 kali panen/Tahun) 60,000,000
20
2
PABRIK GULA CAIR
DARI NIRA SORGUM
DI PROVINSI SUMATERA UTARA
40.000 Kg/Hari
21
1. KOMPOSISI NIRA DARI SORGUM
Nira 26 ton
per-hektar
Bagase 39 ton
per-hektar
Daun 42 ton
per-hektar
22
2. EKSTRAKSI NIRA
2.1. EKSTRAKSI NIRA DARI BATANG SORGUM
Nira
Kotor
23
3. PROSES PRODUKSI
1. SORGUM
24
4. PABRIK GULA CAIR
4.1. GAMBARAN PABRIK GULA CAIR DARI SORGUM 10
TON/HARI
25
5. KEMASAN
5.1 BOTOL
5.2 DRIGEN
5.3 DRUM
26
6. INVESTASI & MODAL KERJA
6.1. BIAYA PRODUKSI ( HPP ) PER-KG
27
7. JADWAL PELAKSANAAN PROYEK
28
3
PABRIK
BIOETHANOL 99.9%
( FUEL GRADE )
150.000 Liter/Hari
FGE 99
Fuel Grade Ethanol
MEREK DAGANG
AKAN DIDAFTARKAN
29
1. POTENSI PASAR
A. Perpres No 5 Tahun 2006 Tentang “Kebijakan Energi Nasional”, yakni
Penggunaan Biofuel sampai tahun 2025”, seperti ditunjukan pada tabel
berikut, pada tabel 1 :
)
L 25,00
e
r
t
i
K
u
o
J
a
t
i
l
20,00
15,00
Dal
am
(
10,00
5,00
Tabel 1 0,00
2005 2010 2015 2020 2025
Biodiesel 1,31 2,41 3,18 4,60 10,22
Bioethanol 0,81 1,48 1,95 2,83 6,28
Pengganti M.Tanah 0,52 0,96 1,27 1,83 4,07
Pengganti Fuel Oil 0,22 0,4 0,53 0,76 1,69
Total (Biofuel) 2,86 5,25 6,92 10,02 22,26
C. JAMINAN PASAR
• Semua produk bioetanol 99.9% seluruhnya dibeli oleh PT. Pertamina.
30
2. PRODUKSI BIOETANOL DARI SORGUM MANIS
UNIT UNIT
LIQUIFIKASI, FERMENTASI & DESTILASI DEHIDRASI
Bioetanol 96%
Bioetanol 99.5%
BATANG SORGUM
BIJI SORGUM
Unit Dehidrasi
300 KL /HARI
nira
16 TON BATANG Crushing Fermentasi
Sorgum manis Distilasi
bagase Dehidrasi Bioetanol
1 KL
Pelleting
Pembangkit
steam, listrik
Gudang pellet
Bagase 3 TON
Evaporasi
Penepungan
Bioetanol
1 KL
Konsentrat Pakan
0,22 ton
31
6. PENGGEMUKAN SAPI POTONG
4
PENGGEMUKAN
SAPI POTONG
BAKALAN DARI AUSTRALIA
10.000 EKOR/PERIODE
32
6.1. BENTUK DISAIN KANDANG
33
7. PABRIK PUPUK ORGANIK SERBUK
PABRIK
PUPUK ORGANIK SERBUK
BIOTECH PLUS
34
PROPOSAL
PRODUKSI PUPUK BIOTECH PLUS
1. POTENSI PASAR
Semua Pupuk Organik Serbuk ( POS ) yang diproduksi oleh PT. JKM
menggunakan merek dagang BIOTECH PLUS didistribusi oleh PT. TERBIT
TERANG . Sesuai misi pemerintah, yaitu penggunaan pupuk berimbang untuk
petani, maka kebutuhan pupuk organik akan meningkat setiap tahunnya.
3. FORMULASI
Karena kandungan C-Organik dalam pupuk organik atau pembenah
tanah hayati yang sudah siap didistribusikan adalah minimal 15%,
maka kotoran sapi yang akan digunakan sebagai bahan baku harus
sulalu dikontrol kandungan C-Organiknya. Dalam formulasi juga
ditambahkan nutrient lain sesuai formula yang ditetapkan oleh PT.
JKM.
35
4. FERMENTASI KOTORAN SAPI
2. Dolomit 7%
3. Crp 3% SERBUK
4. Ash 1%
MIXER
PEMBENAH
TANAH ORGANIK
CURAH
FORMULASI
( MEMPERKAYA UNSUR HARA )
36
5. PEMBANGUNAN PABRIK PUPUK ORGANIK &
PEMBENAH TANAH HAYATI.
1 2
3
Blotong+
Kotoran Sapi
FERMENTASI PADAT
2. PASAR : PETANI, RDKK
- Prop. Banten 40.000 ton/th
( 3.300 ton/bulan )
4
6. KANTOR
37
5.3. INVESTASI & MODAL KERJA
38
5.4. JADWAL PELAKSANAAN PROYEK
2019 / 2020
10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8
No. JENIS KEGIATAN
39
JENIS PERALATAN
PUPUK ORGANIK SERBUK 3.000 Ton/Bulan
Blotong pH Adjus.
Kotoran Mixtro
Sapi + dll
40
9. TOTAL INVESTASI & MODAL KERJA
1. INVESTASI
a. Investasi utk pengolahan lahan sorgum dan peralatan pertanian = 20,000,000,000
b. Pabrik Tepung Sorgum = 90,000,000,000
c. Investasi untuk pembangunan pabrik gula cair 16 ton per-hari = 24,965,500,000
d. Investasi untuk pembangunan pabrik biotanol 60.000 liter per-hari = 244.400,000,000
e. Investasi untuk pembangunan kandang sapi potong untuk 8.000 ekor = 50,000,000,000
f. Investasi utk pembangunan pabrik pupuk organik serbuk 120 ton/hari = 34,858,100,000
g. Investasi utk Laboratorium = 250,000,000,000
TOTAL INVESATASI 714,223,600,000
2. MODAL KERJA
a. Modal kerja untuk budidaya sorgum 4.000 Ha, untuk 2 perioda = 102,000,000,000
b. Modal Kerja Pabrik Tepung Sorgum = 10,000,000,000
c. Modal kerja untuk produksi gula cair, 3 bulan produksi = 11,160,000,000
d. Modal kerja untuk produksi bioetanol 99.9% selama 3 bulan atau 90 Hari adalah = 16,200,000,000
e. Modal kerja 2 periode untuk penggemukan sapi potong 8.000 ekor/periode = 190,120,000,000
f. Modal kerja untuk produksi pupuk organik, 3 bulan produksi = 6.296.400.000
g. Operasional dan management : Gaji karyawan, perjalanan, dll. selama 1 tahun pertama = 12,000,000,000
TOTAL MODAL KERJA = 347,776,400,000
1,062,000,000,00
TOTAL INVESTASI DAN MODAL KERJA = 0
41
10. KESIMPULAN INVESTASI
1. Total investasi dan modal kerja adalah Rp. 1.062.000,000,000,- (satu triliun enam
puluh dua milyar rupiah) yang terbagi menjadi 6 kegiatan proyek, yaitu :
3. Dari analisa investasi tersebut, maka proyek tersebut diatas sangat layak untuk
dijalankan.
42